Matematika Yunani

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 9 Mei 2010 03.28 oleh Reindra (bicara | kontrib) (Helenistik)
Ilustrasi bukti Euklides tentang Teorema Pythagoras.

Matematika Yunani, istilah yang digunakan di dalam artikel ini, adalah matematika yang ditulis di dalam bahasa Yunani, dikembangkan sejak abad ke-6 SM sampai abad ke-5 M di sekitar pesisir Timur Laut Tengah. Matematikawan Yunani tinggal di kota-kota yang tersebar di sekitaran Laut Tengah bagian Timur, mulai dari Italia hingga ke Afrika Utara, namun dibersatukan oleh budaya dan bahasa Yunani. Matematika Yunani pada periode setelah Iskandar Agung kadang-kadang disebut matematika helenistik. Kata "matematika" sendiri diturunkan dari kata Yunani kuno μάθημα (mathema), yang artinya "pelajaran tentang instruksi".[1] Pelajaran matematika sendiri dan penggunaan teori dan bukti matematika yang diperumum adalah perbedaan penting antara matematika Yunani dan apa yang sudah diberikan oleh peradaban sebelumnya.

Cikal bakal matematika Yunani

Cikal-bakal matematika Yunani tidaklah mudah untuk didokumenkan.[2] Peradaban luhur terdini di Yunani dan Eropa adalah Peradaban Minoa dan yang lebih terkemudian adalah peradaban Yunani Mycenae, kedua-duanya berkembang pada alaf ke-2 SM. Pada saat peradaban ini mencapai metode penulisan dan rekayasa tingkat tinggi, termasuk istana bertingkat empat dengan sistem pengairan dan kuburan sarang lebah, mereka tidak meninggalkan dokumen-dokumen matematika.

Meskipun tidak ada bukti langsung, umumnya dipikirkan bahwa peradaban tetangga, yaitu Babilonia dan Mesir Kuno memiliki pengaruh pada tradisi Yunani yang lebih terkemudian.[2] Antara 800 SM dan 600 SM, matematika Yunani pada umumnya berada di belakang kesusasteraan Yunani, dan hanya sedikit yang diketahui tentang matematika Yunani dari periode ini—yang hampir semuanya sudah pernah sampai melalui penulis sebelumnya, sejak pertengahan abad ke-4 SM.[3]

Periode klasik

Helenistik

Peradaban Helenistik bermula pada abad ke-5 SM dengan penaklukan Iskandar Agung terhadap pesisir Laut Tengah bagian Timur, Mesir, Mesopotamia, dataran tinggi Iran, Asia Tengah, dan beberapa bagian dari India, yang menjadi awal dari penyebaran bahasa dan budaya Yunani ke seberang lautan. Bahasa Yunani menjadi bahasa para sarjana di dunia Helenistik, dan matematika Yunani melebur dengan matematika Mesir dan matematika Babilonia untuk membangkitkan matematika Helenistik.

Pencapaian

Matematika Yunani terdiri dari sebuah periode besar di dalam sejarah matematika, sangat mendasar dalam geometri dan gagasan bukti formal. Matematika Yunani juga bersumbangsih penting bagi gagasan-gagasan teori bilangan, analisis matematika, matematika terapan, dan, pada periode itu, mendekati capaian kalkulus integral.

Tokoh-tokoh terkenal di dalam matematika Yunani di antaranya Pythagoras, seorang tokoh buram dari pulau kecil, Samos sebagian berserikat dengan kemistikan bilangan dan numerologi, tetapi lebih terkenal melalui teorema yang dihasilkannya, Teorema Pythagoras, dan Euklides, yang dikenal melalui bukunya Elemen Euklides, sebuah tulisan rujukan geometri selama berabad-abad.

Capaian yang paling berkarakter dari matematika Yunani mungkin teori irisan kerucut, banyak dikembangkan di dalam periode Helenistik. Metoda yang digunakan ini tidak membuat penggunaan eksplisit aljabar, tidak pula trigonometri.

Tradisi manuskrip dan penyalinan

Meskipun naskah-naskah terdini berbahasa Yunani tentang matematika yang sudah ditemukan adalah ditulis setelah periode Helenistik, banyak di antaranya dianggap sebagai salinan dari karya-karya yang ditulis pada dan sebelum periode Helenistik. Meskipun demikian, penanggalan matematika Yunani lebih pasti daripada penanggalan naskah-naskah matematika terdahulu, karena sejumlah besar kronologi wujud, tumpang tindih, kejadian-kejadian tercatat tahun demi tahun hingga kini. Bagaimanapun banyak penanggalan yang tidak pasti; tetapi keraguan adalah berkisar pada dasawarsa, bukan abad.

Lihat pula

Catatan kaki

  1. ^ Heath. A Manual of Greek Mathematics. hlm. 5. 
  2. ^ a b Hodgkin, Luke (2005). "Greeks and origins". A History of Mathematics: From Mesopotamia to Modernity. Oxford University Press. ISBN 978-0-19-852937-8. 
  3. ^ Boyer & Merzbach (1991) pp. 43-61

Referensi

  • Szabo, Arpad The Beginnings of Greek Mathematics (Tr Ungar) Reidel & Akademiai Kiado, Budapest 1978 ISBN 963 05 1416 8

Pranala luar