Hubungan Amerika Serikat dengan Filipina: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Fredaing21 (bicara | kontrib)
Dibuat dengan menerjemahkan halaman "Philippines–United States relations"
 
Saribulih (bicara | kontrib)
k susunan kalimat
Baris 1: Baris 1:
'''Filipina – Amerika Serikat hubungan''' (bahasa Tagalog: ''Ugnayang Pilipinas di Amerika Serikat'') adalah hubungan bilateral antara Amerika Serikat dan bekas koloninya, Republik Filipina. Hubungan antara Amerika Serikat dan Filipina ini secara historis telah kuat dan digambarkan sebagai sebuah Hubungan Khusus.<ref>{{Cite journal|title=US-Philippines: The End of a Special Relationship|journal=The World Today|volume=31}}</ref> Presiden Filipina saat ini adalah [[Rodrigo Duterte]], seorang pendukung kebijakan luar negeri yang kurang bergantung pada Amerika Serikat dan mendukung hubungan yang lebih dekat dengan Cina sebagai gantinya.<ref>{{Cite web|url=http://www.reuters.com/article/us-china-philippines-idUSKCN12K0AS|title=Duterte aligns Philippines with China, says U.S. has lost|website=reuters.com|access-date=2016-10-18}}</ref> Filipina adalah salah satu mitra AS yang tertua serta sekutu non-NATO utama dan strategis. Amerika Serikat secara konsisten disebut-sebut sebagai salah satu negara favoritnya Filipina, dengan 91% orang Filipina menyukai Amerika di tahun 2002,<ref>[http://www.pewglobal.org/database/indicator/1/country/173/ Opinion of the United States – Philippines] ''Pew Research Center''</ref><ref>[http://www.pewglobal.org/database/indicator/2/country/173/ Opinion of Americans – Philippines] ''Pew Research Center''</ref> 90% dari Filipina melihat pengaruh AS dengan positif pada tahun 2011,<ref>[http://www.worldpublicopinion.org/pipa/pdf/mar11/BBCEvalsUS_Mar11_rpt.pdf Views of US Continue to Improve in 2011 BBC Country Rating Poll] ''[[BBC]]''</ref> 85% orang Filipina menyukai AS dan orang-orang Amerika yang di tahun 2013,<ref>{{Cite news|url=http://globalnation.inquirer.net/102487/many-filipinos-love-us-survey|title=85% of Filipinos love US – survey|last=Santos|first=Matikas|date=April 22, 2014|newspaper=Philippine Daily Inquirer|location=Philippines|access-date=May 13, 2015}}</ref> dan 92% orang Filipina memandang AS dengan baik di 2015,<ref>{{Cite web|url=http://www.pewglobal.org/database/indicator/1/|title=Opinion of the United States|last=<!--Staff writer(s); no by-line.-->|date=2014|website=Global Attitudes & Trends|publisher=Pew Research Center|access-date=May 13, 2015}}</ref> dan 89% memiliki kepercayaan pada presiden Amerika Serikat, [[Barack Obama]], di tahun 2014,<ref>{{Cite web|url=http://www.pewglobal.org/database/indicator/6/|title=Confidence in the U.S. President|last=<!--Staff writer(s); no by-line.-->|date=2014|website=Global Attitudes & Trends|publisher=Pew Research Center|access-date=May 13, 2015}}</ref> membuat Filipina menjadi negara paling pro-Amerika di dunia.<ref>[http://www.pewglobal.org/database/indicator/1/ Global Views of the United States]<br>
'''Filipina – Amerika Serikat hubungan''' (bahasa Tagalog: ''Ugnayang Pilipinas di Amerika Serikat'') memiliki hubungan bilateral. Sebelumnya, Filipina merupakan koloninya Amerika Serikat. Secara historis, hubungan antara Amerika Serikat dan Filipina sangat kuat dan digambarkan sebagai sebuah hubungan khusus.<ref>{{Cite journal|title=US-Philippines: The End of a Special Relationship|journal=The World Today|volume=31}}</ref> Presiden Filipina saat ini adalah [[Rodrigo Duterte]], seorang pendukung kebijakan luar negeri yang kurang bergantung pada Amerika Serikat. Bahkan, dia mendukung hubungan yang lebih dekat dengan Cina.<ref>{{Cite web|url=http://www.reuters.com/article/us-china-philippines-idUSKCN12K0AS|title=Duterte aligns Philippines with China, says U.S. has lost|website=reuters.com|access-date=2016-10-18}}</ref> Filipina adalah salah satu mitra AS yang tertua serta sekutu non-NATO utama dan strategis. Amerika Serikat secara konsisten disebut-sebut sebagai salah satu negara favoritnya Filipina, dengan 91 persen orang Filipina menyukai Amerika di tahun 2002,<ref>[http://www.pewglobal.org/database/indicator/1/country/173/ Opinion of the United States – Philippines] ''Pew Research Center''</ref><ref>[http://www.pewglobal.org/database/indicator/2/country/173/ Opinion of Americans – Philippines] ''Pew Research Center''</ref> 90 persen dari Filipina melihat pengaruh AS dengan positif pada tahun 2011.<ref>[http://www.worldpublicopinion.org/pipa/pdf/mar11/BBCEvalsUS_Mar11_rpt.pdf Views of US Continue to Improve in 2011 BBC Country Rating Poll] ''[[BBC]]''</ref> Bahkan tahun 2013, 85 persen orang Filipina menyukai orang orang AS. ,<ref>{{Cite news|url=http://globalnation.inquirer.net/102487/many-filipinos-love-us-survey|title=85% of Filipinos love US – survey|last=Santos|first=Matikas|date=April 22, 2014|newspaper=Philippine Daily Inquirer|location=Philippines|access-date=May 13, 2015}}</ref> dan 92 persen orang Filipina memandang AS dengan baik di 2015,<ref>{{Cite web|url=http://www.pewglobal.org/database/indicator/1/|title=Opinion of the United States|last=<!--Staff writer(s); no by-line.-->|date=2014|website=Global Attitudes & Trends|publisher=Pew Research Center|access-date=May 13, 2015}}</ref> dan 89% memiliki kepercayaan pada presiden Amerika Serikat, [[Barack Obama]], di tahun 2014,<ref>{{Cite web|url=http://www.pewglobal.org/database/indicator/6/|title=Confidence in the U.S. President|last=<!--Staff writer(s); no by-line.-->|date=2014|website=Global Attitudes & Trends|publisher=Pew Research Center|access-date=May 13, 2015}}</ref> membuat Filipina menjadi negara paling pro-Amerika di dunia.<ref>[http://www.pewglobal.org/database/indicator/1/ Global Views of the United States]<br>
{{Cite journal|last=Subramanian|first=Courtney|date=July 19, 2013|title=Pakistan Is No Fan of the U.S., But the Philippines Still Likes Us|url=http://newsfeed.time.com/2013/07/19/pakistan-is-no-fan-of-the-u-s-but-the-philippines-still-likes-us/|journal=Time|location=United States|access-date=May 13, 2015}}</ref> Pada tanggal 20 oktober 2016, Presiden Filipina mengumumkan "pemisahan" dari AS baik secara militer dan ekonomi, mendukung aliansi dengan Cina dan Rusia.<ref>http://www.usatoday.com/story/news/world/2016/10/20/official-philippines-and-china-resume-south-china-sea-talks/92450824/</ref>
{{Cite journal|last=Subramanian|first=Courtney|date=July 19, 2013|title=Pakistan Is No Fan of the U.S., But the Philippines Still Likes Us|url=http://newsfeed.time.com/2013/07/19/pakistan-is-no-fan-of-the-u-s-but-the-philippines-still-likes-us/|journal=Time|location=United States|access-date=May 13, 2015}}</ref> Pada tanggal 20 oktober 2016, Presiden Filipina mengumumkan "pemisahan" dari AS baik secara militer dan ekonomi, mendukung aliansi dengan Cina dan Rusia.<ref>http://www.usatoday.com/story/news/world/2016/10/20/official-philippines-and-china-resume-south-china-sea-talks/92450824/</ref>



