Kota Administrasi Jakarta Selatan

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Jakarta Selatan
Kawasan Sudirman Central Business District
Lambang resmi Jakarta Selatan
Motto: 
Rambutan rapiah – Burung gelatik
Peta
Peta
Jakarta Selatan di Jakarta
Jakarta Selatan
Jakarta Selatan
Peta
Jakarta Selatan di Jawa
Jakarta Selatan
Jakarta Selatan
Jakarta Selatan (Jawa)
Jakarta Selatan di Indonesia
Jakarta Selatan
Jakarta Selatan
Jakarta Selatan (Indonesia)
Koordinat: 6°15′S 106°48′E / 6.25°S 106.8°E / -6.25; 106.8
Negara Indonesia
ProvinsiDKI Jakarta
Tanggal berdiri28 Agustus 1978
Dasar hukumUU
Nomor 25 Tahun 1978
Ibu kotaKebayoran Baru
Jumlah satuan pemerintahan
Daftar
Pemerintahan
 • BupatiMunjirin
 • Wakil BupatiAli Murtadho (Plt.)
 • Sekretaris DaerahAli Murtadho
Luas
 • Total154,00 km2 (59,46 sq mi)
Populasi
 • Total2.384.183
 • Kepadatan15.370,00/km2 (39,808,1/sq mi)
Demografi
 • AgamaIslam 91,73%
Kristen 7,61
- Protestan 5,09%
- Katolik 2,52%
Buddha 0,48%
Hindu 0,16%
Konghucu 0,04%
Lainnya 0,003%[2][3]
 • BahasaIndonesia, Betawi,Jawa, Sunda
 • IPMKenaikan 84,90 (2021)
sangat tinggi[4]
Zona waktuUTC+07:00 (WIB)
Kode BPS
3171
Kode area telepon021
Pelat kendaraanB xxxx D**/S**
Kode Kemendagri31.74
Flora resmiRambutan Rapiah
Fauna resmiBurung gelatik
Situs webselatan.jakarta.go.id
Tanjung Barat, Jagakarsa, Jakarta Selatan pada tahun 1760-1780-an

Jakarta Selatan adalah nama sebuah Kota Administrasi di bagian selatan Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Pusat Pemerintahannya berada di Kebayoran Baru. Jakarta Selatan adalah salah satu dari lima Kota Administrasi di DKI Jakarta. Di sebelah Utara, Jakarta Selatan berbatasan dengan Jakarta Barat dan Jakarta Pusat. Di sebelah Timur berbatasan dengan Jakarta Timur. Di sebelah Selatan berbatasan dengan Kota Depok, dan sebelah Barat dengan Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan.[5]

Jakarta Selatan adalah Kota Administrasi, dengan jumlah penduduk pada tahun 2018 sebanyak 2.296.977 jiwa, termasuk diantaranya 2.198 jiwa merupakan warga negara asing (WNA).[5] Sementara pada tahun 2021, penduduk Jakarta Selatan berjumah 2.373.219 jiwa.[1]

Pemerintahan

Daftar Wali Kota

Berikut merupakan daftar Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan.[6]

