Kahlil Gibran: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k ~
 
(47 revisi perantara oleh 33 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox Writer
{{pindah|[[Khalil Gibran]], sesuai dengan penulisan nama pada isi artikel}}
| name = Kahlil Gibran
{{Infobox Writer
| native_name = جبران خليل جبران
| name = Khalil Gibran
| native_name_lang = ar
| image = Khalil Gibran.jpg
| image = Kahlil Gibran 1913.jpg
| imagesize =
| image_caption = Khalil Gibran, April 1913
| image_caption = Khalil Gibran, April 1913
| birth_date = {{Birth date|1883|1|6|mf=y}}
| birthname = Gibrān Khalīl Gibrān bin Mikhā'īl bin Sa'ad
| birth_place = [[Bsharri]], [[Kemutasarifan Gunung Lebanon]], [[Suriah Utsmaniyah]] <small>(sekarang [[Lebanon]])</small>
| birthdate = {{Birth date|1883|1|6|mf=y}}
| death_date = {{death date and age|1931|4|10|1883|1|6|mf=y}}
| birthplace = [[Bsharri]], [[Mount Lebanon Mutasarrifate]], [[Ottoman Syria]] <small>(sekarang [[Lebanon]])</small>
| death_place = [[New York]], [[Amerika Serikat]]
| deathdate = {{death date and age|1931|4|10|1883|1|6|mf=y}}
| deathplace = [[New York]], [[Amerika Serikat]]
| occupation = [[Penyair]]{{br}}[[Pelukis]]{{br}}[[Seni patung|Pemahat]]{{br}}[[Penulis]]{{br}} [[Filsuf]]{{br}}[[Teologi|Pakar teologi]]{{br}}[[Seni rupa|Seniman seni rupa]]
| occupation = [[Penyair]]{{br}}[[Pelukis]]{{br}}[[Seni patung|Pemahat]]{{br}}[[Penulis]]{{br}} [[Filsuf]]{{br}}[[Teologi|Pakar teologi]]{{br}}[[Seni rupa|Seniman seni rupa]]
| nationality = [[Lebanon Amerika]]
| nationality = [[Lebanon Amerika]]
Baris 15: Baris 14:
| notable works = [[The Prophet (buku)|The Prophet]]
| notable works = [[The Prophet (buku)|The Prophet]]
| movement = [[Mahjar]]{{br}}[[New York Pen League]]
| movement = [[Mahjar]]{{br}}[[New York Pen League]]
| notableworks = [[The Prophet (buku)|The Prophet]]
| notableworks = [[''Nabi'' (buku)|The Prophet]]
}}
}}
'''Khalil Gibran''' (juga dieja ''Khalil Gibran''; lahir ''Gibran Khalil Gibran'', [[bahasa Arab]]: جبران خليل جبران, {{lahirmati|[[Lebanon]]|6|1|1883|[[New York City]], [[Amerika Serikat]]|10|4|1931}}) adalah seorang [[seniman]], [[penyair]], dan [[penulis]] [[Lebanon Amerika]]. Ia lahir di [[Lebanon]] (saat itu masuk Provinsi Suriah di [[Khilafah Turki Utsmani]]) dan menghabiskan sebagian besar masa produktifnya di [[Amerika Serikat]].
'''Kahlil Gibran''' (bernama asli '''Gibran Khalil Gibran''', {{lang-ar|جبران خليل جبران|Jubrān Khalīl Jubrān}}, {{lahirmati|[[Lebanon]]|6|1|1883|[[New York City]], [[Amerika Serikat]]|10|4|1931}}) adalah seorang [[seniman]], [[penyair]], dan [[penulis]] Lebanon-Amerika. Ia lahir di [[Lebanon]] (saat itu masuk Provinsi Suriah di [[Kesultanan Utsmaniyah]]) dan menghabiskan sebagian besar masa produktifnya di [[Amerika Serikat]]. Salah satu karyanya yang sangat tenar adalah sebuah buku yang berjudul The Prophet.


== Kehidupan awal ==
== Kehidupan awal ==
=== Libanon ===
=== Lebanon ===
Khalil Gibran lahir di [[Basyari]], [[Libanon]] dari keluarga katholik-maronit. [[Bsharri]] sendiri merupakan daerah yang kerap disinggahi [[badai]], [[gempa]] serta [[petir]]. Tak heran bila sejak kecil, mata Gibran sudah terbiasa menangkap fenomena-fenomena alam tersebut. Inilah yang nantinya banyak memengaruhi tulisan-tulisannya tentang alam.
Gibran Khalil Gibran lahir di Basyari, [[Lebanon]] dari keluarga [[Katolik Maronit]]. Basyari sendiri merupakan daerah yang kerap disinggahi [[badai]], [[gempa]] serta [[petir]]. Tak heran bila sejak kecil, mata Gibran sudah terbiasa menangkap fenomena-fenomena alam tersebut. Inilah yang nantinya banyak memengaruhi tulisan-tulisannya tentang alam.


