Korvet: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k ikan paus --> paus [pywikibot 3.0.dev]
Nimitz0vikrant (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
(18 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:KRI 368 Frans Kaisiepo.jpg|jmpl|300x300px|[[KRI Frans Kaisiepo (368)|KRI ''Frans Kaisiepo'']], kapal [[Korvet kelas Sigma|korvet kelas SIGMA]] (kelas ''Diponegoro'') milik [[Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut|TNI-AL]]]]
'''Korvet''' merupakan jenis [[kapal perang]] yang lebih kecil dari [[fregat]] dan lebih besar dari kapal patroli pantai, walaupun banyak desain terbaru yang menyamai fregat dalam ukuran dan tugas. Biasanya dimasukan kategori sebagai [[kapal patroli]] yang mampu melakukan operasi sergap dan serbu secara mandiri. Istilah korvet sendiri diperkenalkan oleh Angkatan Laut Perancis pada abad ke-17 untuk menyebut suatu kapal kecil (biasanya membawa 20 meriam) yang digunakan untuk melindungi kapal dagang dan patroli lepas pantai. Angkatan Laut Inggris kemudian juga mengadopsi istilah ini pada abad ke-19.
'''Korvet''' adalah kapal perang kecil. Secara tradisional korvet ini merupakan kelas kapal terkecil yang dianggap sebagai kapal perang. Kelas kapal perang di atas korvet adalah kapal [[fregat]], sedangkan kelas di bawahnya secara historis adalah kapal [[Sloop (kapal perang)|sloop-of-war]]. Jenis kapal modern di bawah korvet adalah kapal patroli pantai (''coast patrol boat''), kapal cepat rudal (''missile boat''), dan kapal serang cepat (''fast attack craft''). Di masa modern, korvet biasanya bermassa antara 500 ton dan 2.000 ton, meskipun desain terbaru mungkin mendekati 3.000 ton, yang mungkin dianggap sebagai fregat kecil.


== Sejarah ==
Desain kapal korvet yang umum digunakan hingga saat ini merupakan hasil pengembangan dari [[kapal penangkap paus]] (''whale chatcher''). Kapal ini merupakan jawaban akan [[kapal perusak]]/''destroyer'' atau kapal penghancur kapal torpedo (''torpedo boat destroyer'') yang berukuran lebih besar. Di mana [[Angkatan Laut]] [[Inggris]] memerlukan kapal kecil dan gesit dengan tugas melindungi kapal-kapal dagangnya. Kapal korvet sendiri memiliki fungsi yang serupa dengan kapal perusak, tetapi berukuran lebih kecil.


=== Kapal layar ===
Kapal korvet, selain kapal fregat adalah kapal yang menjadi primadona bagi Angkatan Laut di berbagai negara, mengingat kemampuannya yang cukup tinggi. Kapal Korvet selain menyandang persenjataan yang cukup modern dan dilengkapi dengan rudal sehingga cukup mematikan bila berhadapan dengan kapal-kapal perang yang lainnya. Desain kapal korvet yang terbaru juga mampu mengangkut helikopter. Begitupun harganya cukup terjangkau oleh banyak negara
[[Berkas:Corvette La Capricieuse.jpg|kiri|jmpl|Korvet layar Prancis ''La Capricieuse'' tahun 1855]]
Selama [[Zaman Layar]], korvet adalah salah satu dari banyak jenis kapal perang yang lebih kecil dari fregat dan dengan satu dek senjata.<ref name="Keegan 1989">{{Cite book|last=Keegan|first=John|date=1989|url=http://archive.org/details/priceofadmiralty00keeg|title=The price of admiralty : the evolution of naval warfare|publisher=New York, N.Y., U.S.A. : Viking|isbn=978-0-670-81416-9|others=Internet Archive}}</ref> Mereka sangat erat kaitannya dengan [[Sloop (kapal perang)|sloops-of-war]]. Peran korvet sebagian besar terdiri dari patroli pantai, berperang kecil, mendukung armada besar, atau berpartisipasi dalam misi pertunjukan bendera. [[Angkatan Laut Britania Raya|Angkatan Laut Inggris]] mulai menggunakan kapal-kapal kecil pada tahun 1650-an, tetapi menggambarkannya sebagai sekoci daripada korvet. Referensi pertama untuk korvet adalah dengan [[Angkatan Laut Prancis]] pada 1670-an, yang mungkin merupakan asal mula istilah itu.


