Lompat ke isi

Kisah Nyata Dukun AS (Misteri Kebun Tebu)

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kisah Nyata Dukun AS (Misteri Kebun Tebu)
SutradaraEddie S. S.
SkenarioJoko Supriono
PemeranWawan Wanisar
Devi Yvonne
Linda Latief
Rina Martini
PenyuntingDegol
DistributorPT. Diwangkara Citra Swara Film
Tanggal rilis
1997
Durasi83 menit
NegaraIndonesia
BahasaBahasa Indonesia

Kisah Nyata Dukun AS (Misteri Kebun Tebu) adalah film Indonesia tahun 1997 dengan disutradarai oleh Eddie S. S. dan dibintangi oleh Wawan Wanisar dan Devi Ivonne.[1]

Sepasang suami-istri Tumin dan Dewi bertengkar. Sang istri pulang ke rumah orangtuanya. Seorang dukun, Datuk (Wawan Wanisar) , tinggal bersama tiga istrinya, sering didatangi tamu yang minta tolong. Termasuk Dewi. Ia tak ingin cerai, karena itu ia memutuskan menggunakan jasa Datuk. Anehnya, setelah itu Dewi justru menghilang tanpa jejak.

Seorang tukang rumput menemukan gundukan tanah berisi mayat di kebun tebu. Desa geger, karena mayat itu mayat Dewi.

Keluarga Dewi mencurigai Tumin telah membunuh Dewi. Tumin lalu ditahan dan dipaksa mengaku sebagai pembunuh. Saudara Tumin menemui saudaranya yang polisi di kota Medan.Polisi ini bersama timnya berusaha membongkar kasus ini. Polisi juga menggunakan jasa paranormal.

Lewat keterangan Andreas, tukang becak yang mengantar Dewi ke rumah Datuk, akhirnya terungkap bahwa pembunuh Dewi adalah Datuk.

Datuk adalah residivis, dan beberapa tahun sebelumnya pernah ditemukan pula mayat di kebun tebu itu. Namun karena tak cukup bukti, kasus itu mengendap begitu saja.

Datuk mengaku berusaha mendapat ilmu sakti warisan ayahnya. Caranya membunuh perempuan dan menghirup air liurnya.

Atas kejadian ini, Datuk ditetapkan sebagai tersangka utama dan dijatuhi hukuman mati. Sementara ketiga istrinya masing-masing divonis 10 tahun penjara karena telah membantu Datuk dalam melakukan aksinya.

Film ini Berdasarkan kisah nyata yang terjadi di PT. Perkebunan Nusantara II, Dusun I, Kelurahan Aman Damai, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, tahun 1997.

Terbongkar pembunuhan berantai terhadap 26 perempuan. Pembunuh bernama Ahmad Suradji alias Datuk mengaku telah membunuh 42 orang. Adapun tokoh Dewi dalam film ini adalah Sri Kemala Dewi, korban terakhir Datuk.

Dalam film ini disisipkan pengakuan Datuk asli dalam bentuk suara.

Referensi

[sunting | sunting sumber]