Kumbang: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Vinsilvin (bicara | kontrib)
Kumbang salah satu serangga
 
(42 revisi perantara oleh 22 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Taxobox
{{Taxobox
| fossil_range = {{Fossil range|318|0}}<small>Akhir [[Carboniferous|Zaman Karbon]]–[[Holosen]]</small>
| color = pink
|image=Coleoptera collage.png
| name = Kumbang
|image_caption=Searah jarum jam dari kiri atas: kumbang rusa jantan emas betina (''[[Lamprima aurata]]''), [[kumbang badak]] (''Megasoma'' sp.), kumbang hidung panjang (''[[Rhinotia hemistictus]]''), kumbang koboi (''[[Chondropyga dorsalis]]''), dan salah satu spesies ''[[Amblytelus]]''.
| image = Javanese Beetle (Odontolabis bellicosa).JPG
|regnum=[[Animal]]ia
| image_width = 250px
|phylum=[[Arthropod]]a
| image_caption = ''[[Odontolabis bellicosa]]'', seekor kumbang dari daerah [[Jawa]].
| regnum = [[Animalia]]
|subphylum=[[Hexapoda]]
| phylum = [[Arthropoda]]
|classis=[[Insect]]a
|subclassis=[[Pterygota]]
| classis = [[Serangga|Insecta]]
| subclassis = [[Pterygota]]
|infraclassis=[[Neoptera]]
|superordo=[[Endopterygota]]
| infraclassis = [[Neoptera]]
|ordo='''Coleoptera'''
| superordo = [[Endopterygota]]
|ordo_authority=[[Carl Linnaeus|Linnaeus]], [[10th edition of Systema Naturae|1758]]
| ordo = '''Coleoptera'''
|subdivision_ranks=[[Ordo (biologi)|Subordo]]
| ordo_authority = [[Carolus Linnaeus|Linnaeus]], [[Systema Naturae|1758]]
|subdivision=
| subdivision_ranks = [[Subordo (biologi)|Subordo]]
* [[Adephaga]]
| subdivision =
* [[Archostemata]]
[[Adephaga]]{{br}}
* [[Myxophaga]]
[[Archostemata]]{{br}}
* [[Polyphaga]]
[[Myxophaga]]{{br}}
* {{extinct}} [[Protocoleoptera]]<ref name="Bouchard_et_al_2011">{{cite journal|last1=Bouchard|first1=P.|last2=Bousquet|first2=Y.|last3=Davies|first3=A.|last4=Alonso-Zarazaga|first4=M.|last5=Lawrence|first5=J.|last6=Lyal|first6=C.|last7=Newton|first7=A.|last8=Reid|first8=C.|last9=Schmitt|first9=M.|last10=Ślipiński|first10=A.|last11=Smith|first11=A.|title=Family-group names in Coleoptera (Insecta)|journal=ZooKeys|date=2011|volume=88|pages=1–972|doi=10.3897/zookeys.88.807|pmid=21594053|pmc=3088472}}</ref>
[[Polyphaga]]{{br}}
}}
}}
'''Coleoptera''' {{IPAc-en|k|oʊ|l|iː|ˈ|ɒ|p|t|ər|ə}} adalah salah satu ordo [[serangga]] yang lazim dikenal dengan nama '''kumbang'''. Kata "coleoptera" berasal dari [[bahasa Yunani]] {{lang|grc|κολεός}}, ''koleos'', dan {{lang|grc|πτερόν}}, ''pteron'', yang jika keduanya disatukan berarti "sayap berlapis", karena sebagian besar kumbang memiliki dua pasang sayap. Pasangan sayap yang berada di depan disebut "[[Elytron|elytra]]". Pasangan sayap ini mengeras dan menebal yang dapat melindungi pasangan sayap di belakangnya dan juga melindungi bagian belakang tubuh kumbang. Adanya elytra ini menyebabkan beberapa pihak yang kurang memahami konsistensi [[morfologi]] kumbang berpendapat bahwa pengelompokan Coleoptera bersifat [[Kladistika#Klad dan monofilisme|monofiletik]], tetapi bukti yang berkembang menunjukkan bahwa pendapat ini tidak dapat dibenarkan.<ref name="whiting">{{cite journal|author=Whiting, Michael F. |year=2002|title=Phylogeny of the holometabolous insect orders: molecular evidence|journal=Zoologica Scripta|volume=31|issue=1|pages=3–15|doi=10.1046/j.0300-3256.2001.00093.x}}</ref>
'''Kumbang''' adalah sekelompok [[serangga]] yang membentuk [[ordo (biologi)|''ordo'']] ''Coleoptera'' {{IPAc-en|k|oʊ|l|iː|ˈ|ɒ|p|t|ər|ə}}<ref>{{Cite book|last=Parker|first=Sybil, P|date=1984|title=McGraw-Hill Dictionary of Biology|publisher=McGraw-Hill Company|url-status=live}}</ref>. Kata "coleoptera" berasal dari [[bahasa Yunani Kuno]] {{lang|grc|κολεός}}, ''koleos'', dan {{lang|grc|πτερόν}}, ''pteron'', yang jika keduanya disatukan berarti "sayap berselubung", karena sebagian besar kumbang memiliki dua pasang sayap. Pasangan sayap yang berada di depan disebut ''elytra''. Pasangan sayap ini mengeras dan menebal yang dapat melindungi pasangan sayap di belakangnya dan juga melindungi bagian belakang tubuh kumbang.


''Ordo Coleoptera'' memiliki [[spesies]] lebih banyak daripada ordo manapun, meliputi hampir 25% dari seluruh jenis bentuk kehidupan hewan yang diketahui.<ref name=insenc>[[#refPowell|Powell (2009)]]</ref><ref>{{Cite book|title=Species Diversity in Space and Time |url=https://archive.org/details/speciesdiversity0000rose |author=Rosenzweig, Michael L. |publisher=Cambridge University Press|isbn=9780521499521|year=1995}}</ref><ref>{{cite journal |author=Hunt, T. et al. |title=A Comprehensive Phylogeny of Beetles Reveals the Evolutionary Origins of a Superradiation |journal=Science |volume=318 |issue=5858 |pages=1913–1916 |year=2007 |pmid=18096805 |doi=10.1126/science.1146954 |bibcode = 2007Sci...318.1913H }}</ref> Sekitar empat puluh persen dari seluruh spesies serangga yang telah terdeskripsi adalah kumbang (sekitar 400.000 spesies<ref>Hammond, P. M. (1992). [[iarchive:globalbiodiversi92wcmc|"Species inventory"]], hlm. 17–39 dalam ''Global Biodiversity: Status of the Earth’s Living Resources''. Groombridge, Brian (ed.). London: Chapman and Hall. ISBN 0-412-47240-6.</ref>) dan spesies baru sering ditemukan. [[Familia|Famili]] taksonomi paling besar, Curculionidae, juga masuk dalam ordo ini.
== Gambaran umum ==
Ordo Coleoptera memiliki [[spesies]] lebih banyak daripada ordo manapun, meliputi hampir 25% dari seluruh jenis bentuk kehidupan hewan yang diketahui.<ref name=insenc>[[#refPowell|Powell (2009)]]</ref><ref>{{Cite book|title=Species Diversity in Space and Time|author=Rosenzweig, Michael L. |publisher=Cambridge University Press|isbn=9780521499521|year=1995}}</ref><ref>{{cite journal |author=Hunt, T. et al. |title=A Comprehensive Phylogeny of Beetles Reveals the Evolutionary Origins of a Superradiation |journal=Science |volume=318 |issue=5858 |pages=1913–1916 |year=2007 |pmid=18096805 |doi=10.1126/science.1146954 |bibcode = 2007Sci...318.1913H }}</ref> Sekitar empat puluh persen dari seluruh spesies serangga adalah kumbang (sekitar 400.000 spesies<ref>Hammond, P. M. (1992). [http://archive.org/details/globalbiodiversi92wcmc "Species inventory"], hlm. 17–39 dalam ''Global Biodiversity: Status of the Earth’s Living Resources''. Groombridge, Brian (ed.). London: Chapman and Hall. ISBN 0412472406.</ref>) dan spesies baru masih sering ditemukan. Diperkirakan jumlah total spesies mencapai 100 juta, tetapi angka satu juta lebih diterima secara umum.<ref>{{Cite book|url=http://www.environment.gov.au/biodiversity/abrs/publications/other/species-numbers/2009/pubs/nlsaw-2nd-complete.pdf|title=Numbers of Living Species in Australia and the World|author=Chapman, Arthur D. |edition=2nd|format=PDF|publisher=Department of the Environment, Water, Heritage and the Arts|isbn=978-0-642-56861-8|year=2009}}{{dead link|date=Januari 2014}}</ref>