Sebagian besar korvet dan sekoci abad ke-17 memiliki panjang 40 hingga 60 kaki (12 hingga 18 m) dan beratnya 40 hingga 70 [[Builder's Old Measurement|ton burthen]]. Mereka membawa empat hingga delapan senjata kecil di satu dek. Seiring waktu, kapal dengan ukuran dan kemampuan yang meningkat disebut "korvet"; pada tahun 1800, mereka mencapai panjang lebih dari 100 kaki (30 m) dan diukur dari 400 hingga 600 ton.
== Album ==
<gallery caption="Korvet" widths="180px" heights="120px" perrow="3">
File:CutNyakDien.jpg
File:MAGDEBURG 130-02 2008-03-04 03.jpg
</gallery>


== Pranala luar ==
=== Kapal uap ===
[[Berkas:Vityaz'-Skobelev1861-1900S.jpg|jmpl|Korvet uap Rusia ''Vityaz'' tahun 1862]]
[http://www.ranesi.nl/tema/jendelaantarbangsa/korvet_indonesia ''Korvet Itu Akhirnya Jadi KRI.''] RNW, 27 Juni 2007
Kapal korvet selama era uap menjadi jauh lebih cepat dan lebih bermanuver daripada nenek moyangnya yang masih merupakan kapal layar. Korvet selama era ini biasanya digunakan bersama [[kapal bermeriam]] selama misi kolonial. [[Kapal tempur]] dan kapal besar lainnya tidak diperlukan saat melawan penduduk asli [[Timur Jauh]] dan Afrika.


=== Era modern ===
<!--
A '''corvette''' is a small, maneuverable, lightly armed [[warship]], originally smaller than a [[frigate]] and larger than a [[offshore patrol vessel|coastal patrol craft]], although many recent designs resemble frigates in size and role. During the [[Age of Sail]], corvettes were smaller than frigates and larger than [[sloop-of-war|sloops-of-war]], usually with a single gun deck. Almost all modern [[Navy|navies]] use ships smaller than frigates for coastal duty, but not all of them use the term ''corvette'' (from the French ''corvair'') or equivalent. The rank [[Corvette Captain]] derives from the name of this type of ship.


==== Korvet masa Perang Dunia II ====
== Sailing vessels ==
[[Berkas:HMS Jonquil (K68) IWM FL 22394.jpg|kiri|jmpl|HMS Jonquil, kapal korvet kelas Flower]]
During the [[Age of Sail]], corvettes were one of many types of smaller warships. They were very closely related to [[sloops-of-war]]. The role of the corvette consisted mostly of coastal patrol, fighting minor wars, supporting large fleets, or participating in show-the-flag missions. The British Navy began using small ships in the 1650s, but described them as sloops rather than corvettes. The first reference to a corvette was with the [[French Navy]] in the 1670s, which is where the term itself possibly originated. The [[Royal Navy]] did not use the term until after the [[Napoleonic Wars]] to describe a small [[rating system of the Royal Navy|un-rated]] vessel similar to a sloop.
Korvet modern muncul selama [[Perang Dunia II]] sebagai kapal patroli dan pengawal konvoi yang mudah dibuat.<ref name="Keegan 1989"/> Selama penumpukan senjata yang mengarah ke Perang Dunia II, istilah "korvet" hampir melekat pada [[kapal perusak kelas Tribal]]. Kapal kelas ini jauh lebih besar dan cukup berbeda dari kapal perusak Inggris lainnya sehingga beberapa pertimbangan diberikan untuk menghidupkan kembali klasifikasi "korvet" dan menerapkannya pada mereka.


