Laut Merah: Perbedaan antara revisi
kTidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(33 revisi perantara oleh 18 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{noref}} |
|||
{{ |
{{For multi|judul salah satu buku komik Tintin|Petualangan Tintin, Laut Merah|negara bagian di [[Sudan]]|Laut Merah (negara bagian)}} |
||
{{Untuk|kegunaan lain|Laut Merah (Disambiguasi)}} |
|||
{{Kotak info danau |
{{Kotak info danau |
||
| lake_name = '''Laut Merah''' |
| lake_name = '''Laut Merah''' |
||
| image_lake = |
| image_lake =Negara-negara di laut merah.png |
||
| caption_lake = |
| caption_lake = |
||
| image_bathymetry = |
| image_bathymetry = Laut Merah.png |
||
| caption_bathymetry= |
| caption_bathymetry= |
||
| location = |
| location =[[Asia Barat]] dan Afrika Timur Laut |
||
| coords = {{Coord|22|N|38|E|region:EG_type:adm1st_scale:10000000|display=inline,title}} |
| coords = {{Coord|22|N|38|E|region:EG_type:adm1st_scale:10000000|display=inline,title}} |
||
| type = |
| type = |
||
Baris 12: | Baris 14: | ||
| outflow = |
| outflow = |
||
| catchment = |
| catchment = |
||
| basin_countries =[[Mesir]], [[Sudan]], [[Arab Saudi]], [[Yaman]], [[Yordania]], [[Eritrea]] dan [[Negara Palestina]] ([[Eilat]]) |
|||
| basin_countries = |
|||
| length = 2250 km |
| length = 2250 km |
||
| width = 355 km |
| width = 355 km |
||
Baris 26: | Baris 28: | ||
| cities = |
| cities = |
||
| reference = |
| reference = |
||
}} <!-- end of Infobox lake --> |
|native_name=البحر الأحمر|native_name_lang=ar}} <!-- end of Infobox lake --> |
||
[[Berkas:Day Pass down the Red Sea.ogv| |
[[Berkas:Day Pass down the Red Sea.ogv|jmpl|300px|Video yang diambil dari [[Stasiun Luar Angkasa Internasional]].]] |
||
'''Laut Merah''' ( |
'''Laut Merah''' ({{Lang-ar|البحر الأحمر}} '''al-Bahr al-Ahmar''' — pada Abad Pertengahan disebut '''بحر القلزم''' '''Bahr al-Qulzum'''; {{Lang-he|ים סוף}} '''Yam Suf'''; {{Lang-ti|ቀይሕ ባሕሪ}} '''QeyH baHri''') atau '''Laut Teberau''' adalah sebuah [[teluk]] besar di sebelah barat [[Jazirah Arab]] yang memisahkan [[benua Asia]] dengan [[Afrika]]. Jalur ke laut di selatan melewati Babul Mandib dan [[Teluk Aden]] sedangkan di utara terdapat [[Semenanjung Sinai]], [[Teluk Suez]] dan [[Teluk Aqabah|Teluk Aqaba]]. Laut ini di tempat yang terlebar berjarak 300 km dan panjangnya 1.900 km dengan titik terdalam 2.500 m. Laut Merah juga menjadi [[habitat]] bagi berbagai makhluk air dan [[koral]]. |
||
== Penamaan == |
== Penamaan == |
||
Walaupun sering dikaitkan dengan berbagai cerita pada masa lampau, |
Walaupun sering dikaitkan dengan berbagai cerita pada masa lampau, tetapi sampai [[abad ke-20]], orang [[Eropa]] menyebutnya "Teluk Arab", sedangkan [[Herodotus]] dan [[Ptolemeus]] menyebutnya "Arabicus Sinus". Air Laut Merah sendiri sebenarnya tidak beda dengan air laut yang lain. |
||
Penjelasan-penjelasan ilmiah menyebutkan bahwa warna [[merah]] di permukaan muncul akibat ''[[Trichodesmium]] erythraeum'' yang berkembang. Ada juga yang menjelaskan bahwa namanya berasal dari [[gunung]] yang kaya [[mineral]] di sekitarnya dan berwarna merah. |
Penjelasan-penjelasan ilmiah menyebutkan bahwa warna [[merah]] di permukaan muncul akibat ''[[Trichodesmium]] erythraeum'' yang berkembang. Ada juga yang menjelaskan bahwa namanya berasal dari [[gunung]] yang kaya [[mineral]] di sekitarnya dan berwarna merah. |
||
== Fisik == |
== Fisik == |
||
Laut ini muncul karena pemisahan [[Jazirah Arab]] dari benua [[Afrika]] yang dimulai sekitar 30 juta tahun yang lalu dan masih berlanjut sampai sekarang. Suhu permukaan laut selalu konstan sekitar |
Laut ini muncul karena pemisahan [[Jazirah Arab]] dari benua [[Afrika]] yang dimulai sekitar 30 juta tahun yang lalu dan masih berlanjut sampai sekarang. Suhu permukaan laut selalu konstan sekitar 31-35[[Celsius|°C]] dengan jarak penglihatan 200 m. Namun, sering terjadi angin kencang dan arus lokal yang membingungkan. |
||
== Pariwisata == |
== Pariwisata == |
||
Kota-kota yang terdapat di pesisir Laut Merah antara lain: [[Jeddah]], [[Sharm el Sheikh]], [[Pelabuhan Sudan]], dan [[Eilat]]. Pada [[1950-an]], [[Hans Haas]] menemukan Laut Merah sebagai tempat [[menyelam]] dan kemudian oleh [[Jaques-Yves Costeau]]. |
