Liga 3 2023–2024 Sulawesi Selatan atau Liga 3 2023–2024 Asprov PSSI Sulawesi Selatan adalah edisi atau musim keenam dari Liga 3 Sulawesi Selatan yang diselenggarakan oleh Asprov PSSI Sulawesi Selatan. Meskipun Asprov PSSI Sulsel melaksanakan kompetisi ini, namun tetap berpedoman pada regulasi pada PSSI Pusat. Kompetisi ini merupakan kasta ketiga berlabel Liga 3 sejak transisi dari Liga Nusantara ke Liga 3 tahun 2017. Edisi musim ini diikuti sebanyak 18 klub sepak bola dari perwakilan 10 kabupaten/kota se-Sulawesi Selatan dan akan mulai setelah penyelenggaraan Piala Soeratin U-13, U-15, dan U-17 Zona Sulawesi Selatan. Persibone merupakan juara bertahan setelah menjadi juara pada musim 2022/2023. Juara kompetisi ini berhak melaju ke putaran nasional mewakili Provinsi Sulawesi Selatan untuk menuju promosi ke Liga 2.
Regulasi
Klub peserta adalah klub anggota PSSI atau klub calon anggota PSSI yang telah melengkapi persyaratan administrasi pendaftaran sebagai anggota PSSI dan telah mendapatkan pengesahan pada kongres tahunan Asprov PSSI Sulsel.
Pendaftaran klub peserta melalui sistem daring SIAP (Sistem Informasi dan Administrasi PSSI).
Seluruh klub peserta Liga 3 2023–2024 bertanding di putaran provinsi, tidak ada putaran nasional langsung bagi peserta Liga 3 2023–2024.
Aspek pengembangan sepakbola (football development), jeda waktu yang cukup antar satu pertandingan ke pertandingan lainnya.
Usia pemain adalah kelahiran 1 Januari 2001 sampai dengan 31 Desember 2005 dan 7 pemain senior.
Jumlah pemain yang didaftarkan maksimal 35 pemain.
Lisensi pelatih minimal Lisensi B AFC.
Jumlah ofisial yang didaftarkan maksimal 10 orang.
Pendaftaran pemain melalui sistem daring SIAP (Sistem Informasi dan Administrasi PSSI).
Liga 3 2023–2024 Sulawesi Selatan secara resmi mulai kick-off pada 16 Januari 2024, yang seharusnya direncanakan mulai dibuka dan kick-off pada 15 Januari 2024 karena kondisi cuaca ekstrem batal digelar. Setelah dilakukan pembagian grup terdapat 20 tim yang berpartisipasi yang terbagi dalam enam grup. Namun, ditengah berlangsungnya kompetisi terdapat dua tim mengundurkan diri sehingga wilayah Sulsel pada hakikatnya diikuti 18 tim dari berbagai daerah yang terbagi dalam enam grup. Pada putaran pertama terdapat 3 dan 4 tim dalam satu grup. Pada putaran kedua dibagi dalam empat grup dengan komposisi 3 tim dalam satu grup dan masing-masing tim didalamnya memainkan dua pertandingan. Adapun format pertandingan atau sistem kompetisinya adalah penyisihan grup dengan sistem setengah kompetisi (round-robin). Sistem penyisihan grup diterapkan dari putaran pertama hingga putaran kedua. Pada putaran ketiga menerapkan fase gugur knock-out dari babak perempat final (8 besar) hingga final.[3][4]
Slot ke Putaran Nasional
Liga 3 Zona Sulsel akan mengikutkan tiga perwakilan ke jenjang nasional. Sekretaris Umum Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Sulsel, Ahmadi Djufri membenarkan hal itu. Dia mengaku Liga 3 Zona Sulsel membuka tiga perwakilan tampil ke putaran Liga 3 Indonesia 2023/2024. Kesempatan itu lantaran Persibone Bone dipastikan lolos ke fase nasional. Pasalnya, mereka keluar sebagai juara Liga 3 Zona Sulsel musim lalu. Persibone sudah pasti mewakili satu slot karena juara musim lalu. Meski gugur di babak 12 besar musim ini, tetap lolos ke Liga 3 Indonesia karena mereka sudah dapat jatah. Karenanya, Liga 3 Zona Sulsel musim ini, mungkin akan dapat dua jatah lagi. Jadi ada keterwakilan tiga tim di Sulsel. Jika Persibone kembali juara, peringkat kedua dan ketiga akan diambil mewakili Sulsel tampil ke putaran Liga 3 Indonesia. Kebutuhan slot ini tidak lepas dari regulasi PSSI terkait tambahan dengan sistem koefisien. Olehnya, ini menjadi kesempatan tim di Sulsel demi membuktikan kualitasnya. Karena itu, Ahmadi yakin Liga 3 Zona Sulsel bakal menambah dua slot perwakilan lantaran perbandingan persaingan. Liga 3 Zona Sulsel dianggap lebih kompetitif. Dibuktikan dengan persaingan 20 tim Liga 3 Zona Sulsel.[5][6]
Kasiwa F.C. mendapatkan sanksi berupa kalah WO 0–3 dari Bank Sulselbar F.C. atas tindakan memainkan pemain yang tidak sah dan atau lalai memainkan pemain yang tidak ada dalam daftar susunan pemain.
Lanjutan pertandingan tunda. Pada pagi 20 Januari 2024 pertandingan yang seharusnya digelar, namun kembali tertunda karena hujan deras yang mengguyur sejak malam hingga pagi hari
Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) Asosiasi Provinsi Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia Sulawesi Selatan (Asprov PSSI Sulsel) Asosiasi Sepak Bola Wanita Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan (ASBWI Sulsel)