Jangan Ambil Nyawaku: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tjmoel (bicara | kontrib)
TjBot (bicara | kontrib)
k bot:kosmetik perubahan
Baris 5: Baris 5:
| caption =
| caption =
| director = [[Sophan Sophiaan]]
| director = [[Sophan Sophiaan]]
| producer = Hendrik Gozali{{br}}Bambang Widitomo
| producer = Hendrik Gozali<br />Bambang Widitomo
| eproducer =
| eproducer =
| aproducer =
| aproducer =
| writer = [[Tatiek Maliyati]]
| writer = [[Tatiek Maliyati]]
| starring = [[Lenny Marlina]]{{br}}[[Frans Tumbuan]]{{br}}[[Rima Melati]]{{br}}[[Sondang PN]]{{br}}[[Titi Qadarsih]]{{br}}[[Rahayu Effendi]]{{br}}[[Ratna Riantiarno]]{{br}}[[Ria Irawan]]{{br}}[[Nunu Datau]]{{br}}[[Asrul Zulmi]]{{br}}[[Zainal Abidin (aktor)|Zainal Abidin]]{{br}}[[Ade Irawan]]{{br}}[[Norbertus Riantiarno]]{{br}}[[Ida Leman]]{{br}}[[Menzano]]{{br}}[[Widyawati]]{{br}}[[Hanna Wijaya]]{{br}}[[H. Saputra]]
| starring = [[Lenny Marlina]]<br />[[Frans Tumbuan]]<br />[[Rima Melati]]<br />[[Sondang PN]]<br />[[Titi Qadarsih]]<br />[[Rahayu Effendi]]<br />[[Ratna Riantiarno]]<br />[[Ria Irawan]]<br />[[Nunu Datau]]<br />[[Asrul Zulmi]]<br />[[Zainal Abidin (aktor)|Zainal Abidin]]<br />[[Ade Irawan]]<br />[[Norbertus Riantiarno]]<br />[[Ida Leman]]<br />[[Menzano]]<br />[[Widyawati]]<br />[[Hanna Wijaya]]<br />[[H. Saputra]]
| music =
| music =
| cinematography =
| cinematography =

Revisi per 17 Juni 2010 14.04

Jangan Ambil Nyawaku
SutradaraSophan Sophiaan
ProduserHendrik Gozali
Bambang Widitomo
Ditulis olehTatiek Maliyati
PemeranLenny Marlina
Frans Tumbuan
Rima Melati
Sondang PN
Titi Qadarsih
Rahayu Effendi
Ratna Riantiarno
Ria Irawan
Nunu Datau
Asrul Zulmi
Zainal Abidin
Ade Irawan
Norbertus Riantiarno
Ida Leman
Menzano
Widyawati
Hanna Wijaya
H. Saputra
Tanggal rilis
1981
Durasi140 menit
NegaraIndonesia

Jangan Ambil Nyawaku adalah film Indonesia yang diproduksi pada tahun 1981 dengan disutradarai oleh Sophan Sophiaan.

Sinopsis

Templat:Spoiler Sudah tiga tahun Non (Lenny Marlina) membina keluarga bersama Hans Tobing (Frans Tumbuhan) membuahkan tiga orang anak, namun Non belum mendapat tempat di lingkungan keluarga Hans. Ketika Non merasa lega karena diterima di lingkungan keluarga suaminya, kebahagiaan itu terancam lagi oleh kanker rahimnya. Penyakit itulah yang menggoncangkan keluarganya. Hans harus mengorbankan apa saja untuk keselamatan nyawa istrinya. Anak-anaknya merasa bersalah pada ibunya. Anak paling kecil merasa menjadi penyebab sakit ibunya. Non masih memiliki semangat hidup, karena ia sadar bahwa anak-anaknya masih memerlukannya. Semangat itulah yang merupakan unsur terpenting dalam proses kesembuhannya.[1].

Referensi

  1. ^ Laman Jangan Ambil Nyawaku, diakses pada 7 September 2009

Pranala luar