No. Potret Wali Kota Administrasi Mulai menjabat Akhir menjabat Wakil Keterangan
1 Raden H.
Mochammad Kahfi
1966 1968 tidak diketahui
2 H.
M. E. Rasma
1968 1972
3 H.
Sarimin
1972 1974
4 Raden H.
M. Baka Perdana Kusuma
1974 1980
5 Drs.
Oetomo
1980 1984
6 H.
Mochtar Zakaria
1984 1989
7 Drs. H.
Harun Al Rasyid
1989 1993
8 Drs. H.
Pardjoko
1993 1998 Abdul Mufti [7]
9 Drs. H.
Abdul Mufti
1998 2001 tidak diketahui [8][9]
10 Drs. H.
A. Dadang Kafrawi,
M.Si
2001 29 Desember 2006 [10]
11 Dr. H.
Syahrul Effendi,
S.H., M.M.
Desember 2006 3 November 2011 Budiman Simarmata (2006–2008)[11] [12][13]
Anas Effendi (2008–2011)
12 H.
Muhammad Anas Effendi,
S.H., M.M.
25 November 2011 14 Februari 2013 Syamsuddin Noor (2012–2013) [ket. 1][14]
13 Drs. H.
Syamsuddin Noor,
M.Si
15 Mei 2013 12 Agustus 2015 Rustam Effendi (2013–2014) [15][16]
Tri Djoko Sri Margianto (2014–2015)
Tri Kurniadi (2015)
14 H.
Tri Kurniadi,
S.H., M.Si
13 Agustus 2015 5 Juli 2018 Irmansyah (2015–2017) [17][18]
Arifin (2017–2018)
15 H.
Marullah Matali,
L.c., M.Ag
5 Juli 2018 18 Januari 2021 Isnawa Adji (2019–2022) [ket. 2][19]
16 Munjirin,
S.Sos, M.Si
13 Oktober 2021 Petahana [20]
Ali Murtadho (Plt.) (2022)
Edi Sumantri (2022-sekarang)

Pelaksana tugas Wali Kota Administrasi

Berikut daftar Pelaksana Tugas Wali Kota Administrasi yang menggantikan Wali Kota Administrasi yang dipindahkan ke jabatan lain atau dalam masa transisi.

Potret Pelaksana tugas Wali Kota Administrasi Mulai jabatan Akhir jabatan Ket.
Syamsuddin Noor
(Pelaksana Tugas)
16 April 2013 15 Mei 2013 [21]
Bambang Soegiono
(Pelaksana Tugas)
12 Agustus 2015 13 Agustus 2015 [22]
Marullah Matali
(Pelaksana Tugas)
19 Januari 2021 5 Februari 2021
Isnawa Adji
(Pelaksana Tugas)
5 Februari 2021 12 Oktober 2021 [ket. 3]
Keterangan
  1. ^ Gubernur Joko Widodo melantik Anas sebagai Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Provinsi DKI Jakarta
  2. ^ Gubernur Anies Baswedan melantik Marullah sebagai Sekretaris Daerah DKI Jakarta merangkap Pelaksana Tugas Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan
  3. ^ Isnawa Adji menjabat Pelaksana Tugas Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan berdasarkan Surat Perintah Tugas Nomor 51/-082.74.[23]

Kecamatan

Kantor Wali kota Jakarta Selatan

Kota Administrasi Jakarta Selatan memiliki 10 kecamatan dan 65 kelurahan dengan Kode pos 12110 hingga 12980.[24][25]

Daftar kecamatan dan kelurahan di Kota Administrasi Jakarta Selatan, adalah sebagai berikut:

Kode
Kemendagri
Kecamatan Jumlah
Kelurahan
Daftar
Kelurahan
31.74.06 Cilandak 5
31.74.09 Jagakarsa 6
31.74.07 Kebayoran Baru 10
31.74.05 Kebayoran Lama 6
31.74.03 Mampang Prapatan 5
31.74.08 Pancoran 6
31.74.04 Pasar Minggu 7
31.74.10 Pesanggrahan 5
31.74.02 Setiabudi 8
31.74.01 Tebet 7
TOTAL 65

Transportasi

Stasiun

Kota Jakarta Selatan memiliki 10 stasiun KRL, 6 stasiun LRT Jabodebek dan 9 stasiun MRT Jakarta

