Ikatan hidrogen: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Borgx (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Saladbuah (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
 
(44 revisi perantara oleh 35 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{rapikan}}
{{rapikan}}


Dalam [[kimia]], '''ikatan hidrogen''' adalah sejenis gaya tarik antar[[molekul]] yang terjadi antara dua muatan listrik parsial dengan polaritas yang berlawanan. Walaupun lebih kuat dari kebanyakan gaya antarmolekul, ikatan hidrogen jauh lebih lemah dari [[ikatan kovalen]] dan [[ikatan ion]]. Dalam makromolekul seperti [[protein]] dan [[asam nukleat]], ikatan ini dapat terjadi antara dua bagian dari molekul yang sama. dan berperan sebagai penentu bentuk molekul keseluruhan yang penting.
Dalam [[kimia]], '''ikatan hidrogen''' adalah sejenis gaya tarik-menarik antar [[molekul]] atau antar [[dipol]] yang terjadi antara dua muatan listrik [[parsial]] dengan [[polaritas]] yang berlawanan.<ref>{{Cite book|last=Bobrow|first=Test Preparation Seevices|date=2011|url=https://books.google.co.id/books?id=ENqvfBQfLkQC&printsec=frontcover&hl=id#v=onepage&q&f=false|title=CliffsAP Chemistry, 4th Edition|location=|publisher=Houghton Mifflin Harcourt|isbn=9780544178977|pages=49|url-status=live}}</ref> Walaupun lebih kuat dari kebanyakan gaya antarmolekul, ikatan hidrogen jauh lebih lemah dari [[ikatan kovalen]] dan [[ikatan ion]].<ref>{{Cite book|last=Starr|first=Cecie|date=2015|url=https://books.google.co.id/books?id=LqKsBAAAQBAJ&printsec=frontcover&hl=id#v=onepage&q&f=false|title=Biology Today and Tomorrow with Physiology|location=|publisher=Cengage Learning|isbn=9781305480643|pages=39|url-status=live}}</ref> Dalam [[makromolekul]] seperti [[protein]] dan [[asam nukleat]], ikatan ini dapat terjadi antara dua bagian dari molekul yang sama dan berperan sebagai penentu bentuk [[molekul]] keseluruhan yang penting.


Ikatan hidrogen terjadi ketika sebuah molekul memiliki atom N, O, atau F yang mempunyai pasangan elektron bebas (lone pair electron). Hidrogen dari molekul lain akan berinteraksi dengan pasangan elektron bebas ini membentuk suatu ikatan hidrogen dengan besar ikatan bervariasi mulai dari yang lemah (1-2 kJ mol<sup>-1</sup>) hingga tinggi (>155 kJ mol<sup>-1</sup>).
'''Ikatan hidrogen''' terjadi ketika sebuah molekul memiliki atom N, O, atau F yang mempunyai pasangan elektron bebas (''lone pair electron''). Hidrogen dari molekul lain akan berinteraksi dengan pasangan elektron bebas ini membentuk suatu ikatan hidrogen dengan besaran ikatan bervariasi mulai dari yang lemah (1-2 kJ mol<sup>−1</sup>) hingga tinggi (>155 kJ mol<sup>−1</sup>).


Kekuatan ikatan hidrogen ini dipengaruhi oleh perbedaan elektronegativitas antara atom-atom dalam molekul tersebut. Semakin besar perbedaannya, semakin besar ikatan hidrogen yang terbentuk.
Kekuatan ikatan hidrogen ini dipengaruhi oleh perbedaan [[elektronegativitas]] antara atom-atom dalam molekul tersebut. Semakin besar perbedaannya, semakin besar ikatan hidrogen yang terbentuk.<ref>{{Cite book|last=Karmana|first=Oman|date=2008|url=https://books.google.co.id/books?id=BhMKnV8eHSsC&printsec=frontcover&hl=id#v=onepage&q&f=false|title=Biologi untuk kelas XII semester I|location=|publisher=PT Grafindo Media Pratama|isbn=9789797585839|pages=75|url-status=live}}</ref>


Ikatan hidrogen mempengaruhi titik didih suatu senyawa. Semakin besar ikatan hidrogennya, semakin tinggi titik didihnya. Namun, khusus pada air (H<sub>2</sub>O), terjadi dua ikatan hidrogen pada tiap molekulnya. Akibatnya jumlah total ikatan hidrogennya lebih besar daripada asam florida (HF) yang seharusnya memiliki ikatan hidrogen terbesar (karena paling tinggi perbedaan elektronegativitasnya) sehingga titik didih air lebih tinggi daripada asam florida.
Ikatan hidrogen memengaruhi [[titik didih]] suatu senyawa. Semakin besar ikatan hidrogennya, semakin tinggi titik didihnya. Namun, khusus pada air ([[H2O|H<sub>2</sub>O]]), terjadi dua ikatan hidrogen pada tiap molekulnya. Akibatnya, jumlah total ikatan hidrogennya lebih besar daripada [[Asam fluorida|asam florida]] (HF) yang seharusnya memiliki ikatan hidrogen terbesar (karena paling tinggi perbedaan elektronegativitasnya) sehingga titik didih air lebih tinggi daripada asam florida.


