Lodewijk Freidrich Paulus: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Menghapus Basic_Parachutist_Badge_-_Royal_Thai_Army.png karena telah dihapus dari Commons oleh Túrelio; alasan: Source of derivative work not specified since 28 No
Tag: gambar rusak
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Pengembalian manual VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
(22 revisi perantara oleh 17 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 50: Baris 50:
|successor5 = [[Wisnu Bawa Tenaya]]
|successor5 = [[Wisnu Bawa Tenaya]]
|birth_date = {{Tanggal lahir dan umur|1956|6|27}}
|birth_date = {{Tanggal lahir dan umur|1956|6|27}}
|birth_place = [[Manado]], [[Sulawesi Utara]], [[Indonesia]]
|birth_place = [[Manado]], [[Sulawesi]], Indonesia
|death_date =
|death_date =
|death_place =
|death_place =
|party = [[Partai Golongan Karya]]
|party = [[Partai Golongan Karya]]
|spouse = Meria Agustina
|spouse = Meria Agustina
|children = <!-- Kolom ini diisi hanya jumlah anak; hanya nama anak yang secara independen sudah terkenal atau telah memiliki artikelnya di Wikipedia; bila ada rujukan/referensi, uraikan pada artikel -->2
|children = Raihan Akbar Pratama<br>Rafi Farhan Perkasa
|residence =
|residence =
|alma_mater = [[Akademi Militer]] (1981)
|alma_mater = [[AKABRI]] (1981)
|occupation = Tentara, Politisi
|occupation = Tentara, Politisi
|allegiance = {{flag|Indonesia}}
|allegiance = {{flag|Indonesia}}
|serviceyears = 1981—2015
|serviceyears = 1981—2015
|servicenumber = 29290
|rank = [[Berkas:Pdu_letjendtni_komando.png|25px]] [[Letnan Jenderal]] [[TNI]]
|rank = [[Berkas:Pdu_letjendtni_komando.png|25px]] [[Letnan Jenderal]] [[TNI]]
|branch = [[Berkas:Insignia of the Indonesian Army.svg|25px]] [[TNI Angkatan Darat]]
|branch = [[Berkas:Insignia of the Indonesian Army.svg|25px]] [[TNI Angkatan Darat]]
|unit = [[Infanteri]] ([[Kopassus]])
|unit = [[Infanteri]] ([[Kopassus]])
}}
}}

[[Letnan Jenderal]] [[TNI]] ([[Purnawirawan|Purn.]]) '''H. Lodewijk Freidrich Paulus''' ({{lahirmati||27|6|1956}}) adalah seorang politikus [[Indonesia]] yang menjabat sebagai Wakil Ketua [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia|DPR RI]] periode 2021-2024 menggantikan [[Azis Syamsuddin]] yang tersangkut kasus korupsi dan ia sebelumnya merupakan mantan [[perwira tinggi]] militer Indonesia yang berasal dari [[TNI Angkatan Darat]] yang pernah menjabat [[Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus]] ([[Komando Pasukan Khusus|Kopassus]]) ke-24 yang menjabat sejak 4 Desember 2009 menggantikan [[Pramono Edhie Wibowo]]. Ia sebagai [[Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus]] lalu digantikan oleh [[Wisnu Bawa Tenaya]].
[[Letnan Jenderal]] [[TNI]] ([[Purnawirawan|Purn.]]) '''[[Haji|H]]. Lodewijk Freidrich Paulus''' ({{lahirmati||27|6|1956}}) adalah seorang politikus [[Indonesia]] yang menjabat sebagai Wakil Ketua [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia|DPR RI]] periode 2021-2024 menggantikan [[Azis Syamsuddin]] yang tersangkut kasus [[korupsi]] dan ia sebelumnya merupakan mantan [[perwira tinggi]] militer Indonesia yang berasal dari [[TNI Angkatan Darat]] yang pernah menjabat [[Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus]] ([[Komando Pasukan Khusus|Kopassus]]) ke-24 yang menjabat sejak 4 Desember 2009 menggantikan [[Pramono Edhie Wibowo]]. Ia sebagai [[Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus]] lalu digantikan oleh [[Wisnu Bawa Tenaya]].


Ia kemudian menjadi [[Komando Daerah Militer I/Bukit Barisan#Pejabat Pangdam|Panglima Komando Daerah Militer I/Bukit Barisan]] dari September 2011 hingga Juni 2013. Jabatan terakhir Lodewijk sebelum pensiun adalah Komandan [[Komando Pembina Doktrin, Pendidikan dan Latihan Angkatan Darat]], menjabat dari Juni 2013 hingga Juli 2015.
Ia kemudian menjadi [[Komando Daerah Militer I/Bukit Barisan#Pejabat Pangdam|Panglima Komando Daerah Militer I/Bukit Barisan]] dari September 2011 hingga Juni 2013. Jabatan terakhir Lodewijk sebelum pensiun adalah Komandan [[Komando Pembina Doktrin, Pendidikan dan Latihan Angkatan Darat]], menjabat dari Juni 2013 hingga Juli 2015.
Baris 72: Baris 74:


== Masa kecil dan pendidikan ==
== Masa kecil dan pendidikan ==
Paulus dilahirkan pada tanggal 27 Juni 1956 di Manado dari keluarga Minahasa. Ayahnya bernama Estefanus Jeremias dan ibunya bernama Len Bagij.<ref name=":6">{{Cite web|date=November 2014|title=Riwayat Hidup Singkat|url=https://www.dpr.go.id/images_akd/files/CV%20LODEWIJK%20F%20PAULUS.pdf|website=Komando Pendidikan dan Latihan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat|archive-url=https://web.archive.org/web/20211004063053/https://www.dpr.go.id/images_akd/files/CV%20LODEWIJK%20F%20PAULUS.pdf|archive-date=4 Oktober 2021|access-date=4 Oktober 2021}}</ref> Ia mengawali pendidikannya pada tahun 1964 di sebuah sekolah dasar yang dikelola oleh organisasi dan lulus pada tahun 1970. Setelah itu, ia mengenyam pendidikan di Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Manado hingga tahun 1973. Ia kemudian pindah ke kota Palu di [[Sulawesi Tengah]] dan dimasukkan ke Sekolah Menengah Atas Negeri Palu.<ref>{{Cite news|last=Aprillya|first=Salma Rafifa|date=27 September 2021|title=Sosok Lodewijk Paulus, Sekjen Golkar Disebut Gantikan Azis Syamsuddin|url=https://news.detik.com/berita/d-5741795/sosok-lodewijk-paulus-sekjen-golkar-disebut-gantikan-azis-syamsuddin|work=[[Detik.com|detikcom]]|access-date=30 September 2021|archive-date=2021-09-29|archive-url=https://web.archive.org/web/20210929172112/https://news.detik.com/berita/d-5741795/sosok-lodewijk-paulus-sekjen-golkar-disebut-gantikan-azis-syamsuddin|dead-url=no}}</ref>
Paulus dilahirkan pada tanggal 27 Juni 1956 di Manado dari keluarga Minahasa. Ayahnya bernama Estefanus Jeremias dan ibunya bernama Len Bagij.<ref name=":6">{{Cite web|date=November 2014|title=Riwayat Hidup Singkat|url=https://www.dpr.go.id/images_akd/files/CV%20LODEWIJK%20F%20PAULUS.pdf|website=Komando Pendidikan dan Latihan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat|archive-url=https://web.archive.org/web/20211004063053/https://www.dpr.go.id/images_akd/files/CV%20LODEWIJK%20F%20PAULUS.pdf|archive-date=4 Oktober 2021|access-date=4 Oktober 2021}}</ref> Ia mengawali pendidikannya pada tahun 1964 di sebuah sekolah dasar yang dikelola oleh organisasi [[Muhammadiyah]] dan lulus pada tahun 1970. Setelah itu, ia mengenyam pendidikan di Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Manado hingga tahun 1973. Ia kemudian pindah ke kota Palu di [[Sulawesi Tengah]] dan dimasukkan ke Sekolah Menengah Atas Negeri Palu.<ref>{{Cite news|last=Aprillya|first=Salma Rafifa|date=27 September 2021|title=Sosok Lodewijk Paulus, Sekjen Golkar Disebut Gantikan Azis Syamsuddin|url=https://news.detik.com/berita/d-5741795/sosok-lodewijk-paulus-sekjen-golkar-disebut-gantikan-azis-syamsuddin|work=[[Detik.com|detikcom]]|access-date=30 September 2021|archive-date=2021-09-29|archive-url=https://web.archive.org/web/20210929172112/https://news.detik.com/berita/d-5741795/sosok-lodewijk-paulus-sekjen-golkar-disebut-gantikan-azis-syamsuddin|dead-url=no}}</ref>


