Jean II dari Bourgogne

Jean sans Peur
Adipati Burgundia
Berkuasa	27 April 1404–10 September 1419
Pendahulu	Philippe le Hardi
Penerus	Philippe le Bon
Informasi pribadi
Kelahiran	28 Mei 1371 Dijon, Perancis
Kematian	10 September 1419 (usia 48) Montereau, Perancis
Pemakaman	Dijon, Burgundia
Wangsa	Valois dari Burgundia
Ayah	Philippe le Hardi
Ibu	Margaret III, Pangeran Wanita Flandria
Pasangan	Margaret dari Bayern
Anak	Mary, Adipati Wanita Cleves Margaret, Adipati Bretagne Philippe le Bon Isabelle, Pangeran Wanita Penthièvre Anne, Adipati Wanita Bedford Agnes, Adipati Wanita Bourbon

Jean sans Peur Belanda: Jan zonder Vreescode: nl is deprecated ), juga Jean II, Adipati Burgundia, dikenal sebagai Jean dari Valois dan Jean dari Burgundia (28 Mei 1371 – 10 September 1419), merupakan seorang Adipati Burgundia dari tahun 1404 sampai 1419. Ia bertindak sebagai wali untuk sepupu pertamanya yang memiliki gangguan mental Charles VI dari Perancis dan anggota keluarga Wangsa Valois.

Biografi

Kehidupan awal

Lahir di Dijon, Jean merupakan putra Philippe le Hardi dan Margaret III, Pangeran Wanita Flandria. Sebagai seorang pewaris, ia menggunakan gelar Pangeran Nevers dari tahun 1384 sampai 1405, namun, setelah aksesinya ia menyerahkannya kepada saudaranya Philip.

Lambang Jean sans Peur, Adipati Burgundia dll.

Pada tahun 1385, Jean menikahi Margaret dari Bayern, putri Albrecht dari Bayern, Pangeran Holland dan Hainaut, untuk mengkonsolidasikan posisinya di Negara-negara Bawah, setelah membatalkan perjodohannya dengan Catherine dari Perancis, putri Charles V dari Perancis.

Sebelum aksesinya di Wilayah Adipati Burgundia, Jean merupakan salah satu pemimpin utama pasukan Perancis yang dikirim untuk membantu Raja Sigismund dari Hongaria di dalam perangnya melawan Sultan Bayezid I. Jean berperang di dalam Pertempuran Nikopolis (25 September 1396) dengant semangat juang dan keberanian yang luar biasa sehingga ia diberikan julukan Pemberani (Sans-Peur). meskipun ia berani, kepemimpinannya yang sabar berakhir di dalam bencana untuk ekspedisi Eropa. Ia ditawan dan dibebaskan hanya setahun kemudian, meminta tebusan besar yang dibayar oleh ayahnya.

Konflik melawan Louis dari Orléans

Lihat pula: Perang sipil di antara Partai Armagnac dan Burgundia

Jean ditunjuk sebagai Adipati Burgundia pada tahun 1404 dan segera menghadapi konflik terbuka dengan Louis dari Orléans, adik laki-laki Charles VI yang semakin bertambah tidak waras. Kedua pria tersebut berusaha untuk mengisi kekosongan kekuasaan yang ditinggalkan oleh raja gila.

Jean memainkan sebuah permainan pernikahan, menukar putrinya Marguerite untuk Michele dari Valois, yang akan menikahkan pewarisnya, Philippe le Bon. Namun ia tidak mengabaikan, pentingnya kelas menengah pedagang atau Universitas Paris.

Louis mencoba untuk mendapatkan perhatian Ratu Isabeau, dan mungkin menjadi kekasihnya. Setelah sebuah permainan petak umpet yang mana menantunya, Dauphin, berhasil diculik dan dipulihkan oleh kedua belah pihak, Adipati Burgundia berhasil mendapatkan janji oleh dekrit kerajaan – di dalam salah satu "ketidak hadiran" raja ketika gangguan mentalnya meningkat – sebagai pengawal Dauphin dan keturunan raja. Hal ini tidak meningkatkan hubungan antara Jean dan Louis. Tak lama kemudian kedua saingan itu terlibat didalam ancaman terbuka. Paman mereka, John, Adipati Berry, menjamin sumpah khidmat rekonsiliasi, namun tiga hari kemudian, pada tanggal 23 November 1407 Louis tewas terbunuh dengan brutalnya di tengah-tengah jalan di Paris. Perintah tersebut, tidak diragukan lagi, berasal dari Adipati Burgundia, yang segera mengaku dan menyatakan perbuatan itu menjadi tindakan yang dibenarkan dari "tyrannicide".