Korvet kelas Flower pada awalnya dirancang untuk patroli lepas pantai, dan tidak ideal saat digunakan sebagai pengawal anti kapal selam. Kapal itu kurang ideal untuk pekerjaan pengawalan konvoi pelayaran, terlalu ringan dipersenjatai untuk pertahanan anti pesawat, dan kapal-kapal itu hampir tidak lebih cepat daripada kapal dagang yang mereka awasi. Ini adalah masalah khusus mengingat desain [[U-Boot|U-boat]] Jerman yang lebih cepat muncul. Meskipun demikian, kapal itu cukup laik laut dan dapat bermanuver, tetapi kondisi kehidupan untuk pelayaran laut sangat menantang. Akibat dari kekurangan ini, korvet digantikan di Royal Navy sebagai kapal pengawal pilihan oleh [[fregat]], yang lebih besar, lebih cepat, lebih bersenjata, dan memiliki dua poros. Namun, banyak galangan kapal kecil tidak dapat memproduksi kapal seukuran fregat, sehingga desain korvet yang ditingkatkan, kelas Castle kemudian diperkenalkan, dengan beberapa tetap beroperasi hingga pertengahan 1950-an.
Most corvettes and sloops of the 17th century were around 40 to 60 feet (12 to 18 meters) in length and weighed 40 to 70 [[short ton|tons]] (36 to 64 [[metric tonne]]s). They carried 4 to 8 smaller guns on a single deck. Over time vessels of increasing size and capability were called corvettes; by 1800 they reached lengths of over 100 feet (30 m) and weights ranging from 400 to 600 [[short ton|tons]] (circa 365 to 544 [[metric tonnes]]). One of the largest corvettes during the Age of Sail was the American ship, [[USS Constellation (1854)|USS ''Constellation'']], built in 1855, 176 feet (54 m) long and carrying 24 guns. She was so large that some naval experts consider her a [[frigate]], or a sloop-of-war.


== Steam ships ==
==== Korvet modern ====
[[Berkas:MAGDEBURG 130-02 2008-03-04 03.jpg|jmpl|Magdeburg, kapal korvet kelas Braunschweig]]
Ships during the steam era became much faster and more maneuverable than their sail ancestors. Corvettes during this era were typically used alongside [[gunboats]] during colonial missions. [[Battleships]] and other large vessels were unnecessary when fighting the indigenous people of the [[Far East]] and Africa.
Angkatan laut modern memulai mengembangkan korvet pada akhir abad ke-20 dan awal abad ke-21, menuju korvet yang berukuran lebih kecil namun punya kemampuan permukaan yang lebih bermanuver. Korvet memiliki berat antara 500 dan 3.000 [[ton panjang]] (510 dan 3.050 t) dan berukuran panjang 180-420 kaki (55-128 m). Mereka biasanya dipersenjatai dengan senjata kaliber menengah dan kecil, [[Peluru kendali darat ke darat|rudal permukaan-ke-permukaan]], [[Peluru kendali darat ke udara|rudal permukaan-ke-udara]] (SAM), dan senjata anti-kapal selam. Banyak yang dapat menampung helikopter perang anti-kapal selam kecil atau menengah.


