Masjid Baiturrahman Banyuwangi: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Pratama26 (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(8 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox religious building
{{Infobox religious building
|image = Masjid Agung Baiturrahman Banyuwangi.jpg
| name = Masjid Baiturrahman Banyuwangi<br>''مسجد بيت الرحمن بانيوانجي''
|caption = Masjid Agung Baiturrahman
| image = Masjid Agung Baiturrahman Banyuwangi.jpg
| image_size = 250px
|building_name = Masjid Agung Baiturrahman
| caption =
|location = [[Banyuwangi, Banyuwangi|Kecamatan Banyuwangi]], [[Banyuwangi]]
|religious_affiliation = [[Islam]]
| religious_affiliation = [[Islam]] – [[Sunni]]
| location = [[Kabupaten Banyuwangi|Banyuwangi]]
|website = [http://masjidagungbaiturrahmanbwi.com/ masjidagungbaiturrahmanbwi.com]
| province = {{flag|Jawa Timur}}
|architect =
| country = {{flag|Indonesia}}
|architecture_type = Masjid
| established = [[1773]]
|architecture_style = [[Arab]]
| architect = [[:en:Tumenggung Wiraguna I|Raden Tumenggung Wiraguna I]]
|groundbreaking =
| architecture_type = [[Masjid]]
|year_completed =
| architecture_style = [[Timur Tengah]] dengan sedikit sentuhan arsitektur [[Arab]]
|construction_cost =
|capacity = 5.100 jamaah
| capacity = 5.100 [[Jemaah]]
|dome_quantity = 11<ref>{{Cite web|date=2020-05-14|title=Masjid di Jantung Banyuwangi|url=https://historia.id/agama/articles/masjid-di-jantung-banyuwangi-vx2yd|website=Historia - Majalah Sejarah Populer Pertama di Indonesia|language=id-ID|access-date=2022-12-25}}</ref>
|dome_quantity = 3
|dome_height_outer =
|dome_height_outer =
|dome_dia_outer =
|dome_dia_outer =
|minaret_quantity = 1
|minaret_quantity = 1
|minaret_height = 45 meter
|minaret_height = 45 meter
| website =
}}
}}
[[Berkas:Wakaf-masjidjamekbwi.JPG|jmpl|Gambar denah tanah masjid dalam surat salinan pernyataan wakaf [[1957]]]]
[[Berkas:Pengajianhajatmabbwi.jpeg|jmpl|Pengajian hajat di Masjid Agung Baiturrahman]]'''Masjid Agung Baiturrahman''' adalah sebuah masjid yang terletak di [[Banyuwangi, Banyuwangi|Kecamatan Banyuwangi]], [[Kabupaten Banyuwangi]]. Masjid ini menjadi pusat kegiatan Agama [[Islam]] di Kota Banyuwangi. Masjid ini mengadakan kegiatan rutin seperti pengajian hajat setiap Kamis malam.<ref>[http://masjidagungbaiturrahmanbwi.com/article/106983/kumpulan-pengajian-sholat-hajat.html Kumpulan Pengajian Salat Hajat]</ref>