Pembunuhan Adipati Burgundia, Jean sans Peur, diatas Jembatan Montereau, pada tahun 1419. – faksimili dari sebuah miniatur di naskah "Kronik Monstrelet, dari abad ke-15, di dalam Perpustakaan Senjata Paris.

Meskipun dengan perselisihan Orléans yeng diselesaikan menguntungkannya, Jean tidak memiliki hidup yang mudah. Putra dan pewaris Louis, Charles hanya berusia 14 tahun pada saat ayahnya wafat dan terpaksa sangat bergantung pada para sekutunya untuk mendukung warisannya atas properti yang telah disita darinya oleh Adipati Burgundia. Ketua di antara sekutu-sekutu itu adalah ayah mertuanya Bernard VII, Pangeran Armagnac dan karena aliansi ini fraksi mereka menjadi dikenal sebagai Armagnac. Dengan perjanjian yang dibuat pada tahun 1410, Jean kembali ke Burgundi dan Bernard tinggal di Paris dimana ia dilaporkan tidur di ranjang ratu. Partai Armagnac tidak senang dengan kekuasaan politik, dan setelah serangkaian pemberontakan dan serangan melawan penduduk, Jean dipanggil kembali ke ibukota, kemudian dikirim kembali ke Burgundia pada tahun 1413. Pada saat ini Raja Henry V dari Inggris menyerang wilayah Perancis dan mengancam akan menyerang Paris. Selama negosiasi damai dengan Armagnac, Henry juga berhubungan dengan Jean yang bermaksud untuk merebut kendali Perancis dari Charles VI. Meskipun demikian ia terus waspada dalam membentuk aliansi dengan Inggris karena takut menghancurkan popularitas besar dengan warga Perancis. Ketika Henry meminta dukungan Burgundia atas tuntutannya sebagai Raja yang sah dari Perancis, Jean mundur dan memutuskan bersekutu dengan Armagnac. Meskipun ia berbicara membantu kedaulatan, pasukannya tidak ambil bagian didalam Perang Agincourt (pada tahun 1415), meskipun dua saudaranya, Antoine, Adipati Brabant, dan Philip II, Pangeran Nevers, tewas di medan perang.

Konflik dengan Dauphin

Lihat pula: Pembunuhan Jean sans Peur

Dua tahun kemudian, dengan persaingan di antara Burgundia dan Armagnac yang meningkat karena kekalahan menghancurkan Agincourt, pasukan Jean mengatur tugas untuk mendapatkan Paris. Pada tanggal 30 Mei 1418, ia merebut kota, namun tidak sebelum Dauphin (calon pewaris tahta Perancis), calon Charles VII dari Perancis, melarikan diri. Jean kemudian menempatkan dirinya di dalam kota dan membuat dirinya sendiri sebagai pelindung Raja. Meskipun bukan seorang sekutu terbuka Inggris, Jean tidak berbuat apa-apa untuk menghindari penyerahan Rouen pada tahun 1419. Dengan seluruh Perancis utara di tangan Inggris dan Paris diduduki oleh Burgundia, Dauphin mencoba untuk membawa rekonsiliasi dengan Jean. Mereka bertemu di bulan Juli dan bersumpah damai di atas jembatan Pouilly, di dekat Melun. Atas dasar kedamaian tidak cukup terjamin oleh pertemuan Pouilly, sebuah wawancara diajukan oleh Dauphin yang dilakukan pada tanggal 10 September 1419 di atas jembatan Montereau. Jean dari Burgundia hadir dengan pengawalnya untuk apa yang ia anggap sebuah pertemuan diplomatik. Akan tetapi, ia tewas terbunuh ditangan para pengikut Dauphin. Ia kemudian dimakamkan di Dijon. Pewarisnya, Philippe le Bon, membentuk aliansi dengan Inggris.