== Karier militer awal ==
== Karier militer awal ==
Setelah menamatkan pendidikan sekolah menengah atas pada tahun 1976, Paulus mendaftarkan diri dan diterima sebagai siswa [[Akademi Militer]]. Ia lulus dari Akademi Militer dan dilantik pada tahun 1981.<ref>{{Cite web|title=ALUMNI - 1981|url=http://www.akmil.ac.id/34.php3|website=Akademi Militer|archive-url=https://web.archive.org/web/20010222063020/http://www.akmil.ac.id/34.php3|archive-date=22 Februari 2001|access-date=30 September 2021}}</ref> Paulus menjalani kursus singkat dalam bidang infanteri selama beberapa bulan setelah ia dilantik. Ia bergabung dengan kesatuan [[Komando Pasukan Khusus|Komando Pasukan Sandi Yudha]] (Kopassandha, sekarang Kopassus) usai menamatkan kursus tersebut<ref name=":2" /> dan ditempatkan sebagai komandan salah satu peleton.<ref name=":3" /> Kariernya di Kopassus menanjak, mulai dari komandan sub tim, tim, batalyon, dan grup, hingga ia diangkat sebagai Komandan [[Detasemen Khusus 81 (Penanggulangan Teror)|Detasemen Khusus 81]] pada tahun 2001.<ref name=":4">{{Cite web|title=H. Lodewijk F. Paulus|url=https://www.dpr.go.id/blog/profil/id/1918|website=Dewan Perwakilan Rakyat|access-date=30 September 2021|archive-date=2021-09-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20210927122406/https://www.dpr.go.id/blog/profil/id/1918|dead-url=no}}</ref>
Setelah menamatkan pendidikan sekolah menengah atas pada tahun 1976, Paulus mendaftarkan diri dan diterima sebagai siswa [[AKABRI]]. Ia lulus dari AKABRI dan dilantik pada tahun 1981.<ref>{{Cite web|title=ALUMNI - 1981|url=http://www.akmil.ac.id/34.php3|website=Akademi Militer|archive-url=https://web.archive.org/web/20010222063020/http://www.akmil.ac.id/34.php3|archive-date=22 Februari 2001|access-date=30 September 2021}}</ref> Paulus menjalani kursus singkat dalam bidang infanteri selama beberapa bulan setelah ia dilantik. Ia bergabung dengan kesatuan [[Komando Pasukan Khusus|Komando Pasukan Sandi Yudha]] (Kopassandha, sekarang Kopassus) usai menamatkan kursus tersebut<ref name=":2" /> dan ditempatkan sebagai komandan salah satu peleton.<ref name=":3" /> Kariernya di Kopassus menanjak, mulai dari komandan sub tim, tim, batalyon, dan grup, hingga ia diangkat sebagai Komandan [[Detasemen Khusus 81 (Penanggulangan Teror)|Detasemen Khusus 81]] pada tahun 2001.<ref name=":4">{{Cite web|title=H. Lodewijk F. Paulus|url=https://www.dpr.go.id/blog/profil/id/1918|website=Dewan Perwakilan Rakyat|access-date=30 September 2021|archive-date=2021-09-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20210927122406/https://www.dpr.go.id/blog/profil/id/1918|dead-url=no}}</ref>


Dua tahun menjabat sebagai orang nomor satu di Detasemen Khusus 81, Paulus dipindahkan ke luar lingkungan Kopassus. Ia dipindahkan ke [[Komando Daerah Militer I/Bukit Barisan]] di Sumatera Utara dan mengemban jabatan sebagai Asisten Operasi Kepala Staf Daerah Militer (Asops Kasdam) dari tahun 2003 hingga 2005 dan Komandan Resimen Induk Daerah Militer (Danrindam) dari tahun 2005 hingga 2006. Dari Sumatera Utara, Paulus dimutasi kembali ke [[Jakarta]] untuk menjabat sebagai Komandan [[Komando Resor Militer 052|Resor Militer 052/Wijayakrama]].<ref name=":4" /> Di tengah masa jabatannya, Paulus terpilih menjadi komandan upacara penurunan bendera dalam upacara HUT Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 2006.<ref>{{Cite news|date=17 Agustus 2006|title=Pelajar Manado Pembawa Baki Penurunan Bendera Duplikat|url=https://news.detik.com/berita/d-657782/pelajar-manado-pembawa-baki-penurunan-bendera-duplikat|work=[[Detik.com|detikcom]]|access-date=30 September 2021|archive-date=2021-10-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20211001073752/https://news.detik.com/berita/d-657782/pelajar-manado-pembawa-baki-penurunan-bendera-duplikat|dead-url=no}}</ref>
Dua tahun menjabat sebagai orang nomor satu di Detasemen Khusus 81, Paulus dipindahkan ke luar lingkungan Kopassus. Ia dipindahkan ke [[Komando Daerah Militer I/Bukit Barisan]] di Sumatera Utara dan mengemban jabatan sebagai Asisten Operasi Kepala Staf Daerah Militer (Asops Kasdam) dari tahun 2003 hingga 2005 dan Komandan Resimen Induk Daerah Militer (Danrindam) dari tahun 2005 hingga 2006. Dari Sumatera Utara, Paulus dimutasi kembali ke [[Jakarta]] untuk menjabat sebagai Komandan [[Komando Resor Militer 052|Resor Militer 052/Wijayakrama]].<ref name=":4" /> Di tengah masa jabatannya, Paulus terpilih menjadi komandan upacara penurunan bendera dalam upacara HUT Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 2006.<ref>{{Cite news|date=17 Agustus 2006|title=Pelajar Manado Pembawa Baki Penurunan Bendera Duplikat|url=https://news.detik.com/berita/d-657782/pelajar-manado-pembawa-baki-penurunan-bendera-duplikat|work=[[Detik.com|detikcom]]|access-date=30 September 2021|archive-date=2021-10-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20211001073752/https://news.detik.com/berita/d-657782/pelajar-manado-pembawa-baki-penurunan-bendera-duplikat|dead-url=no}}</ref>
Baris 103: Baris 105:
[[Berkas:Komandan Kodiklat Lodewijk F. Paulus.jpg|thumb|Paulus ketika menjabat sebagai Komandan Komando Pendidikan dan Latihan TNI-AD.]]
[[Berkas:Komandan Kodiklat Lodewijk F. Paulus.jpg|thumb|Paulus ketika menjabat sebagai Komandan Komando Pendidikan dan Latihan TNI-AD.]]
[[Berkas:Konferensi_Pers_Persiapan_Akhir_Penyelenggaraan_KTT_APEC_2013-0015_(10072161936).jpg|jmpl|Paulus saat memberikan pernyataan pers terkait dengan persiapan pengamanan KTT APEC pada tahun 2013.]]
[[Berkas:Konferensi_Pers_Persiapan_Akhir_Penyelenggaraan_KTT_APEC_2013-0015_(10072161936).jpg|jmpl|Paulus saat memberikan pernyataan pers terkait dengan persiapan pengamanan KTT APEC pada tahun 2013.]]
Kurang lebih dua tahun setelah berkiprah sebagai orang nomor satu di Komando Daerah Militer I/Bukit Barisan, Paulus dipromosikan menjadi Komandan [[Komando Pembina Doktrin, Pendidikan dan Latihan Angkatan Darat]] (Dankodiklat TNI AD) pada tanggal 20 Mei 2013.<ref>{{Cite news|last=Prasetyo|first=Whisnu Bagus|date=21 Mei 2013|title=8 Perwira Tinggi TNI AD Dimutasi|url=https://www.beritasatu.com/nasional/115068/8-perwira-tinggi-tni-ad-dimutasi|work=Berita Satu|access-date=1 Oktober 2021}}</ref> Paulus kemudian dilantik sebagai Dankodiklat TNI AD pada tanggal 3 Juni<ref>{{Cite web|date=2 Juni 2013|title=Mayjen TNI Lodewijk F Paulus Resmi jadi Warga Kodiklat TNI AD|url=http://www.kodiklat-tniad.mil.id/index.php?option=com_content&view=article&id=1077:mayjen-tni-lodewijk-f-paulus-resmi-jadi-warga-kodiklat-tni-ad-&catid=45:kegiatan&Itemid=59|website=Kodiklat TNI AD|archive-url=https://web.archive.org/web/20130930012534/http://www.kodiklat-tniad.mil.id/index.php?option=com_content&view=article&id=1077:mayjen-tni-lodewijk-f-paulus-resmi-jadi-warga-kodiklat-tni-ad-&catid=45:kegiatan&Itemid=59|archive-date=30 September 2013|access-date=1 Oktober 2021}}</ref> dan ia menyerahkan jabatan lamanya sebagai pangdam seminggu kemudian.<ref>{{Cite news|last=Perdana|first=Septianda|date=10 Juni 2013|title=Sertijab Pangdam I/BB|url=https://www.antaranews.com/foto/46498/sertijab-pangdam-i-bb|work=[[Lembaga Kantor Berita Nasional Antara|ANTARA News]]|access-date=1 Oktober 2021}}</ref> Sehubungan dengan jabatan barunya tersebut, pangkat Paulus dipromosikan menjadi letnan jenderal pada tanggal 27 Juni.<ref>{{Cite news|last=Rohanda|first=Ahmad|date=28 Juni 2013|title=17 Pati TNI Naik Pangkat|url=https://m.merdeka.com/kabaranda/4383/4/17-pati-tni-naik-pangkat.html|work=[[Merdeka.com]]|archive-url=https://web.archive.org/web/20210930133427/https://m.merdeka.com/kabaranda/4383/4/17-pati-tni-naik-pangkat.html|archive-date=30 September 2021|access-date=1 Oktober 2021|editor-last=Rohanda|editor-first=Ahmad|language=id}}</ref>
Kurang lebih dua tahun setelah berkiprah sebagai orang nomor satu di Komando Daerah Militer I/Bukit Barisan, Paulus dipromosikan menjadi Komandan [[Komando Pembina Doktrin, Pendidikan dan Latihan Angkatan Darat]] (Dankodiklat TNI AD) pada tanggal 20 Mei 2013.<ref>{{Cite news|last=Prasetyo|first=Whisnu Bagus|date=21 Mei 2013|title=8 Perwira Tinggi TNI AD Dimutasi|url=https://www.beritasatu.com/nasional/115068/8-perwira-tinggi-tni-ad-dimutasi|work=Berita Satu|access-date=1 Oktober 2021}}</ref> Paulus kemudian dilantik sebagai Dankodiklat TNI AD pada tanggal 3 Juni<ref>{{Cite web|date=2 Juni 2013|title=Mayjen TNI Lodewijk F Paulus Resmi jadi Warga Kodiklat TNI AD|url=http://www.kodiklat-tniad.mil.id/index.php?option=com_content&view=article&id=1077:mayjen-tni-lodewijk-f-paulus-resmi-jadi-warga-kodiklat-tni-ad-&catid=45:kegiatan&Itemid=59|website=Kodiklat TNI AD|archive-url=https://web.archive.org/web/20130930012534/http://www.kodiklat-tniad.mil.id/index.php?option=com_content&view=article&id=1077:mayjen-tni-lodewijk-f-paulus-resmi-jadi-warga-kodiklat-tni-ad-&catid=45:kegiatan&Itemid=59|archive-date=30 September 2013|access-date=1 Oktober 2021}}</ref> dan ia menyerahkan jabatan lamanya sebagai pangdam seminggu kemudian.<ref>{{Cite news|last=Perdana|first=Septianda|date=10 Juni 2013|title=Sertijab Pangdam I/BB|url=https://www.antaranews.com/foto/46498/sertijab-pangdam-i-bb|work=[[Lembaga Kantor Berita Nasional Antara|ANTARA News]]|access-date=1 Oktober 2021}}</ref>.<ref>{{Cite news|last=Rohanda|first=Ahmad|date=28 Juni 2013|title=17 Pati TNI Naik Pangkat|url=https://m.merdeka.com/kabaranda/4383/4/17-pati-tni-naik-pangkat.html|work=[[Merdeka.com]]|archive-url=https://web.archive.org/web/20210930133427/https://m.merdeka.com/kabaranda/4383/4/17-pati-tni-naik-pangkat.html|archive-date=30 September 2021|access-date=1 Oktober 2021|editor-last=Rohanda|editor-first=Ahmad|language=id}}</ref>