Kota-kota yang terdapat di pesisir Laut Merah antara lain: [[Jeddah]], [[Sharm el Sheikh]], [[Port Sudan|Pelabuhan Sudan]], dan [[Eilat]]. Pada [[1950-an]], [[Hans Haas]] menemukan Laut Merah sebagai tempat [[menyelam]] dan kemudian oleh [[Jaques-Yves Costeau]]. |
||
== Negara yang berbatasan == |
== Negara yang berbatasan == |
||
Baris 45: | Baris 47: | ||
=== Afrika === |
=== Afrika === |
||
* {{flag| |
* {{flag|Jibuti}} |
||
* {{flag|Eritrea}} |
* {{flag|Eritrea}} |
||
* {{flag|Mesir}} |
* {{flag|Mesir}} |
||
* {{flag|Sudan}} |
* {{flag|Sudan}} |
||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
* {{flag|Yordania}} |
* {{flag|Yordania}} |
||
* {{flag|Palestina}} |
|||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
== Lihat pula == |
== Lihat pula == |
||
* [[Penyeberangan Laut Merah]] |
* [[Penyeberangan Laut Merah]] |
||
== Referensi == |
|||
<references /> |
|||
== Bacaan lanjutan == |
|||
*{{Cite book |last1=Hamblin |first1=W. Kenneth |name-list-style=amp |first2=Eric H. |last2=Christiansen |title=Earth's Dynamic Systems |edition=8th |location=Upper Saddle River |publisher=Prentice-Hall |year=1998 |isbn=0-13-745373-6 }} |
|||
* Miran, Jonathan. (2018). "The Red Sea," in David Armitage, Alison Bashford and [[Sujit Sivasundaram]] (eds.), ''Oceanic Histories'' (Cambridge: Cambridge University Press), pp. 156–181. |
|||
{{Daftar laut}} |
{{Daftar laut}} |
||
{{Authority control}} |
|||
[[Kategori:Laut|Merah]] |
[[Kategori:Laut|Merah]] |
Revisi terkini sejak 12 November 2023 11.44
Laut Merah البحر الأحمر | |
---|---|
Letak | Asia Barat dan Afrika Timur Laut |
Koordinat | 22°N 38°E / 22°N 38°EKoordinat: 22°N 38°E / 22°N 38°E |
Terletak di negara | Mesir, Sudan, Arab Saudi, Yaman, Yordania, Eritrea dan Negara Palestina (Eilat) |
Panjang maksimal | 2250 km |
Lebar maksimal | 355 km |
Area permukaan | 438000 km² |
Kedalaman rata-rata | 490 m |
Kedalaman maksimal | 2211 m |
Volume air | 233000 km³ |
Laut Merah (Arab: البحر الأحمر al-Bahr al-Ahmar — pada Abad Pertengahan disebut بحر القلزم Bahr al-Qulzum; Ibrani: ים סוף Yam Suf; bahasa Tigrinya: ቀይሕ ባሕሪ? QeyH baHri) atau Laut Teberau adalah sebuah teluk besar di sebelah barat Jazirah Arab yang memisahkan benua Asia dengan Afrika. Jalur ke laut di selatan melewati Babul Mandib dan Teluk Aden sedangkan di utara terdapat Semenanjung Sinai, Teluk Suez dan Teluk Aqaba. Laut ini di tempat yang terlebar berjarak 300 km dan panjangnya 1.900 km dengan titik terdalam 2.500 m. Laut Merah juga menjadi habitat bagi berbagai makhluk air dan koral.
Penamaan[sunting | sunting sumber]
Walaupun sering dikaitkan dengan berbagai cerita pada masa lampau, tetapi sampai abad ke-20, orang Eropa menyebutnya "Teluk Arab", sedangkan Herodotus dan Ptolemeus menyebutnya "Arabicus Sinus". Air Laut Merah sendiri sebenarnya tidak beda dengan air laut yang lain.
Penjelasan-penjelasan ilmiah menyebutkan bahwa warna merah di permukaan muncul akibat Trichodesmium erythraeum yang berkembang. Ada juga yang menjelaskan bahwa namanya berasal dari gunung yang kaya mineral di sekitarnya dan berwarna merah.
Fisik[sunting | sunting sumber]
Laut ini muncul karena pemisahan Jazirah Arab dari benua Afrika yang dimulai sekitar 30 juta tahun yang lalu dan masih berlanjut sampai sekarang. Suhu permukaan laut selalu konstan sekitar 31-35°C dengan jarak penglihatan 200 m. Namun, sering terjadi angin kencang dan arus lokal yang membingungkan.
Pariwisata[sunting | sunting sumber]
Kota-kota yang terdapat di pesisir Laut Merah antara lain: Jeddah, Sharm el Sheikh, Pelabuhan Sudan, dan Eilat. Pada 1950-an, Hans Haas menemukan Laut Merah sebagai tempat menyelam dan kemudian oleh Jaques-Yves Costeau.
Negara yang berbatasan[sunting | sunting sumber]
Negara yang berbatasan dengan Laut Merah adalah:
Afrika[sunting | sunting sumber]
Asia Barat[sunting | sunting sumber]
Lihat pula[sunting | sunting sumber]
Referensi[sunting | sunting sumber]
Bacaan lanjutan[sunting | sunting sumber]
- Hamblin, W. Kenneth; Christiansen, Eric H. (1998). Earth's Dynamic Systems (edisi ke-8th). Upper Saddle River: Prentice-Hall. ISBN 0-13-745373-6.
- Miran, Jonathan. (2018). "The Red Sea," in David Armitage, Alison Bashford and Sujit Sivasundaram (eds.), Oceanic Histories (Cambridge: Cambridge University Press), pp. 156–181.