Lompat ke isi

Isotop selenium

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Isotop utama selenium
Iso­top Peluruhan
kelim­pahan waktu paruh (t1/2) mode pro­duk
72Se sintetis 8,4 hri ε 72As
γ
74Se 0,86% stabil
75Se sintetis 119,8 hri ε 75As
γ
76Se 9,23% stabil
77Se 7,60% stabil
78Se 23,69% stabil
79Se renik 3,27×105 thn β 79Br
80Se 49,80% stabil
82Se 8,82% 1,08×1020 thn ββ 82Kr
Berat atom standar Ar°(Se)
  • 78,971±0,008
  • 78,971±0,008 (diringkas)[1]

Selenium (34Se) memiliki enam isotop alami yang terjadi dalam jumlah yang signifikan, bersama dengan jejak isotop 79Se, yang terjadi dalam jumlah yang hanya dapat bertahan beberapa saat dalam bijih uranium. Lima dari isotop-isotop ini stabil: 74Se, 76Se, 77Se, 78Se, dan 80Se. Tiga yang terakhir juga terjadi sebagai produk fisi, bersama dengan 79Se, yang memiliki waktu paruh 327.000 tahun,[2][3] dan 82Se, yang memiliki waktu paruh yang sangat panjang (~1020 tahun, meluruh melalui peluruhan beta ganda menjadi 82Kr) dan untuk tujuan praktis ia dapat dianggap stabil. Ada 23 isotop tidak stabil lainnya yang telah dikarakterisasi, yang berumur paling panjang adalah 79Se dengan waktu paruh 327.000 tahun, 75Se dengan waktu paruh 120 hari, dan 72Se dengan waktu paruh 8,40 hari. Dari isotop-isotop lainnya, 73Se memiliki waktu paruh terpanjang, 7,15 jam; kebanyakan isotop yang lain memiliki waktu paruh tidak lebih dari 38 detik.

Daftar isotop

[sunting | sunting sumber]
Nuklida
[n 1]
Z N Massa isotop (Da)
[n 2][n 3]
Waktu paruh
[n 4][n 5]
Mode
peluruhan