Paulus diserahkan tanggungjawab untuk memimpin pengamanan dalam [[Konferensi Tingkat Tinggi APEC 2013]] (KTT APEC 2013). Sebelumnya, ketika menjabat sebagai pangdam, Paulus telah memimpin simulasi pengamanan KTT APEC 2013 di Medan pada bulan April 2013.<ref>{{Cite news|date=17 April 2013|title=Jelang KTT APEC, TNI & Polri Gelar Simulasi Penanganan Teroris di Medan|url=https://news.detik.com/berita/d-2222623/jelang-ktt-apec-tni--polri-gelar-simulasi-penanganan-teroris-di-medan|work=[[Detik.com|detikcom]]|access-date=1 Oktober 2021|archive-date=2021-10-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20211001074650/https://news.detik.com/berita/d-2222623/jelang-ktt-apec-tni--polri-gelar-simulasi-penanganan-teroris-di-medan|dead-url=no}}</ref>
Paulus diserahkan tanggungjawab untuk memimpin pengamanan dalam [[Konferensi Tingkat Tinggi APEC 2013]] (KTT APEC 2013). Sebelumnya, ketika menjabat sebagai pangdam, Paulus telah memimpin simulasi pengamanan KTT APEC 2013 di Medan pada bulan April 2013.<ref>{{Cite news|date=17 April 2013|title=Jelang KTT APEC, TNI & Polri Gelar Simulasi Penanganan Teroris di Medan|url=https://news.detik.com/berita/d-2222623/jelang-ktt-apec-tni--polri-gelar-simulasi-penanganan-teroris-di-medan|work=[[Detik.com|detikcom]]|access-date=1 Oktober 2021|archive-date=2021-10-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20211001074650/https://news.detik.com/berita/d-2222623/jelang-ktt-apec-tni--polri-gelar-simulasi-penanganan-teroris-di-medan|dead-url=no}}</ref>
Baris 110: Baris 112:
Ketika menjabat sebagai Komandan Satuan-81 Penanggulangan Teroris, Paulus dipercaya untuk mengorganisasi kompetisi dalam Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI).<ref>{{Cite news|date=17 Oktober 2001|title=Delapan Negara Ikut Kejuaraan Panjat Tebing Asia ke-10|url=http://www.kompasdata.id/Search/NewsDetail/18116824|work=[[Kompas (surat kabar)|Kompas]]|page=23|access-date=30 September 2021|url-access=subscription|archive-date=2021-10-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20211001074707/http://www.kompasdata.id/Search/News?ref=http%3A%2F%2Fwww.kompasdata.id%2FSearch%2FNewsDetail%2F18116824|dead-url=no}}</ref> Ia kemudian diberikan tanggung jawab untuk mengetuai panitia Kejuaraan Panjat Tebing Asia ke-10 yang digelar di Plaza Timur Gelora Bung Karno Senayan pada tanggal 27-28 Oktober 2001. Dalam kompetisi ini, kontingen Indonesia yang didukung oleh FPTI berhasil memenangkan kejuaraan nomor kecepatan.<ref>{{Cite news|date=2001|title=Panjat Tebing: Bak Cecak Merayap di Dinding|url=https://books.google.co.id/books?id=KD3jAAAAMAAJ|work=Gamma|page=38|access-date=30 September 2021|archive-date=2021-10-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20211001074806/https://books.google.co.id/books?id=KD3jAAAAMAAJ|dead-url=no}}</ref>
Ketika menjabat sebagai Komandan Satuan-81 Penanggulangan Teroris, Paulus dipercaya untuk mengorganisasi kompetisi dalam Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI).<ref>{{Cite news|date=17 Oktober 2001|title=Delapan Negara Ikut Kejuaraan Panjat Tebing Asia ke-10|url=http://www.kompasdata.id/Search/NewsDetail/18116824|work=[[Kompas (surat kabar)|Kompas]]|page=23|access-date=30 September 2021|url-access=subscription|archive-date=2021-10-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20211001074707/http://www.kompasdata.id/Search/News?ref=http%3A%2F%2Fwww.kompasdata.id%2FSearch%2FNewsDetail%2F18116824|dead-url=no}}</ref> Ia kemudian diberikan tanggung jawab untuk mengetuai panitia Kejuaraan Panjat Tebing Asia ke-10 yang digelar di Plaza Timur Gelora Bung Karno Senayan pada tanggal 27-28 Oktober 2001. Dalam kompetisi ini, kontingen Indonesia yang didukung oleh FPTI berhasil memenangkan kejuaraan nomor kecepatan.<ref>{{Cite news|date=2001|title=Panjat Tebing: Bak Cecak Merayap di Dinding|url=https://books.google.co.id/books?id=KD3jAAAAMAAJ|work=Gamma|page=38|access-date=30 September 2021|archive-date=2021-10-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20211001074806/https://books.google.co.id/books?id=KD3jAAAAMAAJ|dead-url=no}}</ref>