Penyebaran kumbang sangat luas. Kumbang dapat ditemukan di semua habitat besar, kecuali di lautan dan [[wilayah kutub]]. Mereka berinteraksi dengan [[ekosistem]]nya dalam berbagai cara. Beberapa spesies kumbang adalah penghasil detritus, dengan menghancurkan jaringan hewan dan tumbuhan yang mati, memakan bangkai jenis-jenis tertentu, dan memakan sampah. Beberapa spesies memakan [[fungi|jamur]]. Beberapa spesies adalah pemakan bunga dan buah. Ada juga spesies yang merupakan [[parasit]] atau [[parasitoid]]. Beberapa spesies lainnya adalah pemangsa atau predator bagi [[invertebrata]] lain. Banyak spesies kumbang predator ini yang penting sebagai pengendali hama pertanian. Contohnya, kumbang dalam famili [[Kumbang koksi|Coccinellidae]] yang memangsa aphid, [[serangga sisik]], thrips, dan serangga pengisap tanaman lainnya yang dapat menyebabkan kerusakan hasil tanaman.
Penyebaran kumbang sangat luas. Kumbang dapat ditemukan di semua habitat besar, kecuali di lautan dan [[wilayah kutub]]. Mereka berinteraksi dengan [[ekosistem]]nya dalam berbagai cara. Beberapa spesies kumbang adalah penghasil [[detritus]], dengan menghancurkan jaringan hewan dan tumbuhan yang mati, memakan bangkai jenis-jenis tertentu, dan memakan sampah. Beberapa spesies memakan [[fungi|jamur]]. Beberapa spesies adalah pemakan bunga dan buah. Ada juga spesies yang merupakan [[parasit]] atau [[parasitoid]]. Beberapa spesies lainnya adalah pemangsa atau predator bagi [[invertebrata]] lain. Banyak spesies kumbang predator ini yang penting sebagai pengendali hama pertanian. Contohnya, kumbang dalam famili [[Kumbang koksi|Coccinellidae]] yang memangsa [[Kutu daun|aphid]], [[serangga sisik]], [[Thrips palmi|thrips]], dan serangga pengisap tanaman lainnya yang dapat menyebabkan kerusakan hasil tanaman.


Sebaliknya, beberapa spesies kumbang adalah mangsa bagi berbagai hewan invertebrata dan vertebrata, termasuk serangga, ikan, reptil, burung, dan mamalia. Kumbang umumnya bukan hama yang serius, tapi mereka termasuk hama pertanian dan industri, seperti [[kumbang kentang Colorado]] ''Leptinotarsa decemlineata'', kumbang kapas ''Anthonomus grandis'', kumbang tepung merah ''Tribolium castaneum'', dan kumbang kacang tunggak ''Callosobruchus maculatus''. Termasuk juga kumbang death-watch, larvanya dapat menyebabkan kerusakan serius pada bangunan dengan cara menggerogoti kayu.
Sebaliknya, beberapa spesies kumbang adalah mangsa bagi berbagai hewan invertebrata dan [[vertebrata]], termasuk serangga, ikan, reptil, burung, dan mamalia. Kumbang umumnya bukan hama yang serius, tetapi mereka termasuk hama pertanian dan industri, seperti [[kumbang kentang Colorado]] ''Leptinotarsa decemlineata'', kumbang kapas ''Anthonomus grandis'', kumbang tepung merah ''Tribolium castaneum'', dan kumbang kacang tunggak ''Callosobruchus maculatus''. Termasuk juga kumbang death-watch, larvanya dapat menyebabkan kerusakan serius pada bangunan dengan cara menggerogoti kayu.

Spesies dalam ordo Coleoptera umumnya ditandai dengan adanya [[eksoskeleton]] dan sayap depan yang keras (''elytra''). ''Elytra'' ini membedakan kumbang dari kebanyakan spesies serangga lainnya, kecuali beberapa spesies [[Hemiptera]]. Eksoskeleton kumbang terdiri atas banyak piring yang disebut sklerit, dipisahkan oleh jahitan tipis. Desain ini menciptakan pertahanan kumbang sambil mempertahankan fleksibilitas. Anatomi umum kumbang cukup seragam, meskipun organ dan pelengkap tertentu dapat sangat bervariasi dalam penampilan dan fungsi di antara banyak famili dalam ordo ini. Seperti semua serangga, tubuh kumbang dibagi menjadi tiga bagian: kepala, dada (toraks), dan perut (abdomen).

== Etimologi ==
Kata "Coleoptera" berasal dari [[bahasa Yunani Kuno]] ''koleopteros'', secara harfiah berarti "sayap selubung", dari ''koleos'' berarti "selubung" dan ''pteron'', artinya "sayap". Nama tersebut diberikan pada kelompok ini oleh [[Aristoteles]] karena ''elytra'' mereka, sayap depan keras menyerupai tameng.


