Lompat ke isi

Jurus Halilintar

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Jurus Halilintar
Genre
PembuatGenta Buana Paramita
Ditulis olehAgung Waritso
SkenarioAgung Waritso
SutradaraWang Yi Kai
Pemeran
Penata musikDwiki Dharmawan
Negara asalIndonesia
Bahasa asliBahasa Indonesia
Jmlh. musim1
Jmlh. episode47 (daftar episode)
Produksi
Produser eksekutifKenneth Timothy Leoganda
ProduserBudhi Sutrisno
Pengaturan kameraMulti-kamera
Durasi60—90 menit
Rumah produksiGenta Buana Paramita
DistributorSurya Citra Media
Rilis asli
JaringanSCTV
Rilis11 Mei (2004-05-11) –
8 November 2004 (2004-11-8)

Jurus Halilintar adalah serial televisi kolosal Indonesia produksi Genta Buana Paramita yang tayang perdana, 11 Mei 2004 pada pukul 20.00 WIB di SCTV. Serial ini disutradarai oleh Wang Yi Kai dan dibintangi oleh Danny Permana, Arifin Gunawan, Rossi Ayu, Mahisa Aulia Dinsi, Denaya Bintang Azmi.

Jurus Halilintar mengisahkan tentang kisah Kerajaan yang memiliki keturunan jurus halilintar yang dimana Erlangga yang ingin menunjukkan jati dirinya kepada seseorang mengapa dirinya memiliki jurus halilintar tersebut.

Dalam hal tersebut akhirnya Erlangga mendapatkan cinta hatinya yaitu seorang Putri yang cantik bernama Putri Tamiyoi yang merupakan keturunan raja Hok Liem. Namun, prahara terjadi pada kerajaan Erlangga yang merupakan leluhur dari Astina dan Ayodhya bersama dengan kerajaan dari Hok Liem.

Disamping itu, Kowara yang memiliki jurus yang lebih sakti tersebut juga menyaingi Ario Sombo yang ambisius untuk merebut tahta kerajaan yang dikuasai oleh saingannya tersebut.

Pemeran Peran
Danny Permana Kowara
Arifin Gunawan Suralaga
Rossi Ayu Shindika
Mahisa Aulia Dinsi Ario Sombo
Dam Saputra Aryo Parasu
Sandy Permana Gana
Ahmad Affandy Jadug Benda
Temmy Rahadi Erlangga
Lilis Suganda Ratu Dursila
Suzanna Meilia Hidimbi
Arif Nurman Prabu Balaka
Denaya Bintang Azmi Ibu Naratoma
Ratu Annisa Permaisuri Sukesi
Uliasari Nyi Inten
Bima Sena Ananta
Penty Nur Afiani Sundari
Jill Carissa Sri
Aris Kurniawan Tumenggung Suman
Candy Satrio Patih Balakia
Alenta S. Hombing Ken Kapila
Diaz Erlangga Tumenggung Janusentiko
Diaz Astiza Nyi Gentang
Teddy Uncle Senopati Kasipu
Sigit Antonio Naratoma
Imel Putri Cahyati Putri Tamiyoi
Hans Gunawan Padmanaba

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]