Ilmu semu: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Borgx (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Borgx (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
[[Image:Phrenologychart.png|thumb|right|250px|[[Phrenology]] pada saat ini dianggap sebagai salah satu contoh klasik pseudosains.]]
[[Image:Phrenologychart.png|thumb|right|250px|[[Phrenology]] pada saat ini dianggap sebagai salah satu contoh klasik pseudosains.]]
'''Ilmu semu''' ([[bahasa Inggris|Inggris]]: ''pseudosains''''' adalah sebuah pengetahuan, metodologi, keyakinan, atau praktek yang diklaim sebagai ilmiah tapi tidak mengikuti [[metode ilmiah]]. Ilmu semu mungkin kelihatan ilmiah, tapi tidak memenuhi persyaratan metode ilmiah yang dapat diuji dan seringkali berbenturan dengan kesepakatan/[[konsensus ilmiah]] yang umum.
'''Ilmu semu''' ([[bahasa Inggris|Inggris]]: '''''pseudosains''''' adalah sebuah pengetahuan, metodologi, keyakinan, atau praktek yang diklaim sebagai ilmiah tapi tidak mengikuti [[metode ilmiah]]. Ilmu semu mungkin kelihatan ilmiah, tapi tidak memenuhi persyaratan metode ilmiah yang dapat diuji dan seringkali berbenturan dengan kesepakatan/[[konsensus ilmiah]] yang umum.


Istilah ''pseudoscience'' muncul pertama kali pada tahun [[1843]] yang merupakan kombinasi dari akar [[Bahasa Yunani]] ''pseudo'', yang berarti palsu atau semu, serta [[Bahasa Latin]] ''scientia'', yang berarti pengetahuan atau bidang pengetahuan. Istilah tersebut memiliki [[konotasi negatif]], karena dipakai untuk menunjukkan bahwa subjek yang mendapat label semacam itu digambarkan sebagai suatu yang tidak akurat atau tidak bisa dipercaya sebagai ilmu pengetahuan. Oleh karena itu, para pembela serta yang mempraktekkan ''pseudosains'' biasanya menolak klasifikasi ini.
Istilah ''pseudoscience'' muncul pertama kali pada tahun [[1843]] yang merupakan kombinasi dari akar [[Bahasa Yunani]] ''pseudo'', yang berarti palsu atau semu, serta [[Bahasa Latin]] ''scientia'', yang berarti pengetahuan atau bidang pengetahuan. Istilah tersebut memiliki [[konotasi negatif]], karena dipakai untuk menunjukkan bahwa subjek yang mendapat label semacam itu digambarkan sebagai suatu yang tidak akurat atau tidak bisa dipercaya sebagai ilmu pengetahuan. Oleh karena itu, para pembela serta yang mempraktekkan ''pseudosains'' biasanya menolak klasifikasi ini.

Revisi per 14 Mei 2007 00.41

Phrenology pada saat ini dianggap sebagai salah satu contoh klasik pseudosains.

Ilmu semu (Inggris: pseudosains adalah sebuah pengetahuan, metodologi, keyakinan, atau praktek yang diklaim sebagai ilmiah tapi tidak mengikuti metode ilmiah. Ilmu semu mungkin kelihatan ilmiah, tapi tidak memenuhi persyaratan metode ilmiah yang dapat diuji dan seringkali berbenturan dengan kesepakatan/konsensus ilmiah yang umum.

Istilah pseudoscience muncul pertama kali pada tahun 1843 yang merupakan kombinasi dari akar Bahasa Yunani pseudo, yang berarti palsu atau semu, serta Bahasa Latin scientia, yang berarti pengetahuan atau bidang pengetahuan. Istilah tersebut memiliki konotasi negatif, karena dipakai untuk menunjukkan bahwa subjek yang mendapat label semacam itu digambarkan sebagai suatu yang tidak akurat atau tidak bisa dipercaya sebagai ilmu pengetahuan. Oleh karena itu, para pembela serta yang mempraktekkan pseudosains biasanya menolak klasifikasi ini.