Lompat ke isi

Hipotesis Farrer

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Hipotesis Farrer menyatakan bahwa Injil Markus mula-mula ditulis. Injil Matius ditulis memakai Markus sebagai sumber. Kemudian, Injil Lukas ditulis memakai Markus dan Matius.

Teori Farrer (juga disebut hipotesis L/M, hipotesis Farrer–Goulder dan hipotesis Farrer–Goulder–Goodacre) adalah sebuah solusi terhadap masalah sinoptik. Teori tersebut menyatakan bahwa Injil Markus yang mula-mula ditulis, disusul oleh Injil Matius dan kemudian Injil Lukas.

Teori tersebut utamanya didukung oleh para cendekiawan biblikal Inggris. Teori tersebut diambil dari nama Austin Farrer, yang menulis On Dispensing With Q pada 1955,[1] namun teori tersebut dikutip oleh para cendekiawan lainnya yang meliputi Michael Goulder dan Mark Goodacre.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Austin M. Farrer, On Dispensing with Q, in D. E. Nineham (ed.), Studies in the Gospels: Essays in Memory of R. H. Lightfoot, Oxford: Blackwell, 1955, pp. 55-88,

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]