[n 6]
Isotop
anak

[n 7]
Spin dan
paritas
[n 8][n 5]
Kelimpahan alami (fraksi mol)
Energi eksitasi Proporsi normal Rentang variasi
65Se 34 31 64,96466(64)# <50 mdtk β+ (>99,9%) 65As 3/2−#
β+, p (<0,1%) 64Ge
66Se 34 32 65,95521(32)# 33(12) mdtk β+ 66As 0+
67Se 34 33 66,95009(21)# 133(11) mdtk β+ (99,5%) 67As 5/2−#
β+, p (0,5%) 66Ge
68Se 34 34 67,94180(4) 35,5(7) dtk β+ 68As 0+
69Se 34 35 68,93956(4) 27.4(2) dtk β+ (99,955%) 69As (1/2−)
β+, p (0,045%) 68Ge
69m1Se 39,4(1) keV 2,0(2) μdtk 5/2−
69m2Se 573,9(10) keV 955(16) ndtk 9/2+
70Se 34 36 69,93339(7) 41,1(3) mnt β+ 70As 0+
71Se 34 37 70,93224(3) 4,74(5) mnt β+ 71As 5/2−
71m1Se 48,79(5) keV 5,6(7) μdtk 1/2− to 9/2−
71m2Se 260,48(10) keV 19,0(5) μdtk (9/2)+
72Se 34 38 71,927112(13) 8,40(8) hri EC 72As 0+
73Se 34 39 72,926765(11) 7,15(8) jam β+ 73As 9/2+
73mSe 25,71(4) keV 39.8(13) mnt IT 73Se 3/2−
β+ 73As
74Se 34 40 73,9224764(18) Stabil Secara Pengamatan[n 9] 0+ 0,0089(4)
75Se 34 41 74,9225234(18) 119,779(4) hri EC 75As 5/2+
76Se 34 42 75,9192136(18) Stabil 0+ 0,0937(29)
77Se 34 43 76,9199140(18) Stabil 1/2− 0,0763(16)
77mSe 161,9223(7) keV 17,36(5) dtk IT 77Se 7/2+
78Se 34 44 77,9173091(18) Stabil 0+ 0,2377(28)
79Se[n 10] 34 45 78,9184991(18) 3,27(8)×105 thn β 79Br 7/2+
79mSe 95,77(3) keV 3,92(1) mnt IT (99,944%) 79Se 1/2−
β (0,056%) 79Br
80Se 34 46 79,9165213(21) Stabil Secara Pengamatan[n 11] 0+ 0,4961(41)
81Se 34 47 80,9179925(22) 18,45(12) mnt β 81Br 1/2−
81mSe 102,99(6) keV 57,28(2) mnt IT (99,948%) 81Se 7/2+
β (0,052%) 81Br
82Se[n 12] 34 48 81,9166994(22) 0,97(5)×1020 thn ββ 82Kr 0+ 0,0873(22)
83Se 34 49 82,919118(4) 22,3(3) mnt β 83Br 9/2+
83mSe 228,50(20) keV 70,1(4) dtk β 83Br 1/2−
84Se 34 50 83,918462(16) 3,1(1) mnt β 84Br 0+
85Se 34 51 84,92225(3) 31,7(9) dtk β 85Br (5/2+)#
86Se 34 52 85,924272(17) 15,3(9) dtk β 86Br 0+
87Se 34 53 86,92852(4) 5,50(12) dtk β (99.64%) 87Br (5/2+)#
β, n (0,36%) 86Br
88Se 34 54 87,93142(5) 1,53(6) dtk β (99,01%) 88Br 0+
β, n (0,99%) 87Br
89Se 34 55 88,93645(32)# 0,41(4) dtk β (92,2%) 89Br (5/2+)#
β, n (7,8%) 88Br
90Se 34 56 89,93996(43)# 300# mdtk[>300 ndtk] β, n 89Br 0+
β 90Br
91Se 34 57 90,94596(54)# 270(50) mdtk β (79%) 91Br 1/2+#
β, n 90Br
92Se 34 58 91,94992(64)# 100# mdtk [>300 ndtk] β 92Br 0+
93Se 34 59 92,95629(86)# 50# mdtk [>300 ndtk] 1/2+#
94Se 34 60 93,96049(86)# 20# mdtk [>300 ndtk] 0+
Header & footer tabel ini:  view 
  1. ^ mSe – Isomer nuklir tereksitasi.
  2. ^ ( ) – Ketidakpastian (1σ) diberikan dalam bentuk ringkas dalam tanda kurung setelah digit terakhir yang sesuai.
  3. ^ # – Massa atom bertanda #: nilai dan ketidakpastian yang diperoleh bukan dari data eksperimen murni, tetapi setidaknya sebagian dari tren dari Permukaan Massa (trends from the Mass Surface, TMS).
  4. ^ Waktu paruh tebal – hampir stabil, waktu paruh lebih lama dari umur alam semesta.
  5. ^ a b # – Nilai yang ditandai # tidak murni berasal dari data eksperimen, tetapi setidaknya sebagian dari tren nuklida tetangga (trends of neighboring nuclides, TNN).
  6. ^ Mode peluruhan:
    EC: Penangkapan elektron
    IT: Transisi isomerik
    n: Emisi neutron
    p: Emisi proton
  7. ^ Simbol tebal sebagai anak – Produk anak stabil.
  8. ^ ( ) nilai spin – Menunjukkan spin dengan argumen penempatan yang lemah.
  9. ^ Diyakini meluruh melalui β+β+ menjadi 74Ge
  10. ^ Produk fisi berumur panjang
  11. ^ Diyakini meluruh melalui ββ menjadi 80Kr
  12. ^ Radionuklida primordial

Selenium-75

[sunting | sunting sumber]

Isotop selenium-75 memiliki kegunaan radiofarmasi.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Meija, J.; et al. (2016). "Atomic weights of the elements 2013 (IUPAC Technical Report)". Pure Appl. Chem. 88 (3): 265–91. doi:10.1515/pac-2015-0305. 
  2. ^ The half-life of 79Se Diarsipkan 27 September 2011 di Wayback Machine.
  3. ^ Jorg, Gerhard; Buhnemann, Rolf; Hollas, Simon; Kivel, Niko; Kossert, Karsten; Van Winckel, Stefaan; Gostomski, Christoph Lierse v. (2010). "Preparation of radiochemically pure 79Se and highly precise determination of its half-life". Applied Radiation and Isotopes. 68 (12): 2339–51. doi:10.1016/j.apradiso.2010.05.006. PMID 20627600.