Lisa del Giocondo: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Hanamanteo (bicara | kontrib)
Hanamanteo (bicara | kontrib)
Baris 31: Baris 31:
== Pernikahan dan kehidupan selanjutnya ==
== Pernikahan dan kehidupan selanjutnya ==


Lisa del Giocondo, dalam usia lima belas tahun, tepatnya 5 Maret 1495, Lisa Gherardini menikah dengan Francesco di Bartolomeo di Zanobi del Giocondo, alias Francesco del Giocondo. Mas kawin Antonmaria untuk pernikahan putrinya adalah sebidang tanah pertanian di dekat rumah peristirahatannya, ditambah uang sejumlah 170 [[koin florin Italia|florin]] emas. Mas kawin sebesar itu relatif sedikit di kalangan masyarakat menengah, terlebih ketika dibandingkan dengan perjanjian finansial yang dibuat dalam pernikahan-pernikahan lain. Ini menunjukkan bahwa keluarga Gherardini tidak kaya pada waktu itu dan bahwa Lisa dan suaminya menikah atas dasar saling mencintai. Francesco del Giocondo mungkin sudah berusia tiga puluh tujuh tahun saat menikah ketiga kalinya ini. Hampir mirip dengan mertuanya, ia pun ditinggal mati dua istrinya sebelum ini. Istri pertamanya Camilla di Mariotto Rucellai meninggal saat anak mereka, Bartolomeo, baru berusia satu tahun. Almarhumah istri pertamanya adalah saudara perempuanibu tiri Lisa, yaitu istri kedua ayahnya, yang bernama Caterina di Mariotto Rucellai. Rucellai adalah keluarga terpandang pada masa tersebut.
Lisa del Giocondo, dalam usia lima belas tahun, tepatnya 5 Maret 1495, Lisa Gherardini menikah dengan Francesco di Bartolomeo di Zanobi del Giocondo, alias Francesco del Giocondo. Mas kawin Antonmaria untuk pernikahan putrinya adalah sebidang tanah pertanian di dekat rumah peristirahatannya, ditambah uang sejumlah 170 [[koin florin Italia|florin]] emas. Mas kawin sebesar itu relatif sedikit di kalangan masyarakat menengah, terlebih ketika dibandingkan dengan perjanjian keuangan yang dibuat dalam pernikahan-pernikahan lain. Ini menunjukkan bahwa keluarga Gherardini tidak kaya pada waktu itu dan bahwa Lisa dan suaminya menikah atas dasar saling mencintai. Francesco del Giocondo mungkin sudah berusia tiga puluh tujuh tahun saat menikah untuk ketiga kalinya ini. Hampir mirip dengan mertuanya, ia pun ditinggal mati dua istrinya sebelum ini. Istri pertamanya Camilla di Mariotto Rucellai meninggal saat anak mereka, Bartolomeo, baru berusia satu tahun. Almarhumah istri pertamanya adalah saudara perempuan ibu tiri Lisa, yaitu istri kedua ayahnya, yang bernama Caterina di Mariotto Rucellai. Rucellai adalah keluarga terpandang pada masa tersebut.


[[Image:Del Giocondo-Gherardini-Firenze-map.jpg|thumb|alt=Peta Florence dengan colored dots near the Ponte Vechhio|[[Florence]] Tengah. Francesco dan Lisa tinggal di Via della Stufa (merah), berjarak {{convert|1|km|mi|1}} dari utara [[Sungai Arno]]. Orangtua Lisa tinggal di dekat sungai tersebut, di utara dan juga selatan (ungu).]]
[[Image:Del Giocondo-Gherardini-Firenze-map.jpg|thumb|alt=Peta Florence dengan colored dots near the Ponte Vechhio|[[Florence]] Tengah. Francesco dan Lisa tinggal di Via della Stufa (merah), berjarak {{convert|1|km|mi|1}} dari utara [[Sungai Arno]]. Orang tua Lisa tinggal di dekat sungai tersebut, di utara dan juga selatan (ungu).]]


