Lukisan tinta cair
Tampilan
Lukisan tinta cair | |||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Nama Tionghoa | |||||||
Hanzi tradisional: | 水墨畫 | ||||||
Hanzi sederhana: | 水墨画 | ||||||
| |||||||
Nama Jepang | |||||||
Kanji: | 1. 水墨画 2. 墨絵 | ||||||
Hiragana: | 1. すいぼくが 2. すみえ | ||||||
| |||||||
Nama Korea | |||||||
Hangul: | 수묵화 | ||||||
Hanja: | 水墨畵 | ||||||
| |||||||
Nama Vietnam | |||||||
Vietnam: | Tranh thuỷ mặc | ||||||
Chữ nôm: | 幀水墨 |
Lukisan tinta cair, juga dikenal sebagai lukisan sastra adalah jenis lukisan kuas dari Asia Timur yang menggunakan tinta hitam, bahan yang sama dengan yang digunakan dalam berbagai tema seni kaligrafi Asia Timur.
Nama-nama yang digunakan untuk menyebutkan kesenian tersebut meliputi: shui-mo hua (水墨畫) dalam bahasa Mandarin, sumi-e (墨絵) atau suibokuga (水墨画 ) dalam bahasa Jepang, sumukhwa (수묵화) dalam bahasa Korea, dan tranh thuỷ mặc (幀水墨) dalam bahasa Vietnam.
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Lukisan tinta cair berkembang di Tiongkok pada masa Dinasti Tang (618–907).
Artis terkenal
[sunting | sunting sumber]Tiongkok
[sunting | sunting sumber]- Sekolah Selatan
- Empat Master Dinasti Yuan
- Empat Master Dinasti Ming
- Empat Wang, abad ke-17
- Bada Shanren
- Ong Schan Tchow
- Su Shi
- Qi Baishi
- Wu Zuoren
- Xu Beihong
- Zhang Daqian