Markah tanah: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
|||
(25 revisi perantara oleh 15 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
[[Berkas:Table mountain and the ocean cape town.JPG| |
[[Berkas:Table mountain and the ocean cape town.JPG|jmpl|300px|ka|[[Gunung Meja]] dekat [[Cape Town]] [[Afrika Selatan]], secara tradisional digunakan para pelaut untuk penanda dalam melayari ujung selatan benua Afrika.]] |
||
⚫ | |||
'''Markah tanah''', '''mercu tanda''' atau ''' |
'''Markah tanah''', '''tengara tanah''', '''mercu tanda''', '''tengaran''', atau '''tanda medan''' ({{lang-en|landmark}}) adalah ciri geografis baik alami ataupun buatan manusia, yang digunakan oleh pengelana dan lainnya untuk menemukan jalan mereka kembali atau untuk [[navigasi]]. Pada zaman modern, markah tanah merupakan sesuatu yang mudah dikenali, seperti [[monumen]], bangunan atau struktur lainnya. |
||
== Etimologi == |
== Etimologi == |
||
⚫ | |||
Awalnya, sebuah markah tanah secara harfiah berarti fitur geografis yang digunakan oleh penjelajah untuk menemukan jalan mereka kembali atau melalui daerah tersebut. Misalnya [[Gunung Meja]] dekat [[Cape Town]], [[Afrika Selatan]], digunakan sebagai tengaran untuk membantu pelaut untuk melayari ujung selatan [[Afrika]] selama [[Zaman Penjelajahan]]. Selain fitur geografis alami, struktur buatan manusia kadang-kadang dibangun untuk membantu pelaut dalam navigasi laut. [[Mercusuar Iskandariyah]] dan [[Kolosus di Rodos]] misalnya adalah struktur kuno dari zaman purba yang dibangun untuk tujuan ini, yaitu untuk memandu kapal menuju ke pelabuhan. |
Awalnya, sebuah markah tanah secara harfiah berarti fitur geografis yang digunakan oleh penjelajah untuk menemukan jalan mereka kembali atau melalui daerah tersebut. Misalnya [[Gunung Meja]] dekat [[Cape Town]], [[Afrika Selatan]], digunakan sebagai tengaran untuk membantu pelaut untuk melayari ujung selatan [[Afrika]] selama [[Zaman Penjelajahan]]. Selain fitur geografis alami, struktur buatan manusia kadang-kadang dibangun untuk membantu pelaut dalam navigasi laut. [[Mercusuar Iskandariyah]] dan [[Kolosus di Rodos]] misalnya adalah struktur kuno dari zaman purba yang dibangun untuk tujuan ini, yaitu untuk memandu kapal menuju ke pelabuhan. |
||
Dalam penggunaan modern, tengara meliputi apa saja yang mudah dikenali |
Dalam penggunaan modern, tengara meliputi apa saja yang mudah dikenali, seperti [[monumen]], [[bangunan]], atau struktur lainnya. Dalam bahasa Inggris Amerika, markah tanah adalah istilah utama yang digunakan untuk menunjuk tempat-tempat [[wisata]] yang dianggap menarik karena fitur fisik yang mencolok atau makna sejarahnya. |
||
Dalam studi perkotaan studi serta [[geografi]], tengaran ini selanjutnya didefinisikan sebagai titik acuan eksternal yang membantu berorientasi di lingkungan yang akrab atau asing.<ref>Lynch, Kevin. "The image of the city". MIT Press, 1960, p. 48</ref> Tengaran sering digunakan dalam instruksi rute lisan dan seperti sebuah objek studi berdasarkan kebahasaan maupun di bidang-bidang studi lainnya. |