Transjakarta

Kesehatan

Referensi

  1. ^ a b "Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2021" (Visual). www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diakses tanggal 14 Januari 2022. 
  2. ^ "Jumlah Penduduk DKI Jakarta Berdasarkan Agama 2017". www.data.jakarta.go.id. Diakses tanggal 20 Februari 2019. 
  3. ^ https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/
  4. ^ "Metode Baru Indeks Pembangunan Manusia 2020-2021". www.bps.go.id. Diakses tanggal 5 Maret 2022. 
  5. ^ a b "Provinsi DKI Jakarta Dalam Angka 2019". BPS DKI Jakarta. Diakses tanggal 19 Februari 2020. 
  6. ^ "Wali Kota Jakarta Selatan dari waktu ke waktu". Smart City South Jakarta. Kominfo Jakarta Selatan. Diakses tanggal 4 September 2017. 
  7. ^ Direktori Pemerintahan RI 1998. Mitra Info. 1998. hlm. 67. 
  8. ^ "Kaki Lima Pasar dan Preman Kebayoran Lama Ditertibkan". Liputan6.com. 29 Maret 2001. Diakses tanggal 26 Juni 2021. 
  9. ^ "Wali Kota Abdul Mufti Tampil di Pentas Lenong". Liputan6.com. 4 Juni 2001. Diakses tanggal 26 Juni 2021. 
  10. ^ "36 Pejabat Jakarta Dimutasi". Tempo.co. 2006-12-29. Diakses tanggal 2021-06-26. 
  11. ^ "Pejabat Walikota Jakarta Selatan Tersangka" Tempo.co.
  12. ^ "Syahrul Effendi: Saya Kaya Sebelum Jadi Wali Kota". Tempo.co. 2010-08-06. Diakses tanggal 2021-06-26. 
  13. ^ Triana, Neli (2011-11-03). Ksp, Robert Adhi, ed. "Walikota Jakarta Selatan Syahrul Effendi Jadi Deputi Gubernur DKI". Kompas.com. Diakses tanggal 2021-06-26. 
  14. ^ "Anas Effendi Gantikan Syahrul Effendi" Kompas.com.
  15. ^ "Walikota Jakarta Selatan Dipecat, Basuki: Orangnya Terlalu Baik". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-10-03. Diakses tanggal 2020-04-30. 
  16. ^ Wicaksono, Bayu Adi. "Wali Kota Jakarta Selatan Dipecat Ahok karena Lambat". VIVA.co.id. 
  17. ^ "Tri Kurniadi Resmi Jadi Wali Kota Jaksel". Republika.co.id. 13 Agustus 2015. Diakses tanggal 26 Juni 2021. 
  18. ^ Junita, Nancy (17 Juli 2018). Fitriani, Feni Freycinetia, ed. "Nasib Eks Wali Kota Jakarta Selatan Setelah Dicopot Anies". Bisnis.com. Diakses tanggal 26 Juni 2021. 
  19. ^ Carina, Jessi (2018-07-05). Maharani, Dian, ed. "4 Wali Kota yang Dilantik Gubernur DKI adalah Putra Betawi". Kompas.com. Diakses tanggal 2019-4-29. 
  20. ^ Amalia, Yunita (2021-10-13). Harahap, Lia, ed. "Anies Lantik 7 Pejabat Pemprov DKI, 2 di Antaranya Wali Kota". Merdeka.com. Diakses tanggal 2021-10-14. 
  21. ^ "Ahok: Plt Wali Kota Jaksel dan Jakbar Sudah Ditunjuk". BeritaSatu.com. 2013-04-16. Diakses tanggal 2021-06-26. 
  22. ^ Tristia Tambun, Lenny (2015-08-12). "Bambang Soegiono Ditunjuk Sebagai Plt Wali Kota Jakarta Selatan". BeritaSatu.com. Diakses tanggal 2021-06-26. 
  23. ^ Nafi'an, Muhammad Ilman (6 Februari 2021). "Anies Tunjuk Isnawa Adji Jadi Plt Wali Kota Jaksel". detikcom. Diakses tanggal 26 Juni 2021. 
  24. ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 Desember 2018. Diakses tanggal 3 Oktober 2019. 
  25. ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Permendagri nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 25 Oktober 2019. Diakses tanggal 15 Januari 2020. 

Lihat pula

Pranala luar