Pada usia 10 tahun, bersama ibu dan kedua adik perempuannya, Gibran pindah ke [[Boston, Massachusetts]], Amerika Serikat. Tak heran bila kemudian Gibran kecil mengalami kejutan budaya, seperti yang banyak dialami oleh para imigran lain yang berhamburan datang ke Amerika Serikat pada akhir [[abad ke-19]]. Keceriaan Gibran di bangku sekolah umum di [[Boston]], diisi dengan masa akulturasinya maka bahasa dan gayanya dibentuk oleh corak kehidupan Amerika. Namun, proses Amerikanisasi Gibran hanya berlangsung selama tiga tahun karena setelah itu dia kembali ke [[Beirut]], di mana dia belajar di College de la Sagasse sekolah tinggi Katholik-Maronit sejak tahun [[1899]] sampai [[1902]].
Pada usia 10 tahun, bersama ibu dan kedua adik perempuannya, Gibran pindah ke [[Boston, Massachusetts]], Amerika Serikat. Tak heran bila kemudian Gibran kecil mengalami kejutan budaya, seperti yang banyak dialami oleh para imigran lain yang berhamburan datang ke Amerika Serikat pada akhir [[abad ke-19]].
Keceriaan Gibran di bangku sekolah umum di [[Boston]], diisi dengan masa akulturasinya maka bahasa dan gayanya dibentuk oleh corak kehidupan Amerika. Namun, proses [[Amerikanisasi]] Gibran hanya berlangsung selama tiga tahun karena setelah itu dia kembali ke [[Beirut]], di mana dia belajar di College de la Sagasse sekolah tinggi Katolik Maronit sejak tahun [[1899]] sampai [[1902]].


Selama awal masa remaja, visinya tentang tanah kelahiran dan masa depannya mulai terbentuk. [[Kesultanan Usmaniyah]] yang sudah lemah, sifat munafik organisasi gereja, dan peran kaum wanita [[Asia Barat]] yang sekadar sebagai pengabdi, mengilhami cara pandangnya yang kemudian dituangkan ke dalam karya-karyanya yang berbahasa Arab.
Selama awal masa remaja, visinya tentang tanah kelahiran dan masa depannya mulai terbentuk. [[Kesultanan Usmaniyah]] yang sudah lemah, sifat munafik organisasi gereja, dan peran kaum wanita [[Asia Barat]] yang sekadar sebagai pengabdi, mengilhami cara pandangnya yang kemudian dituangkan ke dalam karya-karyanya yang berbahasa Arab.


Gibran meninggalkan tanah airnya lagi saat ia berusia 19 tahun, namun ingatannya tak pernah bisa lepas dari Lebanon. Lebanon sudah menjadi inspirasinya. Di Boston dia menulis tentang negerinya itu untuk mengekspresikan dirinya. Ini yang kemudian justru memberinya kebebasan untuk menggabungkan 2 pengalaman budayanya yang berbeda menjadi satu.
Gibran meninggalkan tanah airnya lagi saat ia berusia 19 tahun, tetapi ingatannya tak pernah bisa lepas dari Lebanon. Lebanon sudah menjadi inspirasinya. Di Boston dia menulis tentang negerinya itu untuk mengekspresikan dirinya. Ini yang kemudian justru memberinya kebebasan untuk menggabungkan 2 pengalaman budayanya yang berbeda menjadi satu.


Gibran menulis drama pertamanya di [[Paris]] dari tahun 1901 hingga [[1902]]. Tatkala itu usianya menginjak 20 tahun. Karya pertamanya, "Spirits Rebellious" ditulis di Boston dan diterbitkan di [[New York City]], yang berisi empat cerita kontemporer sebagai sindiran keras yang menyerang orang-orang korup yang dilihatnya. Akibatnya, Gibran menerima hukuman berupa pengucilan dari [[gereja Maronit]]. Akan tetapi, sindiran-sindiran Gibran itu tiba-tiba dianggap sebagai harapan dan suara pembebasan bagi kaum tertindas di Asia Barat.
Gibran menulis drama pertamanya di [[Paris]] dari tahun 1901 hingga 1902. Tatkala itu usianya menginjak 20 tahun. Karya pertamanya, "Spirits Rebellious" ditulis di Boston dan diterbitkan di [[New York City]], yang berisi empat cerita kontemporer sebagai sindiran keras yang menyerang orang-orang korup yang dilihatnya.{{butuh rujukan}} Akibatnya, Gibran menerima hukuman berupa pengucilan dari [[gereja Maronit]].{{butuh rujukan}} Akan tetapi, sindiran-sindiran Gibran itu tiba-tiba dianggap sebagai harapan dan suara pembebasan bagi kaum tertindas di Asia Barat.