Paulus kembali terlibat dalam organisasi olahraga setelah [[Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia]] dibekukan oleh [[Daftar Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia|Menteri Pemuda dan Olahraga]] [[Imam Nahrawi]] pada tanggal 17 April 2015.<ref>{{Cite news|date=18 April 2015|title=Menpora Resmi Bekukan PSSI|url=https://www.cnnindonesia.com/olahraga/20150418122952-142-47559/menpora-resmi-bekukan-pssi|work=[[CNN Indonesia]]|access-date=30 September 2021|archive-date=2021-06-28|archive-url=https://web.archive.org/web/20210628182603/https://www.cnnindonesia.com/olahraga/20150418122952-142-47559/menpora-resmi-bekukan-pssi/|dead-url=no|last=Vetriciawizach}}</ref> Imam juga menginstruksikan pembentukan sebuah tim transisi "yang mengambil alih hak dan kewenangan PSSI sampai dengan terbentuknya kepengurusaan PSSI".<ref>{{Cite news|last=Wibowo|first=Ary|date=18 April 2015|title=Ini Isi Lengkap Surat Pembekuan PSSI|url=https://bola.kompas.com/read/2015/04/18/16091208/Ini.Isi.Lengkap.Surat.Pembekuan.PSSI|work=[[Kompas.com]]|access-date=30 September 2021|archive-date=2019-02-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20190227182219/https://bola.kompas.com/read/2015/04/18/16091208/Ini.Isi.Lengkap.Surat.Pembekuan.PSSI|dead-url=no|editor-last=Wibowo|editor-first=Ary}}</ref> Meskipun awalnya nama Moeldoko santer diberitakan sebagai wakil militer dalam tim tersebut, Moeldoko menunjuk Paulus untuk mewakili militer dalam tim transisi tersebut.<ref>{{Cite news|date=9 Mei 2015|title=Letjen Paulus di Tim Transisi PSSI, Panglima TNI: Saya yang Tunjuk!|url=https://news.detik.com/berita/d-2910443/letjen-paulus-di-tim-transisi-pssi-panglima-tni-saya-yang-tunjuk|work=[[Detik.com|detikcom]]|access-date=30 September 2021|archive-date=2021-10-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20211001074711/https://news.detik.com/berita/d-2910443/letjen-paulus-di-tim-transisi-pssi-panglima-tni-saya-yang-tunjuk|dead-url=no}}</ref> Susunan tim transisi diumumkan oleh Imam pada tanggal 8 April 2015<ref>{{Cite news|last=Christian|first=Anju|date=8 Mei 2015|title=Inilah Susunan Tim Transisi PSSI|url=https://bola.kompas.com/read/2015/05/08/20420138/Inilah.Susunan.Tim.Transisi.PSSI|work=[[Kompas.com]]|access-date=30 September 2021|archive-date=2021-08-24|archive-url=https://web.archive.org/web/20210824094302/https://bola.kompas.com/read/2015/05/08/20420138/Inilah.Susunan.Tim.Transisi.PSSI|dead-url=no|editor-last=Wirajati|editor-first=Jalu Wisnu}}</ref> dan Paulus kemudian terpilih sebagai wakil ketua tim transisi dalam rapat yang diselenggarakan enam hari setelahnya.<ref>{{Cite news|last=Ariefana|first=Pebriansyah|date=14 Mei 2015|title=Bibit Samad Rianto Jadi Ketua Tim Transisi PSSI|url=https://www.suara.com/bola/2015/05/14/105334/bibit-samad-rianto-jadi-ketua-tim-transisi-pssi|work=Suara.com|access-date=30 September 2021|archive-date=2015-05-17|archive-url=https://web.archive.org/web/20150517003513/http://www.suara.com/bola/2015/05/14/105334/bibit-samad-rianto-jadi-ketua-tim-transisi-pssi|dead-url=no|language=id}}</ref> Tim ini dibubarkan setelah PSSI kembali diaktifkan pada tanggal 11 Mei 2015.<ref>{{Cite news|last=Situmorang|first=Hendro D.|date=11 Mei 2016|title=SK Pembekuan PSSI Dicabut, Tim Transisi Bubar|url=https://www.beritasatu.com/archive/364319/sk-pembekuan-pssi-dicabut-tim-transisi-bubar|work=Berita Satu|access-date=30 September 2021|archive-date=2021-10-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20211001074645/https://www.beritasatu.com/archive/364319/sk-pembekuan-pssi-dicabut-tim-transisi-bubar|dead-url=no}}</ref>
Paulus kembali terlibat dalam organisasi olahraga setelah [[Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia]] dibekukan oleh [[Daftar Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia|Menteri Pemuda dan Olahraga]] [[Imam Nahrawi]] pada tanggal 17 April 2015.<ref>{{Cite news|date=18 April 2015|title=Menpora Resmi Bekukan PSSI|url=https://www.cnnindonesia.com/olahraga/20150418122952-142-47559/menpora-resmi-bekukan-pssi|work=[[CNN Indonesia]]|access-date=30 September 2021|archive-date=2021-06-28|archive-url=https://web.archive.org/web/20210628182603/https://www.cnnindonesia.com/olahraga/20150418122952-142-47559/menpora-resmi-bekukan-pssi/|dead-url=no|last=Vetriciawizach}}</ref> Imam juga menginstruksikan pembentukan sebuah tim transisi "yang mengambil alih hak dan kewenangan PSSI sampai dengan terbentuknya kepengurusaan PSSI".<ref>{{Cite news|last=Wibowo|first=Ary|date=18 April 2015|title=Ini Isi Lengkap Surat Pembekuan PSSI|url=https://bola.kompas.com/read/2015/04/18/16091208/Ini.Isi.Lengkap.Surat.Pembekuan.PSSI|work=[[Kompas.com]]|access-date=30 September 2021|archive-date=2019-02-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20190227182219/https://bola.kompas.com/read/2015/04/18/16091208/Ini.Isi.Lengkap.Surat.Pembekuan.PSSI|dead-url=no|editor-last=Wibowo|editor-first=Ary}}</ref> Meskipun awalnya nama Moeldoko santer diberitakan sebagai wakil militer dalam tim tersebut, Moeldoko menunjuk Paulus untuk mewakili militer dalam tim transisi tersebut.<ref>{{Cite news|date=9 Mei 2015|title=Letjen Paulus di Tim Transisi PSSI, Panglima TNI: Saya yang Tunjuk!|url=https://news.detik.com/berita/d-2910443/letjen-paulus-di-tim-transisi-pssi-panglima-tni-saya-yang-tunjuk|work=[[Detik.com|detikcom]]|access-date=30 September 2021|archive-date=2021-10-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20211001074711/https://news.detik.com/berita/d-2910443/letjen-paulus-di-tim-transisi-pssi-panglima-tni-saya-yang-tunjuk|dead-url=no}}</ref> Susunan tim transisi diumumkan oleh Imam pada tanggal 8 April 2015<ref>{{Cite news|last=Christian|first=Anju|date=8 Mei 2015|title=Inilah Susunan Tim Transisi PSSI|url=https://bola.kompas.com/read/2015/05/08/20420138/Inilah.Susunan.Tim.Transisi.PSSI|work=[[Kompas.com]]|access-date=30 September 2021|archive-date=2021-08-24|archive-url=https://web.archive.org/web/20210824094302/https://bola.kompas.com/read/2015/05/08/20420138/Inilah.Susunan.Tim.Transisi.PSSI|dead-url=no|editor-last=Wirajati|editor-first=Jalu Wisnu}}</ref> dan Paulus kemudian terpilih sebagai wakil ketua tim transisi dalam rapat yang diselenggarakan enam hari setelahnya.<ref>{{Cite news|last=Ariefana|first=Pebriansyah|date=14 Mei 2015|title=Bibit Samad Rianto Jadi Ketua Tim Transisi PSSI|url=https://www.suara.com/bola/2015/05/14/105334/bibit-samad-rianto-jadi-ketua-tim-transisi-pssi|work=Suara.com|access-date=30 September 2021|archive-date=2015-05-17|archive-url=https://web.archive.org/web/20150517003513/http://www.suara.com/bola/2015/05/14/105334/bibit-samad-rianto-jadi-ketua-tim-transisi-pssi|dead-url=no|language=id}}</ref> Tim ini dibubarkan setelah PSSI kembali diaktifkan pada tanggal 11 Mei 2015.<ref>{{Cite news|last=Situmorang|first=Hendro D.|date=11 Mei 2016|title=SK Pembekuan PSSI Dicabut, Tim Transisi Bubar|url=https://www.beritasatu.com/archive/364319/sk-pembekuan-pssi-dicabut-tim-transisi-bubar|work=Berita Satu|access-date=30 September 2021|archive-date=2021-10-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20211001074645/https://www.beritasatu.com/archive/364319/sk-pembekuan-pssi-dicabut-tim-transisi-bubar|dead-url=no}}</ref>


== Karier politik ==
== Karier politik ==
Baris 170: Baris 172:
|[[Mayor Jenderal]] TNI
|[[Mayor Jenderal]] TNI
|12 Desember 2009
|12 Desember 2009
|-
| align="center" |[[Berkas:Pdu letjendtni komando.png|30px]]
|[[Letnan Jenderal]] TNI
|24 Juni 2013
|-
|-
|}
|}
Baris 197: Baris 195:
|colspan="3"|[[File:Brevet Komando Kopassus.png|140px]]
|colspan="3"|[[File:Brevet Komando Kopassus.png|140px]]
|-
|-
|colspan="3"|[[File:Wing Para Utama TNI AD.png|210px]]
|colspan="3"|
|-
|-
|colspan="3"|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Bintang Dharma.png|width=100}} {{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Bintang Yudha Dharma Pratama.gif|width=100}}
|colspan="3"|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Bintang Dharma.png|width=100}} {{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Bintang Yudha Dharma Pratama.gif|width=100}}
Baris 221: Baris 219:
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Satyalencana Kebhaktian Sosial.png|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Satyalencana Kebhaktian Sosial.png|width=100}}
|-
|-
|colspan="3"|[[File:Brevet Sat Gultor 81 Kopassus.png|180px]]
|colspan="3"|
|-
|-
|colspan="3" |[[File:Pathfinder.gif|100px]]
|colspan="3" |[[File:Pathfinder.gif|100px]]
Baris 239: Baris 237:
|-
|-
!Brevet
!Brevet
| colspan="3"|Brevet Kualifikasi Komando Kopassus
| colspan="9"|Brevet Kualifikasi Komando Kopassus
|-
|-
!Brevet
!Brevet
| colspan="3"|Brevet Para Utama
| colspan="9"|Brevet Para Utama
|-
|-
!Baris ke-1
!Baris ke-1
| colspan="2"|[[Bintang Dharma]] (21 Maret 2013)<ref>{{Cite web|url=https://tni.mil.id/view-59861-tiga-kepala-staf-angkatan-dan-pati-tni-terima-tanda-kehormatan.html|title=Tiga Kepala Staf Angkatan dan Pati TNI Terima Tanda Kehormatan|date=21 Maret 2014|access-date=12 Maret 2022|website=tni.mil.id}}</ref><ref>{{Cite news|date=21 Maret 2013|title=Tiga Kepala Staf Angkatan dan Pati TNI Terima Tanda Kehormatan|url=https://www.jakartaobserver.com/2014/03/tiga-kepala-staf-angkatan-dan-pati-tni.html|work=Jakarta Observer|access-date=1 Oktober 2021|archive-date=2021-10-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20211001074731/https://www.jakartaobserver.com/2014/03/tiga-kepala-staf-angkatan-dan-pati-tni.html|dead-url=no}}</ref>
| colspan="4"|[[Bintang Dharma]] (21 Maret 2014)<ref>{{Cite web|url=https://tni.mil.id/view-59861-tiga-kepala-staf-angkatan-dan-pati-tni-terima-tanda-kehormatan.html|title=Tiga Kepala Staf Angkatan dan Pati TNI Terima Tanda Kehormatan|date=21 Maret 2014|access-date=12 Maret 2022|website=tni.mil.id}}</ref><ref>{{Cite news|date=21 Maret 2013|title=Tiga Kepala Staf Angkatan dan Pati TNI Terima Tanda Kehormatan|url=https://www.jakartaobserver.com/2014/03/tiga-kepala-staf-angkatan-dan-pati-tni.html|work=Jakarta Observer|access-date=1 Oktober 2021|archive-date=2021-10-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20211001074731/https://www.jakartaobserver.com/2014/03/tiga-kepala-staf-angkatan-dan-pati-tni.html|dead-url=no}}</ref>
| colspan="4"|[[Bintang Yudha Dharma|Bintang Yudha Dharma Pratama]] (5 Juli 2012)<ref>{{Cite web|url=https://tni.mil.id/view-38037-panglima-tni-sematkan-tanda-kehormatan-kepada-105-pati-tni.html|title=Panglima TNI Sematkan Tanda Kehormatan Kepada 105 Pati TNI|date=6 Juli 2012|access-date=4 Januari 2024|work=Puspen TNI|website=tni.mil.id}}</ref>
| colspan="1"|[[Bintang Yudha Dharma|Bintang Yudha Dharma Pratama]]
|-
|-
!Baris ke-2
!Baris ke-2
| colspan="1"|[[Bintang Kartika Eka Paksi|Bintang Kartika Eka Paksi Pratama]]
| colspan="3"|[[Bintang Kartika Eka Paksi|Bintang Kartika Eka Paksi Pratama]]
| colspan="1"|[[Bintang Yudha Dharma|Bintang Yudha Dharma Nararya]]
| colspan="3"|[[Bintang Yudha Dharma|Bintang Yudha Dharma Nararya]]
| colspan="1"|[[Bintang Kartika Eka Paksi|Bintang Kartika Eka Paksi Nararya]] (29 Desember 2001)<ref>{{Cite news|date=30 Desember 2001|title=Hari Juang Kartika 2001: Presiden: Lakukan Pembenahan|url=http://www.kompasdata.id/Search/NewsDetail/18120180|work=[[Kompas (surat kabar)|Kompas]]|page=1|access-date=30 September 2021|url-access=subscription|archive-date=2021-10-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20211001074714/http://www.kompasdata.id/Search/News?ref=http%3A%2F%2Fwww.kompasdata.id%2FSearch%2FNewsDetail%2F18120180|dead-url=no}}</ref>
| colspan="3"|[[Bintang Kartika Eka Paksi|Bintang Kartika Eka Paksi Nararya]] (29 Desember 2001)<ref>{{Cite news|date=30 Desember 2001|title=Hari Juang Kartika 2001: Presiden: Lakukan Pembenahan|url=http://www.kompasdata.id/Search/NewsDetail/18120180|work=[[Kompas (surat kabar)|Kompas]]|page=1|access-date=30 September 2021|url-access=subscription|archive-date=2021-10-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20211001074714/http://www.kompasdata.id/Search/News?ref=http%3A%2F%2Fwww.kompasdata.id%2FSearch%2FNewsDetail%2F18120180|dead-url=no}}</ref>
|-
|-
!Baris ke-3
!Baris ke-3
| colspan="1"|[[Bintang Kartika Eka Paksi|Bintang Kartika Eka Paksi Nararya]] (Ulangan I)
| colspan="3"|[[Bintang Kartika Eka Paksi|Bintang Kartika Eka Paksi Nararya]] (Ulangan I)
| colspan="1"|[[Satyalancana Kesetiaan]] 32 Tahun
| colspan="3"|[[Satyalancana Kesetiaan]] 32 Tahun
| colspan="1"|[[Daftar tanda kehormatan di Indonesia#Satyalancana Militer|Satyalancana Dharma Bantala]]
| colspan="3"|[[Daftar tanda kehormatan di Indonesia#Satyalancana Militer|Satyalancana Dharma Bantala]]
|-
|-
!Baris ke-4
!Baris ke-4
| colspan="1"|[[Satyalancana Kesetiaan]] 24 Tahun
| colspan="3"|[[Satyalancana Kesetiaan]] 24 Tahun
| colspan="1"|[[Satyalancana Kesetiaan]] 16 Tahun
| colspan="3"|[[Satyalancana Kesetiaan]] 16 Tahun
| colspan="1"|[[Satyalancana Kesetiaan]] 8 Tahun
| colspan="3"|[[Satyalancana Kesetiaan]] 8 Tahun
|-
|-
!Baris ke-5
!Baris ke-5
| colspan="1"|[[Satyalancana G.O.M VII]]
| colspan="3"|[[Satyalancana G.O.M VII]]
|colspan="1"|[[Daftar tanda kehormatan di Indonesia#Satyalancana Militer|Satyalancana Ksatria Yudha]]
| colspan="3"|[[Daftar tanda kehormatan di Indonesia#Satyalancana Militer|Satyalancana Ksatria Yudha]]
| colspan="3"|[[Satyalancana Seroja]] (Ulangan II)