Sebagian besar negara dengan garis pantai dapat membangun kapal berukuran korvet, baik sebagai bagian dari kegiatan pembuatan kapal komersial atau di galangan yang dibuat khusus, tetapi sensor, senjata, dan sistem lain yang diperlukan untuk kombatan permukaan lebih khusus dan sekitar 60% dari total biaya. Komponen ini dibeli di pasar internasional.<ref>{{Cite web|date=2011-05-19|title=East/West Divide Grows In the International Navy Shipbuilding Business|url=http://www.nationaldefensemagazine.org/archive/2011/June/Pages/EastWestDivideGrowsIntheInternationalNavyShipbuildingBusiness.aspx|website=web.archive.org|access-date=2021-09-22|archive-date=2011-05-19|archive-url=https://web.archive.org/web/20110519101322/http://www.nationaldefensemagazine.org/archive/2011/June/Pages/EastWestDivideGrowsIntheInternationalNavyShipbuildingBusiness.aspx|dead-url=unfit}}</ref>
== World War II ==
The modern corvette appeared during [[World War II]] as an easily built patrol and [[convoy]] escort vessel. The British naval designer [[William Reed]] drew up a small ship based on the single-[[driveshaft|shaft]] [[Smiths Dock Company]] [[whale catcher]] ''Southern Pride'', whose simple design and mercantile construction standards lent itself to rapid production in small yards unused to naval work, and in large numbers. [[First Lord of the Admiralty]] [[Winston Churchill]], later Prime Minister, had a hand in reviving the name "corvette".


== Album ==
During the arms buildup leading to [[World War II]] the term "corvette" was almost attached to the [[Tribal class destroyer (1936)|Tribal class destroyer]]. The Tribals were so much larger than and sufficiently different from other British destroyers that some consideration was given to resurrecting the classification of "corvette" and applying it to them. This idea was dropped, and the term applied to small, mass-produced anti-submarine escorts such as the "Flower" class of World War Two.
<gallery widths="170" heights="120" class="center">
Berkas:K32 HMS Helsingborg Anchored-of-Gotska-Sandoen cropped.jpg|[[Korvet kelas Visby|Korvet kelas ''Visby'']]
Berkas:TCG Burgazada (F-513).jpg|[[Korvet kelas Ada|Korvet kelas ''Ada'']]
Berkas:INS Atzmaut (Saar 6), August 2021.jpg|[[Korvet kelas Sa'ar 6|Korvet kelas ''Sa'ar 6'']]
Berkas:Zarechny (parade).jpg|pra=|[[Korvet kelas Tarantul|Korvet kelas ''Tarautul'']]
Berkas:PLANS Huangshi (FSG-502) 20170815.jpg|[[Korvet Tipe 056]]
Berkas:2007년12월3일-함정기동 (7193822678).jpg|[[Korvet kelas Pohang|Korvet kelas ''Pohang'']]
Berkas:P965 KNM Gnist.jpg|[[Korvet kelas Skjold|Korvet kelas ''Skjold'']]
</gallery>


== Pranala luar ==
The first modern corvettes were the [[Flower class corvette|Flower class]] ([[Royal Navy]] corvettes were named after flowers, and ships in [[Royal Canadian Navy]] service took the name of smaller Canadian cities and towns). Their chief duty was to protect [[convoy]]s in the [[North Atlantic]] and on the routes from the UK to [[Murmansk]] carrying supplies to the [[USSR|Soviet Union]].
[http://www.ranesi.nl/tema/jendelaantarbangsa/korvet_indonesia ''Korvet Itu Akhirnya Jadi KRI.''] RNW, 27 Juni 2007

The Flower-class corvette was originally designed for offshore patrol work, and was not ideal as an anti-submarine escort; they were really too short for open ocean work, too lightly armed for anti-aircraft defence, and little faster than the merchantmen they escorted, a particular problem given the faster [[Nazi Germany|German]] [[U-boat]] designs then emerging. They were very seaworthy and maneuverable, but crew living conditions for ocean voyages were appalling. Because of this the corvette was superseded in the Royal Navy as the escort ship of choice by the [[frigate]], which was larger, faster, better armed and had two shafts. However, many small yards could not produce vessels of frigate size, so an improved corvette design, the [[Castle class corvette|Castle class]], was introduced later in the war, some remaining in service until the mid-1950s.

The [[Royal Australian Navy]] built 60 [[Bathurst class corvette|Bathurst-class corvettes]], including 20 for the Royal Navy crewed by Australians, and 4 for the [[Indian Navy|Royal Indian Navy]]. These were officially described as Australian Mine Sweepers, or as Minesweeping Sloops by the Royal Navy, and were named after [[Australia]]n towns.