Masa-masa pembentukan diri selama di Paris cerai-berai ketika Gibran menerima kabar dari Konsulat Jendral Turki, bahwa sebuah tragedi telah menghancurkan keluarganya. Adik perempuannya yang paling muda berumur 15 tahun, Sultana, meninggal karena TBC.
Masa-masa pembentukan diri selama di Paris cerai-berai ketika Gibran menerima kabar dari Konsulat Jendral Turki, bahwa sebuah tragedi telah menghancurkan keluarganya. Adik perempuannya yang paling muda berumur 15 tahun, Sultana, meninggal karena TBC.
Baris 35: Baris 36:
Gibran segera kembali ke Boston. Kakaknya, Peter, seorang pelayan toko yang menjadi tumpuan hidup saudara-saudara dan ibunya juga meninggal karena [[TBC]]. Ibu yang memuja dan dipujanya, Kamilah, juga telah meninggal dunia karena tumor ganas. Hanya adiknya, Marianna, yang masih tersisa, dan ia dihantui trauma penyakit dan kemiskinan keluarganya. Kematian anggota keluarga yang sangat dicintainya itu terjadi antara bulan [[Maret]] dan [[Juni]] tahun [[1903]]. Gibran dan adiknya lantas harus menyangga sebuah keluarga yang tidak lengkap ini dan berusaha keras untuk menjaga kelangsungan hidupnya.
Gibran segera kembali ke Boston. Kakaknya, Peter, seorang pelayan toko yang menjadi tumpuan hidup saudara-saudara dan ibunya juga meninggal karena [[TBC]]. Ibu yang memuja dan dipujanya, Kamilah, juga telah meninggal dunia karena tumor ganas. Hanya adiknya, Marianna, yang masih tersisa, dan ia dihantui trauma penyakit dan kemiskinan keluarganya. Kematian anggota keluarga yang sangat dicintainya itu terjadi antara bulan [[Maret]] dan [[Juni]] tahun [[1903]]. Gibran dan adiknya lantas harus menyangga sebuah keluarga yang tidak lengkap ini dan berusaha keras untuk menjaga kelangsungan hidupnya.


[[Berkas:Khali Gibran.jpg|thumb|Foto Kahlil Gibran oleh [[Fred Holland Day]], skt. 1898.]]
[[Berkas:Khali Gibran.jpg|jmpl|Foto Kahlil Gibran oleh [[Fred Holland Day]], skt. 1898.]]
Pada tahun-tahun awal kehidupan mereka berdua, Marianna membiayai penerbitan karya-karya Gibran dengan biaya yang diperoleh dari hasil menjahit di Miss Teahan's Gowns. Berkat kerja keras adiknya itu, Gibran dapat meneruskan karier keseniman dan kesasteraannya yang masih awal.
Pada tahun-tahun awal kehidupan mereka berdua, Marianna membiayai penerbitan karya-karya Gibran dengan biaya yang diperoleh dari hasil menjahit di Miss Teahan's Gowns. Berkat kerja keras adiknya itu, Gibran dapat meneruskan karier keseniman dan kesasteraannya yang masih awal.


Baris 47: Baris 48:
Pengaruh "Broken Wings" terasa sangat besar di [[dunia Arab]] karena di sini untuk pertama kalinya wanita-wanita Arab yang dinomorduakan mempunyai kesempatan untuk berbicara bahwa mereka adalah istri yang memiliki hak untuk memprotes struktur kekuasaan yang diatur dalam perkawinan. Cetakan pertama "Broken Wings" ini dipersembahkan untuk Mary Haskell.
Pengaruh "Broken Wings" terasa sangat besar di [[dunia Arab]] karena di sini untuk pertama kalinya wanita-wanita Arab yang dinomorduakan mempunyai kesempatan untuk berbicara bahwa mereka adalah istri yang memiliki hak untuk memprotes struktur kekuasaan yang diatur dalam perkawinan. Cetakan pertama "Broken Wings" ini dipersembahkan untuk Mary Haskell.