| colspan="1"|[[Satyalancana Seroja]] (Ulangan II)
|-
|-
!Baris ke-6
!Baris ke-6
| colspan="1"|[[Satyalancana Dwidya Sistha]]
| colspan="3"|[[Satyalancana Dwidya Sistha]]
| colspan="1"|[[Satyalancana Wira Karya]] (Ulangan I)
| colspan="3"|[[Satyalancana Wira Karya]] (Ulangan I)
| colspan="1"|[[Satyalancana Kebhaktian Sosial]]
| colspan="3"|[[Satyalancana Kebhaktian Sosial]]
|-
|-
!Brevet
!Brevet
| colspan="3"|Brevet Kualifikasi Penanggulangan Teror (Gultor)
| colspan="9"|Brevet Kualifikasi Penanggulangan Teror (Gultor)
|-
|-
!Brevet
!Brevet
| colspan="3"|Brevet Pandu Udara (Pathfinder)
| colspan="9"|Brevet Pandu Udara (Pathfinder)
|}
|}
|}
|}
Baris 315: Baris 312:
[[Kategori:Politikus Partai Golongan Karya]]
[[Kategori:Politikus Partai Golongan Karya]]
[[Kategori:Belanda-Indonesia]]
[[Kategori:Belanda-Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh yang berpindah agama dari Protestan ke Islam]]

Revisi per 17 April 2024 06.02

Lodewijk Freidrich Paulus
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat
Bidang Politik dan Keamanan
Mulai menjabat
30 September 2021 (2021-09-30)
PresidenJoko Widodo
KetuaPuan Maharani
Sebelum
Pengganti
Petahana
Sebelum
Daerah pemilihanLampung I
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia
Mulai menjabat
1 Oktober 2019 (2019-10-01)
PresidenJoko Widodo
KetuaPuan Maharani
Grup parlemenFraksi Partai Golongan Karya
Daerah pemilihanLampung I
Mayoritas35.199 (2019)
Sekretaris Jenderal Partai Golongan Karya
Mulai menjabat
13 Desember 2017 (2017-12-13)
Ketua UmumAirlangga Hartarto
Sebelum
Pendahulu
Idrus Marham
Pengganti
Petahana
Sebelum
Komandan Kodiklat TNI Angkatan Darat
Masa jabatan
5 Juni 2013 – 25 Juli 2015
Sebelum
Pengganti
Agus Sutomo
Sebelum
Panglima Komando Daerah Militer I/Bukit Barisan
Masa jabatan
8 September 2011 – 5 Juni 2013
Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus ke-24
Masa jabatan
4 Desember 2009 – 8 September 2011
Informasi pribadi
Lahir27 Juni 1956 (umur 67)
Manado, Sulawesi, Indonesia
Partai politikPartai Golongan Karya
Suami/istriMeria Agustina
Anak2
Alma materAKABRI (1981)
PekerjaanTentara, Politisi
Karier militer
Pihak Indonesia
Dinas/cabang TNI Angkatan Darat
Masa dinas1981—2015
Pangkat Letnan Jenderal TNI
NRP29290
SatuanInfanteri (Kopassus)
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Letnan Jenderal TNI (Purn.) H. Lodewijk Freidrich Paulus (lahir 27 Juni 1956) adalah seorang politikus Indonesia yang menjabat sebagai Wakil Ketua DPR RI periode 2021-2024 menggantikan Azis Syamsuddin yang tersangkut kasus korupsi dan ia sebelumnya merupakan mantan perwira tinggi militer Indonesia yang berasal dari TNI Angkatan Darat yang pernah menjabat Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Kopassus) ke-24 yang menjabat sejak 4 Desember 2009 menggantikan Pramono Edhie Wibowo. Ia sebagai Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus lalu digantikan oleh Wisnu Bawa Tenaya.

Ia kemudian menjadi Panglima Komando Daerah Militer I/Bukit Barisan dari September 2011 hingga Juni 2013. Jabatan terakhir Lodewijk sebelum pensiun adalah Komandan Komando Pembina Doktrin, Pendidikan dan Latihan Angkatan Darat, menjabat dari Juni 2013 hingga Juli 2015.

Setelah pensiun ia bergabung dengan Partai Golongan Karya, menjadi sekretaris jenderal partai tersebut dan terpilih menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari dapil Lampung I untuk periode 2019–2024. Pada 30 September 2021, Paulus dilantik sebagai Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat, menggantikan Azis Syamsuddin yang terlibat kasus korupsi.

Masa kecil dan pendidikan

Paulus dilahirkan pada tanggal 27 Juni 1956 di Manado dari keluarga Minahasa. Ayahnya bernama Estefanus Jeremias dan ibunya bernama Len Bagij.[1] Ia mengawali pendidikannya pada tahun 1964 di sebuah sekolah dasar yang dikelola oleh organisasi Muhammadiyah dan lulus pada tahun 1970. Setelah itu, ia mengenyam pendidikan di Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Manado hingga tahun 1973. Ia kemudian pindah ke kota Palu di Sulawesi Tengah dan dimasukkan ke Sekolah Menengah Atas Negeri Palu.[2]

Karier militer awal

Setelah menamatkan pendidikan sekolah menengah atas pada tahun 1976, Paulus mendaftarkan diri dan diterima sebagai siswa AKABRI. Ia lulus dari AKABRI dan dilantik pada tahun 1981.[3] Paulus menjalani kursus singkat dalam bidang infanteri selama beberapa bulan setelah ia dilantik. Ia bergabung dengan kesatuan Komando Pasukan Sandi Yudha (Kopassandha, sekarang Kopassus) usai menamatkan kursus tersebut[4] dan ditempatkan sebagai komandan salah satu peleton.[5] Kariernya di Kopassus menanjak, mulai dari komandan sub tim, tim, batalyon, dan grup, hingga ia diangkat sebagai Komandan Detasemen Khusus 81 pada tahun 2001.[6]