== Penyebaran dan keragaman ==
== Penyebaran dan keragaman ==
Kumbang adalah ordo serangga terbesar, dengan 350.000-400.000 spesies dalam empat subordo ([[Adephaga]], [[Archostemata]], [[Myxophaga]], dan [[Polyphaga]]), menjadi sekitar 40% dari seluruh serangga yang dijelaskan, dan sekitar 30% dari seluruh hewan. Meskipun klasifikasi pada tingkat famili sedikit tidak stabil, sekitar 500 famili dan subfamili sudah diketahui.<ref name=insenc/><ref name="Gilliott">{{cite book|last=Gilliott|first=Cedric|title=Entomology|publisher=Springer-Verlag New York, LLC|date=August 1995|edition=2|isbn=0-306-44967-6|url=http://books.google.com/books?id=DrTKxvZq_IcC&pg=PA96|page=96}}</ref>
Kumbang adalah ordo serangga terbesar, dengan 350.000-400.000 spesies dalam empat subordo ([[Adephaga]], [[Archostemata]], [[Myxophaga]], dan [[Polyphaga]]), menjadi sekitar 40% dari seluruh serangga yang dijelaskan, dan sekitar 30% dari seluruh hewan. Meskipun klasifikasi pada tingkat famili sedikit tidak stabil, sekitar 500 famili dan subfamili sudah diketahui.<ref name=insenc/><ref name="Gilliott">{{cite book|last=Gilliott|first=Cedric|title=Entomology|publisher=Springer-Verlag New York, LLC|date=August 1995|edition=2|isbn=0-306-44967-6|url=http://books.google.com/books?id=DrTKxvZq_IcC&pg=PA96|page=96}}</ref>
Coleoptera ditemukan di hampir semua habitat alam, termasuk habitat air tawar dan laut.<ref name="Gullan">{{cite book|last=Gullan|first=P.J.|coauthors=Cranston, P.S. |title=The Insects: An Outline of Entomology|url=http://books.google.com/?id=S7yGZasJ7nEC&printsec=frontcover|publisher=Wiley, John & Sons, Incorporated|location=Oxford|date=22-03-2010|edition=4|isbn=1-4443-3036-5}}</ref>
''Coleoptera'' ditemukan di hampir semua habitat alam, termasuk habitat air tawar dan laut.<ref name="Gullan">{{cite book|last=Gullan|first=P.J.|coauthors=Cranston, P.S.|title=The Insects: An Outline of Entomology|url=http://books.google.com/?id=S7yGZasJ7nEC&printsec=frontcover|publisher=Wiley, John & Sons, Incorporated|location=Oxford|date=22-03-2010|edition=4|isbn=1-4443-3036-5}}</ref>


== Morfologi eksternal ==
== Morfologi eksternal ==
[[File:Fiddler beetle morphology diagram.svg|300px|thumb|right|Morfologi seekor kumbang, dengan [[kumbang biola]] sebagai spesies contoh]]
[[Berkas:Fiddler beetle morphology diagram.svg|300px|jmpl|ka|Morfologi seekor kumbang, dengan [[kumbang biola]] sebagai spesies contoh]]
Karakteristik kumbang umumnya memiliki [[exoskeleton]] sangat keras dan sayap depan keras (''elytra''). Exoskeleton kumbang terdiri atas banyak lapisan yang disebut sclerite, dipisahkan oleh jahitan tipis. Desain ini memberikan pertahanan berlapis sambil mempertahankan fleksibilitas. [[Anatomi]] umum kumbang cukup seragam, meskipun organ dan tambahan tertentu dapat sangat bervariasi dalam penampilan dan fungsi antara satu famili dengan famili lain. Seperti semua serangga, tubuh kumbang dibagi menjadi tiga bagian: kepala, dada (''thorax''), dan perut (''abdomen'').
Karakteristik kumbang umumnya memiliki [[eksoskeleton]] sangat keras dan sayap depan keras (''elytra''). ''Exoskeleton'' kumbang terdiri atas banyak lapisan yang disebut sklerit, dipisahkan oleh jahitan tipis. Desain ini memberikan pertahanan berlapis sambil mempertahankan fleksibilitas. [[Anatomi]] umum kumbang cukup seragam, meskipun organ dan tambahan tertentu dapat sangat bervariasi dalam penampilan dan fungsi antara satu famili dengan famili lain. Seperti semua serangga, tubuh kumbang dibagi menjadi tiga bagian: kepala, dada (toraks), dan perut (''abdomen'').


=== Kepala ===
=== Kepala ===
Baris 48: Baris 52:
| image2 = Cephalota circumdata circumdata front.jpg
| image2 = Cephalota circumdata circumdata front.jpg
| alt2 =
| alt2 =
| caption2 = Kepala ''[[Cephalota circumdata]]'' memperlihatkan [[Mata#Mata_majemuk|mata majemuk]] dan bagian mulut}}
| caption2 = Kepala ''[[Cephalota circumdata]]'' memperlihatkan [[Mata#Mata majemuk|mata majemuk]] dan bagian mulut}}
Kepala biasanya telah sangat mengeras (karena pembentukan [[sclerotin]]) dan bervariasi dalam ukuran.<ref name="Gilliott"/> Pada kepala terdapat mulut yang mengarah ke depan atau kadang-kadang berputar ke bawah. Mata kumbang [[mata#mata majemuk|majemuk]] dan mungkin memperlihatkan kemampuan beradaptasi yang luar biasa, seperti dalam kasus [[kumbang gasing]] (famili Gyrinidae), mata mereka terpisah untuk memungkinkan pandangan ke atas dan ke bawah permukaan air. Spesies lain juga dapat melakukan penglihatan terpisah antara dua matanya, antara lain beberapa kumbang tanduk panjang (famili [[Cerambycidae]]) dan kumbang pengerek, serta banyak spesies lainnya memiliki mata yang berlekuk ke beberapa derajat. Beberapa genera kumbang juga memiliki [[ocellus|ocelli]], yaitu mata sederhana yang kecil yang biasanya terletak jauh di belakang kepala (di [[vertex]]).
Kepala biasanya telah sangat mengeras (karena pembentukan [[sclerotin]]) dan bervariasi dalam ukuran.<ref name="Gilliott"/> Pada kepala terdapat mulut yang mengarah ke depan atau kadang-kadang berputar ke bawah. Mata kumbang [[mata#mata majemuk|majemuk]] dan mungkin memperlihatkan kemampuan beradaptasi yang luar biasa, seperti dalam kasus [[kumbang gasing]] (famili Gyrinidae), mata mereka terpisah untuk memungkinkan pandangan ke atas dan ke bawah permukaan air. Spesies lain juga dapat melakukan penglihatan terpisah antara dua matanya, antara lain beberapa kumbang tanduk panjang (famili [[Cerambycidae]]) dan kumbang pengerek, serta banyak spesies lainnya memiliki mata yang berlekuk ke beberapa derajat. Beberapa genera kumbang juga memiliki [[ocellus|ocelli]], yaitu mata sederhana yang kecil yang biasanya terletak jauh di belakang kepala (di [[vertex]]).


Antena kumbang utamanya adalah organ penciuman, tetapi dapat juga digunakan untuk merasakan lingkungan sekitarnya secara fisik. Pada beberapa famili, antena juga dapat digunakan untuk kawin, atau untuk pertahanan bagi beberapa jenis kumbang. Dalam Coleoptera, bentuk antena sangat bervariasi, tetapi sering juga serupa dalam beberapa famili. Dalam beberapa kasus, antena jantan dan betina dalam satu spesies bisa berbeda bentuk. Antena kumbang bentuknya bervariasi: mungkin lebih tebal di ujung daripada di dasar, seperti benang, membengkok dengan sudut tajam, menyerupai untaian manik-manik, menyerupai sisir, atau bergerigi.
Antena kumbang utamanya adalah organ penciuman, tetapi dapat juga digunakan untuk merasakan lingkungan sekitarnya secara fisik. Pada beberapa famili, antena juga dapat digunakan untuk kawin, atau untuk pertahanan bagi beberapa jenis kumbang. Dalam Coleoptera, bentuk antena sangat bervariasi, tetapi sering juga serupa dalam beberapa famili. Dalam beberapa kasus, antena jantan dan betina dalam satu spesies bisa berbeda bentuk. Antena kumbang bentuknya bervariasi: mungkin lebih tebal di ujung daripada di dasar, seperti benang, membengkok dengan sudut tajam, menyerupai untaian manik-manik, menyerupai sisir, atau bergerigi.
Baris 55: Baris 59:
Kumbang memiliki [[bagian-bagian mulut serangga|bagian-bagian mulut]] yang sama dengan [[belalang]]. Dari bagian mulut, yang paling umum dikenal mungkin [[mandibel]] (rahang), yang terlihat seperti penjepit besar di depan beberapa kumbang. Mandibel adalah struktur yang sering menyerupai gigi dan keras untuk menarik, menghancurkan, atau memotong makanan atau musuh. Dua pasang tambahan menyerupai jari, maksila dan palpi labial, ada di sekitar mulut pada sebagian besar kumbang, digunakan untuk memasukkan makanan ke dalam mulut. Pada banyak spesies, mandibel jantan lebih besar daripada mandibel betina dari spesies yang sama.<ref name="Gilliott"/>
Kumbang memiliki [[bagian-bagian mulut serangga|bagian-bagian mulut]] yang sama dengan [[belalang]]. Dari bagian mulut, yang paling umum dikenal mungkin [[mandibel]] (rahang), yang terlihat seperti penjepit besar di depan beberapa kumbang. Mandibel adalah struktur yang sering menyerupai gigi dan keras untuk menarik, menghancurkan, atau memotong makanan atau musuh. Dua pasang tambahan menyerupai jari, maksila dan palpi labial, ada di sekitar mulut pada sebagian besar kumbang, digunakan untuk memasukkan makanan ke dalam mulut. Pada banyak spesies, mandibel jantan lebih besar daripada mandibel betina dari spesies yang sama.<ref name="Gilliott"/>