Gibran sangat produktif dan hidupnya mengalami banyak perbedaan pada tahun-tahun berikutnya. Selain menulis dalam bahasa Arab, dia juga terus menyempurnakan penguasaan [[bahasa Inggris]]nya dan mengembangkan kesenimanannya. Ketika terjadi perang besar di Lebanon, Gibran menjadi seorang pengamat dari kalangan nonpemerintah bagi masyarakat [[Suriah Amerika|Suriah]] yang tinggal di Amerika.
Gibran sangat produktif dan hidupnya mengalami banyak perbedaan pada tahun-tahun berikutnya. Selain menulis dalam [[bahasa Arab]], dia juga terus menyempurnakan penguasaan [[bahasa Inggris]]nya dan mengembangkan kesenimanannya. Ketika terjadi perang besar di Lebanon, Gibran menjadi seorang pengamat dari kalangan nonpemerintah bagi masyarakat [[Suriah]] yang tinggal di [[Amerika Serikat|Amerika]].


Ketika Gibran dewasa, pandangannya mengenai dunia Timur meredup. [[Pierre Loti]], seorang novelis Perancis, yang sangat terpikat dengan dunia Timur pernah berkata pada Gibran, kalau hal ini sangat mengenaskan! Disadari atau tidak, Gibran memang telah belajar untuk mengagumi kehebatan Barat.
Ketika Gibran dewasa, pandangannya mengenai dunia Timur meredup. [[Pierre Loti]], seorang novelis Prancis, yang sangat terpikat dengan dunia Timur pernah berkata pada Gibran, kalau hal ini sangat mengenaskan! Disadari atau tidak, Gibran memang telah belajar untuk mengagumi kehebatan Barat.
ocix_81


== Karya dan kepengarangan ==
== Karya dan kepengarangan ==
Sebelum tahun [[1918]], Gibran sudah siap meluncurkan karya pertamanya dalam bahasa Inggris, "The Madman", "His Parables and Poems". Persahabatan yang erat antara Mary tergambar dalam "The Madman". Setelah "The Madman", buku Gibran yang berbahasa Inggris adalah "Twenty Drawing", 1919; "The Forerunne", [[1920]]; dan "[[Sang Nabi]]" pada tahun [[1923]], karya-karya itu adalah suatu cara agar dirinya memahami dunia sebagai orang dewasa dan sebagai seorang siswa sekolah di Lebanon, ditulis dalam bahasa Arab, namun tidak dipublikasikan dan kemudian dikembangkan lagi untuk ditulis ulang dalam bahasa Inggris pada tahun [[1918]]-[[1922]].
Sebelum tahun [[1918]], Gibran sudah siap meluncurkan karya pertamanya dalam bahasa Inggris, "The Madman", "His Parables and Poems". Persahabatan yang erat antara Mary tergambar dalam "The Madman". Setelah "The Madman", buku Gibran yang berbahasa Inggris adalah "Twenty Drawing", 1919; "The Forerunne", [[1920]]; dan "The Prophet" pada tahun [[1923]], karya-karya itu adalah suatu cara agar dirinya memahami dunia sebagai orang dewasa dan sebagai seorang siswa sekolah di Lebanon, ditulis dalam bahasa Arab, tetapi tidak dipublikasikan dan kemudian dikembangkan lagi untuk ditulis ulang dalam bahasa Inggris pada tahun 1918–1922.


Sebelum terbitnya "Sang Nabi", hubungan dekat antara Mary dan Gibran mulai tidak jelas. Mary dilamar Florance Minis, seorang pengusaha kaya dari [[Georgia, Amerika Serikat|Georgia]]. Ia menawarkan pada Mary sebuah kehidupan mewah dan mendesaknya agar melepaskan tanggung jawab pendidikannya. Walau hubungan Mary dan Gibran pada mulanya diwarnai dengan berbagai pertimbangan dan diskusi mengenai kemungkinan pernikahan mereka, namun pada dasarnya prinsip-prinsip Mary selama ini banyak yang berbeda dengan Gibran. Ketidaksabaran mereka dalam membina hubungan dekat dan penolakan mereka terhadap ikatan perkawinan dengan jelas telah merasuk ke dalam hubungan tersebut. Akhirnya Mary menerima Florance Minis.
Sebelum terbitnya "The Prophet", hubungan antara Mary dan Gibran mulai tidak jelas. Mary dilamar Florance Minis, seorang pengusaha kaya dari [[Georgia, Amerika Serikat|Georgia]]. Ia menawarkan pada Mary sebuah kehidupan mewah dan mendesaknya agar melepaskan tanggung jawab pendidikannya. Walau hubungan Mary dan Gibran pada mulanya diwarnai dengan berbagai pertimbangan dan diskusi mengenai kemungkinan pernikahan mereka, tetapi pada dasarnya prinsip-prinsip Mary selama ini banyak yang berbeda dengan Gibran. Ketidaksabaran mereka dalam membina hubungan dekat dan penolakan mereka terhadap ikatan perkawinan dengan jelas telah merasuk ke dalam hubungan tersebut. Akhirnya Mary menerima Florance Minis.


