Lompat ke isi

Karissa

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Karissa
Genre
Ditulis olehAviv Elham
SkenarioAviv Elham
SutradaraPaulus Pui
Pemeran
Penggubah lagu temaAndra and The BackBone
Lagu pembuka"Main Hati" oleh Andra and The BackBone
Lagu penutup"Main Hati" oleh Andra and The BackBone
Penata musik
  • Anton BHS
  • Dicky AJ
Negara asalIndonesia
Bahasa asliBahasa Indonesia
Jmlh. musim1
Jmlh. episode56 (daftar episode)
Produksi
Produser
Pengaturan kameraJun Mahir
Durasi60 menit
Rumah produksiMD Entertainment
DistributorSurya Citra Media
Rilis asli
JaringanSCTV
Rilis13 September (2008-09-13) –
11 November 2008 (2008-11-11)

Karissa adalah serial televisi Indonesia produksi MD Entertainment yang ditayangkan perdana 13 September 2008 pukul 20.30 WIB di SCTV. Serial ini disutradarai oleh Paulus Pui dan dibintangi oleh Kirana Larasati, Ridwan Ghany, dan Ryan Delon.

Jalan hidup Nafisa memang tidak semulus prestasinya, sebagai juara bulu tangkis antar mahasiswa. Keberhasilan yang diraih tidak dapat dinikmati secara utuh, lantaran hubungannya dengan Bayu, sang pacar yang juga pemain bulu tangkis, menghasilkan seorang bayi perempuan. Masalah bertambah rumit karena Darmawan, ayah Nafisa, menentang hubungan mereka.

Tak ada pilihan lain, Bayu lantas menyuruh Mahmud, sopirnya, untuk pergi membawa bayi malang itu. Tidak lupa, Bayu menyertakan pula sebuah medali ketika memenangkan perlombaan. Nafisa sendiri tidak mengetahui kejadian tersebut. Rupanya, Mahmud memberitahukan kalau bayi perempuan Nafisa meninggal sesaat setelah dilahirkan. Di lain pihak, Bayu pergi meninggalkan Nafisa karena mendapat ancaman dari Darmawan.

Waktu berlalu, bayi yang terbuang itu kini tumbuh menjadi gadis cantik, lincah, cerdas, dan ceria. Gadis berusia 18 tahun itu bernama Karissa. Karena sedari kecil diasuh oleh Mahmud, Karissa pun mengira kalau pria setengah baya tersebut adalah ayah kandungnya.

Dalam pergaulan, Karissa berteman dengan dua orang sahabat, Mario dan Alfa. Mario, berusia 20 tahun, berasal dari keluarga berada. Perlahan namun pasti, Mario mulai mengagumi Karissa. Seiring waktu, kekaguman itu pun kian lama berubah menjadi cinta.

Sekian waktu mengecap kebahagiaan, badai kehidupan mulai menerpa Karissa. Mahmud, pria yang selama ini melimpahkan kasih sayang seperti seorang ayah kandung, pergi untuk selamanya. Bukannya menentramkan hati, ibu tiri Karissa yang bernama Lela, malah membuka rahasia bahwa Karissa sebenarnya adalah anak pungut. Tanpa iba, Lela lantas mengusir Karissa dari rumahnya. Untunglah medali yang selama ini dipegang Karissa berhasil membuka jalan. Mario membantu mempertemukan Karissa dan Nafisa, ibu kandungnya.

Nafisa kini tinggal di Bandung bersama dengan Ferdi, sang suami, dan kedua putrinya, Sarah dan Cindy. Nafisa sendiri shock melihat kenyataan kalau anaknya ternyata masih hidup. Nafisa pun meminta Karissa untuk tinggal bersamanya. Namun kepada suami dan kedua anaknya, Nafisa berbohong dengan mengatakan kalau Karissa adalah keponakannya. Kehadiran Karissa lambat laun membuat Sarah dan Cindy cemburu, lantaran Nafisa memberi perhatian lebih.

Sementara pernikahan Cindy dan Alfa kandas, karena perbedaan antarkeluarga yang semakin meruncing. Di lain pihak, Karissa belum juga menyadari betapa Mario sangat mencintainya. Gadis itu malah mencoba mendekatkan Mario dengan Sarah. Tak disangka, kedekatan Sarah dan Mario ternyata membuat Karisa cemburu. Gadis itu tidak bisa membohongi kata hati kalau ia jatuh cinta kepada Mario. Sayang, Karissa tidak memiliki keberanian untuk mengutarakan perasaannya.

Di satu sisi, Mario hanya menganggap Sarah sebagai adik, meskipun gadis itu sangat mencintainya. Dari sinilah cinta segitiga itu dimulai. Hingga akhirnya, Sarah mengetahui kalau cinta Mario hanya untuk Karissa seorang. Kenyataan tersebut membuat hati Sarah hancur lebur. Karissa yang berusaha menghibur, justru dituduh sebagai pengkhianat.

Perseteruan Sarah dan Karissa membuat Nafisa sedih. Kedua anak kandungnya itu kini saling bermusuhan untuk mendapatkan cinta lelaki yang sama. Dalam kekalutannya, tiba-tiba muncul Bayu yang justru memperkeruh keadaan. Ferdi yang mengetahui jati diri Bayu, lantas menggugat cerai Nafisa. Saat itulah Karissa baru mengetahui sosok ayah kandungnya.

Lantaran tidak ingin melukai Nafisa, Ferdi, dan Sarah, Karissa pun mengajak Bayu pergi dari kota tempat tinggalnya. Mario tentu saja merasa sangat kehilangan Karissa. Kepergian Karissa membuat Sarah kembali mendekati Mario

  1. ^ a b c Episode 51—56

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]