The [[Bird class minesweeper]]s or trawlers were referred to as Corvettes in the [[Royal New Zealand Navy]], and two, the [[HMNZS Kiwi (T102)|Kiwi]] and [[HMNZS Moa (T233)|Moa]], rammed and sank a much larger Japanese submarine, the [[Japanese submarine I-1|I-1]] in 1943 in the Solomons.

== Modern corvettes ==
[[Berkas:SAS Mendi F148.jpg|thumb|South African frigate [[SAS Mendi (F148)|SAS ''Mendi'']], referred to by the SAN as a corvette.]]
[[Berkas:F261 Magdeburg.jpg|thumb| [[Braunschweig class corvette|Corvette ''Magdeburg'']] (F 261) of the [[German Navy]].]]

Modern navies have begun a trend in the late 20th and early 21st century towards smaller, more maneuverable surface capability. Corvettes have a displacement between 540 and 2,750 tons (550 and 2,800 metric tons) and measure 180-330 feet (55-100 meters) in length. They are usually armed with medium- and small-caliber guns, surface-to-surface missiles, surface-to-air missiles, and underwater warfare weapons. Many can accommodate a small or medium [[anti-submarine warfare]] (ASW) helicopter.

=== Current corvette classes ===
Many countries today operate corvettes. Some of them include [[Sweden]], [[Germany]], [[Italy]], [[South Africa]], [[India]], [[China]], [[Israel]], [[Poland]], [[Turkey]], [[Greece]], and [[Russia]]. Countries that border smaller seas, such as the [[Baltic Sea]] or the [[Persian Gulf]] are more likely to build the smaller and more maneuverable corvettes. Spanish [[Descubierta class frigate|''Descubierta ''class frigates]], in service with [[Royal Moroccan Navy|Morocco's]] and [[Navy of Egypt|Egypt's navies]], are actually 1400&nbsp;t corvettes. {{Fact|date=October 2007}}

Arguably, one of the most advanced corvettes in service today is the [[Swedish Navy]]'s [[Visby class corvette|''Visby'' class]]. It is the first operational warship to extensively utilize [[stealth technology]].

The [[United States]] is developing a [[Littoral Combat Ship]], which will be very similar to a corvette. The LCS is slotted to replace the [[Oliver Hazard Perry class frigate]] in American service.

The new [[Germany|German]] [[Braunschweig class corvette|''Braunschweig ''class]] is designed to supplement Germany's [[Fast Attack Craft|fast attack craft]] and also incorporates stealth technology and land attack capabilities.

Turkey began construction on the first of twelve ''[[Milgem]] ''class stealth corvettes in July 2005. The lead ship, named ''TCG [[Heybeliada]]'', is scheduled to begin [[sea trial]]s in October 2010. The design concept and mission profile of Milgem is similar to the [[USS Freedom (LCS-1)|LCS-1 Littoral Combat Ship]] of the United States. The first eight ships of the Milgem class will be classified as corvettes, while the last four will be named the ''F-100'' class and will be classified as [[frigate]]s. The F-100 class will be slightly larger in terms of dimensions and will be equipped with the [[Vertical Launching System#Mk 41|Mk.41 VLS]] and [[RIM-162 ESSM|ESSM]], along with other additional systems for improved multirole combat capabilities.

The [[Hellenic Navy]] currently operates the [[FACM Class Super Vita|''Super-Vita'']] class ships, which are 580 tons full load. The Hellenic Navy has categorised the class as [[fast attack craft|fast attack missile craft]]. A similar vessel is the [[Kılıç class|''Kılıç ''class]] fast attack missile craft of the [[Turkish Navy]], which is classified as a corvette by [[Lürssen Werft]], the German designer of the ship.
-->


