Koran Karo-Karo: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Dirga udara (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Dirga udara (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 36: Baris 36:
[[Kategori:Tokoh dari Karo]]
[[Kategori:Tokoh dari Karo]]
[[Kategori:Tokoh Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Indonesia]]
[[Kategori:Anggota MPR RI 1977–1982]]

Revisi per 28 Maret 2024 06.39

Koran Karo-Karo
Informasi pribadi
Lahir(1920-07-07)7 Juli 1920
Kutabuluh, Karolanden, Keresidenan Sumatra Timur
Meninggal11 Maret 1991(1991-03-11) (umur 70)
KebangsaanIndonesia
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Koran Karo-Karo (7 Juli 1920 – 11 Maret 1991) adalah gerilyawan pejuang kemerdekaan Republik Indonesia. Semasa revolusi fisik, Karo Karo-Karo menjadi wakil komandan pasukan gerilya sektor III meliputi Dairi, Karo, Aceh Tenggara, dan Langkat.[1]

Perjuangan Militer

Markas Napindo Ressort Halilintar di Berastagi.

Setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, Indonesia masih terus menghadapi fase perang kemerdekaan, ketika Belanda kembali berusaha menduduki nusantara termasuk Tanah Karo. Disini Koran Karo-Karo kembali terpanggil untuk berjuang demi kemerdekaan penuh Republik Indonesia. Dia kemudian masuk Tentara Keamanan Rakyat (TKR) dan sekaligus diangkat menjadi Kepala Staf Sektor III Sub Teritorium VII Komando Sumatera yang meliputi wilayah Dairi, Tanah Karo, Aceh Tenggara dan Langkat.

Semasa era revolusi, pasukan Selamat dijuluki dengan sebutan ”pasukan halilitar” yang dikenal garang dalam setiap pertempuran melawan Belanda. Pasukan Halilintar juga dikenal tidak pernah kompromi dengan musuh karena memiliki prinsip daripada mundur, lebih baik maju mengejar musuh.

Referensi

  1. ^ Surbakti, A. R. (1978). Perang kemerdekaan. Yayasan Pro Patria Medan. hlm. 436.