Francesco adalah warga terhormat di Florence, meskipun bukan tergolong tokoh terkemuka dalam pemerintahan kota. Ia datang dari keluarga pedagang [[tekstil|kain]] dan [[sutra]] yang cukup berada, sementara status ekonomi keluarga Lisa berada sedikit saja di bawah suaminya. Dalam budaya barat saat itu, sedikit perbedaan kelas sosial dan ekonomi antara perempuan dan laki-laki pengantin bukanlah hal luar biasa, sama juga halnya bahwa sang suami jauh lebih tua, mengingat sebelumnya sudah pernah menikah. Dengan demikian, tak seperti yang diketahui banyak orang, tak ada yang ganjil mengenai status Lisa atau pernikahannya.
Francesco adalah warga terhormat di Florence, meskipun bukan tergolong tokoh terkemuka dalam pemerintahan kota. Ia datang dari keluarga pedagang [[tekstil|kain]] dan [[sutra]] yang cukup berada, sementara status ekonomi keluarga Lisa berada sedikit saja di bawah suaminya. Dalam budaya barat saat itu, sedikit perbedaan kelas sosial dan ekonomi antara perempuan dan laki-laki pengantin bukanlah hal luar biasa, sama juga halnya bahwa sang suami jauh lebih tua, mengingat sebelumnya sudah pernah menikah. Dengan demikian, tak seperti yang diketahui banyak orang, tak ada yang ganjil mengenai status Lisa atau pernikahannya.


Pasangan pengantin baru ini tinggal bersama di rumah keluarga Gherardini di Florence dan menjalani hidup tenang sebagai warga kelas menengah. Keluarga besar ini berbagi segala kebutuhan rumah tangga, hingga akhirnya Francesco telah mampu membeli sebuah rumah pada 1503 di sebelah rumah tua keluarganya di Via della Stufa. Lisa dan Francesco memiliki lima anak yaitu Piero, Camilla, Andrea, Giocondo, dan Marietta, empat dari mereka antara 1496 dan 1507.<ref name=Johnston>{{cite news|author=Johnston, Bruce|title= Riddle of Mona Lisa is finally solved: she was the mother of five|work=Telegraph.co.uk|publisher=Telegraph Media Group|url=http://www.telegraph.co.uk/news/main.jhtml?xml=/news/2004/08/01/wmona01.xml&sSheet=/news/2004/08/01/ixworld.html|date=January 1, 2004|accessdate=2007-10-06}}</ref> Leonardo diperkirakan telah melukis lukisan Lisa pada tahun yang sama.<ref>{{cite web|title=Portrait of Lisa Gherardini, wife of Francesco del Giocondo|url=http://www.louvre.fr/llv/oeuvres/detail_notice.jsp?CONTENT%3C%3Ecnt_id=10134198673226503&CURRENT_LLV_NOTICE%3C%3Ecnt_id=10134198673226503&amp;amp;amp;amp;amp;amp;amp;amp;amp;amp;amp;amp;FOLDER%3C%3Efolder_id=9852723696500816&bmUID=1155229237450&bmLocale=en|publisher=Musée du Louvre|accessdate=2007-10-04}}</ref><ref name=Z9>Zöllner 1993, p.&nbsp;9</ref>
Pasangan pengantin baru ini tinggal bersama di rumah keluarga Gherardini di Florence dan menjalani hidup tenang sebagai warga kelas menengah. Keluarga besar ini berbagi segala kebutuhan rumah tangga, hingga akhirnya Francesco telah mampu membeli sebuah rumah pada 1503 di sebelah rumah tua keluarganya di Via della Stufa. Lisa dan Francesco memiliki lima anak yaitu Piero, Camilla, Andrea, Giocondo, dan Marietta, empat dari mereka lahir antara 1496 dan 1507.<ref name=Johnston>{{cite news|author=Johnston, Bruce|title= Riddle of Mona Lisa is finally solved: she was the mother of five|work=Telegraph.co.uk|publisher=Telegraph Media Group|url=http://www.telegraph.co.uk/news/main.jhtml?xml=/news/2004/08/01/wmona01.xml&sSheet=/news/2004/08/01/ixworld.html|date=January 1, 2004|accessdate=2007-10-06}}</ref> Leonardo diperkirakan telah melukis lukisan Lisa pada tahun yang sama.<ref>{{cite web|title=Portrait of Lisa Gherardini, wife of Francesco del Giocondo|url=http://www.louvre.fr/llv/oeuvres/detail_notice.jsp?CONTENT%3C%3Ecnt_id=10134198673226503&CURRENT_LLV_NOTICE%3C%3Ecnt_id=10134198673226503&amp;amp;amp;amp;amp;amp;amp;amp;amp;amp;amp;amp;FOLDER%3C%3Efolder_id=9852723696500816&bmUID=1155229237450&bmLocale=en|publisher=Musée du Louvre|accessdate=2007-10-04}}</ref><ref name=Z9>Zöllner 1993, p.&nbsp;9</ref>