== Referensi ==
== Referensi ==
=== Sumber ===
{{reflist}}
{{reflist}}


=== Lihat pula ===
== Lihat pula ==
{{Commonscat|Corvettes}}
{{Commonscat|Corvettes}}
{{Wiktionary|corvette}}
{{Wiktionary|corvette}}
* [[Korvet kelas Sigma]]
* [[Korvet kelas Sigma]]
* [[Korvet kelas Parchim]]
* [[Korvet kelas Parchim]]
*[[Kapal perusak]]
=== Pranala luar ===
*[[Fregat|Kapal fregat]]
* {{en}}[http://home.vicnet.net.au/~mildura/Corvette_links.htm Bathurst Class Corvettes]
== Pranala luar ==
* {{en}}[http://www.bharat-rakshak.com/NAVY/Project28.html Project 28 corvettes]
* {{en}}[http://home.vicnet.net.au/~mildura/Corvette_links.htm Bathurst Class Corvettes] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090826062604/http://home.vicnet.net.au/~mildura/Corvette_links.htm |date=2009-08-26 }}
* {{en}}[http://www.bharat-rakshak.com/NAVY/Project28.html Project 28 corvettes] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080616195024/http://www.bharat-rakshak.com/NAVY/Project28.html |date=2008-06-16 }}
* {{en}}[http://www.modelships.de/Verkaufte_Schiffe/Elisabeth_Spors/Elisabeth_1_eng.htm Corvette Elisabeth] German screw corvette Elisabeth of 1869: History and high resolution photos of a model
* {{en}}[http://www.modelships.de/Verkaufte_Schiffe/Elisabeth_Spors/Elisabeth_1_eng.htm Corvette Elisabeth] German screw corvette Elisabeth of 1869: History and high resolution photos of a model
{{Jenis kapal perang modern}}


[[Kategori:Jenis kapal perang]]
[[Kategori:Korvet| ]]
[[Kategori:Korvet| ]]
[[Kategori:Jenis kapal perang]]

Revisi per 27 November 2023 18.11

KRI Frans Kaisiepo, kapal korvet kelas SIGMA (kelas Diponegoro) milik TNI-AL

Korvet adalah kapal perang kecil. Secara tradisional korvet ini merupakan kelas kapal terkecil yang dianggap sebagai kapal perang. Kelas kapal perang di atas korvet adalah kapal fregat, sedangkan kelas di bawahnya secara historis adalah kapal sloop-of-war. Jenis kapal modern di bawah korvet adalah kapal patroli pantai (coast patrol boat), kapal cepat rudal (missile boat), dan kapal serang cepat (fast attack craft). Di masa modern, korvet biasanya bermassa antara 500 ton dan 2.000 ton, meskipun desain terbaru mungkin mendekati 3.000 ton, yang mungkin dianggap sebagai fregat kecil.

Sejarah

Kapal layar

Korvet layar Prancis La Capricieuse tahun 1855

Selama Zaman Layar, korvet adalah salah satu dari banyak jenis kapal perang yang lebih kecil dari fregat dan dengan satu dek senjata.[1] Mereka sangat erat kaitannya dengan sloops-of-war. Peran korvet sebagian besar terdiri dari patroli pantai, berperang kecil, mendukung armada besar, atau berpartisipasi dalam misi pertunjukan bendera. Angkatan Laut Inggris mulai menggunakan kapal-kapal kecil pada tahun 1650-an, tetapi menggambarkannya sebagai sekoci daripada korvet. Referensi pertama untuk korvet adalah dengan Angkatan Laut Prancis pada 1670-an, yang mungkin merupakan asal mula istilah itu.

Sebagian besar korvet dan sekoci abad ke-17 memiliki panjang 40 hingga 60 kaki (12 hingga 18 m) dan beratnya 40 hingga 70 ton burthen. Mereka membawa empat hingga delapan senjata kecil di satu dek. Seiring waktu, kapal dengan ukuran dan kemampuan yang meningkat disebut "korvet"; pada tahun 1800, mereka mencapai panjang lebih dari 100 kaki (30 m) dan diukur dari 400 hingga 600 ton.