Silsilah

Silsilah Jean dalam tiga generasi

Jean sans Peur	Ayah: Philippe le Hardi	Kakek Paternal: Jean le Bon	Kakek Moyang Paternal: Philip VI dari Perancis
			Nenek Moyang Paternal: Jeanne de Bourgogne
		Nenek Paternal: Bonne dari Bohemia	Kakek Moyang Paternal: John I dari Bohemia
			Nenek Moyang Paternal: Elisabeth dari Bohemia
	Ibu: Margaret III, Pangeran Wanita Flandria	Kakek Maternal: Louis II dari Flandria	Kakek Moyang Maternal: Louis I dari Flandria
			Nenek Moyang Maternal: Margaret I, Pangeran Wanita Burgundia
		Nenek Maternal: Margaret dari Brabant	Kakek Moyang Maternal: John III, Adipati Brabant
			Nenek Moyang Maternal: Marie d'Évreux

Keluarga

Jean dan Margaret dari Bayern memiliki keturunan sebagai berikut:

• Catherine (1391–1414, Ghent)
• Marie dari Burgundia (1393 – 30 Oktober 1463, Monterberg bei Kalkar). Ia menikah dengan Adolph I, Adipati Cleves
• Margaret dari Burgundia (1394 – 2 Februari 1441, Paris), menikah pada tanggal 30 Agustus 1404 Louis dari Valois (pewaris Raja Charles VI dari Perancis), kemudian pada tanggal 10 Oktober 1422 Arthur de Richemont, calon Adipati Bretagne
• Philippe le Hardi (1396–1467)
• Isabelle (wafat 18 September 1412, Rouvres), menikah di Arras pada tanggal 22 Juli 1406 dengan Olivier de Châtillon-Blois, Pangeran Penthièvre dan Périgord
• Joan (lahir 1399, Bouvres), mati muda
• Anne dari Burgundia (1404 – 14 November 1432, Paris), menikah dengan John, Adipati Bedford
• Agnes dari Burgundia (1407 – 1 Desember 1476, Château de Moulins), menikah dengan Charles I, Adipati Bourbon

John juga memiliki beberapa anak haram, termasuk John dari Burgundia, Uskup Cambrai, melalui gundiknya Agnes de Croy, putri Jean I de Croÿ.

Gelar

• 1384–1404: Pangeran Nevers sebagai Jean I
• 27 April 1404–10 September 1419: Adipati Burgundia sebagai Jean II
• 21 Maret 1405–10 September 1419: Pangeran Palatine Burgundia sebagai Jean I
• 21 Maret 1405–10 September 1419: Pangeran Artois sebagai Jean I
• 21 Maret 1405–10 September 1419: Pangeran Flandria sebagai Jean I
• 27 April 1404–28 Januari 1405: Pangeran Charolais sebagai Jean I

Lihat pula

• Bagan Silsilah Adipati Burgundia
• Perang Seratus Tahun
• Daftar Adipati Burgundia
• Daftar Pangeran Burgundia

Pranala luar

• Jean sans Peur/John the Fearless
• Tour Jean-sans-Peur (in French)
• One of John the Fearless' rings (in French)

Referensi

•  Artikel ini menyertakan teks dari suatu terbitan yang sekarang berada pada ranah publik: Chisholm, Hugh, ed. (1911). "perlu nama artikel ". Encyclopædia Britannica (edisi ke-11). Cambridge University Press. 

Jean II dari Bourgogne Wangsa Valois-Burgundia Cabang kadet Wangsa Valois Lahir: 28 Mei 1371 Meninggal: 10 September 1419
Didahului oleh: Philippe le Hardi	Adipati Burgundia 27 April 1404 – 10 September 1419	Diteruskan oleh: Philippe le Hardi
	Pangeran Charolais 27 April 1404 – 28 Januari 1405
Didahului oleh: Margaret III & II	Pangeran Artois dan Flandria , Pangeran Palatine dari Burgundia 21 Maret 1405 – 10 September 1419
	Pangeran Nevers 1384–1404	Diteruskan oleh: Philip II