Camilla dan Marietta menjadi biarawati Katolik. Nama Camilla menjadi suster Beatrice di biara San Domenico di Caffagio, dimana ia dipercayakan kepada perawatan adik Antonmaria itu, Suster Albiera dan saudari Lisa, Suster Camilla (yang dibebaskan dalam skandal kunjungannya dengan empat pria di biara) dan Suster Alessandra.<ref name=Pallanti-61-62>Pallanti 2006, pp.&nbsp;61-62</ref> Beatrice meninggal pada usia 18 tahun<ref name=Pallanti-61-62 /> dan dimakamkan di [[Basilika Santa Maria Novella]].<ref name=M154>Müntz 1898, p.&nbsp;154</ref> Nama Marietta menjadi suster Ludovica.<ref>Pallanti 2006, p.&nbsp;63</ref>
Camilla dan Marietta menjadi biarawati Katolik. Nama Camilla menjadi suster Beatrice di biara San Domenico di Caffagio, dimana ia dipercayakan kepada perawatan adik Antonmaria itu, Suster Albiera dan saudari Lisa, Suster Camilla (yang dibebaskan dalam skandal kunjungannya dengan empat pria di biara) dan Suster Alessandra.<ref name=Pallanti-61-62>Pallanti 2006, pp.&nbsp;61-62</ref> Beatrice meninggal pada usia 18 tahun<ref name=Pallanti-61-62 /> dan dimakamkan di [[Basilika Santa Maria Novella]].<ref name=M154>Müntz 1898, p.&nbsp;154</ref> Nama Marietta menjadi suster Ludovica.<ref>Pallanti 2006, p.&nbsp;63</ref>

Revisi per 4 Januari 2014 02.21

Lisa del Giocondo
Wajah Mona Lisa (1503–06) oleh Leonardo da Vinci, Louvre
Lahir15 Juni 1479
Florence, Italia
Meninggal15 Juli 1542, sekitar 1551
(berusia 63 atau 72)
Florence, Italia
KebangsaanItalia
Dikenal atasSubyek dari Mona Lisa
Suami/istriFrancesco del Giocondo
AnakPiero del Giocondo
Suor Beatrice (Camilla del Giocondo)
Andrea del Giocondo
Giocondo del Giocondo
Suor Ludovica (Marietta del Giocondo)
Juga mengangkat: Bartolomeo del Giocondo
Orang tuaAntonmaria di Noldo Gherardini
Lucrezia del Caccia

Lisa del Giocondo (15 Juni 1479 – 15 Juli 1542 atau sekitar 1551, pada usia 72 tahun), juga dikenal dengan nama Lisa Gherardini dan Lisa di Antonio Maria (Antonmaria) Gherardini, juga Lisa, Lisa del Gioconda dan Mona Lisa, merupakan seorang anggota keluarga Gherardini di Florence dan Tuscany di Italia. Namanya diubah menjadi Mona Lisa, lukisan dirinya yang diminta oleh suaminya dan dilukis oleh Leonardo da Vinci selama Masa Renaisans Italia.

Sedikit hal yang diketahui mengenai kehidupan Lisa. Lahir di Florence dan sebagai anak dari seorang penjual pakaian dan sutra, ia menjadi ibu dari lima anak dan merasakan kehidupan kelas menengah biasa.

Berabad-abad setelah kematian Lisa, Mona Lisa menjadi lukisan terkenal di dunia[1]. Spekulasi oleh mahasiswa dan penghobi menjadikan karya seni ini sebuah ikon dunia dan objek komersialisasi. Selama awal abad ke-21, sebuah penemuan yang dilakukan di Perpustakaan Universitas Ruprecht Karl Heidelberg sangat mungkin mengakhiri spekulasi mengenai identitasnya dan mengetahui Lisa del Giocondo sebagai subjek dari Mona Lisa.[2]

