Hipopituitarisme
Hipopituitarisme adalah kelainan pada hipofisis yang ditandai dengan sekresi beberapa hormon dalam jumlah rendah.[1][2][3] Hipopituitarisme disebabkan oleh kerusakan pada kelenjar hipofisis anterior.[1][2][3] Penderita hipopituitarisme akan mengalami pertumbuhan yang terhambat, malafungsi pada sistem reproduksi, kerapuhan pada tulang, dan obesitas.[2][3]
Sebab
[sunting | sunting sumber]Hipopituitarisme disebabkan oleh kerusakan pada kelenjar hipofisis anterior sehingga produksi hormon menurun.[1][2][3] Kelenjar hipofisis anterior dapat mengalami kerusakan bila terjadi infeksi (bakteri dan virus) atau radang, penyakit autoimun, tumor, nekrosis (sindrom Sheehan), dan trauma.[1][2][3] Seseorang yang sedang menjalani terapi radiasi atau wanita yang melahirkan dan mengalami tekanan darah rendah serta kehilangan banyak darah lebih berpotensi untuk mengalami hipopituitarisme.[1][2][3]
Gejala
[sunting | sunting sumber]Gejala umum yang dapat dirasakan oleh penderita hipopituitarisme adalah gangguan pengihatan dan edema pada pupil.[2] Jika penderita hipopituitarisme mengalami kekrangan gonadotropin, maka akan muncul gangguan yang berkaitan dengan sistem reproduksi.[1][2] Gangguan meliputi keterlambatan pubertas pada anak-anak, amenorea dan atrofi rahim pada wanita, dan penurunan jumlah sperma serta impotensi pada pria.[1][2] Jika hipopituitarisme menyebabkan penurunan produksi hormon pertumbuhan, maka pertumbuhan akan menjadi lambat, tubuh pendek, pertumbuhan otot buruk, emosi tidak stabil, serta penurunan produksi prolaktin.[2]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b c d e f g Baughman, Diane C.; Hackley, JoAnn C. . 1996 . Keperawatan Medikal-Bedah: Buku Saku Dari Brunner & Suddarth . Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC . ISBN 979-448-509-8
- ^ a b c d e f g h i j Baradero, Mary; Dayrit, Mary Wilfrid; Siswandi, Yakobus . 2009 . Klien Gangguan Endokrin: Seri Asuhan Keperawatan . Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC . ISBN 978-979-448-950-5
- ^ a b c d e f Corwin, Elizabeth J. . 2008 . Handbook of Pathophysiology, 3rd Ed . USA: Lippincott Williams & Wilkins . ISBN 978-979-448-988-8