Jabalah bin Al-Ayham: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Membuat halaman baru Tag: VisualEditor pranala ke halaman disambiguasi |
Nocat 😊 Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{nocat}} |
|||
'''Jabalah bin Al-Ayham''' adalah [[raja]] terakhir dari [[Ghassaniyah|Dinasti Ghassaniyah]] yang berkuasa di wilayah [[Syam]]. Ia menjadi [[muslim]] pada masa [[Kekhalifahan Rasyidin]] dalam kepemimpinan [[Umar bin Khattab]] dan menyatakan ketundukannya kepada [[khalifah]]. Dinasti Ghassaniyah yang dipimpinnya berakhir sebagai negara boneka [[Kerajaan Romawi]]. Setelah berakhirnya [[Pertempuran Yarmuk]] pada tahun 13 H, wilayah Syam di Hauran yang merupakan pusat pemerintahan Jabalah bin Al-Ayham menjadi bagian dari Kekhalifahan.<ref>{{Cite book|last=Al-Mubarakfuri|first=Safiyyurrahamn|date=2008|url=https://ia801203.us.archive.org/6/items/indun/indu35.pdf|title=Perjalanan Hidup Rasul yang Agung Muhammad: Dari Kelahiran hingga Detik-Detik Terakhir|location=Riyadh|publisher=Maktaba Darussalam|isbn=978-9960-59-030-1|pages=19|translator-last=Yahya|translator-first=Hanif|url-status=live}}</ref> |
'''Jabalah bin Al-Ayham''' adalah [[raja]] terakhir dari [[Ghassaniyah|Dinasti Ghassaniyah]] yang berkuasa di wilayah [[Syam]]. Ia menjadi [[muslim]] pada masa [[Kekhalifahan Rasyidin]] dalam kepemimpinan [[Umar bin Khattab]] dan menyatakan ketundukannya kepada [[khalifah]]. Dinasti Ghassaniyah yang dipimpinnya berakhir sebagai negara boneka [[Kerajaan Romawi]]. Setelah berakhirnya [[Pertempuran Yarmuk]] pada tahun 13 H, wilayah Syam di Hauran yang merupakan pusat pemerintahan Jabalah bin Al-Ayham menjadi bagian dari Kekhalifahan.<ref>{{Cite book|last=Al-Mubarakfuri|first=Safiyyurrahamn|date=2008|url=https://ia801203.us.archive.org/6/items/indun/indu35.pdf|title=Perjalanan Hidup Rasul yang Agung Muhammad: Dari Kelahiran hingga Detik-Detik Terakhir|location=Riyadh|publisher=Maktaba Darussalam|isbn=978-9960-59-030-1|pages=19|translator-last=Yahya|translator-first=Hanif|url-status=live}}</ref> |
||
== Referensi == |
== Referensi == |
Revisi per 18 Desember 2022 10.54
Artikel ini tidak memiliki kategori atau memiliki terlalu sedikit kategori. Bantulah dengan menambahi kategori yang sesuai. Lihat artikel yang sejenis untuk menentukan apa kategori yang sesuai. Tolong bantu Wikipedia untuk menambahkan kategori. |
Jabalah bin Al-Ayham adalah raja terakhir dari Dinasti Ghassaniyah yang berkuasa di wilayah Syam. Ia menjadi muslim pada masa Kekhalifahan Rasyidin dalam kepemimpinan Umar bin Khattab dan menyatakan ketundukannya kepada khalifah. Dinasti Ghassaniyah yang dipimpinnya berakhir sebagai negara boneka Kerajaan Romawi. Setelah berakhirnya Pertempuran Yarmuk pada tahun 13 H, wilayah Syam di Hauran yang merupakan pusat pemerintahan Jabalah bin Al-Ayham menjadi bagian dari Kekhalifahan.[1]
Referensi
- ^ Al-Mubarakfuri, Safiyyurrahamn (2008). Perjalanan Hidup Rasul yang Agung Muhammad: Dari Kelahiran hingga Detik-Detik Terakhir (PDF). Diterjemahkan oleh Yahya, Hanif. Riyadh: Maktaba Darussalam. hlm. 19. ISBN 978-9960-59-030-1.