Kehidupan awal dan keluarga

Ia dilahirkan di Florence tanggal 15 Juni 1479 di Via Maggio,[3] meskipun selama bertahun-tahun ia berpikir ia lahir di salah satu keluarga pemilik pedesaan, Villa Vignamaggio di luar Greve.[4] Dia diberi nama Lisa, seperti nama istri dari kakek dari pihak ayah.[5] Sebagai anak sulung dari tujuh bersaudara, Lisa memiliki tiga adik perempuan, salah satunya bernama Ginevra, dan tiga adik laki-laki bernama Giovangualberto, Fransesco, dan Noldo.[6]

Keluarga Lisa tergolong aristokrat yang telah kehilangan pengaruhnya.[7] Mereka tinggal di Florence, awalnya di dekat Santa Trinita. Kehidupan mereka berjalan baik, walaupun tidak kaya raya, dengan penghasilan dari lahan pertanian. Selanjutnya mereka menyewa tempat di dekat Santo Spirito sepertinya karena tak sanggup lagi membiayai perbaikan rumah mereka saat terjadi kerusakan parah. Mereka pindah ke kawasan yang sekarang bernama Via dei Pepi, lalu ke dekat Santa Croce. Di tempat inilah mereka tinggal bertetangga dengan Ser Piero da Vinci, ayah Leonardo.[8] Saat itu mereka masih memiliki rumah peristirahatan di St. Donato, desa Poggio, 32 kilometer (20 mi) ke arah selatan dari kota.[9]

Antonmaria di Noldo Gherardini, ayah Lisa, telah menikah sebanyak dua kali sebelum pada tahun 1476 ia menikahi Lucrezia del Caccia, yang kelak melahirkan Lisa. Dua istri sebelumnya, Lisa di Giovanni Filippo de’ Carducci yang dinikahi tahun 1465, dan Caterina Rucellai yang dinikahi tahun 1473, meninggal saat melahirkan.[3] Gherardini pada suatu masa memiliki atau menyewa enam lahan pertanian di Chianti yang memproduksi gandum, anggur, dan minyak zaitun, serta memelihara hewan ternak.[10] Noldo, kakek Lisa, mewariskan satu lahan usaha tani di Chianti pada Rumah Sakit Santa Maria Nuova. Gherardini menjamin sewa satu pertanian lain dari pertanian rumah sakit dan supaya ia dapat mengawasi panen gandum, keluarganya menghabiskan musim panas di sana, di sebuah rumah bernama Ca’ di Pesa.[10]

Pernikahan dan kehidupan selanjutnya

Lisa del Giocondo, dalam usia lima belas tahun, tepatnya 5 Maret 1495, Lisa Gherardini menikah dengan Francesco di Bartolomeo di Zanobi del Giocondo, alias Francesco del Giocondo. Mas kawin Antonmaria untuk pernikahan putrinya adalah sebidang tanah pertanian di dekat rumah peristirahatannya, ditambah uang sejumlah 170 florin emas. Mas kawin sebesar itu relatif sedikit di kalangan masyarakat menengah, terlebih ketika dibandingkan dengan perjanjian keuangan yang dibuat dalam pernikahan-pernikahan lain. Ini menunjukkan bahwa keluarga Gherardini tidak kaya pada waktu itu dan bahwa Lisa dan suaminya menikah atas dasar saling mencintai. Francesco del Giocondo mungkin sudah berusia tiga puluh tujuh tahun saat menikah untuk ketiga kalinya ini. Hampir mirip dengan mertuanya, ia pun ditinggal mati dua istrinya sebelum ini. Istri pertamanya Camilla di Mariotto Rucellai meninggal saat anak mereka, Bartolomeo, baru berusia satu tahun. Almarhumah istri pertamanya adalah saudara perempuan ibu tiri Lisa, yaitu istri kedua ayahnya, yang bernama Caterina di Mariotto Rucellai. Rucellai adalah keluarga terpandang pada masa tersebut.

Peta Florence dengan colored dots near the Ponte Vechhio
Florence Tengah. Francesco dan Lisa tinggal di Via della Stufa (merah), berjarak 1 kilometer (0,6 mi) dari utara Sungai Arno. Orang tua Lisa tinggal di dekat sungai tersebut, di utara dan juga selatan (ungu).