Dua tahun menjabat sebagai orang nomor satu di Detasemen Khusus 81, Paulus dipindahkan ke luar lingkungan Kopassus. Ia dipindahkan ke Komando Daerah Militer I/Bukit Barisan di Sumatera Utara dan mengemban jabatan sebagai Asisten Operasi Kepala Staf Daerah Militer (Asops Kasdam) dari tahun 2003 hingga 2005 dan Komandan Resimen Induk Daerah Militer (Danrindam) dari tahun 2005 hingga 2006. Dari Sumatera Utara, Paulus dimutasi kembali ke Jakarta untuk menjabat sebagai Komandan Resor Militer 052/Wijayakrama.[6] Di tengah masa jabatannya, Paulus terpilih menjadi komandan upacara penurunan bendera dalam upacara HUT Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 2006.[7]

Setelah satu tahun bertugas sebagai danrem, pada tanggal 5 Oktober 2007, Paulus dimutasi ke Komando Pembina Doktrin, Pendidikan dan Latihan Angkatan Darat sebagai Direktur Latihan.[8] Paulus menyerahkan jabatan danrem kepada Kolonel Inf. Sonny Widjaja pada tanggal 29 Januari 2008.[9] Sesuai dengan jabatan barunya, Paulus memperoleh kenaikan pangkat menjadi brigadir jenderal.[6]

Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus

Paulus sebagai Komandan Jenderal Kopassus

Pada tanggal 23 Oktober 2009, Panglima TNI mengeluarkan surat keputusan yang mengangkat Paulus sebagai Komandan Jenderal Kopassus, menggantikan Pramono Edhie Wibowo.[10] Jabatan tersebut secara resmi diserahkan kepada Paulus dalam upacara yang dilangsungkan di Markas Komando Kopassus pada tanggal 4 Desember 2009.[11][12] Pangkat Paulus kemudian dinaikkan menjadi mayor jenderal dua minggu setelah serah terima jabatan.[13] Ia menjabat hingga digantikan oleh Wisnu Bawa Tenaya pada tanggal 15 September 2011.[14]

Pencabutan larangan Amerika Serikat

Selang tiga bulan setelah pelantikannya sebagai Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus, Paulus bersama dengan tiga orang perwira tinggi Kopassus lainnya dikirimkan ke Amerika Serikat (AS) untuk bernegosiasi mengenai pencabutan larangan kerjasama antara Amerika Serikat dan Kopassus pada bulan Maret 2010. Larangan tersebut telah berlaku semenjak penerapan Hukum Leahy — yang melarang Amerika Serikat untuk memberikan bantuan kepada satuan militer yang terlibat pelanggaran HAM — pada tahun 1997. Upaya kerjasama ini dikecam oleh sejumlah pihak, seperti Human Rights Watch, KontraS,[15] dan kelompok tertentu di Kongres AS.[16] Hal tersebut disanggah pejabat Departemen Pertahanan (Dephan) AS, yang menyatakan bahwa Kopassus telah membersihkan diri dari para pelanggar HAM.[17] Pada akhirnya, meski larangan kerjasama dicabut,[18][19] sejumlah sanksi AS terhadap Kopassus tetap berlaku dan hingga kini AS tidak pernah menyelenggarakan kerjasama dengan Kopassus.[20]

Pendidikan HAM

Sebagai tindak lanjut dari sejumlah kontroversi yang meliputinya, Paulus memprakarsai sejumlah penyuluhan dan pendidikan bagi anggota Kopassus terkait dengan hak asasi manusia dan hukum-hukum kemanusiaan lainnya. Penyuluhan-penyuluhan tersebut dilakukan dengan melibatkan Badan Pembinaan Hukum TNI secara reguler[21] dan menggandeng lembaga-lembaga lain seperti Komite Internasional Palang Merah (ICRC),[22] Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM),[23] Universitas Oslo, dan kantor hukum.[24] Paulus menyatakan bahwa konsep HAM telah dimasukkan ke dalam materi pendidikan Kopassus dan bahwa Kopassus sedang berbenah diri terkait dengan HAM.[25]

Upaya pendidikan HAM yang dilakukan oleh Paulus diapresiasi oleh Komnas HAM, yang menyatakan bahwa ada kemajuan dalam penegakan HAM di lingkungan Kopassus. Menurut Wakil Ketua Komnas HAM Yoseph Adi Prasetyo, pada masa kepemimpinan Paulus, Kopassus menjadi salah satu institusi dengan laporan kasus HAM paling sedikit. Kendati demikian, Prasetyo juga menyebutkan bahwa sejumlah kasus pelanggaran HAM yang dilakukan oleh Kopassus belum dapat diselesaikan pada masanya.[21][26]

Panglima Daerah Militer I/Bukit Barisan

Usai berkiprah sebagai orang nomor satu di Kopassus, Panglima TNI memindahkan Paulus kembali ke Sumatera Utara untuk menjabat sebagai Panglima Daerah Militer I/Bukit Barisan (Pangdam Bukit Barisan) pada tanggal 6 September 2011.[27] Paulus secara resmi menggantikan pejabat lama, Leonardus J.P. Siegers, lima belas hari kemudian pada tanggal 21 September.[28]

Selama masa kepemimpinannya, Paulus dipercaya untuk memimpin pengamanan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2012 yang diadakan di Pekanbaru, Riau. Paulus mengerahkan Batalyon Artileri Pertahanan Udara Sedang 13 dan Kompi Kavaleri 6/Rajawali Bhakti Tama untuk mengamankan pelaksanaan PON. Paulus juga menempatkan sejumlah penembak runduk dari Batalyon Infanteri 100/Raider dan penjinak bahan peledak dari Sumatera Barat untuk menjaga Presiden dan Wakil Presiden yang menghadiri acara tersebut.[29][30]

Di akhir masa jabatannya, pada awal tahun 2013, Markas Besar Angkatan Darat mengirimkan bantuan alutsista untuk memperkuat Komando Daerah Militer I/Bukit Barisan. Paulus menerima bantuan berupa sejumlah panser APS Anoa-2, truk penarik meriam 105 mm buatan Korea, ambulans Mitsubishi Strada Triton, dan Jeep Toyota Fortuner.[31]

Komandan Kodiklat TNI AD

Paulus ketika menjabat sebagai Komandan Komando Pendidikan dan Latihan TNI-AD.
Paulus saat memberikan pernyataan pers terkait dengan persiapan pengamanan KTT APEC pada tahun 2013.

Kurang lebih dua tahun setelah berkiprah sebagai orang nomor satu di Komando Daerah Militer I/Bukit Barisan, Paulus dipromosikan menjadi Komandan Komando Pembina Doktrin, Pendidikan dan Latihan Angkatan Darat (Dankodiklat TNI AD) pada tanggal 20 Mei 2013.[32] Paulus kemudian dilantik sebagai Dankodiklat TNI AD pada tanggal 3 Juni[33] dan ia menyerahkan jabatan lamanya sebagai pangdam seminggu kemudian.[34].[35]

Paulus diserahkan tanggungjawab untuk memimpin pengamanan dalam Konferensi Tingkat Tinggi APEC 2013 (KTT APEC 2013). Sebelumnya, ketika menjabat sebagai pangdam, Paulus telah memimpin simulasi pengamanan KTT APEC 2013 di Medan pada bulan April 2013.[36]

Organisasi olahraga

Ketika menjabat sebagai Komandan Satuan-81 Penanggulangan Teroris, Paulus dipercaya untuk mengorganisasi kompetisi dalam Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI).[37] Ia kemudian diberikan tanggung jawab untuk mengetuai panitia Kejuaraan Panjat Tebing Asia ke-10 yang digelar di Plaza Timur Gelora Bung Karno Senayan pada tanggal 27-28 Oktober 2001. Dalam kompetisi ini, kontingen Indonesia yang didukung oleh FPTI berhasil memenangkan kejuaraan nomor kecepatan.[38]

Paulus kembali terlibat dalam organisasi olahraga setelah Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia dibekukan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi pada tanggal 17 April 2015.[39] Imam juga menginstruksikan pembentukan sebuah tim transisi "yang mengambil alih hak dan kewenangan PSSI sampai dengan terbentuknya kepengurusaan PSSI".[40] Meskipun awalnya nama Moeldoko santer diberitakan sebagai wakil militer dalam tim tersebut, Moeldoko menunjuk Paulus untuk mewakili militer dalam tim transisi tersebut.[41] Susunan tim transisi diumumkan oleh Imam pada tanggal 8 April 2015[42] dan Paulus kemudian terpilih sebagai wakil ketua tim transisi dalam rapat yang diselenggarakan enam hari setelahnya.[43] Tim ini dibubarkan setelah PSSI kembali diaktifkan pada tanggal 11 Mei 2015.[44]

Karier politik

Partai Golkar

Setelah pensiun dari militer, Paulus bergabung dengan Partai Golkar pada tahun 2016 dan diangkat sebagai Ketua Koordinator Bidang Kajian Strategis enam bulan setelahnya.[45] Ia juga sempat ditunjuk sebagai pelaksana tugas Ketua DPD Golkar Lampung pada bulan September 2016, menggantikan M. Alzier Dianis Thabranie yang diberhentikan.[46]

Dua tahun setelah bergabung dengan Partai Golkar, Paulus ditunjuk oleh Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar pada tanggal 22 Januari 2018, menggantikan Idrus Marham yang menjadi Menteri Sosial.[47] Paulus kembali ditunjuk sebagai sekretaris jenderal setahun kemudian dalam Musyawarah Nasional Partai Golkar yang diadakan pada awal bulan Desember 2019.[48]