=== Dada (''thorax'') ===
=== Dada (toraks) ===
Dada (''thorax'') terbagi menjadi dua bagian yang terlihat, yaitu dada depan (''prothorax'') dan ''pterathorax''. Pterathorax adalah gabungan antara dada tengah (''mesothorax'') dan dada belakang (''metathorax''), yang umumnya terpisah pada spesies serangga lain, meskipun tersambung secara fleksibel dengan dada depan. Bila dilihat dari bawah, dada adalah bagian tempat adanya tiga pasang kaki dan dua pasang sayap. Perut (''abdomen'') adalah semua yang ada di belakang dada.<ref name=insenc/> Bila dilihat dari atas, kebanyakan kumbang tampaknya memiliki tiga bagian yang jelas, tapi hal ini dapat menipu. Pada permukaan atas kumbang, "bagian" tengah adalah lapisan keras yang disebut pronotum, yang sebenarnya adalah hanya bagian depan dada; sedangkan bagian belakang dada tersembunyi oleh [[sayap serangga|sayap]] kumbang.
Dada (toraks) terbagi menjadi dua bagian yang terlihat, yaitu dada depan (protoraks) dan pteratoraks. Pteratoraks adalah gabungan antara dada tengah (mesotoraks) dan dada belakang (metatoraks), yang umumnya terpisah pada spesies serangga lain, meskipun tersambung secara fleksibel dengan dada depan. Bila dilihat dari bawah, dada adalah bagian tempat adanya tiga pasang kaki dan dua pasang sayap. Perut (abdomen) adalah semua yang ada di belakang dada.<ref name=insenc/> Bila dilihat dari atas, kebanyakan kumbang tampaknya memiliki tiga bagian yang jelas, tetapi hal ini dapat menipu. Pada permukaan atas kumbang, "bagian" tengah adalah lapisan keras yang disebut pronotum, yang sebenarnya adalah hanya bagian depan dada; sedangkan bagian belakang dada tersembunyi oleh [[sayap serangga|sayap]] kumbang.


=== Kaki ===
=== Kaki ===
[[File:Acilius sulcatus.gemeiner furchenschwimmer.jpg|thumb|''[[Acilius sulcatus]]'', seekor kumbang penyelam memperlihatkan kaki belakang yang terlah beradaptasi untuk hidup di dalam air]]
[[Berkas:Acilius sulcatus.gemeiner furchenschwimmer.jpg|jmpl|''[[Acilius sulcatus]]'', seekor kumbang penyelam memperlihatkan kaki belakang yang terlah beradaptasi untuk hidup di dalam air]]
Kaki kumbang yang beruas banyak biasanya berujung pada dua atau lima ruas kecil yang disebut tarsi. Seperti banyak ordo serangga lainnya, kumbang memiliki cakar, biasanya sepasang, di ujung ruas tarsal terakhir dari setiap kaki. Sementara sebagian besar kumbang menggunakan kaki mereka untuk berjalan, bagi beberapa kumbang lainnya kaki dimodifikasi dan disesuaikan untuk beragam kegunaan lain. Pada famili air – [[Dytiscidae]], [[Haliplidae]], banyak spesies [[Hydrophilidae]] dan lainnya- kaki, terutama pasangan terakhir, telah disesuaikan untuk berenang dan sering memiliki banyak rambut panjang untuk membantu tujuan ini. Kumbang lainnya memiliki kaki fossorial yang melebar dan sering berputar untuk menggali. Spesies dengan adaptasi tersebut ditemukan di antara scarab, kumbang tanah, dan famili [[Histeridae]]. Kaki belakang beberapa kumbang, seperti kumbang kutu (dalam Chrysomelidae dan Curculionidae), membesar dan dirancang untuk melompat.
Kaki kumbang yang beruas banyak biasanya berujung pada dua atau lima ruas kecil yang disebut tarsi. Seperti banyak ordo serangga lainnya, kumbang memiliki cakar, biasanya sepasang, di ujung ruas tarsal terakhir dari setiap kaki. Sementara sebagian besar kumbang menggunakan kaki mereka untuk berjalan, bagi beberapa kumbang lainnya kaki dimodifikasi dan disesuaikan untuk beragam kegunaan lain. Pada famili air – [[Dytiscidae]], [[Haliplidae]], banyak spesies [[Hydrophilidae]] dan lainnya- kaki, terutama pasangan terakhir, telah disesuaikan untuk berenang dan sering memiliki banyak rambut panjang untuk membantu tujuan ini. Kumbang lainnya memiliki kaki fossorial yang melebar dan sering berputar untuk menggali. Spesies dengan adaptasi tersebut ditemukan di antara scarab, kumbang tanah, dan famili [[Histeridae]]. Kaki belakang beberapa kumbang, seperti kumbang kutu (dalam Chrysomelidae dan Curculionidae), membesar dan dirancang untuk melompat.