Pada tahun 1920 Gibran mendirikan sebuah asosiasi penulis Arab yang dinamakan Arrabithah Al Alamia (Ikatan Penulis). Tujuan ikatan ini merombak kesusastraan Arab yang stagnan. Seiring dengan naiknya reputasi Gibran, ia memiliki banyak pengagum. Salah satunya adalah Barbara Young. Ia mengenal Gibran setelah membaca "Sang Nabi". Barbara Young sendiri merupakan pemilik sebuah toko buku yang sebelumnya menjadi guru bahasa Inggris. Selama 8 tahun tinggal di New York, Barbara Young ikut aktif dalam kegiatan studio Gibran.
Pada tahun 1920 Gibran mendirikan sebuah asosiasi penulis Arab yang dinamakan Arrabithah Al Alamia (Ikatan Penulis). Tujuan ikatan ini merombak kesusastraan Arab yang stagnan. Seiring dengan naiknya reputasi Gibran, ia memiliki banyak pengagum. Salah satunya adalah Barbara Young. Ia mengenal Gibran setelah membaca "The Prophet". Barbara Young sendiri merupakan pemilik sebuah toko buku yang sebelumnya menjadi guru bahasa Inggris. Selama 8 tahun tinggal di New York, Barbara Young ikut aktif dalam kegiatan studio Gibran.


Gibran menyelesaikan "Sand and Foam" tahun [[1926]], dan "Jesus the Son of Man" pada tahun [[1928]]. Ia juga membacakan naskah drama tulisannya, "Lazarus" pada tanggal 6 Januari 1929. Setelah itu Gibran menyelesaikan "The Earth Gods" pada tahun 1931. Karyanya yang lain "The Wanderer", yang selama ini ada di tangan Mary, diterbitkan tanpa nama pada tahun [[1932]], setelah kematiannya. Juga tulisannya yang lain "The Garden of the Propeth".
Gibran menyelesaikan "Sand and Foam" tahun [[1926]], dan "Jesus the Son of Man" pada tahun [[1928]]. Ia juga membacakan naskah drama tulisannya, "Lazarus" pada tanggal 6 Januari 1929. Setelah itu Gibran menyelesaikan "The Earth Gods" pada tahun 1931. Karyanya yang lain "The Wanderer", yang selama ini ada di tangan Mary, diterbitkan tanpa nama pada tahun [[1932]], setelah kematiannya. Juga tulisannya yang lain "The Garden of the Propeth".


== Kematian ==
== Kematian ==
[[Berkas:KhalilGibranMemorial01.jpg|thumb|Memorial Kahlil Gibran di [[Washington, D.C.]]]]
[[Berkas:KhalilGibranMemorial01.jpg|jmpl|Memorial Kahlil Gibran di [[Washington, D.C.]]]]
Pada tanggal 10 April 1931 jam 11.00 malam, Gibran meninggal dunia. Tubuhnya memang telah lama digerogoti [[sirosis hepatis]] dan [[tuberkulosis]], tapi selama ini ia menolak untuk dirawat di rumah sakit. Pada pagi hari terakhir itu, dia dibawa ke [[St. Vincent's Hospital]] di Greenwich Village.
Pada tanggal 10 April 1931 jam 11.00 malam, Gibran meninggal dunia. Tubuhnya memang telah lama digerogoti [[sirosis hati]] dan [[tuberkulosis]], tapi selama ini ia menolak untuk dirawat di rumah sakit. Pada pagi hari terakhir itu, dia dibawa ke [[St. Vincent's Hospital]] di Greenwich Village.


Hari berikutnya Marianna mengirim telegram ke Mary di [[Savannah, Georgia|Savannah]] untuk mengabarkan kematian penyair ini. Meskipun harus merawat suaminya yang saat itu juga menderita sakit, Mary tetap menyempatkan diri untuk melayat Gibran.
Hari berikutnya Marianna mengirim telegram ke Mary di [[Savannah, Georgia|Savannah]] untuk mengabarkan kematian penyair ini. Meskipun harus merawat suaminya yang saat itu juga menderita sakit, Mary tetap menyempatkan diri untuk melayat Gibran.


Jenazah Gibran kemudian dikebumikan tanggal [[21 Agustus]] di [[Mar Sarkis]], sebuah [[biara]] [[Karmelit]] di mana Gibran pernah melakukan [[ibadah]].
Jenazah Gibran kemudian dikebumikan tanggal [[21 Agustus]] di [[Mar Sarkis]] (sekarang [[:en:Gibran Museum|Gibran Museum]]), sebuah [[biara]] [[Karmelit]] di mana Gibran pernah melakukan [[ibadah]].