Penunjukan Paulus sebagai sekjen dipertanyakan oleh sejumlah pihak. Paulus baru bergabung dengan Partai Golkar selama dua tahun, sedangkan peraturan internal Partai Golkar mensyaratkan bahwa kepengurusan partai Golkar hanya dapat dipegang oleh anggota yang sudah bergabung selama lima tahun.[49] Dugaan lainnya yang muncul pada saat itu adalah Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia, menekan Airlangga untuk menujuk Paulus yang notabene merupakan bawahannya saat bertugas di Detasemen Khusus 81.[4] Terhadap dugaan ini, Airlangga menyatakan bahwa Lodewijk sudah menjadi pengurus pada periode sebelumnya sehingga pengangkatannya sebagai sekjen tidak ada masalah dan ia tidak ditekan oleh pihak manapun dalam penunjukan sekretaris jenderal.[49]

Anggota dan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat

Paulus dicalonkan sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia dari daerah pemilihan Lampung I pada dalam pemilihan umum legislatif Indonesia 2019.[50] Paulus, bersama dengan sejumlah petinggi partai lainnya, disebut-sebut sebagai calon kuat karena partainya memiliki basis massa yang besar.[51] Ia akhirnya terpilih dan dilantik sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat pada tanggal 1 Oktober 2019.[52] Di Dewan Perwakilan Rakyat, Paulus duduk dalam Komisi I, yang memiliki lingkup tugas di bidang pertahanan, luar negeri, komunikasi dan informatika, dan intelijen.[53]

Nama Paulus mulai mencuat sebagai calon Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat setelah Azis Syamsuddin ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi karena kasus korupsi pada tanggal 25 September 2021.[54] Pada awalnya, Adies Kadir dicalonkan sebagai pengganti Azis,[55] namun ia menyarankan pimpinan Golkar untuk memilih Kahar Muzakir atau Paulus alih-alih dirinya.[56] Paulus secara resmi diumumkan sebagai pengganti Azis oleh Ketua DPR Puan Maharani dalam konferensi pers pada tanggal 29 September 2021.[57] Lodewijk kemudian dilantik sehari setelah penunjukkannya.[58]

Kehidupan pribadi

Keluarga

Paulus menikah dengan Meria Agustina dan memiliki dua anak.[5][59] Anak pertamanya, Raihan Akbar Pratama, lahir pada bulan November 1998, sedangkan anak keduanya, Rafi Farhan Perkasa, lahir pada bulan Februari 2001.[1] Ia menikah dua tahun setelah berpindah agama.[60]

Agama

Paulus dibaptis sebagai seorang Kristen Protestan ketika ia lahir. Selang beberapa tahun setelah berkarier di militer dan memperoleh pangkat mayor, Paulus berpindah agama dari Kristen Protestan ke Islam. Sebelum ia berpindah agama, usulan awal Paulus untuk berpindah agama ditentang oleh ibunya, yang menganggapnya tidak memiliki pendirian dan tidak tegas. Dalam sebuah kegiatan wawancara pada Januari 2019 di Lampung, Paulus juga menyatakan bahwa keputusannya untuk meninggalkan agama Kristen Protestan berpotensi menghambat kariernya, mengingat komandannya pada saat itu, Luhut Binsar Panjaitan, merupakan penganut agama tersebut. Paulus kemudian menyatakan bahwa kepindahannya dari agama Kristen Protestan tidak membuat kariernya terhambat.[60] Paulus kemudian menunaikan ibadah haji, yang merupakan salah satu kewajiban penganut agama Islam, ketika ia menjabat sebagai Panglima Daerah Militer I/Bukit Barisan pada bulan Oktober 2012.[61]

Riwayat Kepangkatan

Tanda Pangkat[1] Tanggal[1]
Letnan Dua Infanteri 1 Maret 1981
Letnan Satu Infanteri 1 Oktober 1983
Kapten Infanteri 1 Oktober 1986
Mayor Infanteri 1 April 1993
Letnan Kolonel Infanteri 1 Oktober 1996
Kolonel Infanteri 1 April 2000
Brigadir Jenderal TNI 18 Februari 2008
Mayor Jenderal TNI 12 Desember 2009

Tanda Jasa dan Brevet

Dada kanan Dada kiri
Master Parachutist Badge (US Army)
Master Parachutist Badge (Singapore Army)
Basic Parachutist Badge (Royal Thai Army)
Brevet Brevet Kualifikasi Komando Kopassus
Brevet Brevet Para Utama
Baris ke-1 Bintang Dharma (21 Maret 2014)[62][63] Bintang Yudha Dharma Pratama (5 Juli 2012)[64]
Baris ke-2 Bintang Kartika Eka Paksi Pratama Bintang Yudha Dharma Nararya Bintang Kartika Eka Paksi Nararya (29 Desember 2001)[65]
Baris ke-3 Bintang Kartika Eka Paksi Nararya (Ulangan I) Satyalancana Kesetiaan 32 Tahun Satyalancana Dharma Bantala
Baris ke-4 Satyalancana Kesetiaan 24 Tahun Satyalancana Kesetiaan 16 Tahun Satyalancana Kesetiaan 8 Tahun
Baris ke-5 Satyalancana G.O.M VII Satyalancana Ksatria Yudha Satyalancana Seroja (Ulangan II)
Baris ke-6 Satyalancana Dwidya Sistha Satyalancana Wira Karya (Ulangan I) Satyalancana Kebhaktian Sosial
Brevet Brevet Kualifikasi Penanggulangan Teror (Gultor)
Brevet Brevet Pandu Udara (Pathfinder)