Francesco adalah warga terhormat di Florence, meskipun bukan tergolong tokoh terkemuka dalam pemerintahan kota. Ia datang dari keluarga pedagang kain dan sutra yang cukup berada, sementara status ekonomi keluarga Lisa berada sedikit saja di bawah suaminya. Dalam budaya barat saat itu, sedikit perbedaan kelas sosial dan ekonomi antara perempuan dan laki-laki pengantin bukanlah hal luar biasa, sama juga halnya bahwa sang suami jauh lebih tua, mengingat sebelumnya sudah pernah menikah. Dengan demikian, tak seperti yang diketahui banyak orang, tak ada yang ganjil mengenai status Lisa atau pernikahannya.

Pasangan pengantin baru ini tinggal bersama di rumah keluarga Gherardini di Florence dan menjalani hidup tenang sebagai warga kelas menengah. Keluarga besar ini berbagi segala kebutuhan rumah tangga, hingga akhirnya Francesco telah mampu membeli sebuah rumah pada 1503 di sebelah rumah tua keluarganya di Via della Stufa. Lisa dan Francesco memiliki lima anak yaitu Piero, Camilla, Andrea, Giocondo, dan Marietta, empat dari mereka lahir antara 1496 dan 1507.[11] Leonardo diperkirakan telah melukis lukisan Lisa pada tahun yang sama.[12][13]

Camilla dan Marietta menjadi biarawati Katolik. Nama Camilla menjadi suster Beatrice di biara San Domenico di Caffagio, dimana ia dipercayakan kepada perawatan adik Antonmaria itu, Suster Albiera dan saudari Lisa, Suster Camilla (yang dibebaskan dalam skandal kunjungannya dengan empat pria di biara) dan Suster Alessandra.[14] Beatrice meninggal pada usia 18 tahun[14] dan dimakamkan di Basilika Santa Maria Novella.[15] Nama Marietta menjadi suster Ludovica.[16]

Menurut penelitian, Francesco meninggal akibat sakit pada tahun 1538, pada usia sekitar 80 tahunan. Lisa yang sangat berduka dibawa putrinya, suster Ludovica ke biara Sant' Orsola, dan menyusul mendiang suaminya empat tahun kemudian pada usia 63.[17][18] Namun demikian laporan lain menyebutkan Lisa mungkin meneruskan hidup hingga mencapai usia 71 atau 72 tahun yang artinya meninggal sekitar tahun 1551.[9]

Francesco menuliskan dalam wasiatnya, "dengan segenap kasih sayang dan cinta pewaris pada Mona Lisa, istrinya tercinta, mempertimbangkan kenyataan bahwa Lisa selama ini telah memperlihatkan jiwa mulia sebagai istri yang setia, mengharapkan agar ia selalu tercukupi kebutuhannya...".[19]

Mona Lisa

Inggris: Mona Lisa, Italia: La Gioconda, Perancis: La Joconde oleh Leonardo da Vinci, Louvre

Seperti warga Florence lainnya dalam arti keuangan mereka, keluarga Francesco adalah pecinta seni dan pelukis. Anaknya Bartolommeo meminta Antonio di Donnino Mazzieri untuk membuat sebuah lukisan di situs makam keluarga di Basilica della Santissima Annunziata di Firenze. Andrea del Sarto melukis sebuah Madonna untuk anggota keluarganya yang lain.[15] Francesco meminta Leonardo melukis istrinya dan kepada Domenico Puligo untuk melukis Santo Fransiskus dari Assisi. Ia dianggap meminta lukisan Lisa untuk merayakan kelahiran Andrea dan pembelian rumah keluarga.[13]

Mona Lisa memenuhi persyaratan abad ke-15 ke-16 dan awal untuk menggambarkan seorang wanita kebajikan. Lisa digambarkan sebagai istri yang setia melalui gerakan tangan kanannya yang bertumpu di atas kirinya. Leonardo juga disajikan Lisa sebagai modis dan sukses, mungkin lebih baik daripada dia. Pakaian hitamnya dan cadar hitam adalah pengaruh mode tinggi Spanyol, lukisan ini bukan penggambaran berkabung untuk putri pertamanya, karena beberapa sarjana telah mengusulkannya. Potret mencolok besar; ukurannya sama dengan komisi yang diperoleh oleh pelanggan seni kaya waktu. Pemborosan ini telah dijelaskan sebagai tanda Francesco dan aspirasi sosial Lisa.[20]

Pencurian Mona Lisa dari Louvre tahun 1911 dan perjalanannya ke Asia dan Amerika Utara selama 1960-an dan 1970-an berpengaruh pada ikonisasi dan terkenalnya lukisan itu.[21]

