Lapisan es: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Novita dewi 1 (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan.
Novita dewi 1 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 3: Baris 3:


Lapisan es harus dibedakan dengan [[paparan es]] yang merupakan lapisan es di atas perairan. Lapisan es seluas kurang dari 50 ribu kilometer persegi disebut dengan [[tudung es]]. Meski [[Suhu|temperatur]] di permukaan lapisan es sangat dingin, temperatur di dasar lapisan relatif lebih hangat karena keberadaan [[panas bumi]]; wujud es tetap membeku karena tekanan dari atas. Meski demikian, dasar lapisan yang menghangat tersebut tidak sepenuhnya padat sehingga lapisan es dan bagian yang mencairnya dapat "meluncur" menuju laut membentuk [[arus es]].
Lapisan es harus dibedakan dengan [[paparan es]] yang merupakan lapisan es di atas perairan. Lapisan es seluas kurang dari 50 ribu kilometer persegi disebut dengan [[tudung es]]. Meski [[Suhu|temperatur]] di permukaan lapisan es sangat dingin, temperatur di dasar lapisan relatif lebih hangat karena keberadaan [[panas bumi]]; wujud es tetap membeku karena tekanan dari atas. Meski demikian, dasar lapisan yang menghangat tersebut tidak sepenuhnya padat sehingga lapisan es dan bagian yang mencairnya dapat "meluncur" menuju laut membentuk [[arus es]].

Dalam glasiologi, lapisan es, juga dikenal sebagai gletser kontinental,<ref>{{Cite journal|last=American Meteorological Society|date=2000-01-24|title=Final Report: Update of the Glossary of Meteorology, September 1, 1994 - August 3, 1999|url=http://dx.doi.org/10.2172/764692}}</ref> adalah massa es glasial yang menutupi daerah sekitarnya dan lebih besar dari 50.000 km2 (19.000 sq mi).<ref>{{Cite journal|last=HOTTINGER|first=Lukas|date=2006|title=Illustrated glossary of terms used in foraminiferal research|url=http://dx.doi.org/10.4267/2042/5832|journal=Carnets de géologie (Notebooks on geology)|issue=Mémoires|doi=10.4267/2042/5832|issn=1634-0744}}</ref> Satu-satunya lapisan es saat ini ada di Antartika dan Greenland.


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi per 22 Desember 2022 08.50

Antarctica tertutup lapisan es

Lapisan es adalah sejumlah besar es gletser yang menutupi area seluas minimum 50.000 km2 (19.000 sq mi).[1][2] Lapisan es Antartika dan Lapisan es Greenland adalah satu-satunya yang kini berada di dunia. Namun di periode glasial terakhir, lapisan es menutupi sebagian besar Amerika Utara, Eropa Utara, dan Amerika Selatan.

Lapisan es harus dibedakan dengan paparan es yang merupakan lapisan es di atas perairan. Lapisan es seluas kurang dari 50 ribu kilometer persegi disebut dengan tudung es. Meski temperatur di permukaan lapisan es sangat dingin, temperatur di dasar lapisan relatif lebih hangat karena keberadaan panas bumi; wujud es tetap membeku karena tekanan dari atas. Meski demikian, dasar lapisan yang menghangat tersebut tidak sepenuhnya padat sehingga lapisan es dan bagian yang mencairnya dapat "meluncur" menuju laut membentuk arus es.

Dalam glasiologi, lapisan es, juga dikenal sebagai gletser kontinental,[3] adalah massa es glasial yang menutupi daerah sekitarnya dan lebih besar dari 50.000 km2 (19.000 sq mi).[4] Satu-satunya lapisan es saat ini ada di Antartika dan Greenland.

Referensi

  1. ^ "Glossary of Important Terms in Glacial Geology". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2006-08-29. Diakses tanggal 2006-08-22. 
  2. ^ "American Meteorological Society, Glossary of Meteorology". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-06-23. Diakses tanggal 2017-05-27. 
  3. ^ American Meteorological Society (2000-01-24). "Final Report: Update of the Glossary of Meteorology, September 1, 1994 - August 3, 1999". 
  4. ^ HOTTINGER, Lukas (2006). "Illustrated glossary of terms used in foraminiferal research". Carnets de géologie (Notebooks on geology) (Mémoires). doi:10.4267/2042/5832. ISSN 1634-0744. 

Bahan bacaan terkair

  • Müller, Jonas; Koch, Luka, ed. (2012). Ice Sheets: Dynamics, Formation and Environmental Concerns. Hauppauge, New York: Nova Science. ISBN 978-1-61942-367-1. 

Pranala luar