Dalam studi perkotaan studi serta [[geografi]], tengaran ini selanjutnya didefinisikan sebagai titik acuan eksternal yang membantu berorientasi di lingkungan yang akrab atau asing.<ref>Lynch, Kevin. "The image of the city". MIT Press, 1960, p. 48</ref> Tengaran sering digunakan dalam instruksi rute lisan dan seperti sebuah objek studi berdasarkan kebahasaan maupun di bidang-bidang studi lainnya. |
||
== Markah tanah kota-kota di Indonesia == |
== Markah tanah kota-kota di Indonesia == |
||
[[Berkas:Monumen nasional jakarta.jpg|thumb|right|[[Monas]], markah tanah [[Jakarta]]]] |
|||
* [[Ambarawa, Semarang|Ambarawa]]: [[Monumen Palagan Ambarawa]] |
* [[Ambarawa, Semarang|Ambarawa]]: [[Monumen Palagan Ambarawa]] |
||
* [[Bakauheni]]: [[Menara Siger]] |
* [[Bakauheni]]: [[Menara Siger]] |
||
* [[Banda Aceh]]: [[Masjid Raya Baiturrahman]] |
* [[Banda Aceh]]: [[Masjid Raya Baiturrahman]] |
||
* [[Bandung]]: [[Gedung Sate]], [[Gedung Merdeka]] |
* [[Bandung]]: [[Gedung Sate]], [[Gedung Merdeka]], [[Monumen Bandung Lautan Api]], [[Jembatan Pasupati]] |
||
* [[Banten]]: Menara [[Masjid Agung Banten]] |
* [[Banten]]: Menara [[Masjid Agung Banten]] |
||
* [[ |
* [[Banyuwangi]]: [[Tugu Gandrung]] |
||
* [[ |
* [[Blitar]]: [[Candi Penataran]] |
||
* [[Bogor]]: [[Istana Bogor]], [[Kebun Raya Bogor]], [[Tugu Kujang]] |
|||
* [[Bondowoso]]: [[Monumen Gerbong Maut]] |
|||
* [[Bukittinggi]]: [[Jam Gadang]], [[Benteng Fort de Kock]] |
|||
* [[Cirebon]]: [[Keraton Kasepuhan]] |
* [[Cirebon]]: [[Keraton Kasepuhan]] |
||
* [[Jakarta]]: [[Monumen Nasional |
* [[Jakarta]]: [[Monumen Nasional]], [[Monumen Selamat Datang|Bundaran Hotel Indonesia]], [[Tugu Proklamasi]], [[Monumen Pahlawan Revolusi]] |
||
* [[Jepara]]: Tugu Kartini |
|||
* [[Jombang]]: [[Ringin Contong]] |
* [[Jombang]]: [[Ringin Contong]] |
||
* [[Kudus]]: [[Masjid Menara Kudus]] |
* [[Kudus]]: [[Masjid Menara Kudus]] |
||
* [[Lamongan]]: [[Tugu Bandeng dan Lele]] |
|||
* [[Madiun]]: [[Monumen Kresek]] |
|||
* [[Magelang]]: [[Candi Borobudur]] |
* [[Magelang]]: [[Candi Borobudur]] |
||
* [[Kota Malang|Malang]]: [[Alun-alun bundar Malang |
* [[Kota Malang|Malang]]: [[Alun-alun bundar Malang]], [[Balai Kota Malang]], [[Adimarga Ijen]] |
||
* [[Medan]]: [[Masjid Raya Medan]], [[Istana Maimun]] |
* [[Medan]]: [[Masjid Raya Medan]], [[Istana Maimun]], [[Kuil Shri Mariamman]] |
||
* [[Mojokerto]]: [[Tugu Alun-alun Mojokerto]] |
|||
* [[Palembang]]: [[Jembatan Ampera]] |
* [[Palembang]]: [[Jembatan Ampera]] |
||
* [[Pontianak]]: [[Tugu Khatulistiwa]] |
* [[Pontianak]]: [[Tugu Khatulistiwa]] |
||
* [[Semarang]]: [[Tugu Muda]], [[Simpang Lima Semarang]] |
* [[Semarang]]: [[Tugu Muda]], [[Simpang Lima Semarang]], [[Lawang Sewu]] |
||
* [[Kabupaten Siak|Siak Sri Indrapura]]: [[Jembatan Siak]] |
* [[Kabupaten Siak|Siak Sri Indrapura]]: [[Jembatan Siak]] |
||
* [[Sidoarjo]]: [[Tugu Alun-alun Sidoarjo]], [[Museum Mpu Tantular]], [[Patung H. R. M. Mangaendiprodjo|Patung H.R.M Mangaendiprodjo]] |
|||
* [[Sleman]]: [[Candi Prambanan]] |
|||
* [[ |
* [[Situbondo]]: [[Tugu Prahu Mas]] |
||
* [[ |
* [[Sleman]]: [[Candi Prambanan]] |
||
* [[ |
