Kujō Asako
Tampilan
Eishō 英照 | |||||
---|---|---|---|---|---|
Permaisuri Kaisar Jepang | |||||
Periode | 10 Maret 1846 – 30 Januari 1867 | ||||
Penobatan | 10 Maret 1846 | ||||
Kelahiran | Kyoto, Jepang | 11 Januari 1835||||
Kematian | 11 Januari 1897 Tokyo, Jepang | (umur 62)||||
Pemakaman | |||||
Pasangan | Kaisar Kōmei | ||||
| |||||
Wangsa | Kujō | ||||
Ayah | Kujō Hisatada | ||||
Agama | Shinto |
Kujō Asako (九条夙子 ) adalah Permaisuri Jepang sebagai istri dari Kaisar Kōmei. Setelah kematian suaminya, kaisar baru yang merupakan anak tirinya, Kaisar Kōmei, memberikan gelar Ibu Suri Eishō (英照皇太后 , Eishō-kōtaigō, 11 Januari 1835 – 11 Januari 1897).[1] Ia juga dikenal dengan nama Permaisuri Eishō (英照皇后 , Eishō-kōgō) yang sebenarnya bukan gelarnya yang benar.
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]Catatan
[sunting | sunting sumber]- ^ Ponsonby-Fane, Richard. (1859). The Imperial House of Japan, p. 334-335.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- Keene, Donald. (2002). Emperor of Japan: Meiji and His World, 1852-1912. New York: Columbia University Press. 10-ISBN 0-231-12340-X; 13-ISBN 978-0-231-12340-2; OCLC 46731178
- Ponsonby-Fane, Richard Arthur Brabazon. (1959). The Imperial House of Japan. Kyoto: Ponsonby Memorial Society. OCLC 194887
Jepang | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Yoshiko |
Permaisuri Kaisar Jepang 1846–1867 |
Diteruskan oleh: Shōken (Ichijō Masako) |
Ibu Suri Kaisar Jepang 1867–1897 |