=== Sayap ===
=== Sayap ===
Elytra terhubung ke pterathorax. Elytra tidak digunakan untuk terbang, tetapi cenderung untuk menutupi bagian belakang tubuh dan melindungi pasangan sayap kedua (alae). Elytra harus dinaikkan untuk menggerakkan sayap belakang untuk terbang. Sayap terbang dari kumbang bersilangan dengan pembuluh darah dan dilipat setelah mendarat, sejajar dengan pembuluh darah, dan disimpan di bawah elytra. Sebuah lipatan (jugum) dari membran di dasar setiap sayap adalah suatu fitur karakteristik kumbang.<ref name="Carpenter">{{cite book |title=Insects, their structure and life |first=George Herbert |last=Carpenter |year=1899}}</ref> Kemampuan untuk terbang telah hilang pada beberapa kumbang, antara lain beberapa [[kumbang tanah]] (famili Carabidae) dan beberapa kumbang dari famili [[Curculionidae]], dan juga spesies dari famili lain yang tinggal di gurun dan gua. Banyak kumbang memiliki dua elytra yang telah menyatu bersama-sama, membentuk perisai yang kokoh di atas perut. Beberapa famili kumbang telah kehilangan keduanya, baik kemampuan untuk terbang maupun elytra. Contohnya yang dikenal adalah ''glowworm'' dari famili [[Phengodidae]].
Elytra terhubung ke pterathorax. Elytra tidak digunakan untuk terbang, tetapi cenderung untuk menutupi bagian belakang tubuh dan melindungi pasangan sayap kedua (alae). Elytra harus dinaikkan untuk menggerakkan sayap belakang untuk terbang. Sayap terbang dari kumbang bersilangan dengan pembuluh darah dan dilipat setelah mendarat, sejajar dengan pembuluh darah, dan disimpan di bawah elytra. Sebuah lipatan (jugum) dari membran di dasar setiap sayap adalah suatu fitur karakteristik kumbang.<ref name="Carpenter">{{cite book|title=Insects, their structure and life|first=George Herbert|last=Carpenter|year=1899}}</ref> Kemampuan untuk terbang telah hilang pada beberapa kumbang, antara lain beberapa [[kumbang tanah]] (famili Carabidae) dan beberapa kumbang dari famili [[Curculionidae]], dan juga spesies dari famili lain yang tinggal di gurun dan gua. Banyak kumbang memiliki dua elytra yang telah menyatu bersama-sama, membentuk perisai yang kokoh di atas perut. Beberapa famili kumbang telah kehilangan keduanya, baik kemampuan untuk terbang maupun elytra. Contohnya yang dikenal adalah ''glowworm'' dari famili [[Phengodidae]].


=== Perut (abdomen)===
=== Perut (abdomen) ===
[[Perut]] adalah bagian belakang dari [[dada]] belakang, terdiri atas serangkaian cincin, masing-masing dengan lubang untuk bernafas dan respirasi, yang disebut ventilator, membentuk tiga sclerite tersegmentasi berbeda: tergum, pleura, dan sternum. Tergum di hampir semua spesies adalah membran, atau biasanya lembut dan tersembunyi oleh sayap dan elytra bila tidak sedang terbang. Pleura biasanya kecil atau tersembunyi pada beberapa spesies, dengan setiap pleuron memiliki ventilator tunggal. Sternum adalah bagian yang terlihat paling lebar dari perut, merupakan segmen yang tidak mengeras. Perut itu sendiri tidak memiliki tambahan, tetapi pada beberapa kumbang (misalnya, Mordellidae) telah terhubung dengan lobus sternal.<ref name="american">{{cite book|author=Ivie, Michael A. |title=American Beetles: Polyphaga: Scarabaeoidea through Curculionoidea|volume=2|series=American Beetles|editor=Ross H. Arnett & Michael Charles Thomas|publisher=[[CRC Press]]|year=2002|isbn=978-0-8493-0954-0}}</ref>
[[Perut]] adalah bagian belakang dari [[dada]] belakang, terdiri atas serangkaian cincin, masing-masing dengan lubang untuk bernafas dan respirasi, yang disebut ventilator, membentuk tiga sklerit tersegmentasi berbeda: tergum, pleura, dan sternum. Tergum di hampir semua spesies adalah membran, atau biasanya lembut dan tersembunyi oleh sayap dan elytra bila tidak sedang terbang. Pleura biasanya kecil atau tersembunyi pada beberapa spesies, dengan setiap pleuron memiliki ventilator tunggal. Sternum adalah bagian yang terlihat paling lebar dari perut, merupakan segmen yang tidak mengeras. Perut itu sendiri tidak memiliki tambahan, tetapi pada beberapa kumbang (misalnya, Mordellidae) telah terhubung dengan lobus sternal.<ref name="american">{{cite book|author=Ivie, Michael A.|title=American Beetles: Polyphaga: Scarabaeoidea through Curculionoidea|volume=2|series=American Beetles|editor=Ross H. Arnett & Michael Charles Thomas|publisher=[[CRC Press]]|year=2002|isbn=978-0-8493-0954-0}}</ref>


== Morfologi internal ==
== Morfologi internal ==
[[File:Internal morphology of Coleoptera.svg|upright=1.2|thumb|Diagram yang menunjukkan anatomi internal umum kumbang]]
[[Berkas:Internal morphology of Coleoptera.svg|upright=1.2|jmpl|Diagram yang menunjukkan anatomi internal umum kumbang]]


=== Sistem pencernaan ===
=== Sistem pencernaan ===
Baris 83: Baris 87:


=== Sistem peredaran darah ===
=== Sistem peredaran darah ===
Seperti serangga-serangga lainnya, kumbang memiliki [[sistem peredaran darah|sistem peredaran darah terbuka]], lebih didasarkan pada [[hemolimfa]] daripada darah. Pembuluh bersegmen, seperti hati, menempel pada dinding dorsal hemocoel. Pembuluh ini memiliki lubang-lubang kecil yang disebut ''ostia'' dan mensirkulasikan hemolimfa dari rongga utama hemocoel keluar menuju rongga anterior di kepala.
Seperti serangga-serangga lainnya, kumbang memiliki [[sistem peredaran darah|sistem peredaran darah terbuka]], lebih didasarkan pada [[hemolimfa]] daripada darah. Pembuluh bersegmen, seperti hati, menempel pada dinding dorsal hemocoel. Pembuluh ini memiliki lubang-lubang kecil yang disebut ''ostia'' dan mensirkulasikan hemolimfa dari rongga utama hemocoel keluar menuju rongga anterior di kepala.


=== Organ-organ khusus ===
=== Organ-organ khusus ===
Kumbang memiliki kelenjar khusus yang menghasilkan feromon yang digunakan untuk menemukan pasangannya. Feromon spesies [[Rutelinea]] dihasilkan dari [[jaringan epitel|sel-sel epitel]] yang melapisi permukaan bagian dalam segmen perut apikal; feromon berbasis asam amino spesies [[Melolonthinae]] dihasilkan dari kelenjar di bagian atas abdominal. Spesies-spesies lainnya menghasilkan feromon yang berbeda-beda jenis. Spesies [[Dermestidae]] menghasilkan [[ester]] dan spesies [[Elateridae]] menghasilkan [[alkanal|asam lemak, turunan aldehid]], dan [[asetat]].<ref name=insenc/>
Kumbang memiliki kelenjar khusus yang menghasilkan feromon yang digunakan untuk menemukan pasangannya. Feromon spesies [[Rutelinea]] dihasilkan dari sel-sel epitel yang melapisi permukaan bagian dalam segmen perut apikal; feromon berbasis asam amino spesies [[Melolonthinae]] dihasilkan dari kelenjar di bagian atas abdominal. Spesies-spesies lainnya menghasilkan feromon yang berbeda-beda jenis. Spesies [[Dermestidae]] menghasilkan [[ester]] dan spesies [[Elateridae]] menghasilkan [[alkanal|asam lemak, turunan aldehid]], dan [[asetat]].<ref name=insenc/>


== Referensi ==
== Referensi ==
{{Reflist|2}}
{{Reflist|30em}}


=== Bibliografi ===
=== Bibliografi ===
* {{cite book|last=Powell|first=Jerry A.|year=2009|chapter=Coleoptera|editor=Vincent H. Resh & Ring T. Cardé|page=1132|title=Encyclopedia of Insects|edition=2nd|publisher=[[Academic Press]]|isbn=978-0-12-374144-8|ref=refPowell}}
* {{cite book|last=Powell|first=Jerry A.|year=2009|chapter=Coleoptera|editor=Vincent H. Resh & Ring T. Cardé|page=[https://archive.org/details/encyclopediainse00resh_962/page/n1168 1132]|title=Encyclopedia of Insects|url=https://archive.org/details/encyclopediainse00resh_962|edition=2nd|publisher=[[Academic Press]]|isbn=978-0-12-374144-8|ref=refPowell}}
{{refend}}
{{refend}}


