Hubaisy bin Duljah

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 14 Maret 2021 05.18 oleh A154 (bicara | kontrib)

Hubaisy bin Duljah al-Qayni (wafat 684) adalah seorang kepala Banu Qudha'ah di Jund al-Urdunn (distrik Yordania) dan panglima untuk khalifah Umayyah Mu'awiyah (m. 661–680), Yazid I (m. 680–683) dan Marwan I (m. 684–685).

Kehidupan

Hubaisy adalah putra dari Duljah bin Musyammit, seorang kepala suku Arab dari konfederasi Banu Qudha'ah di Syam dan barat laut Arabia. Duljah tercatat mendatangi Nabi Islam Muhammad (wafat 632) dan menetap di Jund al-Urdunn (distrik militer Yordania).[1] Sesuai nisbah nya, Hubaisy berasal dari suku Banu al-Qayn, yang merupakan bagian dari perhimpunan Banu Qudha'ah. Putra tertua Hubaisy adalah Abdurrahman, karena itu kunya nya adalah 'Abu Abdurrahman'.[1]

Hubaisy memimpin kontingen Banu Qudha'ah dari Jund al-Urdunn untuk mendukung Muawiyah bin Abu Sufyan dalam Pertempuran Shiffin pada tahun 657 melawan pasukan khalifah Ali (memerintah 656–661). Pada musim dingin tahun 667/68 dan 668/69, tepatnya pada masa pemerintahan khalifah Muawiyah, Hubaisy memerintahkan pertempuran atau berpartisipasi dalam pertempuran di sekitar Antiokhia. Di bawah pengganti Muawiyah Yazid I (memerintah 680–683), Hubaisy memimpin kontingen tentara berkekuatan 1.000 orang dari Jund al-Urdunn dalam pasukan Muslim bin Uqbah melawan penduduk Madinah pada Pertempuran al-Harrah pada tahun 683.[1][2] Tentara mundur ke Suriah setelah Yazid wafat, tetapi Hubaisy kemudian dikirim oleh khalifah Marwan I sebagai pemimpin pasukan melawan kekuatan khalifah anti-Umayyah Abdullah bin Zubair pada tahun 684.[1] Dalam Pertempuran ar-Rabadzah di sebelah timur Madinah, Hubaisy dibunuh oleh seorang pemanah Persia Yazid bin Siyah al-Uswari di pasukan gubernur Basra Abdullah bin Zubair al-Harits bin Abdullah al-Makhzumi.[1][3][4] Sebagian besar pasukan Umayyah terbunuh, meskipun di antara mereka yang selamat adalah salah satu raja Irak, al-Hajjaj bin Yusuf.[4]

Keluarga Hubaisy tidak diketahui sampai tahun 743, ketika cucunya Hakam bin Jurw dan Rasyid bin Jurw memimpin suku-suku dari Jund al-Urdunn di bawah pimpinan Muhammad bin Abdul Malik, putra Khalifah Abdul Malik (memerintah 685-705), untuk memberontak melawan Khalifah Yazid III.[5] Pemberontakan tersebut ditekan oleh pangeran dan jenderal Umayyah Sulaiman bin Hisyam.[5]

Referensi

  1. ^ a b c d e Crone 1980, hlm. 96.
  2. ^ Biesterfeldt & Günther 2018, hlm. 944.
  3. ^ Hawting 1989, hlm. 163.
  4. ^ a b Biesterfeldt & Günther 2018, hlm. 953.
  5. ^ a b Crone 1980, hlm. 97.

Daftar pustaka