Leonardo tidak punya penghasilan selama musim semi 1503, yang mungkin sebagian terjelaskan melalui minatnya dalam potret pribadi.[22][23] Namun pada akhir tahun tersebut, ia kemungkinan besar harus menunda karyanya pada Mona Lisa etika ia menerima pembayaran untuk memulai Pertempuran Anghiari, yang merupakan komisi yang lebih berharga dan satu ia dikontrak untuk menyelesaikannya pada Februari 1505.[24] Pada tahun 1506 Leonardo masih menganggap lukisan tersebut belum selesai.[25] Dia tidak dibayar untuk pekerjaan tersebut dan tidak mengirimkan karya tersebut ke kliennya.[26] Lukisan The artis dibawa berpergian dengan dia sepanjang hidupnya, dan mungkin ia telah menyelesaikan Mona Lisa beberapa tahun kemudian di Perancis,[27] dalam satu estimasi pada tahun 1516.[28]

Judul pada lukisan tersebut tertanggal 1550. Seorang kenalan setidaknya untuk beberapa anggota keluarga Francesco,[9] Giorgio Vasari menulis, "Leonardo melakukan pelukisan, untuk Francesco del Giocondo, lukisan Mona Lisa, istrinya"[25] (bahasa Italia: Prese Lionardo a fare per Francesco del Giocondo il ritratto di mona Lisa sua moglie.).[29] Judul lukisan tersebut dalam bahasa Italia (La Gioconda) dan Perancis (La Joconde) adalah nama pernikahan Lisa serta julukan—dalam bahasa Indonesia, "gembira" atau "satu kebahagiaan".[27]

Spekulasi menyatakan nama Lisa setidaknya berada dalam empat lukisan yang berbeda[30] dan identitasya dengan sepuluh orang.[31] Pada akhir abad ke-20, lukisan ini menjadi ikon global yang telah digunakan pada lebih dari 300 lukisan lainnya dan dalam 2.000 iklan yang muncul satu buah setiap minggu.[32]

Notasi Vespucci pada sebuah manuskrip kuno
Petikan catatan Agostino Vespucci

Pada tahun 2005, seorang ahli di perpustakaan Universitas Heidelberg menemukan catatan dalam koleksi pustaka tersebut bahwa subyek lukisan adalah Lisa.[2] François I membeli Mona Lisa senilai 4.000 keping emas untuk memasukannya dalam koleksi seni di Château de Fontainebleau,[33] sepertinya melalui keturunan[27] asisten Leonardo, Salai. Rakyat Perancis telah memilikinya sejak Revolusi Perancis.[34] Hari ini sekitar 6 juta orang mengunjungi Mona Lisa setiap tahun di Louvre di Paris, dimana sekarang menjadi koleksi nasional Perancis.[35]

