ISBN

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 3 Juli 2021 09.01 oleh 113.210.121.137 (bicara) (Saya buang halaman sebab mengangu IP Saya.. Sila padam pengguna PeaceSearce Di wikisaya, selalu menyekat IP Saya.)

Persyaratan

Penerbit yang ingin mengajukan permohonan ISBN harus memenuhi beberapa persyaratan, yaitu:

  1. Mengisi formulir surat pernyataan untuk penerbit baru yang belum pernah bergabung dalam keanggotaan ISBN;
  2. Menunjukkan bukti legalitas penerbit (akta notaris, surat keputusan, akta kesepakatan, atau surat-surat resmi yang isinya dapat dipertanggungjawabkan;
  3. Membuat surat permohonan di atas kop surat resmi penerbit atau badan yang bertanggung jawab;
  4. Melampirkan halaman judul, halaman balik halaman judul, daftar isi, dan kata pengantar

Permohonan bisa disampaikan melalui jasa pos, faksimile, surel, daring, atau datang langsung ke Perpustakaan Nasional dan tidak dipungut biaya.

ISBN terdiri dari "Sepuluh Digit Nomor" dengan urutan penulisannya adalah kode negara-kode penerbit-kode buku-nomor identifikasi. Namun, sejak Januari 2007 penulisan ISBN terjadi perubahan mengikuti pola EAN, menjadi 13 digit nomor.

Bedanya terletak di tiga digit nomor pertama ditambah 978. Jadi, penulisan ISBN 13 digit adalah 978-kode negara-kode penerbit-kode buku-nomor identifikasi.

Awalan ISBN untuk negara Indonesia adalah "979" dan "602". Berikut adalah contoh pola ISBN untuk buku-buku di Indonesia:

  • 978-979-penerbit-kode buku-nomor identifikasi
  • 978-602-penerbit-kode buku-nomor identifikasi
  • 979-979-penerbit-kode buku-nomor identifikasi
  • 979-602-penerbit-kode buku-nomor identifikasi

Catatan

2 Pola Akhir belum digunakan dan akan dipakai apabila awalan 978 itu sudah penuh. Hal ini berlaku untuk semua negara di mana awalan 979 menggantikan penempatan awalan 978.

Referensi

Lihat pula

Lembaga Nasional dan Internasional