Joan Maetsuycker: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 43: Baris 43:
* Penaklukan [[Sumatera Barat]]
* Penaklukan [[Sumatera Barat]]
* Ekspedisi pertama ke [[Mataram II|Mataram]]
* Ekspedisi pertama ke [[Mataram II|Mataram]]

== Referensi ==
{{reflist}}


== Lihat pula ==
== Lihat pula ==

Revisi per 30 Mei 2013 04.27

Carel Reyniersz
Potret Carel Reyniersz
Gubernur-Jenderal Hindia-Belanda ke-12
Masa jabatan
1653–1678
Informasi pribadi
Lahir(1606-10-14)14 Oktober 1606
Amsterdam, Republik Belanda
Meninggal24 Januari 1678(1678-01-24) (umur 71)
Batavia, Hindia Belanda
KebangsaanBelanda
PekerjaanGubernur Kolonial
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Joan Maetsuycker (14 Oktober 1606 – 24 Januari 1678) adalah Gubernur-Jenderal Hindia-Belanda yang ke 12. Ia memerintah antara tahun 16531678. Ia juga pernah menjabat sebagai gubernur Belanda di Zeylan (Ceylon) pada periode 1646-1650.[1]

Karir Di Pemerintahan Belanda

Maetsuycker belajar tentang hukum di Leuven. dan menjadi pengacara di kota The Hague (Den Haag), kemudian meneruskan karirnya di Amsterdam.

Pada tahun 1635, Maetsuyker ditugaskan ke Hindia Belanda. Pada tanggal 2 Mei 1636 dengan menumpang kapal Prins Willem beliau meninggalkan Amsterdam dan sampai di Batavia pada 26 September 1636 dan menjabat sebagai kepala urusan rumah tangga di Dewan Keadilan (Raad van Justitie) di Batavia. Di tahun yang sama juga Maetsuyker menjadi presiden komite yatim piatu, kemudian pada tahun 1637 menjabat presiden dari akademi hukum kelautan. Karir Maetsuyker terus menanjak, pada tahun 1640 dia menjadi ketua dewan keadilan dan juga ketua dari urusan pengawasan dan kependudukan bangsa Cina.

Tanggal 13 Agustus 1641, beliau diangkat menjadi konsul kehormatan untuk Hindia Belanda. Saat menjabat posisi ini, beliau diajak oleh Gubernur Jenderal van Diemen untuk membuat suatu ketetapan hukum dan peraturan untuk penduduk Batavia. Peraturan dan hukum yang ditetapkan ini dikenal dengan istilah “Bataviasche Statuten”, dan mulai berlaku pada tanggal 5 Juli 1642. Statuta ini sendiri berlaku hingga pendudukan Inggris di Indonesia pada tahun 1811-1816, dan juga masih dipakai setelah masa English Interregnum hingga tahun 1828.

Tidak lama kemudian tepatnya pada tanggal 10 Agustus 1642, beliau memimpin ekspedisi ke Sri Lanka yang saat itu merupakan pusat perdagangan dari Portugis di Asia Selatan. Tujuan dari ekspedisi ini adalah membahas mengenai perbatasan antara wilayah VOC di Ceylon dengan Portugis di sana, termasuk aset-aset di dalamnya. Tahun 1646 hingga tahun 1650, Maetsuyker menjadi Gubernur di Ceylon. Tahun 1650, beliau kembali ke Hindia Belanda untuk menjabat sebagai Ketua Dewan Hindia dan juga sebagai Direktur Jenderal VOC.[2]

Menjadi Gubernur Jenderal

Di masa kepemimpinannya, Maetsuyker memiliki ambisi kuat untuk memperluas wilayah VOC di Indonesia. Di masa kepimpinannya dia memiliki dua orang bawahan yang sangat setia yaitu Rijckloff van Goens dan Cornelis Speelman.

Langkah pertama yang diambil oleh Maetsuyker adalah mengincar Kerajaan Makassar di Sulawesi yang selama ini selalu menolak kerjasama dagang dengan VOC tetapi berhubungan dengan Portugis. Untuk memantapkan langkah tersebut, mula-mula adalah mengkondisikan kepulauan Maluku betul-betul sepenuhnya dikuasai oleh VOC. Karena itu VOC melakukan pengusiran kepada penduduk di Ambon dan juga pemusnahan tanaman cengkeh di Hoamoal, peristiwa ini dilakukan pada tahun 1656. Setahun kemudian VOC melakukan hal yang sama di Pulau Buru, penduduk di pulau itu diusir.

Setelah posisi VOC di kepulauan Maluku dapat diperkuat, maka VOC memasang pos di Manado untuk mengawasi lalulintas dagang antara Spanyol di kepulauan Filipina dengan Tidore. Penyerangan ke Makassar dimundurkan dari jadwal semula yaitu dari yang direncanakan pada tahun 1658. Hal ini disebabkan adanya pemberontakan di Palembang hingga menyebabkan kerugian di pihak VOC. Akibatnya terjadi perang antara VOC dan Palembang pada tahun 1658. Sementara itu pada tahun yang sama VOC membuat perjanjian damai dengan Kerajaan Banten.

Berbeda dengan banyak Gubernur-Jenderal lainnya, Maetsuycker diperkirakan beragama Katolik.

Jasa-jasa Maetsuyker kepada pemerintah Belanda antara lain:

Referensi

  1. ^ Cahoon, Ben. "Dutch Governors". Worldstatesmen. Diakses tanggal 1 March 2013. 
  2. ^ http://gghindiabelanda.blogspot.com/2006/10/joan-maetsuycker-1653-1678.html Joan Maetsuycker

Lihat pula

Jabatan pemerintahan
Didahului oleh:
Carel Reyniersz
Gubernur-Jenderal Hindia-Belanda
1653-1678
Diteruskan oleh:
Rijkloff van Goens