Kontraurbanisasi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 16 September 2023 11.37 oleh InternetArchiveBot (bicara | kontrib) (Reformat 1 URL (Wayback Medic 2.5)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Kontraurbanisasi, atau de-urbanisasi, adalah sebuah proses sosial dan demografi dimana orang-orang pindah dari kawasan kota ke kawasan desa. Seperti halnya suburbanisasi, hal ini berkaitan dengan urbanisasi. Ini pertama kali terjadi sebagai reaksi deprivasi kota dalam.[1] Riset paling terkini telah mendokumentasikan laju sosial dan politik dari kontraurbanisasi dan dampak-dampaknya di negara-negara berkembang seperti Tiongkok, yang sekarang sedang dalam proses urbanisasi massal.[2]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-09-24. Diakses tanggal 2018-03-11. 
  2. ^ Griffiths, Michael. B., Flemming Christiansen and Malcolm Chapman. (2010) 'Chinese Consumers: The Romantic Reappraisal’. Ethnography, Sept 2010, 11, 331-357.

Pranala luar[sunting | sunting sumber]