Menhir

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Menhir Kerloas, Bretagne, Prancis.

Menhir adalah batu tunggal, biasanya berukuran besar, yang ditatah seperlunya sehingga berbentuk tugu dan biasanya diletakkan berdiri tegak di atas tanah[1]. Istilah menhir diambil dari bahasa Keltik, dari kata men (batu) dan hir (panjang)[1].

Menhir biasanya didirikan secara tunggal atau berkelompok sejajar di atas tanah[1], namun pada beberapa tradisi juga ada yang diletakkan terlentang di tanah. Menhir, bersama-sama dengan dolmen dan sarkofagus, adalah megalit. Sebagai salah satu penciri utama budaya megalitik, pembuatan menhir telah dikenal sejak periode Neolitikum (mulai 6000 Sebelum Masehi). Pada kebanyakan kebudayaan, tradisi pembuatan menhir telah berlalu, diganti dengan pembuatan bangunan; namun demikian di beberapa tempat, terutama di Nusantara, tradisi ini masih dilakukan hingga abad ke-20.

Lokasi penemuan menhir tercatat di Eropa, Timur Tengah, Afrika Barat, India, Korea, serta Nusantara. Para arkeolog melihat bahwa menhir digunakan untuk tujuan religius dan memiliki makna simbolis sebagai sarana penyembahan arwah nenek moyang<ref name="satu.

Menhir arca, diletakkan berbaring. Playen, Gunungkidul.

Lihat pula

Pranala luar

Referensi

  1. ^ a b c Adams, Laurie Schneider (2001). A History of Western Art. McGraw-Hill. ISBN 0-07-231717-5.