Jami' ash-Shagir
Artikel ini perlu diwikifikasi agar memenuhi standar kualitas Wikipedia. Anda dapat memberikan bantuan berupa penambahan pranala dalam, atau dengan merapikan tata letak dari artikel ini.
Untuk keterangan lebih lanjut, klik [tampil] di bagian kanan.
|
Kitab Al-Jami’ Ash-Shaghir min Ahadits al-Basyir an-Nadzir merupakan salah satu kitab karya Al-Hafidz Al-Imam Jalaluddin Abdur Rahman bin Abu Bakar al-Misri as-Suyuthi asy-Syafi'i al-Asy'ari; lahir 1445 (849H) - wafat 1505 (911H) yang menghimpun hampir semua hadits Rasulullah SAW yang isi kitab tersebut berjumlah sekitar 10031 hadits.
Kitab Al-Jami Ash-Shaghir merupakan salah satu kitab yang memiliki beberapa keistimewaan dan perbedaan dari kita-kitab hadits lainnya seperti To The Point, Alfabetik, Al-Jami, Pengarang
To The Point: Kitab ini menyajikan matan hadits langsung pada intinya, bahkan sering kali matan hadits yang disajikan merupakan hasil dari pemotongan matan hadits yang panjang, dengan demikian setiap pembaca kitab ini bisa langsung membaca apa yang ingin dibacanya. Hal ini menjadi penting karena sebagian pembaca terkadang tidak punya cukup waktu, tenaga, pikiran dan kesabaran untuk membaca sanad dan matan hadits yang panjang.
Alfabetik: Dengan susunan yang alfabetik maka kitab ini memudahkan orang-orang yang biasa mencari makna pada kamus -kamus bahasa. Para pembaca bisa menemukan banyak hadits semudah dia menemukan kata-kata dalam kamus bahasa. Selain itu, susunannya yang alfabetik membuat kitab ini berbeda dengan kitab-kitab hadits yang sudah ada yang disusun berdasarkan bab demi bab seperti Shahih Bukhari, Shahih Muslim dan kitab sunan.
Al-Jami: Sesuai namanya, kitab ini mengumpulkan dan menyederhanakan hadits – hadits Nabi yang jumlahnya ratusan ribu menjadi 10030 hadits saja. Kitab ini juga meringkas hadits Nabi yang berada pada berpuluh-puluh jilid menjadi satu jilid saja. Kitab ini juga berusaha menghimpun hadits Nabi yang tersebar dalam puluhan ribu halaman menjadi satu jilid. Khusus bagi para pelajar dan ilmuwan bisa menyederhanakan referensi, dia tidak perlu menuliskan referensi tiga puluh kitab hadits dan belasan perawi dan penyusun kitab hadits tetapi bisa menyederhanakannya hanya dengan merujuk kitab ini saja.