Kereta api Feeder KCJB

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Feeder Jakarta-Bandung Express EMU adalah kereta api pengumpan Jakarta-Bandung Express EMU yang akan menghubungkan Stasiun utama Kereta Cepat Padalarang di Kabupaten Bandung Barat dengan Stasiun Feeder Cimahi di Kota Cimahi hingga Stasiun Feeder Bandung di Kota Bandung. Kereta api pengumpan ini nantinya akan dioperasikan oleh PT. Kereta Api Indonesia (PERSERO)[1] dengan menggunakan rangkaian kereta rel diesel elektrik (KRDE) bekas rekondisi Commuter Line Kutoarjo[2] dan Kereta Bandara BIAS.[3] Feeder Kereta Cepat Jakarta-Bandung akan mulai beroperasi pertengahan Agustus 2023 seiringan dengan pengoperasian jalur Kereta Cepat Jakarta-Bandung.[4]

Feeder Jakarta-Bandung Express EMU
KC
Petunjuk Feeder Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Stasiun Bandung.
Info
PemilikPT Kereta Api Indonesia
Wilayah
JenisKereta api pengumpan Kereta ekspres
Jumlah jalur1
Jumlah stasiun3
Situs webwww.kcic.co.id www.kai.id
Operasi
Dimulai18 Agustus 2023 (Rencana)
OperatorPT Kereta Api Indonesia
Jumlah gerbong4 Stamformasi
Waktu antara9 menit
Teknis
Kecepatan tertinggi90 km/h
Lintas Feeder Kereta Cepat (Padalarang–Cimahi–Bandung)
Untuk Feeder Kereta Cepat
Padalarang
C B Add→{{rail-interchange}}
Cimahi
Bandung

Bakal Pelanting

Feeder Kereta Cepat di Stasiun Bandung dengan nomor registrasi K1 2 23 01.

Bakal Pelanting yang digunakan untuk operasional Feeder Kereta Cepat Jakarta-Bandung adalah Kereta Rel Diesel Elektrik. Kereta Rel Diesel Elektrik tersebut dibuat tahun 2023 oleh PT. Industri Kereta Api dan hal itu akan menjadi tonggak penting dari infrastruktur layanan penghubung Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

Kereta Rel Diesel Elektrik (KRDE) ini dirancang dengan ber-stamformasi 4 dengan jumlah 200 kursi[5] yang berarti dapat mengangkut penumpang transit Kereta Cepat yang bertujuan ke pusat Kota Bandung dalam jumlah yang signifikan pada setiap perjalanan. Dengan konfigurasi ini, kereta mampu menampung jumlah penumpang yang cukup untuk memenuhi permintaan transportasi tersebut. Hal ini akan membantu mengurangi kemacetan lalu lintas di jalan raya atau jalan tol dan memberikan opsi perjalanan yang lebih nyaman bagi masyarakat.

Salah satu keunggulan utama dari Kereta Rel Diesel Elektrik adalah kemampuannya untuk beroperasi dengan kecepatan maksimal 100 km/jam.[6] Kecepatan ini memungkinkan kereta untuk mencapai Kota Bandung dengan waktu perjalanan yang lebih singkat dibandingkan dengan moda transportasi lainnya, hanya 20 menit saja.[7] Dengan kecepatan yang tinggi dan waktu antara 9 menit, penumpang dapat menikmati perjalanan yang lebih efisien dan efektif.

Selain itu, Kereta Rel Diesel Elektrik dilengkapi dengan fasilitas dan fitur yang meningkatkan kenyamanan penumpang. Desain interior yang ergonomis, tempat duduk yang nyaman, dan sistem pendingin udara yang efektif akan memastikan pengalaman perjalanan yang menyenangkan bagi para penumpang. Kereta ini juga dilengkapi dengan sistem keamanan modern, termasuk sistem pengawasan CCTV.

Kereta Rel Diesel Elektrik buatan tahun 2023 ini diharapkan dapat menjadi tonggak penting dalam pengembangan sistem kereta cepat di Indonesia. Dengan kombinasi kecepatan, efisiensi, dan kenyamanan, kereta ini akan memberikan alternatif transportasi yang menarik bagi masyarakat Jakarta dan Bandung. Diharapkan bahwa kereta ini akan mempercepat mobilitas penumpang Kereta Cepat yang akan bertujuan ke Pusat Kota Bandung.

Referensi

  1. ^ "Miliki 4 Stasiun, Layanan KCJB menjadi Moda Transportasi Terintegrasi". Kereta Cepat Indonesia China. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-06-12. Diakses tanggal 2023-06-12. 
  2. ^ Farozy, Ikko Haidar (2022-01-06). "KRDE Feeder Kereta Cepat Jalani Uji Coba di Balai Yasa Yogyakarta". Railway Enthusiast Digest. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-06-12. Diakses tanggal 2023-06-12. 
  3. ^ Feeder Kereta Cepat Jakarta Bandung (Ujicoba), diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-06-12, diakses tanggal 2023-06-12 
  4. ^ "Kereta Api Cepat Jakarta Bandung di Instagram: "Pengoperasian Kereta Api Cepat Jakarta Bandung Halo Sobat #KCJB! Sepertinya sudah banyak yang penasaran kapan KCJB dapat dikenalkan kepada khalayak luas, ya. KCJB ditargetkan akan mulai beroperasi pada pertengahan Agustus 2023. Pada momen tersebut, Kereta Api Cepat pertama di Asia Tenggara ini mulai dapat digunakan untuk mengangkut penumpang sebagai hadiah kemerdekaan ke-78 Indonesia. Pada pembukaan tahap awal—Pre Operation—nantinya masyarakat dapat mencoba layanan KCJB dengan tujuan untuk memperkenalkan moda transportasi dengan kecepatan hingga 350 km/jam ini. Masa pengenalan operasional KCJB tersebut direncanakan akan diterapkan pada Agustus 2023. Adapun terkait tata cara dan skema pendaftaran untuk masyarakat dapat menggunakan jasa KCJB dalam masa pengenalan operasional tersebut sedang dibahas dan akan segera diumumkan. Pada masa pengenalan tersebut, stasiun yang akan melayani naik turun penumpang jumlahnya masih terbatas dan akan ditambah secara bertahap. Selanjutnya pengoperasian KCJB akan dijalankan secara normal sesuai dengan regulasi dan ketentuan yang berlaku. Semoga semua lancar ya, Sob! Amin? Amin dong! #KeretaApiCepatJakartaBandung #KeretaApiCepatPunyaIndonesia"". Instagram. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-06-12. Diakses tanggal 2023-06-12. 
  5. ^ "Kereta Rel Diesel Elektrik PT. INKA". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-06-21. Diakses tanggal 2023-06-21. 
  6. ^ "Kereta Rel Diesel Elektrik PT. INKA". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-06-21. Diakses tanggal 2023-06-21. 
  7. ^ "Menhub: Fasilitas Pendukung Feeder Kereta Cepat Bandung Tingkatkan Keselamatan dan Kelancaran - Moeslim Choice". www.moeslimchoice.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-06-21. Diakses tanggal 2023-06-21.