Kecelakaan bus Sandu 2022: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 2: | Baris 2: | ||
|name=Kecelakaan bus Sandu 2022 |
|name=Kecelakaan bus Sandu 2022 |
||
|image= |
|image= |
||
Location of Qiannan Prefecture within Guizhou (China).png |
|||
|image_size= |
|image_size=289px |
||
|image_alt= |
|image_alt= |
||
|caption=Lokasi kecelakaan di [[Prefektur otonom Qiannan|Prefektur Qiannan]] |
|||
|caption= |
|||
|coordinates= |
|coordinates= |
||
|date=18 September 2022 |
|date=18 September 2022 |
||
Baris 19: | Baris 20: | ||
}} |
}} |
||
Pada pagi hari tanggal 18 September 2022, 27 orang tewas dalam kecelakaan bus di [[ |
Pada pagi hari tanggal 18 September 2022, 27 orang tewas dalam kecelakaan bus di [[Kabupaten Otonom Shui Sandu|Shui Sandu]], [[Prefektur otonom Qiannan|Prefektur Qiannan]], [[Guizhou]], [[Tiongkok|China]]. Bus terbalik di jalan raya dari [[Guiyang]] ke [[Kabupaten Libo|Libo]].<ref name=Reuters /> Jalan tersebut berada di daerah perbukitan.<ref>{{Cite web |title= 27 mensen omgekomen in China door busongeluk op weg naar quarantainecentrum |url= https://www.rtlnieuws.nl/nieuws/buitenland/artikel/5334019/china-zero-covid-busongeluk-doden-quarantainecentrum |access-date=21 August 2022 |website= RTL Nieuws |language=nl}}</ref> Bus mengangkut 47 orang karena alasan [[Penyakit koronavirus 2019|COVID-19]], dan melakukan perjalanan ke tempat quarantaine. Dua puluh tujuh dari mereka meninggal dengan 20 lainnya terluka dan dirawat di rumah sakit.<ref name=Reuters /> |
||
Postingan media sosial oleh layanan pemantauan Jaringan Jalan China, yang kemudian dihapus, menunjukkan kecelakaan itu terjadi pada pukul 2:40 pagi.<ref name=hindustantimes>{{Cite web |title= 27 killed in China's ‘deadliest’ bus crash this year: Report |url= https://www.hindustantimes.com/world-news/27-killed-in-china-s-deadliest-bus-crash-report-101663482049462-amp.html |access-date=21 August 2022 |website= hindustantimes.com |language=en }}</ref> Sebuah foto beredar yang belum diverifikasi menunjukkan sebuah bus penumpang yang ditarik oleh sebuah truk, dengan bagian atas yang benar-benar rusak.<ref name=hindustantimes /> |
Postingan media sosial oleh layanan pemantauan Jaringan Jalan China, yang kemudian dihapus, menunjukkan kecelakaan itu terjadi pada pukul 2:40 pagi.<ref name=hindustantimes>{{Cite web |title= 27 killed in China's ‘deadliest’ bus crash this year: Report |url= https://www.hindustantimes.com/world-news/27-killed-in-china-s-deadliest-bus-crash-report-101663482049462-amp.html |access-date=21 August 2022 |website= hindustantimes.com |language=en }}</ref> Sebuah foto beredar yang belum diverifikasi menunjukkan sebuah bus penumpang yang ditarik oleh sebuah truk, dengan bagian atas yang benar-benar rusak.<ref name=hindustantimes /> |
Revisi per 19 September 2022 00.20
Kecelakaan bus Sandu 2022 | |
---|---|
Rincian | |
Tanggal | 18 September 2022 |
Waktu | 2:40am[1] |
Letak | Guizhou |
Negara | China |
Statistik | |
Kendaraan | 1 |
Penumpang | 47 |
Meninggal dunia | 27 |
Luka-luka | 20 |
Pada pagi hari tanggal 18 September 2022, 27 orang tewas dalam kecelakaan bus di Shui Sandu, Prefektur Qiannan, Guizhou, China. Bus terbalik di jalan raya dari Guiyang ke Libo.[2] Jalan tersebut berada di daerah perbukitan.[3] Bus mengangkut 47 orang karena alasan COVID-19, dan melakukan perjalanan ke tempat quarantaine. Dua puluh tujuh dari mereka meninggal dengan 20 lainnya terluka dan dirawat di rumah sakit.[2]
Postingan media sosial oleh layanan pemantauan Jaringan Jalan China, yang kemudian dihapus, menunjukkan kecelakaan itu terjadi pada pukul 2:40 pagi.[1] Sebuah foto beredar yang belum diverifikasi menunjukkan sebuah bus penumpang yang ditarik oleh sebuah truk, dengan bagian atas yang benar-benar rusak.[1]
Latar belakang
China dianggap sebagai negara dengan kebijakan COVID-19 yang ketat, di mana kota-kota dikunci setelah muncul beberapa kasus positif. Pejabat lokal bertanggung jawab untuk mengendalikan virus dan wabah. Data COVID-19 pada hari kecelakaan menunjukkan Guizhou mengalami lompatan besar dari 154 menjadi 712 kasus baru yang dikonfirmasi sehari sebelumnya, menjadi hampir 70% dari semua kasus baru di Tiongkok. Diumumkan bahwa karena keterbatasan kapasitas di Guiyang, orang-orang membutuhkan quarantaine “perlu dibawa ke kota-kota dan negara bagian yang berdekatan".[2]
Reaksi
Kecelakaan tersebut menyebabkan kemarahan warga atas kebijakan ketat COVID di Tiongkok dan kurangnya transparansi dari pihak berwenang.[2] Hal ini juga menimbulkan keributan karena bus tersebut melakukan perjalanan pada malam hari, sementara banyak jalan utama di wilayah tersebut ditutup.[1]
Beberapa blog yang dibagikan secara luas tentang kecelakaan itu, terutama yang kritis, telah dihapus dari WeChat. Salah satu komentar paling populer tentang kecelakaan di WeChat adalah: "Kita semua ada di bus ini", menunjukkan bentuk ketidakberdayaan.[2]
Kecelakaan itu pada hari Minggu sore menjadi topik trending teratas di Weibo, tetapi tiba-tiba menghilang dari 50 topik trending teratas.[2]
Referensi
- ^ a b c d "27 killed in China's 'deadliest' bus crash this year: Report". hindustantimes.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 21 August 2022.
- ^ a b c d e f "Crash victims in southern China were on COVID quarantine bus". Reuters (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 21 August 2022.
- ^ "27 mensen omgekomen in China door busongeluk op weg naar quarantainecentrum". RTL Nieuws (dalam bahasa Belanda). Diakses tanggal 21 August 2022.