Sepeninggal Gibran, Barbara Younglah yang mengetahui seluk-beluk studio, warisan dan tanah peninggalan Gibran. Juga secarik kertas yang bertuliskan, "Di dalam hatiku masih ada sedikit keinginan untuk membantu dunia Timur, karena ia telah banyak sekali membantuku."
Sepeninggal Gibran, Barbara Younglah yang mengetahui seluk-beluk studio, warisan dan tanah peninggalan Gibran. Juga secarik kertas yang bertuliskan, "Di dalam hatiku masih ada sedikit keinginan untuk membantu dunia Timur, karena ia telah banyak sekali membantuku."
Baris 73: Baris 73:
== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
{{Commons}}
{{Commons}}
{{wikiquote}}
{{Wikiquote}}
* {{en}} [http://www.gibran-academy.com/ Lukisan dan surat cinta karya Kahlil Gibran]
* {{en}} [http://tyros.leb.net/gibran The Prophet karya Kahlil Gibran]
* {{en}} [http://butler-bowdon.com/the-prophet.html Komentar singkat tentang The Prophet]
* {{en}} [http://dipustaka.blogspot.com/ puisi cinta] Kahlil Gibran

{{DEFAULTSORT:Gibran, Kahlil}}


{{lifetime|1883|1931|}}
{{lifetime|1883|1931|}}


{{DEFAULTSORT:Gibran, Kahlil}}
[[Kategori:Penulis Kristen]]
[[Kategori:Penulis Amerika Serikat]]
[[Kategori:Penulis Amerika Serikat]]
[[Kategori:Tokoh Lebanon]]
[[Kategori:Tokoh Lebanon]]

Revisi terkini sejak 5 Oktober 2023 05.35

Kahlil Gibran
Nama asli
جبران خليل جبران
Lahir(1883-01-06)6 Januari 1883
Bsharri, Kemutasarifan Gunung Lebanon, Suriah Utsmaniyah (sekarang Lebanon)
Meninggal10 April 1931(1931-04-10) (umur 48)
New York, Amerika Serikat
PekerjaanPenyair
Pelukis
Pemahat
Penulis
Filsuf
Pakar teologi
Seniman seni rupa
KebangsaanLebanon Amerika
GenrePuisi
Parabel
Cerita pendek
Aliran sastraMahjar
New York Pen League
Karya terkenalThe Prophet

Kahlil Gibran (bernama asli Gibran Khalil Gibran, Arab: جبران خليل جبران, translit. Jubrān Khalīl Jubrān, 6 Januari 1883 – 10 April 1931) adalah seorang seniman, penyair, dan penulis Lebanon-Amerika. Ia lahir di Lebanon (saat itu masuk Provinsi Suriah di Kesultanan Utsmaniyah) dan menghabiskan sebagian besar masa produktifnya di Amerika Serikat. Salah satu karyanya yang sangat tenar adalah sebuah buku yang berjudul The Prophet.

Kehidupan awal[sunting | sunting sumber]

Lebanon[sunting | sunting sumber]

Gibran Khalil Gibran lahir di Basyari, Lebanon dari keluarga Katolik Maronit. Basyari sendiri merupakan daerah yang kerap disinggahi badai, gempa serta petir. Tak heran bila sejak kecil, mata Gibran sudah terbiasa menangkap fenomena-fenomena alam tersebut. Inilah yang nantinya banyak memengaruhi tulisan-tulisannya tentang alam.

Pada usia 10 tahun, bersama ibu dan kedua adik perempuannya, Gibran pindah ke Boston, Massachusetts, Amerika Serikat. Tak heran bila kemudian Gibran kecil mengalami kejutan budaya, seperti yang banyak dialami oleh para imigran lain yang berhamburan datang ke Amerika Serikat pada akhir abad ke-19.

Keceriaan Gibran di bangku sekolah umum di Boston, diisi dengan masa akulturasinya maka bahasa dan gayanya dibentuk oleh corak kehidupan Amerika. Namun, proses Amerikanisasi Gibran hanya berlangsung selama tiga tahun karena setelah itu dia kembali ke Beirut, di mana dia belajar di College de la Sagasse sekolah tinggi Katolik Maronit sejak tahun 1899 sampai 1902.

Selama awal masa remaja, visinya tentang tanah kelahiran dan masa depannya mulai terbentuk. Kesultanan Usmaniyah yang sudah lemah, sifat munafik organisasi gereja, dan peran kaum wanita Asia Barat yang sekadar sebagai pengabdi, mengilhami cara pandangnya yang kemudian dituangkan ke dalam karya-karyanya yang berbahasa Arab.