Revisi per 29 November 2016 13.13

Filipina – Amerika Serikat hubungan (bahasa Tagalog: Ugnayang Pilipinas di Amerika Serikat) memiliki hubungan bilateral. Sebelumnya, Filipina merupakan koloninya Amerika Serikat. Secara historis, hubungan antara Amerika Serikat dan Filipina sangat kuat dan digambarkan sebagai sebuah hubungan khusus.[1] Presiden Filipina saat ini adalah Rodrigo Duterte, seorang pendukung kebijakan luar negeri yang kurang bergantung pada Amerika Serikat. Bahkan, dia mendukung hubungan yang lebih dekat dengan Cina.[2] Filipina adalah salah satu mitra AS yang tertua serta sekutu non-NATO utama dan strategis. Amerika Serikat secara konsisten disebut-sebut sebagai salah satu negara favoritnya Filipina, dengan 91 persen orang Filipina menyukai Amerika di tahun 2002,[3][4] 90 persen dari Filipina melihat pengaruh AS dengan positif pada tahun 2011.[5] Bahkan tahun 2013, 85 persen orang Filipina menyukai orang orang AS. ,[6] dan 92 persen orang Filipina memandang AS dengan baik di 2015,[7] dan 89% memiliki kepercayaan pada presiden Amerika Serikat, Barack Obama, di tahun 2014,[8] membuat Filipina menjadi negara paling pro-Amerika di dunia.[9] Pada tanggal 20 oktober 2016, Presiden Filipina mengumumkan "pemisahan" dari AS baik secara militer dan ekonomi, mendukung aliansi dengan Cina dan Rusia.[10]

Referensi

  1. ^ "US-Philippines: The End of a Special Relationship". The World Today. 31. 
  2. ^ "Duterte aligns Philippines with China, says U.S. has lost". reuters.com. Diakses tanggal 2016-10-18. 
  3. ^ Opinion of the United States – Philippines Pew Research Center
  4. ^ Opinion of Americans – Philippines Pew Research Center
  5. ^ Views of US Continue to Improve in 2011 BBC Country Rating Poll BBC
  6. ^ Santos, Matikas (April 22, 2014). "85% of Filipinos love US – survey". Philippine Daily Inquirer. Philippines. Diakses tanggal May 13, 2015. 
  7. ^ "Opinion of the United States". Global Attitudes & Trends. Pew Research Center. 2014. Diakses tanggal May 13, 2015. 
  8. ^ "Confidence in the U.S. President". Global Attitudes & Trends. Pew Research Center. 2014. Diakses tanggal May 13, 2015. 
  9. ^ Global Views of the United States
    Subramanian, Courtney (July 19, 2013). "Pakistan Is No Fan of the U.S., But the Philippines Still Likes Us". Time. United States. Diakses tanggal May 13, 2015. 
  10. ^ http://www.usatoday.com/story/news/world/2016/10/20/official-philippines-and-china-resume-south-china-sea-talks/92450824/