'''Masjid Baiturrahman Banyuwangi''' ([[bahasa Arab]]: ''مسجد بيت الرحمن بانيوانجي'') atau yang lebih dikenal '''Masjid Agung Baiturrahman''' ([[bahasa Arab]]: ''مسجد الجامع بيت الرحمن'') adalah sebuah [[masjid]] yang berada di [[Kabupaten Banyuwangi|Banyuwangi]], [[Kabupaten Banyuwangi]], [[Jawa Timur|Provinsi Jawa Timur]], [[Indonesia]].<ref>{{Cite web|date=2020-05-14|title=Masjid di Jantung Banyuwangi|url=https://historia.id/agama/articles/masjid-di-jantung-banyuwangi-vx2yd|website=Historia - Majalah Sejarah Populer Pertama di Indonesia|language=id-ID|access-date=2022-12-25}}</ref> Latar belakang berdirinya masjid ini dimulai sejak tanggal [[7 Desember]] [[1773]], hal ini berdasarkan data pada [[Wakaf|surat wakaf]] yang berupa denah gambar [[arsitektur]] [[masjid]] dari keluarga besar [[:en:Tumenggung Wiraguna I|Raden Tumenggung Wiraguna I]]—[[Daftar Bupati Banyuwangi|Bupati pertama Banyuwangi]].<ref>{{Cite web|title=Dinamika Perkembangan Sejarah Masjid Agung Baiturrahman di Kota Banyuwangi tahun 1773 – 2007 PDF – Download|url=https://ejournal.unibabwi.ac.id/index.php/santhet/article/download/333/214/|website=ejournal.unibabwi.ac.id}}</ref><ref>{{Cite web|date=2020-05-29|title=Sejarah dan Keistimewaan Masjid Baiturrahman Banyuwangi|url=https://www.kontraktorkubahmasjid.com/masjid-baiturrahman-banyuwangi/|website=www.kontraktorkubahmasjid.com|language=en-US|access-date=2022-12-25}}</ref> Masjid ini sejak awal pembangunan setidaknya mengalami beberapa renovasi, yakni pada tahun [[1844]], [[1971]], [[1990]], dan tahun [[2005]].<ref>{{Cite web|title=Sejarah perkembangan arsitektur Masjid Agung Baiturrahman Banyuwangi Jawa Timur PDF – Download|url=http://digilib.uinsby.ac.id/45337/|website=digilib.uinsby.ac.id}}</ref>
== Sejarah ==
Latar belakang berdiri dan berkembangnya Masjid Agung Baiturrahman dimulai sejak [[7 Desember]] [[1773]], hal ini didasarkan pada surat wakaf dari keluarga besar Mas Alit atau Raden Tumenggung Wiraguna I, Bupati pertama Banyuwangi untuk umat Islam Banyuwangi.

Arsip tertua yang dapat ditemukan mengenai wakaf ini adalah surat salinan pernyataan wakaf tertanggal [[17 November]] [[1957]]. Di mana dalam surat tersebut terdapat tanda tangan 7 ahli waris, yaitu R. Wirokusumo (tinggal di [[Kepatihan, Banyuwangi, Banyuwangi|Kepatihan]] Djalan 2/121 a), R. Danukusumo (Pensiunan Asisten [[Wedana]], tinggal di [[Panderejo, Banyuwangi, Banyuwangi|Panderejo]]), R. Wiriodiputro (Pensiunan Asisten Wedana, tinggal di [[Singonegaran, Banyuwangi, Banyuwangi|Singonegaran]]), R. Tirtodirejo (Pensiunan Asisten Wedana, tinggal di Singonegaran), R. Witoro (Bagian Keuangan Kantor Urusan Agama Kabupaten Banyuwangi), R. Hardjo Seputro (Pensiunan Pegawai Provinsi, tinggal di [[Temenggungan, Banyuwangi, Banyuwangi|Temenggungan]]) dan R. Sugoto (petani, tinggal di Temenggungan). Surat ini menyatakan bahwa mereka (para ahli waris) yang masih keturunan dari RT. Wiraguna I alias Mas Alit (bupati Banyuwangi pertama) mewakafkan tanah Masjid Jami' seluas 0,1580 Ha dan tanah kuburan seluas 0,10545 Ha di barat tanah masjid.<ref>Dokumentasi Yayasan Keluarga Besar Tawangalun (YKBTA) Banyuwangi</ref>