* [[Surabaya]]: [[Tugu Pahlawan]], [[Monumen Jalesveva Jayamahe]], [[Tugu Sura dan Baya]], [[Masjid Al-Akbar]] |
||
* [[Kota Surakarta|Surakarta]]: [[Keraton Surakarta]], [[Benteng Vastenburg]] |
|||
* [[Takalar, Mappakasunggu, Takalar|Takalar]]: [[Monumen Lapris]] |
|||
* [[Kota Yogyakarta|Yogyakarta]]: [[Keraton Yogyakarta]], [[Tugu Yogyakarta]], [[Monumen Yogya Kembali]], [[Benteng Vredeburg]] |
|||
== Markah tanah kota-kota besar di dunia == |
== Markah tanah kota-kota besar di dunia == |
||
[[Berkas:Clock.tower.from.westminster.br.arp.750pix.jpg| |
[[Berkas:Clock.tower.from.westminster.br.arp.750pix.jpg|jmpl|ka|[[Big Ben]] di [[London]].]] |
||
* [[Agra]], [[India]]: [[Taj Mahal]] |
* [[Agra]], [[India]]: [[Taj Mahal]] |
||
* [[Athena]]: [[Akropolis]] [[Parthenon]] |
* [[Athena]]: [[Akropolis]] [[Parthenon]] |
||
* [[Bangkok]]: [[Istana Raja (Bangkok)|Istana Raja]] |
* [[Bangkok]]: [[Istana Raja (Bangkok)|Istana Raja]] |
||
* [[Beijing]]: [[Kota Terlarang]] |
* [[Beijing]]: [[Kota Terlarang]] |
||
* [[ |
* [[Brussels]]: [[Atomium]], [[Manneken Pis]] |
||
* [[Istanbul]]: [[Hagia Sophia]], [[Masjid Sultan Ahmed|Masjid Biru]] |
|||
* [[Kualalumpur]]: [[Menara Kembar Petronas]] |
* [[Kualalumpur]]: [[Menara Kembar Petronas]] |
||
* [[London]]: [[Big Ben]] |
* [[London]]: [[Big Ben]] |
||
* [[Moskwa]]: [[Katedral Santo Basil]] |
* [[Moskwa]]: [[Katedral Santo Basil]] |
||
* [[Madinah]]: [[Masjid Nabawi]] |
|||
* [[Makkah]]: [[Ka'bah]], [[Masjidil Haram]], [[Menara Abraj Al Bait|Makkah Royal Tower Clock]] |
* [[Makkah]]: [[Ka'bah]], [[Masjidil Haram]], [[Menara Abraj Al Bait|Makkah Royal Tower Clock]] |
||
* [[New York]]: [[Patung Liberty]] |
* [[New York]]: [[Patung Liberty]] |
||
* [[Osaka]]: [[Kastil Osaka]] |
* [[Osaka]]: [[Kastil Osaka]] |
||
* [[Paris]]: [[Menara Eiffel]] |
* [[Paris]]: [[Menara Eiffel]], [[Museum Louvre]] |
||
* [[Roma]]: [[Koloseum]], [[Menara Pisa]] |
* [[Roma]]: [[Koloseum]], [[Menara Pisa]] |
||
* [[San Fransisco]]: |
* [[San Fransisco]]: [[Jembatan Golden Gate]] |
||
* [[Seoul]]: [[Menara Seoul]] |
* [[Seoul]]: [[Menara Seoul]] |
||
* [[Singapura]]: [[Merlion|Patung Merlion]] |
|||
* [[Sydney]]: [[Gedung Opera Sydney]] |
* [[Sydney]]: [[Gedung Opera Sydney]] |
||
* [[Tokyo]]: [[Menara Tokyo]] |
* [[Tokyo]]: [[Menara Tokyo]] |
||
==Lihat |
== Lihat pula == |
||
*[[Monumen]] |
* [[Monumen]] |
||
* [[National Historic Landmark]] |
|||
*[[Simbol Nasional]] |
|||
== Referensi == |
== Referensi == |
||
Baris 64: | Baris 76: | ||
== Pranala luar == |
== Pranala luar == |
||
{{Wiktionary|landmark}} |
|||
*{{commonscat-inline|Landmarks}} |
* {{commonscat-inline|Landmarks}} |
||
{{geo-stub}} |
|||
[[Kategori:Markah tanah| ]] |
[[Kategori:Markah tanah| ]] |
Revisi terkini sejak 17 April 2024 01.09
Markah tanah, tengara tanah, mercu tanda, tengaran, atau tanda medan (bahasa Inggris: landmark) adalah ciri geografis baik alami ataupun buatan manusia, yang digunakan oleh pengelana dan lainnya untuk menemukan jalan mereka kembali atau untuk navigasi. Pada zaman modern, markah tanah merupakan sesuatu yang mudah dikenali, seperti monumen, bangunan atau struktur lainnya.
