Ketunawismaan di Indonesia

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Versi yang bisa dicetak tidak lagi didukung dan mungkin memiliki kesalahan tampilan. Tolong perbarui markah penjelajah Anda dan gunakan fungsi cetak penjelajah yang baku.

Masalah tunawisma di Indonesia merupakan masalah krusial, dengan sekitar 3 juta orang tercatat sebagai tunawisma, dengan 28.000 berada di Jakarta.[1]

Menurut Sensus 2000, 1,6% populasi Indonesia adalah tunawisma.[2] Selanjutnya, menurut Sensus 2010, sekitar 28.364 orang kehilangan tempat tinggal di Jakarta.[3]

Anak jalanan yang umumnya tunawisma sering kali menjadi sasaran polisi karena dianggap "mengganggu keindahan kota".[2]

Julukan lain untuk tunawisma di Indonesia adalah "gelandangan", berasal dari kata "gelandang" yang berarti "berkelana".[4]

Catatan kaki

  1. ^ "Homelessness statistics". homlessworldcup.org. 
  2. ^ a b Levinson, David. Encyclopedia of homelessness. Vol. 1. Sage, 2004.
  3. ^ "Duh, Indonesia Termasuk ke Dalam Negara dengan Populasi Tunawisma Tertinggi". KreditGoGo. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-01-14. Diakses tanggal 2019-01-14. 
  4. ^ Tipple, Graham, and Suzanne Speak. "Attitudes to and interventions in Homelessness: Insights from an International Study." In paper delivered to International Conference Adequate and Affordable Housing for All, June, pp. 24-27. 2004.