=== Renovasi Pertama (1844-1971) ===
Semula masjid tertua dan monumental ini bernama Masjid Jami' Banyuwangi, sebuah tempat salat yang sangat sederhana yang hanya dibatasi oleh kayu seadanya, kemudian pada tahun [[1844]] oleh Bupati Raden Adipati Wiryodanu Adiningrat mulai dibangun dengan bangunan gedung permanen, sebagai pelaksana pembangunan adalah Patih Raden Pringgokusumo Hadiningrat yang dibantu oleh Hakim Bagus Achmad bin Ngabsi pada tanggal 18 Sya’ban 1260 Hijriyah.<ref>[http://masjidagungbaiturrahmanbwi.com/search/s/sejarah Sejarah Masjid]</ref>. Pembenahan fisik bangunan sedikit demi sedikit terus dilakukan oleh Raden Pringgokusumo Hadiningrat yang kurun waktu 14 tahun ([[1867]]-[[1881]]) menggantikan saudaranya menjadi Bupati Banyuwangi ke-5.<ref name='bait1'>[https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=278838915523036&id=212816455458616&comment_id=2403467&offset=0&total_comments=2 SEKILAS SEJARAH PEMBANGUNAN & PENGEMBANGAN MASJID AGUNG BAITURRAHMAN BANYUWANGI]</ref>

=== Renovasi Kedua (1971-1990) ===
Masjid Jami' Banyuwangi direnovasi kembali oleh Bupati [[Djoko Supaat Slamet]] dan selesai pada tahun 1971. pada tahun itulah nama Masjid Jami' berganti menjadi Masjid Agung Baiturrahman. Pemugaran Masjid Jami' ini selesai dalam kurun waktu 2 tahun yang dimulai tanggal [[28 Maret]] [[1969]] sampai tanggal [[8 Maret]] [[1971]]. Peresmian Masjid Agung Baiturrahman ini dilakukan oleh Bupati Djoko Supaat Slamet dan [[Menteri Dalam Negeri]] [[Amirmachmud|Amir Machmud]] tanggal [[12 April]] [[1971]]. Semula kepanitiaan renovasi ini dipegang oleh pihak Takmir Masjid, namun ternyata dalam perjalanannya tidak semulus seperti yang direncanakan. Akhirnya dengan berbagai pertimbangan diserahkan kepada pemerintah daerah untuk menangani pemugaran tersebut. Kemudian Bupati memerintahkan [[Sekretariat Daerah|Sekretaris Daerah]] Banyuwangi agar segera menyelesaikan pembangunan Masjid.<ref name="bait1"/>

=== Renovasi Ketiga (1990-2005) ===
Pada tahun [[1986]], Bupati [[Djoko Wasisto|S. Djoko Wasito]] memulai pemugaran atap masjid. Masjid Agung Baiturrahman direnovasi bentuk atapnya, yang semula berbentuk kubah dibongkar menjadi bentuk [[joglo]]. Peresmian Masjid Agung Baiturrahman dilakukan pada tanggal [[7 Maret]] [[1990]] oleh Bupati [[Harwin Wasisto]]. Pemugaran yang difokuskan pada bentuk atap ini membutuhkan waktu empat tahun. Hal ini dikarenakan berbagai kondisi waktu itu, bisa jadi pula karena pergantian kepemimpinan Kabupaten Banyuwangi. Pasca Bupati S. Djoko Wasito, Banyuwangi dipimpin oleh Bupati Harwin Wasisto. Perjalanan dua tahun masa kepemimpinan Bupati Harwin Wasisto dapat menyelesaikan pemugaran atap joglo ini dengan baik.<ref name="bait1"/>

=== Renovasi Keempat (2005-kini) ===
Berdasarkan terhadap pemikiran bahwa atap joglo memiliki beberapa kelemahan, seperti rangka penyangga yang rumit sehingga rawan ambruk dan keadaan di dalam joglo yang kotor dan terkesan tidak teratur maka Yayasan Masjid Agung Baiturrahman membangun kembali Masjid Agung Baiturahman. Peletakan batu pertama pada [[9 September]] [[2005]]. Dalam tahap ini telah dibangun sebuah gedung Aula Baiturrahman yang cukup megah, yang berfungsi sebagai ruang salat di waktu-waktu tertentu, pendidikan keagamaan, kegiatan administrasi takmir, dan lain-lain.