Etimologi[sunting | sunting sumber]
Awalnya, sebuah markah tanah secara harfiah berarti fitur geografis yang digunakan oleh penjelajah untuk menemukan jalan mereka kembali atau melalui daerah tersebut. Misalnya Gunung Meja dekat Cape Town, Afrika Selatan, digunakan sebagai tengaran untuk membantu pelaut untuk melayari ujung selatan Afrika selama Zaman Penjelajahan. Selain fitur geografis alami, struktur buatan manusia kadang-kadang dibangun untuk membantu pelaut dalam navigasi laut. Mercusuar Iskandariyah dan Kolosus di Rodos misalnya adalah struktur kuno dari zaman purba yang dibangun untuk tujuan ini, yaitu untuk memandu kapal menuju ke pelabuhan.
Dalam penggunaan modern, tengara meliputi apa saja yang mudah dikenali, seperti monumen, bangunan, atau struktur lainnya. Dalam bahasa Inggris Amerika, markah tanah adalah istilah utama yang digunakan untuk menunjuk tempat-tempat wisata yang dianggap menarik karena fitur fisik yang mencolok atau makna sejarahnya.
Dalam studi perkotaan studi serta geografi, tengaran ini selanjutnya didefinisikan sebagai titik acuan eksternal yang membantu berorientasi di lingkungan yang akrab atau asing.[1] Tengaran sering digunakan dalam instruksi rute lisan dan seperti sebuah objek studi berdasarkan kebahasaan maupun di bidang-bidang studi lainnya.
Markah tanah kota-kota di Indonesia[sunting | sunting sumber]
- Ambarawa: Monumen Palagan Ambarawa
- Bakauheni: Menara Siger
- Banda Aceh: Masjid Raya Baiturrahman
- Bandung: Gedung Sate, Gedung Merdeka, Monumen Bandung Lautan Api, Jembatan Pasupati
- Banten: Menara Masjid Agung Banten
- Banyuwangi: Tugu Gandrung
- Blitar: Candi Penataran
- Bogor: Istana Bogor, Kebun Raya Bogor, Tugu Kujang
- Bondowoso: Monumen Gerbong Maut
- Bukittinggi: Jam Gadang, Benteng Fort de Kock
- Cirebon: Keraton Kasepuhan
- Jakarta: Monumen Nasional, Bundaran Hotel Indonesia, Tugu Proklamasi, Monumen Pahlawan Revolusi
- Jepara: Tugu Kartini
- Jombang: Ringin Contong
- Kudus: Masjid Menara Kudus
- Lamongan: Tugu Bandeng dan Lele
- Madiun: Monumen Kresek
- Magelang: Candi Borobudur
- Malang: Alun-alun bundar Malang, Balai Kota Malang, Adimarga Ijen
- Medan: Masjid Raya Medan, Istana Maimun, Kuil Shri Mariamman
- Mojokerto: Tugu Alun-alun Mojokerto
- Palembang: Jembatan Ampera
- Pontianak: Tugu Khatulistiwa
- Semarang: Tugu Muda, Simpang Lima Semarang, Lawang Sewu
- Siak Sri Indrapura: Jembatan Siak
- Sidoarjo: Tugu Alun-alun Sidoarjo, Museum Mpu Tantular, Patung H.R.M Mangaendiprodjo
- Situbondo: Tugu Prahu Mas
- Sleman: Candi Prambanan
- Surabaya: Tugu Pahlawan, Monumen Jalesveva Jayamahe, Tugu Sura dan Baya, Masjid Al-Akbar
- Surakarta: Keraton Surakarta, Benteng Vastenburg
- Takalar: Monumen Lapris
- Yogyakarta: Keraton Yogyakarta, Tugu Yogyakarta, Monumen Yogya Kembali, Benteng Vredeburg
Markah tanah kota-kota besar di dunia[sunting | sunting sumber]
- Agra, India: Taj Mahal
- Athena: Akropolis Parthenon
- Bangkok: Istana Raja
- Beijing: Kota Terlarang
- Brussels: Atomium, Manneken Pis
- Istanbul: Hagia Sophia, Masjid Biru
- Kualalumpur: Menara Kembar Petronas
- London: Big Ben
- Moskwa: Katedral Santo Basil
- Madinah: Masjid Nabawi
- Makkah: Ka'bah, Masjidil Haram, Makkah Royal Tower Clock
- New York: Patung Liberty
- Osaka: Kastil Osaka
- Paris: Menara Eiffel, Museum Louvre
- Roma: Koloseum, Menara Pisa
- San Fransisco: Jembatan Golden Gate
- Seoul: Menara Seoul
- Singapura: Patung Merlion
- Sydney: Gedung Opera Sydney
- Tokyo: Menara Tokyo
Lihat pula[sunting | sunting sumber]
Referensi[sunting | sunting sumber]
- ^ Lynch, Kevin. "The image of the city". MIT Press, 1960, p. 48
Pranala luar[sunting | sunting sumber]
- Media terkait Landmarks di Wikimedia Commons