Gibran meninggalkan tanah airnya lagi saat ia berusia 19 tahun, tetapi ingatannya tak pernah bisa lepas dari Lebanon. Lebanon sudah menjadi inspirasinya. Di Boston dia menulis tentang negerinya itu untuk mengekspresikan dirinya. Ini yang kemudian justru memberinya kebebasan untuk menggabungkan 2 pengalaman budayanya yang berbeda menjadi satu.

Gibran menulis drama pertamanya di Paris dari tahun 1901 hingga 1902. Tatkala itu usianya menginjak 20 tahun. Karya pertamanya, "Spirits Rebellious" ditulis di Boston dan diterbitkan di New York City, yang berisi empat cerita kontemporer sebagai sindiran keras yang menyerang orang-orang korup yang dilihatnya.[butuh rujukan] Akibatnya, Gibran menerima hukuman berupa pengucilan dari gereja Maronit.[butuh rujukan] Akan tetapi, sindiran-sindiran Gibran itu tiba-tiba dianggap sebagai harapan dan suara pembebasan bagi kaum tertindas di Asia Barat.

Masa-masa pembentukan diri selama di Paris cerai-berai ketika Gibran menerima kabar dari Konsulat Jendral Turki, bahwa sebuah tragedi telah menghancurkan keluarganya. Adik perempuannya yang paling muda berumur 15 tahun, Sultana, meninggal karena TBC.

Gibran segera kembali ke Boston. Kakaknya, Peter, seorang pelayan toko yang menjadi tumpuan hidup saudara-saudara dan ibunya juga meninggal karena TBC. Ibu yang memuja dan dipujanya, Kamilah, juga telah meninggal dunia karena tumor ganas. Hanya adiknya, Marianna, yang masih tersisa, dan ia dihantui trauma penyakit dan kemiskinan keluarganya. Kematian anggota keluarga yang sangat dicintainya itu terjadi antara bulan Maret dan Juni tahun 1903. Gibran dan adiknya lantas harus menyangga sebuah keluarga yang tidak lengkap ini dan berusaha keras untuk menjaga kelangsungan hidupnya.

Foto Kahlil Gibran oleh Fred Holland Day, skt. 1898.

Pada tahun-tahun awal kehidupan mereka berdua, Marianna membiayai penerbitan karya-karya Gibran dengan biaya yang diperoleh dari hasil menjahit di Miss Teahan's Gowns. Berkat kerja keras adiknya itu, Gibran dapat meneruskan karier keseniman dan kesasteraannya yang masih awal.

Pada tahun 1908 Gibran singgah di Paris lagi. Di sini dia hidup senang karena secara rutin menerima cukup uang dari Mary Haskell, seorang wanita kepala sekolah yang berusia 10 tahun lebih tua namun dikenal memiliki hubungan khusus dengannya sejak masih tinggal di Boston. Dari tahun 1909 sampai 1910, dia belajar di School of Beaux Arts dan Julian Academy. Kembali ke Boston, Gibran mendirikan sebuah studio di West Cedar Street di bagian kota Beacon Hill. Ia juga mengambil alih pembiayaan keluarganya.

Amerika Serikat[sunting | sunting sumber]

Pada tahun 1911 Gibran pindah ke kota New York. Di New York Gibran bekerja di apartemen studionya di 51 West Tenth Street, sebuah bangunan yang sengaja didirikan untuk tempat ia melukis dan menulis.

Sebelum tahun 1912 "Broken Wings" telah diterbitkan dalam Bahasa Arab. Buku ini bercerita tentang cinta Selma Karami kepada seorang muridnya. Namun, Selma terpaksa menjadi tunangan kemenakannya sendiri sebelum akhirnya menikah dengan suami yang merupakan seorang uskup yang oportunis. Karya Gibran ini sering dianggap sebagai otobiografinya.

Pengaruh "Broken Wings" terasa sangat besar di dunia Arab karena di sini untuk pertama kalinya wanita-wanita Arab yang dinomorduakan mempunyai kesempatan untuk berbicara bahwa mereka adalah istri yang memiliki hak untuk memprotes struktur kekuasaan yang diatur dalam perkawinan. Cetakan pertama "Broken Wings" ini dipersembahkan untuk Mary Haskell.

Gibran sangat produktif dan hidupnya mengalami banyak perbedaan pada tahun-tahun berikutnya. Selain menulis dalam bahasa Arab, dia juga terus menyempurnakan penguasaan bahasa Inggrisnya dan mengembangkan kesenimanannya. Ketika terjadi perang besar di Lebanon, Gibran menjadi seorang pengamat dari kalangan nonpemerintah bagi masyarakat Suriah yang tinggal di Amerika.