Ikatan hidrogen juga sangat berpengaruh pada [[spektroskopi]]. Contoh yang paling nyata adalah pada [[spektroskopi inframerah]], dengan adanya ikatan hidrogen akan memperlebar ''stretching''.<ref>[http://www.ilmukimia.org/2013/01/ikatan-hidrogen.html Ikatan Hidrogen]</ref>
{{chemical bonds}}
{{kimia-stub}}


== Referensi ==
[[an:Enrastre d'idrocheno]]
{{Reflist|Referensi = }}
[[ar:رابطة هيدروجينية]]

[[bs:Vodikova veza]]

[[ca:Enllaç d'hidrogen]]
{{kimia-stub}}
[[cs:Vodíková vazba]]
[[da:Hydrogenbinding]]
[[de:Wasserstoffbrückenbindung]]
[[el:Δεσμός υδρογόνου]]
[[en:Hydrogen bond]]
[[eo:Hidrogena ligo]]
[[es:Enlace por puente de hidrógeno]]
[[fa:پیوند هیدروژنی]]
[[fi:Vetysidos]]
[[fr:Liaison hydrogène]]
[[gl:Enlace de hidróxeno]]
[[he:קשר מימן]]
[[it:Legame idrogeno]]
[[ja:水素結合]]
[[ko:수소 결합]]
[[lv:Ūdeņraža saite]]
[[mk:Водородна врска]]
[[nl:Waterstofbrug]]
[[nn:Hydrogenbinding]]
[[no:Hydrogenbinding]]
[[oc:Ligam idrogèn]]
[[pl:Wiązanie wodorowe]]
[[pt:Ponte de hidrogênio]]
[[ru:Водородная связь]]
[[simple:Hydrogen bond]]
[[sk:Vodíková väzba]]
[[sr:Водонична веза]]
[[sv:Vätebindning]]
[[th:พันธะไฮโดรเจน]]
[[tr:Hidrojen bağı]]
[[uk:Водневий зв'язок]]
[[vi:Liên kết hiđrô]]
[[zh:氢键]]

Revisi terkini sejak 29 Januari 2023 16.39


Dalam kimia, ikatan hidrogen adalah sejenis gaya tarik-menarik antar molekul atau antar dipol yang terjadi antara dua muatan listrik parsial dengan polaritas yang berlawanan.[1] Walaupun lebih kuat dari kebanyakan gaya antarmolekul, ikatan hidrogen jauh lebih lemah dari ikatan kovalen dan ikatan ion.[2] Dalam makromolekul seperti protein dan asam nukleat, ikatan ini dapat terjadi antara dua bagian dari molekul yang sama dan berperan sebagai penentu bentuk molekul keseluruhan yang penting.

Ikatan hidrogen terjadi ketika sebuah molekul memiliki atom N, O, atau F yang mempunyai pasangan elektron bebas (lone pair electron). Hidrogen dari molekul lain akan berinteraksi dengan pasangan elektron bebas ini membentuk suatu ikatan hidrogen dengan besaran ikatan bervariasi mulai dari yang lemah (1-2 kJ mol−1) hingga tinggi (>155 kJ mol−1).

Kekuatan ikatan hidrogen ini dipengaruhi oleh perbedaan elektronegativitas antara atom-atom dalam molekul tersebut. Semakin besar perbedaannya, semakin besar ikatan hidrogen yang terbentuk.[3]

Ikatan hidrogen memengaruhi titik didih suatu senyawa. Semakin besar ikatan hidrogennya, semakin tinggi titik didihnya. Namun, khusus pada air (H2O), terjadi dua ikatan hidrogen pada tiap molekulnya. Akibatnya, jumlah total ikatan hidrogennya lebih besar daripada asam florida (HF) yang seharusnya memiliki ikatan hidrogen terbesar (karena paling tinggi perbedaan elektronegativitasnya) sehingga titik didih air lebih tinggi daripada asam florida.

Ikatan hidrogen juga sangat berpengaruh pada spektroskopi. Contoh yang paling nyata adalah pada spektroskopi inframerah, dengan adanya ikatan hidrogen akan memperlebar stretching.[4]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Bobrow, Test Preparation Seevices (2011). CliffsAP Chemistry, 4th Edition. Houghton Mifflin Harcourt. hlm. 49. ISBN 9780544178977. 
  2. ^ Starr, Cecie (2015). Biology Today and Tomorrow with Physiology. Cengage Learning. hlm. 39. ISBN 9781305480643. 
  3. ^ Karmana, Oman (2008). Biologi untuk kelas XII semester I. PT Grafindo Media Pratama. hlm. 75. ISBN 9789797585839. 
  4. ^ Ikatan Hidrogen