Kaldera

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 23 April 2011 23.17 oleh Sanko (bicara | kontrib)
Citra Landsat dari danau Toba, di Sumatera. Kubah yang timbul kembali membentuk pulau Samosir. (panjang 100 kilometer dan lebar 30 kilometer, kaldera terbesar kelas dunia)

Kaldera adalah fitur vulkanik yang terbentuk dari jatuhnya tanah setelah letusan vulkanik. Contoh di Indonesia adalah danau Toba yang berawal dari letusan gunung purba. Kaldera sering tertukar dengan kawah vulkanik. Kata "kaldera" berasal dari bahasa Spanyol, yang artinya wajan.

Pada tahun 1815, seorang ahli geologi Jerman Leopold van Buch mengunjungi kaldera Las Cañadas dari Teide di Tenerife, dan Caldera de Taburiente di La Palma, keduanya di Kepulauan Canaria. Ketika catatannya dipublikasikan, ia memperkenalkan istilah caldera kedalam perbendaharaan kata geologi.

Pembentukan kaldera

Contoh pembentukan kaldera, gambar menunjukkan garis waktu meletusnya gunung Mazama
Animasi eksperimen penggambaran pembentukan kaldera dalam kotak berisi tepung

Keruntuhan permukaan terjadi karena kosongnya kantung magma di bawah gunung berapi, biasanya terjadi karena gunung meletus. Jika cukup banyak magma dikeluarkan, kantung magma yang kosong tidak bisa mendukung berat struktur gunung berapi di atasnya. Patahan melingkar berbentuk cincin terbentuk di sekililing kantung magma. Patahan cincin juga menjadi pemicu keluarnya isi magma lain melalui jalan keluar sekeliling puncak gunung berapi. Dengan kosongnya kantung magma, bagian tengah gunung api mulai runtuh. Runtuhnya gunung bisa berupa satu letusan dahsyat atau sebuah seri letusan. Luas bagian yang runtuh bisa ratusan atau ribuan kilometer besarnya.

Kaldera karena letusan

Danau Toba

Sekitar 75.000 tahun lalu, gunung api Indonesia ini melontarkan sekitar 2.800 km³ material letusan, terbesar yang pernah diketahui di Periode Kuaternari (dari 1,8 juta tahun lalu) dan kemungkinan letusan terbesar sejak 25 juta tahun lalu. Di akhir 1990-an antropologis Stanley Ambrose[1] menyimpulkan bahwa musim dingin vulkanis yang terjadi karena letusan ini mengurangi populasi manusia menjadi sekitar 2.000 - 20.000 orang saja yang bisa bertahan hidup, menghasilkan leher botol populasi (lihat Teori bencana Toba). Kemudian ahli genetika, termasuk Lynn Jorde and Henry Harpending menyimpulkan bahwa ras manusia berkurang hingga hanya 5.000 - 10.000 orang.[2] Kemungkinan pendapat para tokoh itu benar, fakta berbicara bahwa ras manusia hampir punah sekitar 75.000 tahun lalu.

Pembentukan kaldera karena letusan yang diketahui, khususnya Kaldera La Garita di Pegunungan San Juan Colorado, dimana 5.000 km³ Fish Canyon Tuff terlontar dalam satu letusan hebat sekitar 27,8 juta tahun lalu. Pada beberapa titik dalam skala waktu geologis, kaldera riolitik telah muncul dalam kelompok yang berbeda. Sisa-sisa kelompok tersebut dapat ditemukan di tempat-tempat seperti Pegunungan San Juan Colorado (meletus dalam Periode Tersier) atau Saint Francois Mountain Range di Missouri (meletus selama Proterozoikum).

Foto satelit puncak kaldera di pulau Fernandina di kepulauan Galapagos.

Kaldera bukan karena letusan

Gambar Santorini dari udara.

Kaldera diluar bumi

Bulan

Mars

Venus

Io

Catatan

Referensi

  • (Inggris) Clough, C. T; Maufe, H. B. & Bailey, E. B; 1909. "The cauldron subsidence of Glen Coe, and the Associated Igneous Phenomena". Quarterly Journal of the Geological. Society. 65, 611-678.
  • (Inggris) Gudmundsson, A (2008). Magma-Chamber Geometry, Fluid Transport, Local Stresses, and Rock Behavior During Collapse Caldera Formation. In Gottsmann J. & Marti, J (Ed. 10) Caldera Volcanism: Analysis, Modeling, and Response (314-346) Elsener, Amsterdam, The Netherlands
  • (Inggris) Kokelaar, B. P; and Moore, I. D; 2006. Glencoe caldera volcano, Scotland. ISBN. 0852725252. Pub. British Geological Survey, Keyworth, Nottinghamshire. There is an associated 1:25000 solid geology map.
  • (Inggris) Lipman, P; 1999. "Caldera". In Haraldur Sigurdsson, ed. Encyclopedia of Volcanoes. Academic Press. ISBN 0-12-643140-X
  • (Inggris) Williams, H; 1941. Calderas and their origin. California University Publ. Geol. Sci. 25, 239-346.
  • (Inggris) Wilson, E & Wilson, L (2008). Volcanism on Other Planets. In Fundamentals of Physical Volcanology (190-212) Malden, MA

Pranala luar