Ketika Gibran dewasa, pandangannya mengenai dunia Timur meredup. Pierre Loti, seorang novelis Prancis, yang sangat terpikat dengan dunia Timur pernah berkata pada Gibran, kalau hal ini sangat mengenaskan! Disadari atau tidak, Gibran memang telah belajar untuk mengagumi kehebatan Barat.

Karya dan kepengarangan[sunting | sunting sumber]

Sebelum tahun 1918, Gibran sudah siap meluncurkan karya pertamanya dalam bahasa Inggris, "The Madman", "His Parables and Poems". Persahabatan yang erat antara Mary tergambar dalam "The Madman". Setelah "The Madman", buku Gibran yang berbahasa Inggris adalah "Twenty Drawing", 1919; "The Forerunne", 1920; dan "The Prophet" pada tahun 1923, karya-karya itu adalah suatu cara agar dirinya memahami dunia sebagai orang dewasa dan sebagai seorang siswa sekolah di Lebanon, ditulis dalam bahasa Arab, tetapi tidak dipublikasikan dan kemudian dikembangkan lagi untuk ditulis ulang dalam bahasa Inggris pada tahun 1918–1922.

Sebelum terbitnya "The Prophet", hubungan antara Mary dan Gibran mulai tidak jelas. Mary dilamar Florance Minis, seorang pengusaha kaya dari Georgia. Ia menawarkan pada Mary sebuah kehidupan mewah dan mendesaknya agar melepaskan tanggung jawab pendidikannya. Walau hubungan Mary dan Gibran pada mulanya diwarnai dengan berbagai pertimbangan dan diskusi mengenai kemungkinan pernikahan mereka, tetapi pada dasarnya prinsip-prinsip Mary selama ini banyak yang berbeda dengan Gibran. Ketidaksabaran mereka dalam membina hubungan dekat dan penolakan mereka terhadap ikatan perkawinan dengan jelas telah merasuk ke dalam hubungan tersebut. Akhirnya Mary menerima Florance Minis.

Pada tahun 1920 Gibran mendirikan sebuah asosiasi penulis Arab yang dinamakan Arrabithah Al Alamia (Ikatan Penulis). Tujuan ikatan ini merombak kesusastraan Arab yang stagnan. Seiring dengan naiknya reputasi Gibran, ia memiliki banyak pengagum. Salah satunya adalah Barbara Young. Ia mengenal Gibran setelah membaca "The Prophet". Barbara Young sendiri merupakan pemilik sebuah toko buku yang sebelumnya menjadi guru bahasa Inggris. Selama 8 tahun tinggal di New York, Barbara Young ikut aktif dalam kegiatan studio Gibran.

Gibran menyelesaikan "Sand and Foam" tahun 1926, dan "Jesus the Son of Man" pada tahun 1928. Ia juga membacakan naskah drama tulisannya, "Lazarus" pada tanggal 6 Januari 1929. Setelah itu Gibran menyelesaikan "The Earth Gods" pada tahun 1931. Karyanya yang lain "The Wanderer", yang selama ini ada di tangan Mary, diterbitkan tanpa nama pada tahun 1932, setelah kematiannya. Juga tulisannya yang lain "The Garden of the Propeth".

Kematian[sunting | sunting sumber]

Memorial Kahlil Gibran di Washington, D.C.

Pada tanggal 10 April 1931 jam 11.00 malam, Gibran meninggal dunia. Tubuhnya memang telah lama digerogoti sirosis hati dan tuberkulosis, tapi selama ini ia menolak untuk dirawat di rumah sakit. Pada pagi hari terakhir itu, dia dibawa ke St. Vincent's Hospital di Greenwich Village.

Hari berikutnya Marianna mengirim telegram ke Mary di Savannah untuk mengabarkan kematian penyair ini. Meskipun harus merawat suaminya yang saat itu juga menderita sakit, Mary tetap menyempatkan diri untuk melayat Gibran.

Jenazah Gibran kemudian dikebumikan tanggal 21 Agustus di Mar Sarkis (sekarang Gibran Museum), sebuah biara Karmelit di mana Gibran pernah melakukan ibadah.

Sepeninggal Gibran, Barbara Younglah yang mengetahui seluk-beluk studio, warisan dan tanah peninggalan Gibran. Juga secarik kertas yang bertuliskan, "Di dalam hatiku masih ada sedikit keinginan untuk membantu dunia Timur, karena ia telah banyak sekali membantuku."

Pranala luar[sunting | sunting sumber]