Maria Theresia

Maria Theresia

Maria Theresa of Austria (Wina, 13 Mei 1717 – idem, 29 November 1780) adalah Adipati Agung Austria, Ratu Hongaria, Ratu Bohemia, Ratu Kroasia, Adipati Agung Toscana dan Kaisar Romawi Suci melalui pernikahan dengan Franz dari Lothringen. Secara teknis, ia adalah anggota terakhir Wangsa Habsburg, digantikan oleh Joseph II dari Wangsa Lothringen.

Ia membantu memulai sejumlah reformasi keuangan dan pendidikan, mempromosikan perdagangan dan pertumbuhan pertanian, dan mengorganisasi kembali pasukan untuk memperkuat pasukan Austria. Secara resmi, ia menjadi kaisar janda permaisuri setelah kematian suaminya Franz I Stephan pada tahun 1765 dan menerima garis pewarisan kekaisaran dengan naiknya puterandanya Joseph II pada tahun 1765.

Maria Theresia mengkritik sejumlah tindakan Joseph II, namun setuju atas Pembagian Polandia Pertama (1772). Tokoh utama dalam kekuatan politik abad ke-18 ini menyatukan Monarki Habsburg dan dianggap sebagai salah satu penguasa yang cakap.

Keluarga

Maria Theresia merupakan puterinda Karl VI dan Elisabeth Christine dari Braunschweig-Wolfenbüttel.

Maria Theresa menikah dengan Franz dari Lothringen atas dasar cinta. Mereka memiliki 16 orang anak:

• Maria Elisabeth (1737-1740).
• Maria Anna (1738-1789).
• Maria Karolina (1740-1741).
• Joseph II (1741-1790)
• Maria Christina, Adipati Teschen (1742-1798)
• Maria Elisabeth Josepha (1743-1808).
• Karl Joseph (1745-1761).
• Maria Amalia (1746-1804)
• Leopold II (1747-1792)
• Maria Karolina (1748 (mati saat lahir)).
• Johanna Gabriela (1750-1762).
• Maria Josepha (1751-1767).
• Maria Karolina (1752-1814)
• Marie Antoinette, terlahir Maria Antonia (1755-1793)
• Maximilian Franz (1756-1801)