Pada tahapan selanjutnya (2006-2007) dibangun tempat [[wudu]] untuk jamaah pria dan jamaah wanita. Dibangun pula ruang salat serambi selatan lantai 2 lantai yang beratapkan kubah geser dan ruang salat selatan lantai 1 dan 2. Sementara untuk pada tahapan selanjutnya (2009-2010) dibangun ruang salat utama, ruang salat utara, dan ruang pendukung (melanjutkan pembangunan ruang salat serambi selatan dan tangga utama).<ref name="bait1"/>

== Gambar Dari Masa Ke Masa ==
<gallery>
Berkas:MAB1st.jpeg|Sketsa Masjid di awal pendiriannya
Berkas:Masjid Agung Baiturrahmanbwi2nd.jpeg|Masjid Jami pada tahun 1800-an
Berkas:MAB 1971.jpg|Renovasi tahun 1971
Berkas:Masjid3rd.jpg|Renovasi pada masa pemerintahan Bupati [[Harwin Wasisto]]. Beratap Joglo
Berkas:Masjid Agung Baiturrahman Banyuwangi.jpg|Masa Kini
</gallery>


== Referensi ==
== Referensi ==
{{reflist}}
{{ref-list}}


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
[[Kategori: Masjid di Jawa Timur|Baiturrahman Banyuwangi]]
* {{id}} [http://masjidagungbaiturrahmanbwi.com/ Situs Resmi MAB]
{{Topik Banyuwangi}}
{{Masjid di Indonesia}}

[[Kategori:Masjid di Jawa Timur|Baiturrahman Banyuwangi]]

Revisi terkini sejak 18 Maret 2023 04.52

Masjid Baiturrahman Banyuwangi
مسجد بيت الرحمن بانيوانجي
Agama
AfiliasiIslamSunni
Provinsi Jawa Timur
Lokasi
LokasiBanyuwangi
Negara Indonesia
Arsitektur
ArsitekRaden Tumenggung Wiraguna I
TipeMasjid
Gaya arsitekturTimur Tengah dengan sedikit sentuhan arsitektur Arab
Didirikan1773
Spesifikasi
Kapasitas5.100 Jemaah
Kubah11[1]
Menara1
Tinggi menara45 meter

Masjid Baiturrahman Banyuwangi (bahasa Arab: مسجد بيت الرحمن بانيوانجي) atau yang lebih dikenal Masjid Agung Baiturrahman (bahasa Arab: مسجد الجامع بيت الرحمن) adalah sebuah masjid yang berada di Banyuwangi, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur, Indonesia.[2] Latar belakang berdirinya masjid ini dimulai sejak tanggal 7 Desember 1773, hal ini berdasarkan data pada surat wakaf yang berupa denah gambar arsitektur masjid dari keluarga besar Raden Tumenggung Wiraguna IBupati pertama Banyuwangi.[3][4] Masjid ini sejak awal pembangunan setidaknya mengalami beberapa renovasi, yakni pada tahun 1844, 1971, 1990, dan tahun 2005.[5]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "Masjid di Jantung Banyuwangi". Historia - Majalah Sejarah Populer Pertama di Indonesia. 2020-05-14. Diakses tanggal 2022-12-25. 
  2. ^ "Masjid di Jantung Banyuwangi". Historia - Majalah Sejarah Populer Pertama di Indonesia. 2020-05-14. Diakses tanggal 2022-12-25. 
  3. ^ "Dinamika Perkembangan Sejarah Masjid Agung Baiturrahman di Kota Banyuwangi tahun 1773 – 2007 PDF – Download". ejournal.unibabwi.ac.id. 
  4. ^ "Sejarah dan Keistimewaan Masjid Baiturrahman Banyuwangi". www.kontraktorkubahmasjid.com (dalam bahasa Inggris). 2020-05-29. Diakses tanggal 2022-12-25. 
  5. ^ "Sejarah perkembangan arsitektur Masjid Agung Baiturrahman Banyuwangi Jawa Timur PDF – Download". digilib.uinsby.ac.id. 

Pranala luar[sunting | sunting sumber]