Catatan kaki

  1. ^ Riding, Alan (April 6 2005). "In Louvre, New Room With View of 'Mona Lisa'". The New York Times. The New York Times Company. Diakses tanggal 2007-10-07. 
  2. ^ a b "Mona Lisa – Heidelberger Fund klärt Identität (English: Mona Lisa – Heidelberger find clarifies identity)" (dalam bahasa English). University Library Heidelberg. Diakses tanggal 2008-01-15. 
  3. ^ a b Pallanti 2006, p. 37
  4. ^ "History of Vignamaggio". Villa Vignamaggio. Diarsipkan dari versi asli tanggal May 12, 2006. Diakses tanggal 2008-04-05. 
  5. ^ Pallanti 2006, p. 40
  6. ^ Pallanti 2006, p. 44
  7. ^ Pallanti 2006, p. 58
  8. ^ Pallanti 2006, pp. 45–46
  9. ^ a b c Zöllner 1993, p. 4
  10. ^ a b Pallanti 2006, pp. 41–44
  11. ^ Johnston, Bruce (January 1, 2004). "Riddle of Mona Lisa is finally solved: she was the mother of five". Telegraph.co.uk. Telegraph Media Group. Diakses tanggal 2007-10-06. 
  12. ^ "Portrait of Lisa Gherardini, wife of Francesco del Giocondo". Musée du Louvre. Diakses tanggal 2007-10-04. 
  13. ^ a b Zöllner 1993, p. 9
  14. ^ a b Pallanti 2006, pp. 61-62
  15. ^ a b Müntz 1898, p. 154
  16. ^ Pallanti 2006, p. 63
  17. ^ Lorenzi, Rossella (January 19, 2007). "Mona Lisa Grave Found, Claims Scholar". Discovery Channel News. Discovery Communications. Diakses tanggal 2007-10-06. 
  18. ^ Lorenzi, Rossella (May 2, 2007). "Mona Lisa's Identity Revealed?". Discovery Channel News. Discovery Communications. Diakses tanggal 2007-10-06. 
  19. ^ Pallanti 2006, p. 105
  20. ^ Zöllner 1993, p. 12
  21. ^ Sassoon 2001, p. 14–16
  22. ^ Masters, Roger D. (June 15, 1998). Fortune is a River: Leonardo da Vinci and Niccolò Machiavelli's Magnificant Dream of Changing the Course of Florentine History (online notes for Chapter 6). Free Press via Dartmouth College (dartmouth.edu). ISBN 0-684-84452-4. 
  23. ^ Zöllner 1993, p. 7
  24. ^ Müntz 1898, p. 136
  25. ^ a b Clark, Kenneth, quoting a translation of Vasari (1973). "Mona Lisa". The Burlington Magazine. The Burlington Magazine Publications via JSTOR. 115 (840): 144–151. ISSN 0007-6287. JSTOR 877242. 
  26. ^ Zöllner 1993, p. 6
  27. ^ a b c Kemp, Martin (2006). Leonardo Da Vinci: The Marvellous Works of Nature And Man. Oxford University Press via Google Books limited preview. hlm. 261–262. ISBN 0-19-280725-0. Diakses tanggal 2007-10-05. 
  28. ^ "Mona Lisa 1503-16". University of the Arts, London. Diakses tanggal 2007-10-24. 
  29. ^ Vasari, Giorgio (1879) [1550, rev. ed. 1568]. Le vite de' più eccellenti pittori, scultori ed architettori. IV. Gaetano Milanesi. Firenze: G.C. Sansoni. hlm. 39. Diakses tanggal 2007-10-05. 
  30. ^ Stites, Raymond S. (January 1936). "Mona Lisa--Monna Bella". Parnassus. College Art Association via JSTOR. 8 (1): 7–10+22–23. doi:10.2307/771197. Diakses tanggal 2007-10-06.  and The Two "Mona Lisas". The Century: A Popular Quarterly by Making of America Project via Google Books scan from University of Michigan copy. 1914. hlm. 525. Diakses tanggal 2007-10-09.  Teks "Littlefield, Walter" akan diabaikan (bantuan) and Wilson, Colin (2000). The Mammoth Encyclopedia of the Unsolved. Carroll & Graf via Google Books limited preview. hlm. 364–366. ISBN 0-7867-0793-3. 
  31. ^ Debelle, Penelope (2004-06-25). "Behind that secret smile". The Age. The Age Company. Diakses tanggal 2007-10-06.  and Johnston, Bruce (2004-01-08). "Riddle of Mona Lisa is finally solved: she was the mother of five". Telegraph.co.uk. Telegraph Media Group. Diakses tanggal 2007-10-06.  and Nicholl, Charles (review of Mona Lisa: The History of the World's Most Famous Painting by Donald Sassoon) (2002-03-28). "The myth of the Mona Lisa". Guardian Unlimited. London Review of Books via Guardian News and Media. Diakses tanggal 2007-10-06.  and Chaundy, Bob (2006-09-29). "Faces of the Week". BBC News. BBC. Diakses tanggal 2007-10-05. 
  32. ^ Sassoon 2001, Abstract and p. 16
  33. ^ Müntz 1898, p. 158
  34. ^ Sassoon 2001, p. 8
  35. ^ Chaundy, Bob (2006-09-29). "Faces of the Week". BBC News. BBC. Diakses tanggal 2007-10-05.  and Canetti, Claudine (undated). "The world's most famous painting has the Louvre all aflutter". Actualité en France via French Ministry of Foreign and European Affairs (diplomatie.gouv.fr). Diakses tanggal 2007-10-08. 

Daftar pustaka

Templat:Link FA Templat:Link FA Templat:Link FA Templat:Link FA Templat:Link FA Templat:Link FA Templat:Link FA Templat:Link FA