== Rujukan ==
== Bacaan lanjutan ==
* Poul Beckmann. ''Living Jewels: The Natural Design of Beetles'' ISBN 3-7913-2528-0
* Poul Beckmann. ''Living Jewels: The Natural Design of Beetles'' ISBN 3-7913-2528-0
* Arthur V. Evans, Charles Bellamy, dan Lisa Charles Watson. ''An Inordinate Fondness for Beetles'' ISBN 0-520-22323-3
* Arthur V. Evans, Charles Bellamy, dan Lisa Charles Watson. ''An Inordinate Fondness for Beetles'' ISBN 0-520-22323-3
Baris 110: Baris 114:
{{wikispecies|Coleoptera}}
{{wikispecies|Coleoptera}}
{{Wikibookspar|Dichotomous Key|Coleoptera}}
{{Wikibookspar|Dichotomous Key|Coleoptera}}

* [http://www.coleoptera.org Coleoptera] - Semua yang Anda perlu ketahui mengenai coleoptera, pengumpulan, dan persiapan
* [http://www.coleoptera.org Coleoptera] - Semua yang Anda perlu ketahui mengenai coleoptera, pengumpulan, dan persiapan
* [http://www.naturalworlds.org/beetlering/index.htm The Beetle Ring] - Sekumpulan situs web mengenai kumbang (Coleoptera)
* [http://www.naturalworlds.org/beetlering/index.htm The Beetle Ring] - Sekumpulan situs web mengenai kumbang (Coleoptera)
* [http://www.goliathus.cz Entomology] - proyek pembuatan basis data entomologi interaktif
* [http://www.goliathus.cz Entomology] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20061206205249/http://www.goliathus.cz/ |date=2006-12-06 }} - proyek pembuatan basis data entomologi interaktif
* http://www.koleopterologie.de/gallery - Galeri kumbang-kumbang Eropa Tengah
* http://www.koleopterologie.de/gallery - Galeri kumbang-kumbang Eropa Tengah
* [http://tolweb.org/tree?group=Coleoptera&contgroup=Endopterygota Coleoptera] dari [http://tolweb.org/tree Tree of Life]
* [http://tolweb.org/tree?group=Coleoptera&contgroup=Endopterygota Coleoptera] dari [http://tolweb.org/tree Tree of Life]
* [http://www.exopest.com.au/borers/index.htm Australian borers species]
* [http://www.zin.ru/Animalia/Coleoptera/ Beetles and coleopterologists] Situs Rusia dengan versi bahasa Inggris dengan informasi mengenai biologi, sistematika, paleontologi kumbang
* [http://www.zin.ru/Animalia/Coleoptera/ Beetles and coleopterologists] Situs Rusia dengan versi bahasa Inggris dengan informasi mengenai biologi, sistematika, paleontologi kumbang
* [http://bugguide.net/node/view/60 North American Beetles] dari [http://bugguide.net/ BugGuide]
* [http://bugguide.net/node/view/60 North American Beetles] dari [http://bugguide.net/ BugGuide]
* [http://delta-intkey.com/elateria/www/intro.htm Famili Coleoptera di Dunia] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20171107225433/http://delta-intkey.com/elateria/www/intro.htm |date=2017-11-07 }}
* [http://fossilinsects.net/lib.htm Bibliography on fossil insects]
* [http://www.beetle-diversity.com Koleksi digital kumbang Asia Tenggara] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20181104072555/http://www.beetle-diversity.com/ |date=2018-11-04 }}
* [http://delta-intkey.com/elateria/www/intro.htm Coleoptera Families of the World]

* [http://www.beetle-diversity.com A digital collection of Southeast Asian beetles]
{{Coleoptera}}
{{Coleoptera}}
{{Insecta}}
{{Authority control}}
{{Taxonbar|from=Q22671}}

[[Kategori:Kumbang| ]]
[[Kategori:Kumbang| ]]
[[Kategori:Serangga]]
[[Kategori:Serangga]]

{{Link FA|de}}
{{Link GA|uk}}
{{Link GA|es}}
{{Link GA|lt}}
{{Link FA|ru}}

Revisi terkini sejak 2 April 2024 08.36

Kumbang
Rentang fosil: 318–0 jtyl
Akhir Zaman KarbonHolosen
Searah jarum jam dari kiri atas: kumbang rusa jantan emas betina (Lamprima aurata), kumbang badak (Megasoma sp.), kumbang hidung panjang (Rhinotia hemistictus), kumbang koboi (Chondropyga dorsalis), dan salah satu spesies Amblytelus.
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Filum:
Subfilum:
Kelas:
Subkelas:
Infrakelas:
Superordo:
Ordo:
Coleoptera

Subordo

Kumbang adalah sekelompok serangga yang membentuk ordo Coleoptera /klˈɒptərə/[2]. Kata "coleoptera" berasal dari bahasa Yunani Kuno κολεός, koleos, dan πτερόν, pteron, yang jika keduanya disatukan berarti "sayap berselubung", karena sebagian besar kumbang memiliki dua pasang sayap. Pasangan sayap yang berada di depan disebut elytra. Pasangan sayap ini mengeras dan menebal yang dapat melindungi pasangan sayap di belakangnya dan juga melindungi bagian belakang tubuh kumbang.

Ordo Coleoptera memiliki spesies lebih banyak daripada ordo manapun, meliputi hampir 25% dari seluruh jenis bentuk kehidupan hewan yang diketahui.[3][4][5] Sekitar empat puluh persen dari seluruh spesies serangga yang telah terdeskripsi adalah kumbang (sekitar 400.000 spesies[6]) dan spesies baru sering ditemukan. Famili taksonomi paling besar, Curculionidae, juga masuk dalam ordo ini.

Penyebaran kumbang sangat luas. Kumbang dapat ditemukan di semua habitat besar, kecuali di lautan dan wilayah kutub. Mereka berinteraksi dengan ekosistemnya dalam berbagai cara. Beberapa spesies kumbang adalah penghasil detritus, dengan menghancurkan jaringan hewan dan tumbuhan yang mati, memakan bangkai jenis-jenis tertentu, dan memakan sampah. Beberapa spesies memakan jamur. Beberapa spesies adalah pemakan bunga dan buah. Ada juga spesies yang merupakan parasit atau parasitoid. Beberapa spesies lainnya adalah pemangsa atau predator bagi invertebrata lain. Banyak spesies kumbang predator ini yang penting sebagai pengendali hama pertanian. Contohnya, kumbang dalam famili Coccinellidae yang memangsa aphid, serangga sisik, thrips, dan serangga pengisap tanaman lainnya yang dapat menyebabkan kerusakan hasil tanaman.

Sebaliknya, beberapa spesies kumbang adalah mangsa bagi berbagai hewan invertebrata dan vertebrata, termasuk serangga, ikan, reptil, burung, dan mamalia. Kumbang umumnya bukan hama yang serius, tetapi mereka termasuk hama pertanian dan industri, seperti kumbang kentang Colorado Leptinotarsa decemlineata, kumbang kapas Anthonomus grandis, kumbang tepung merah Tribolium castaneum, dan kumbang kacang tunggak Callosobruchus maculatus. Termasuk juga kumbang death-watch, larvanya dapat menyebabkan kerusakan serius pada bangunan dengan cara menggerogoti kayu.

