Kerajaan Suebi
Tampilan
Kerajaan Suebi Regnum Suevorum | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
409–585 | |||||||||
Kerajaan Suebian pada puncak kejayaannya pada tahun 455 M | |||||||||
Ibu kota | Braga | ||||||||
Bahasa yang umum digunakan | Latin (resmi), dialek Jermanik dan Latin Vulgar (mayoritas) | ||||||||
Agama | Paganisme Jermanik (awalnya di antara kaum elit dan pedesaan) Arianisme (kaum elit) Kekristenan Kalsedon (rakyat jelata) | ||||||||
Pemerintahan | Monarki | ||||||||
Raja | |||||||||
• 409-438 | Hermeric | ||||||||
• 585 | Malaric | ||||||||
Sejarah | |||||||||
409 | |||||||||
• Ditaklukan oleh Raja Leovigild dari Kerajaan Visigoth | 585 | ||||||||
| |||||||||
Sekarang bagian dari | |||||||||
Kerajaan Suebi (bahasa Latin: Regnum Suevorum), juga disebut Kerajaan Gallæcia (bahasa Latin: Regnum Gallæciae), adalah kerajaan Jermanik yang didirikan setelah jatuhnya Kekaisaran Romawi. Kerajaan ini merupakan salah satu wilayah pertama yang melepaskan diri dari Kekaisaran Romawi. Kerajaan ini didirikan oleh orang-orang Suebi pada tahun 410 di bekas provinsi Romawi di Gallaecia dan Lusitania utara. Kerajaan Suebi merdeka hingga tahun 585, ketika kerajaan ini ditaklukan oleh Kerajaan Visigoth dan menjadi provinsi keenam kerajaan tersebut.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- The Chronicle of Hydatius is the main source for the history of the suevi in Galicia and Portugal up to 468.
- Medieval Galician anthroponomy
- Minutes of the Councils of Braga and Toledo, in Collectio Hispana Gallica Augustodunensis
- Orosius' Historiarum Adversum Paganos Libri VII