Kiyomizudera: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Andri.h (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Andri.h (bicara | kontrib)
+iw(s)
Baris 1: Baris 1:
{{rapikan}}
{{rapikan}}
[[Image:Kiyomizu-dera beams1.JPG|thumb|right|Gedung Utama dan bagiannya. Gedung ini adalah warisan sejarah [[Jepang]]]]
[[Image:Kiyomizu-dera beams1.JPG|thumb|right|Gedung Utama dan bagiannya. Gedung ini adalah warisan sejarah [[Jepang]]]]
'''Kuil Kiyomizu_dera''' merupakan kuil [[Budha]] kuno, yang dibangun pada tahun 798 dan sudah 10 kali mengalami kerusakan atau terbakar akibat perang atau bencana alam. Di belakang kuil utama terdapat kuil [[Jishu-jinja]] yang disebut dengan Dewa Perjodohan, dan di depan kuil terdapat 2 batu yang sering disebut "Batu Buta" dan "Batu Peramal Cinta".
'''Kuil Kiyomizu-dera''' merupakan kuil [[Budha]] kuno, yang dibangun pada tahun 798 dan sudah 10 kali mengalami kerusakan atau terbakar akibat perang atau bencana alam. Di belakang kuil utama terdapat kuil [[Jishu-jinja]] yang disebut dengan Dewa Perjodohan, dan di depan kuil terdapat 2 batu yang sering disebut "Batu Buta" dan "Batu Peramal Cinta".


Konon kabarnya menurut penduduk setempat dengan menutup mata berjarak 100 m kita berjalan menuju batu buta tersebut dengan menutup mata atau memejamkan mata dan sampai tepat di depan batu buta, maka keinginan kita akan tercapai. Dan untuk menguji kesetiaan hati pada pasangan, kita dapat mencoba batu peramal cinta, caranya tetap sama dengan memejamkan mata, namun bila arah kaki kita tidak tepat menuju batu peramal cinta atau melenceng jauh maka hati kita masih memikirkan orang lain.
Konon kabarnya menurut penduduk setempat dengan menutup mata berjarak 100 m kita berjalan menuju batu buta tersebut dengan menutup mata atau memejamkan mata dan sampai tepat di depan batu buta, maka keinginan kita akan tercapai. Dan untuk menguji kesetiaan hati pada pasangan, kita dapat mencoba batu peramal cinta, caranya tetap sama dengan memejamkan mata, namun bila arah kaki kita tidak tepat menuju batu peramal cinta atau melenceng jauh maka hati kita masih memikirkan orang lain.
Baris 7: Baris 7:
{{sejarah-stub}}
{{sejarah-stub}}


[[cs:Kijomizu-dera]]
[[de:Kiyomizu-dera]]
[[en:Kiyomizu-dera]]
[[en:Kiyomizu-dera]]
[[es:Kiyomizu-dera]]
[[fr:Kiyomizu-dera]]
[[it:Tempio di Kiyomizudera]]
[[nl:Kiyomizu-dera]]
[[ja:清水寺]]
[[no:Kiyomizu-dera]]
[[pt:Kiyomizu-dera]]
[[ru:Киёмидзу-дэра]]
[[fi:Kiyomizu-dera]]
[[sv:Kiyomizu-dera]]
[[th:วัดคิโยะมิซึ]]
[[vi:Chùa Otowasan Kiyomizu]]
[[uk:Кійомідзудера]]
[[zh-yue:清水寺]]
[[zh:清水寺]]

Revisi per 28 Maret 2008 17.27

Gedung Utama dan bagiannya. Gedung ini adalah warisan sejarah Jepang

Kuil Kiyomizu-dera merupakan kuil Budha kuno, yang dibangun pada tahun 798 dan sudah 10 kali mengalami kerusakan atau terbakar akibat perang atau bencana alam. Di belakang kuil utama terdapat kuil Jishu-jinja yang disebut dengan Dewa Perjodohan, dan di depan kuil terdapat 2 batu yang sering disebut "Batu Buta" dan "Batu Peramal Cinta".

Konon kabarnya menurut penduduk setempat dengan menutup mata berjarak 100 m kita berjalan menuju batu buta tersebut dengan menutup mata atau memejamkan mata dan sampai tepat di depan batu buta, maka keinginan kita akan tercapai. Dan untuk menguji kesetiaan hati pada pasangan, kita dapat mencoba batu peramal cinta, caranya tetap sama dengan memejamkan mata, namun bila arah kaki kita tidak tepat menuju batu peramal cinta atau melenceng jauh maka hati kita masih memikirkan orang lain.