Spesies dalam ordo Coleoptera umumnya ditandai dengan adanya eksoskeleton dan sayap depan yang keras (elytra). Elytra ini membedakan kumbang dari kebanyakan spesies serangga lainnya, kecuali beberapa spesies Hemiptera. Eksoskeleton kumbang terdiri atas banyak piring yang disebut sklerit, dipisahkan oleh jahitan tipis. Desain ini menciptakan pertahanan kumbang sambil mempertahankan fleksibilitas. Anatomi umum kumbang cukup seragam, meskipun organ dan pelengkap tertentu dapat sangat bervariasi dalam penampilan dan fungsi di antara banyak famili dalam ordo ini. Seperti semua serangga, tubuh kumbang dibagi menjadi tiga bagian: kepala, dada (toraks), dan perut (abdomen).

Etimologi[sunting | sunting sumber]

Kata "Coleoptera" berasal dari bahasa Yunani Kuno koleopteros, secara harfiah berarti "sayap selubung", dari koleos berarti "selubung" dan pteron, artinya "sayap". Nama tersebut diberikan pada kelompok ini oleh Aristoteles karena elytra mereka, sayap depan keras menyerupai tameng.

Penyebaran dan keragaman[sunting | sunting sumber]

Kumbang adalah ordo serangga terbesar, dengan 350.000-400.000 spesies dalam empat subordo (Adephaga, Archostemata, Myxophaga, dan Polyphaga), menjadi sekitar 40% dari seluruh serangga yang dijelaskan, dan sekitar 30% dari seluruh hewan. Meskipun klasifikasi pada tingkat famili sedikit tidak stabil, sekitar 500 famili dan subfamili sudah diketahui.[3][7] Coleoptera ditemukan di hampir semua habitat alam, termasuk habitat air tawar dan laut.[8]

Morfologi eksternal[sunting | sunting sumber]

Morfologi seekor kumbang, dengan kumbang biola sebagai spesies contoh

Karakteristik kumbang umumnya memiliki eksoskeleton sangat keras dan sayap depan keras (elytra). Exoskeleton kumbang terdiri atas banyak lapisan yang disebut sklerit, dipisahkan oleh jahitan tipis. Desain ini memberikan pertahanan berlapis sambil mempertahankan fleksibilitas. Anatomi umum kumbang cukup seragam, meskipun organ dan tambahan tertentu dapat sangat bervariasi dalam penampilan dan fungsi antara satu famili dengan famili lain. Seperti semua serangga, tubuh kumbang dibagi menjadi tiga bagian: kepala, dada (toraks), dan perut (abdomen).

Kepala[sunting | sunting sumber]

Scarabaeus viettei memperlihatkan adaptasi "kepala sekop"
Kepala Cephalota circumdata memperlihatkan mata majemuk dan bagian mulut
Morfologi kepala

Kepala biasanya telah sangat mengeras (karena pembentukan sclerotin) dan bervariasi dalam ukuran.[7] Pada kepala terdapat mulut yang mengarah ke depan atau kadang-kadang berputar ke bawah. Mata kumbang majemuk dan mungkin memperlihatkan kemampuan beradaptasi yang luar biasa, seperti dalam kasus kumbang gasing (famili Gyrinidae), mata mereka terpisah untuk memungkinkan pandangan ke atas dan ke bawah permukaan air. Spesies lain juga dapat melakukan penglihatan terpisah antara dua matanya, antara lain beberapa kumbang tanduk panjang (famili Cerambycidae) dan kumbang pengerek, serta banyak spesies lainnya memiliki mata yang berlekuk ke beberapa derajat. Beberapa genera kumbang juga memiliki ocelli, yaitu mata sederhana yang kecil yang biasanya terletak jauh di belakang kepala (di vertex).

Antena kumbang utamanya adalah organ penciuman, tetapi dapat juga digunakan untuk merasakan lingkungan sekitarnya secara fisik. Pada beberapa famili, antena juga dapat digunakan untuk kawin, atau untuk pertahanan bagi beberapa jenis kumbang. Dalam Coleoptera, bentuk antena sangat bervariasi, tetapi sering juga serupa dalam beberapa famili. Dalam beberapa kasus, antena jantan dan betina dalam satu spesies bisa berbeda bentuk. Antena kumbang bentuknya bervariasi: mungkin lebih tebal di ujung daripada di dasar, seperti benang, membengkok dengan sudut tajam, menyerupai untaian manik-manik, menyerupai sisir, atau bergerigi.

Kumbang memiliki bagian-bagian mulut yang sama dengan belalang. Dari bagian mulut, yang paling umum dikenal mungkin mandibel (rahang), yang terlihat seperti penjepit besar di depan beberapa kumbang. Mandibel adalah struktur yang sering menyerupai gigi dan keras untuk menarik, menghancurkan, atau memotong makanan atau musuh. Dua pasang tambahan menyerupai jari, maksila dan palpi labial, ada di sekitar mulut pada sebagian besar kumbang, digunakan untuk memasukkan makanan ke dalam mulut. Pada banyak spesies, mandibel jantan lebih besar daripada mandibel betina dari spesies yang sama.[7]

Dada (toraks)[sunting | sunting sumber]

Dada (toraks) terbagi menjadi dua bagian yang terlihat, yaitu dada depan (protoraks) dan pteratoraks. Pteratoraks adalah gabungan antara dada tengah (mesotoraks) dan dada belakang (metatoraks), yang umumnya terpisah pada spesies serangga lain, meskipun tersambung secara fleksibel dengan dada depan. Bila dilihat dari bawah, dada adalah bagian tempat adanya tiga pasang kaki dan dua pasang sayap. Perut (abdomen) adalah semua yang ada di belakang dada.[3] Bila dilihat dari atas, kebanyakan kumbang tampaknya memiliki tiga bagian yang jelas, tetapi hal ini dapat menipu. Pada permukaan atas kumbang, "bagian" tengah adalah lapisan keras yang disebut pronotum, yang sebenarnya adalah hanya bagian depan dada; sedangkan bagian belakang dada tersembunyi oleh sayap kumbang.

Kaki[sunting | sunting sumber]

Acilius sulcatus, seekor kumbang penyelam memperlihatkan kaki belakang yang terlah beradaptasi untuk hidup di dalam air

Kaki kumbang yang beruas banyak biasanya berujung pada dua atau lima ruas kecil yang disebut tarsi. Seperti banyak ordo serangga lainnya, kumbang memiliki cakar, biasanya sepasang, di ujung ruas tarsal terakhir dari setiap kaki. Sementara sebagian besar kumbang menggunakan kaki mereka untuk berjalan, bagi beberapa kumbang lainnya kaki dimodifikasi dan disesuaikan untuk beragam kegunaan lain. Pada famili air – Dytiscidae, Haliplidae, banyak spesies Hydrophilidae dan lainnya- kaki, terutama pasangan terakhir, telah disesuaikan untuk berenang dan sering memiliki banyak rambut panjang untuk membantu tujuan ini. Kumbang lainnya memiliki kaki fossorial yang melebar dan sering berputar untuk menggali. Spesies dengan adaptasi tersebut ditemukan di antara scarab, kumbang tanah, dan famili Histeridae. Kaki belakang beberapa kumbang, seperti kumbang kutu (dalam Chrysomelidae dan Curculionidae), membesar dan dirancang untuk melompat.

