Kejamnya Ibu Tiri Tak Sekejam Ibu Kota
Kejamnya Ibu Tiri Tak Sekejam Ibu Kota | |
---|---|
Sutradara | Imam Tantowi |
Produser | Manu Sukmajaya |
Ditulis oleh | Ateng Iskak |
Pemeran | Iskak Ateng Doris Callebaute Suroto Sumiati Yustine Rais Alicia Djohar Ruspentil Djauhari Effendi Nanang Durachman Jaja Mihardja |
Penata musik | Gatot Sudarto |
Sinematografer | Suparman |
Tanggal rilis | 1981 |
Durasi | 94 menit |
Negara | Indonesia |
Kejamnya Ibu Tiri Tak Sekejam Ibu Kota adalah film Indonesia pada tahun 1981 dengan disutradarai oleh Imam Tantowi. Film ini dibintangi antara lain oleh Ateng dan Iskak.
Sinopsis
[sunting | sunting sumber]Ateng (Ateng) telah merasakan betapa susahnya hidup bersama ibu tirinya. Banyak diperintah, sering kena marah bahkan ditampar. Ayahnya sendiri dirasakan tidak pernah membela Ateng. Penampilan kawan lamanya, Iskak (Iskak) yang baru datang dari Jakarta, membuat orang-orang kampung mengaguminya. Padahal Iskak belum begitu lama merantau ke Jakarta. Hal tersebut membuat Ateng kepengin sekali ikut merantau ke ibu kota. Maka berangkatlah Ateng bersama-sama dengan Iskak. Di Jakarta, ketika mereka meleng, tas mereka hilang diambil orang. Atengpun sadar bahwa ternyata Iskak sendiri hanya omong besar dan susah mendapatkan pekerjaan. Begitu pula Ateng yang belum berpengalaman dan tidak memiliki ketrampilan. Ateng merasa sengsara di ibu kota, selain babak belur, juga kelaparan dan ditipu orang. Ateng merasakan betapa lebih kejam ibu kota dibanding ibu tirinya.[1]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Kejamnya Ibu Tiri Tak Sekejam Ibu Kota[pranala nonaktif permanen], diakses pada 15 Desember 2009
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]