Kapal uap

Korvet uap Rusia Vityaz tahun 1862

Kapal korvet selama era uap menjadi jauh lebih cepat dan lebih bermanuver daripada nenek moyangnya yang masih merupakan kapal layar. Korvet selama era ini biasanya digunakan bersama kapal bermeriam selama misi kolonial. Kapal tempur dan kapal besar lainnya tidak diperlukan saat melawan penduduk asli Timur Jauh dan Afrika.

Era modern

Korvet masa Perang Dunia II

HMS Jonquil, kapal korvet kelas Flower

Korvet modern muncul selama Perang Dunia II sebagai kapal patroli dan pengawal konvoi yang mudah dibuat.[1] Selama penumpukan senjata yang mengarah ke Perang Dunia II, istilah "korvet" hampir melekat pada kapal perusak kelas Tribal. Kapal kelas ini jauh lebih besar dan cukup berbeda dari kapal perusak Inggris lainnya sehingga beberapa pertimbangan diberikan untuk menghidupkan kembali klasifikasi "korvet" dan menerapkannya pada mereka.

Korvet kelas Flower pada awalnya dirancang untuk patroli lepas pantai, dan tidak ideal saat digunakan sebagai pengawal anti kapal selam. Kapal itu kurang ideal untuk pekerjaan pengawalan konvoi pelayaran, terlalu ringan dipersenjatai untuk pertahanan anti pesawat, dan kapal-kapal itu hampir tidak lebih cepat daripada kapal dagang yang mereka awasi. Ini adalah masalah khusus mengingat desain U-boat Jerman yang lebih cepat muncul. Meskipun demikian, kapal itu cukup laik laut dan dapat bermanuver, tetapi kondisi kehidupan untuk pelayaran laut sangat menantang. Akibat dari kekurangan ini, korvet digantikan di Royal Navy sebagai kapal pengawal pilihan oleh fregat, yang lebih besar, lebih cepat, lebih bersenjata, dan memiliki dua poros. Namun, banyak galangan kapal kecil tidak dapat memproduksi kapal seukuran fregat, sehingga desain korvet yang ditingkatkan, kelas Castle kemudian diperkenalkan, dengan beberapa tetap beroperasi hingga pertengahan 1950-an.

Korvet modern

Magdeburg, kapal korvet kelas Braunschweig

Angkatan laut modern memulai mengembangkan korvet pada akhir abad ke-20 dan awal abad ke-21, menuju korvet yang berukuran lebih kecil namun punya kemampuan permukaan yang lebih bermanuver. Korvet memiliki berat antara 500 dan 3.000 ton panjang (510 dan 3.050 t) dan berukuran panjang 180-420 kaki (55-128 m). Mereka biasanya dipersenjatai dengan senjata kaliber menengah dan kecil, rudal permukaan-ke-permukaan, rudal permukaan-ke-udara (SAM), dan senjata anti-kapal selam. Banyak yang dapat menampung helikopter perang anti-kapal selam kecil atau menengah.

Sebagian besar negara dengan garis pantai dapat membangun kapal berukuran korvet, baik sebagai bagian dari kegiatan pembuatan kapal komersial atau di galangan yang dibuat khusus, tetapi sensor, senjata, dan sistem lain yang diperlukan untuk kombatan permukaan lebih khusus dan sekitar 60% dari total biaya. Komponen ini dibeli di pasar internasional.[2]

Album

Pranala luar

Korvet Itu Akhirnya Jadi KRI. RNW, 27 Juni 2007

Referensi

  1. ^ a b Keegan, John (1989). The price of admiralty : the evolution of naval warfare. Internet Archive. New York, N.Y., U.S.A. : Viking. ISBN 978-0-670-81416-9. 
  2. ^ "East/West Divide Grows In the International Navy Shipbuilding Business". web.archive.org. 2011-05-19. Archived from the original on 2011-05-19. Diakses tanggal 2021-09-22. 

Lihat pula

Pranala luar