Sayap[sunting | sunting sumber]

Elytra terhubung ke pterathorax. Elytra tidak digunakan untuk terbang, tetapi cenderung untuk menutupi bagian belakang tubuh dan melindungi pasangan sayap kedua (alae). Elytra harus dinaikkan untuk menggerakkan sayap belakang untuk terbang. Sayap terbang dari kumbang bersilangan dengan pembuluh darah dan dilipat setelah mendarat, sejajar dengan pembuluh darah, dan disimpan di bawah elytra. Sebuah lipatan (jugum) dari membran di dasar setiap sayap adalah suatu fitur karakteristik kumbang.[9] Kemampuan untuk terbang telah hilang pada beberapa kumbang, antara lain beberapa kumbang tanah (famili Carabidae) dan beberapa kumbang dari famili Curculionidae, dan juga spesies dari famili lain yang tinggal di gurun dan gua. Banyak kumbang memiliki dua elytra yang telah menyatu bersama-sama, membentuk perisai yang kokoh di atas perut. Beberapa famili kumbang telah kehilangan keduanya, baik kemampuan untuk terbang maupun elytra. Contohnya yang dikenal adalah glowworm dari famili Phengodidae.

Perut (abdomen)[sunting | sunting sumber]

Perut adalah bagian belakang dari dada belakang, terdiri atas serangkaian cincin, masing-masing dengan lubang untuk bernafas dan respirasi, yang disebut ventilator, membentuk tiga sklerit tersegmentasi berbeda: tergum, pleura, dan sternum. Tergum di hampir semua spesies adalah membran, atau biasanya lembut dan tersembunyi oleh sayap dan elytra bila tidak sedang terbang. Pleura biasanya kecil atau tersembunyi pada beberapa spesies, dengan setiap pleuron memiliki ventilator tunggal. Sternum adalah bagian yang terlihat paling lebar dari perut, merupakan segmen yang tidak mengeras. Perut itu sendiri tidak memiliki tambahan, tetapi pada beberapa kumbang (misalnya, Mordellidae) telah terhubung dengan lobus sternal.[10]

Morfologi internal[sunting | sunting sumber]

Diagram yang menunjukkan anatomi internal umum kumbang

Sistem pencernaan[sunting | sunting sumber]

Sistem pencernaan kumbang sangat dipengaruhi oleh tanaman yang menjadi sumber makanan mereka. Pada umumnya proses pencernaan dilakukan oleh midgut depan (anterior) dengan bantuan enzim midgut. Saluran pencernaan pada dasarnya terdiri atas faring yang pendek dan sempit, tetapi dapat melebar, dan ampela yang kurang berkembang. Setelah itu adalah midgut, yang spesiesnya bervariasi dalam ukuran, dengan sejumlah besar sekum, dengan hindgut yang panjangnya bervariasi. Biasanya, terjadi empat hingga enam kali tubulus Malpighi.[7]

Sistem saraf[sunting | sunting sumber]

Sistem saraf pada kumbang bervariasi di antara spesies-spesies yang berbeda, dari tiga ganglia dada dan tujuh atau delapan ganglia abdomen yang dapat dibedakan dari ujung penyatuan semua ganglia untuk membentuk struktur komposit.[3]

Sistem pernapasan[sunting | sunting sumber]

Seperti serangga umumnya, kumbang menghirup oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida melalui trakea. Udara memasuki tubuh melalui spirakel, dan bersirkulasi di dalam haemocoel pada sistem trakea dan tracheoles, melalui dinding tempat gas-gas yang terkait dapat berdifusi dengan tepat.[3]

Kumbang-kumbang penyelam, seperti Dytiscidae, membawa gelembung udara ketika menyelam.[3] Gelembung tersebut ditampung di bawah elytra atau ditempel pada tubuh oleh bulu-bulu hidrofobik khusus. Gelembung tersebut menutupi sedikitnya beberapa spirakel, sehingga memungkinkan oksigen masuk ke trakea.

Sistem peredaran darah[sunting | sunting sumber]

Seperti serangga-serangga lainnya, kumbang memiliki sistem peredaran darah terbuka, lebih didasarkan pada hemolimfa daripada darah. Pembuluh bersegmen, seperti hati, menempel pada dinding dorsal hemocoel. Pembuluh ini memiliki lubang-lubang kecil yang disebut ostia dan mensirkulasikan hemolimfa dari rongga utama hemocoel keluar menuju rongga anterior di kepala.

Organ-organ khusus[sunting | sunting sumber]

Kumbang memiliki kelenjar khusus yang menghasilkan feromon yang digunakan untuk menemukan pasangannya. Feromon spesies Rutelinea dihasilkan dari sel-sel epitel yang melapisi permukaan bagian dalam segmen perut apikal; feromon berbasis asam amino spesies Melolonthinae dihasilkan dari kelenjar di bagian atas abdominal. Spesies-spesies lainnya menghasilkan feromon yang berbeda-beda jenis. Spesies Dermestidae menghasilkan ester dan spesies Elateridae menghasilkan asam lemak, turunan aldehid, dan asetat.[3]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Bouchard, P.; Bousquet, Y.; Davies, A.; Alonso-Zarazaga, M.; Lawrence, J.; Lyal, C.; Newton, A.; Reid, C.; Schmitt, M.; Ślipiński, A.; Smith, A. (2011). "Family-group names in Coleoptera (Insecta)". ZooKeys. 88: 1–972. doi:10.3897/zookeys.88.807. PMC 3088472alt=Dapat diakses gratis. PMID 21594053. 
  2. ^ Parker, Sybil, P (1984). McGraw-Hill Dictionary of Biology. McGraw-Hill Company. 
  3. ^ a b c d e f g Powell (2009)
  4. ^ Rosenzweig, Michael L. (1995). Species Diversity in Space and Time. Cambridge University Press. ISBN 9780521499521. 
  5. ^ Hunt, T.; et al. (2007). "A Comprehensive Phylogeny of Beetles Reveals the Evolutionary Origins of a Superradiation". Science. 318 (5858): 1913–1916. Bibcode:2007Sci...318.1913H. doi:10.1126/science.1146954. PMID 18096805. 
  6. ^ Hammond, P. M. (1992). "Species inventory", hlm. 17–39 dalam Global Biodiversity: Status of the Earth’s Living Resources. Groombridge, Brian (ed.). London: Chapman and Hall. ISBN 0-412-47240-6.
  7. ^ a b c d Gilliott, Cedric (August 1995). Entomology (edisi ke-2). Springer-Verlag New York, LLC. hlm. 96. ISBN 0-306-44967-6. 
  8. ^ Gullan, P.J. (22-03-2010). The Insects: An Outline of Entomology (edisi ke-4). Oxford: Wiley, John & Sons, Incorporated. ISBN 1-4443-3036-5. 
  9. ^ Carpenter, George Herbert (1899). Insects, their structure and life. 
  10. ^ Ivie, Michael A. (2002). Ross H. Arnett & Michael Charles Thomas, ed. American Beetles: Polyphaga: Scarabaeoidea through Curculionoidea. American Beetles. 2. CRC Press. ISBN 978-0-8493-0954-0. 

Bibliografi[sunting | sunting sumber]

Bacaan lanjutan[sunting | sunting sumber]

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

  • Heteroptera - subordo serangga yang tidak serupa dengan kumbang

Pranala luar[sunting | sunting sumber]