Referensi

  1. ^ a b c d "Riwayat Hidup Singkat" (PDF). Komando Pendidikan dan Latihan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat. November 2014. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 4 Oktober 2021. Diakses tanggal 4 Oktober 2021. 
  2. ^ Aprillya, Salma Rafifa (27 September 2021). "Sosok Lodewijk Paulus, Sekjen Golkar Disebut Gantikan Azis Syamsuddin". detikcom. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-09-29. Diakses tanggal 30 September 2021. 
  3. ^ "ALUMNI - 1981". Akademi Militer. Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 Februari 2001. Diakses tanggal 30 September 2021. 
  4. ^ a b Hakim, Rakhmat Nur (22 Januari 2018). "Lodewijk: Pak Luhut Dulu Komandan Saya". Kompas.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-09-29. Diakses tanggal 29 September 2021. 
  5. ^ a b Tazli, Muhammad (10 Juni 2013). "Mayjen Lodewijk Sampaikan Amanat Sertijab". Tribunnews.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-09-29. Diakses tanggal 29 September 2021. 
  6. ^ a b c "H. Lodewijk F. Paulus". Dewan Perwakilan Rakyat. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-09-27. Diakses tanggal 30 September 2021. 
  7. ^ "Pelajar Manado Pembawa Baki Penurunan Bendera Duplikat". detikcom. 17 Agustus 2006. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-10-01. Diakses tanggal 30 September 2021. 
  8. ^ Burhani, Ruslan, ed. (7 Desember 2007). "20 Perwira Tinggi TNI Dimutasi". ANTARA News. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-10-01. Diakses tanggal 30 September 2021. 
  9. ^ "Sertijab: M Nasir dan Sonny W Danrem Baru, Dodik Danpom Jaya"Perlu langganan berbayar. Kompas. 30 Januari 2008. hlm. 26. Diakses tanggal 30 September 2021. 
  10. ^ Mansy (26 Oktober 2009). Bambang, ed. "Mabes TNI Mutasi Sejumlah Perwiranya". ANTARA News. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-10-24. Diakses tanggal 30 September 2021. 
  11. ^ "Lodewijk Gantikan Pramono Jadi Danjen Kopassus". detikcom. 4 Desember 2009. Diakses tanggal 30 September 2021. 
  12. ^ Mbonk, ed. (4 Desember 2009). "Brigjen Lodewijk Freidrich Paulus sebagai Danjen Kopassus Baru". Kompas.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-01-28. Diakses tanggal 30 September 2021. 
  13. ^ "Panglima TNI: Pangkat adalah Amanah dari Institusi TNI". Okezone.com. 17 Desember 2009. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-10-01. Diakses tanggal 30 September 2021. 
  14. ^ "Sertijab Danjen Kopassus". Antara. 15 September 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-10-01. Diakses tanggal 30 September 2021. 
  15. ^ "AS buka kerjasama dengan Kopassus". BBC Indonesia. 22 Juli 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-10-01. Diakses tanggal 30 September 2021. 
  16. ^ Pomfret, John (3 Maret 2010). "U.S. floats plan to lift ban on training Indonesia's Kopassus unit". The Washington Post. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-02-25. Diakses tanggal 30 September 2021. 
  17. ^ Whitlock, Craig (23 Juli 2010). "U.S. to end ban on Indonesia's special forces, angering human rights groups". The Washington Post. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-06-29. Diakses tanggal 30 September 2021. 
  18. ^ Bumiller, Elisabeth; Onishi, Norimitsu (22 Juli 2010). "U.S. Lifts Ban on Indonesian Special Forces Unit". The New York. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-02-27. Diakses tanggal 30 September 2021. 
  19. ^ Hamid, Usman (26 Juli 2010). "Embargo Kopassus dan Akuntabilitas". Okezone.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-07-27. Diakses tanggal 30 September 2021. 
  20. ^ "Menhan AS kunjungi Indonesia: 'sanksi' untuk Koppasus [sic] tetap berlaku". BBC Indonesia. 23 Januari 2018. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-07-08. Diakses tanggal 30 September 2021. 
  21. ^ a b "Kopassus Tingkatkan Komitmen Hormati HAM". detikcom. 11 April 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-10-01. Diakses tanggal 30 September 2021. 
  22. ^ "Anggota Kopassus Belajar HAM". detikcom. 31 Oktober 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-10-01. Diakses tanggal 30 September 2021. 
  23. ^ "Prajurit Kopassus Harus Junjung Tinggi HAM". detikcom. 28 November 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-10-01. Diakses tanggal 30 September 2021. 
  24. ^ Mulyadi, Agus, ed. (22 Agustus 2011). "Kopassus Buka Penataran Hukum Humaniter". Kompas.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-01-04. Diakses tanggal 30 September 2021. 
  25. ^ Bambang, ed. (16 April 2010). "Danjen: Prajurit Kopassus Paham dan Hormati HAM". ANTARA News. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-10-01. Diakses tanggal 30 September 2021. 
  26. ^ "Komnas HAM Beri Apresiasi kepada Kopassus". Kompas.com. 12 April 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-05-12. Diakses tanggal 30 September 2021. 
  27. ^ Burhani, Ruslan, ed. (8 September 2011). "Mayjen Wisnu Bawatenaya, Danjen Kopassus Baru". ANTARA News. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-09-23. Diakses tanggal 30 September 2021. 
  28. ^ "Sertijab Pangdam I/BB". ANTARA News. 22 September 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-10-01. Diakses tanggal 30 September 2021. 
  29. ^ "Presiden akan Buka PON Riau, Sniper Batalyon Raider 100 Diterjunkan". detikcom. 10 September 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-10-01. Diakses tanggal 30 September 2021. 
  30. ^ "Mayjen TNI Lodewijk F Paulus, Pangdam yang Ikut Sibuk karena PON". detikcom. 20 September 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-10-01. Diakses tanggal 30 September 2021. 
  31. ^ "Kodam I/Bukit Barisan Terima Alutsista Baru". detikcom. 9 Maret 2013. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-10-01. Diakses tanggal 30 September 2021. 
  32. ^ Prasetyo, Whisnu Bagus (21 Mei 2013). "8 Perwira Tinggi TNI AD Dimutasi". Berita Satu. Diakses tanggal 1 Oktober 2021. 
  33. ^ "Mayjen TNI Lodewijk F Paulus Resmi jadi Warga Kodiklat TNI AD". Kodiklat TNI AD. 2 Juni 2013. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 September 2013. Diakses tanggal 1 Oktober 2021. 
  34. ^ Perdana, Septianda (10 Juni 2013). "Sertijab Pangdam I/BB". ANTARA News. Diakses tanggal 1 Oktober 2021. 
  35. ^ Rohanda, Ahmad (28 Juni 2013). Rohanda, Ahmad, ed. "17 Pati TNI Naik Pangkat". Merdeka.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 September 2021. Diakses tanggal 1 Oktober 2021. 
  36. ^ "Jelang KTT APEC, TNI & Polri Gelar Simulasi Penanganan Teroris di Medan". detikcom. 17 April 2013. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-10-01. Diakses tanggal 1 Oktober 2021. 
  37. ^ "Delapan Negara Ikut Kejuaraan Panjat Tebing Asia ke-10"Perlu langganan berbayar. Kompas. 17 Oktober 2001. hlm. 23. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-10-01. Diakses tanggal 30 September 2021. 
  38. ^ "Panjat Tebing: Bak Cecak Merayap di Dinding". Gamma. 2001. hlm. 38. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-10-01. Diakses tanggal 30 September 2021. 
  39. ^ Vetriciawizach (18 April 2015). "Menpora Resmi Bekukan PSSI". CNN Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-06-28. Diakses tanggal 30 September 2021. 
  40. ^ Wibowo, Ary (18 April 2015). Wibowo, Ary, ed. "Ini Isi Lengkap Surat Pembekuan PSSI". Kompas.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-02-27. Diakses tanggal 30 September 2021. 
  41. ^ "Letjen Paulus di Tim Transisi PSSI, Panglima TNI: Saya yang Tunjuk!". detikcom. 9 Mei 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-10-01. Diakses tanggal 30 September 2021. 
  42. ^ Christian, Anju (8 Mei 2015). Wirajati, Jalu Wisnu, ed. "Inilah Susunan Tim Transisi PSSI". Kompas.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-08-24. Diakses tanggal 30 September 2021. 
  43. ^ Ariefana, Pebriansyah (14 Mei 2015). "Bibit Samad Rianto Jadi Ketua Tim Transisi PSSI". Suara.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-05-17. Diakses tanggal 30 September 2021. 
  44. ^ Situmorang, Hendro D. (11 Mei 2016). "SK Pembekuan PSSI Dicabut, Tim Transisi Bubar". Berita Satu. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-10-01. Diakses tanggal 30 September 2021. 
  45. ^ Prireza, Adam (22 Januari 2018). "Sekjen Golkar Lodewijk Paulus: Tentara Tak Pernah Mati". Tempo.co. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-10-01. Diakses tanggal 29 September 2019. 
  46. ^ Sihite, Ezra; Ardian (2016-09-09). "Ketua Golkar Lampung Dicopot". VIVA.co.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-09-29. Diakses tanggal 2021-09-29. 
  47. ^ Hakim, Rakhmat Nur (22 Januari 2018). Meiliana, Diamanty, ed. "Lodewijk Freidrich Paulus Gantikan Idrus Marham sebagai Sekjen Golkar". Kompas.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-09-29. Diakses tanggal 29 September 2021. 
  48. ^ Ibrahim, Gibran Maulana (5 Desember 2019). "Lodewijk Paulus Terpilih Jadi Sekjen Golkar Lagi". detikcom. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-09-29. Diakses tanggal 29 September 2019. 
  49. ^ a b Hakim, Rakhmat Nur (22 Januari 2018). "Pilih Lodewijk Jadi Sekjen Golkar, Airlangga Bantah Ditekan". Kompas.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-09-29. Diakses tanggal 29 September 2021. 
  50. ^ "Profil Caleg Pemilu 2019: Lodewijk F Paulus, Caleg DPR-RI Dapil Lampung I dari GOLKAR". Kumparan. 15 Desember 2018. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-10-01. Diakses tanggal 29 September 2021. 
  51. ^ "Dapil I Provinsi Lampung Zulhas, Muzani & Lodewijk Makin Moncer". Rakyat Merdeka. 7 Januari 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-09-29. Diakses tanggal 2021-09-29. 
  52. ^ Maharani, Tsarina (1 Oktober 2019). "Nama 575 Anggota DPR 2019-2024 yang Dilantik Hari Ini". detikcom. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-09-29. Diakses tanggal 29 September 2021. 
  53. ^ Putri, Cantika Adinda (30 Oktober 2019). "Catat! Ini Daftar Anggota DPR RI di Komisi I Hingga Komisi XI". CNBC Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-06-05. Diakses tanggal 29 September 2021. 
  54. ^ Kamil, Irfan (25 September 2021). Sari, Nursita, ed. "Jadi Tersangka Suap, Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Punya Harta Rp 100 Miliar". Kompas.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-09-29. Diakses tanggal 29 September 2021. 
  55. ^ Sihombing, Rolando Fransiscus (27 September 2021). "Adies Kadir Menguat Bakal Gantikan Azis Syamsuddin Jadi Waka DPR". detikcom. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-09-29. Diakses tanggal 29 September 2021. 
  56. ^ "Pleno Golkar Pergantian Azis, Eks Danjen Kopassus Calon Kuat". CNN Indonesia. 27 September 2021. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-09-29. Diakses tanggal 29 September 2021. 
  57. ^ Kiswondari (29 September 2021). "Besok, DPR Sahkan Lodewijk F Paulus sebagai Pengganti Azis Syamsuddin". Sindonews.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-09-29. Diakses tanggal 29 September 2021. 
  58. ^ Ramadhan, Ardito (30 September 2021). Rastika, Icha, ed. "Lodewijk F Paulus Dilantik sebagai Wakil Ketua DPR Gantikan Azis Syamsuddin". Kompas.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-10-01. Diakses tanggal 1 Oktober 2021. 
  59. ^ "Data Calon Anggota DPR". Komisi Pemilihan Umum. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-03-06. Diakses tanggal 30 September 2021. 
  60. ^ a b "Lodewijk Buka Kartu Jadi Mualaf sejak Berpangkat Mayor". Ini Lampung. 27 Januari 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 5 Maret 2019. Diakses tanggal 29 September 2021. 
  61. ^ Ridin (21 Oktober 2012). "Dua Pemimpin Sumut Naik Haji". Waspada. Diarsipkan dari versi asli tanggal 1 Februari 2014. Diakses tanggal 29 September 2021. 
  62. ^ "Tiga Kepala Staf Angkatan dan Pati TNI Terima Tanda Kehormatan". tni.mil.id. 21 Maret 2014. Diakses tanggal 12 Maret 2022. 
  63. ^ "Tiga Kepala Staf Angkatan dan Pati TNI Terima Tanda Kehormatan". Jakarta Observer. 21 Maret 2013. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-10-01. Diakses tanggal 1 Oktober 2021. 
  64. ^ "Panglima TNI Sematkan Tanda Kehormatan Kepada 105 Pati TNI". Puspen TNI. 6 Juli 2012. Diakses tanggal 4 Januari 2024. 
  65. ^ "Hari Juang Kartika 2001: Presiden: Lakukan Pembenahan"Perlu langganan berbayar. Kompas. 30 Desember 2001. hlm. 1. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-10-01. Diakses tanggal 30 September 2021. 

Pranala luar

Jabatan politik
Didahului oleh:
Azis Syamsuddin
Wakil Ketua DPR
2021—sekarang
Petahana
Jabatan partai politik
Didahului oleh:
Idrus Marham
Sekretaris Jenderal Partai Golkar
2018—sekarang
Petahana
Jabatan militer
Didahului oleh:
Gatot Nurmantyo
Komandan Kodiklat TNI-AD
2013—2015
Diteruskan oleh:
Agus Sutomo
Didahului oleh:
Leonardus JP Siegers
Pangdam I/Bukit Barisan
2011—2013
Diteruskan oleh:
Burhanuddin Siagian
Didahului oleh:
Pramono Edhie Wibowo
Danjen Kopassus
2009—2011
Diteruskan oleh:
Wisnu Bawa Tenaya