Merbah mata-putih

Merbah mata-putih ;
	Pycnonotus pseudosimplex
Status konservasi
	Risiko rendah
IUCN	155219571
Taksonomi
Kelas	Aves
Ordo	Passeriformes
Famili	Pycnonotidae
Genus	Pycnonotus
Spesies	Pycnonotus pseudosimplex ;

Merbah mata-putih ( Pycnonotus pseudosimplex ) merupakan salah satu anggota keluarga merbah burung pengicau . Ia adalah endemik di pulau Kalimantan .^[2]

Dahulu ia dianggap sebagai morf warna bermata putih dari populasi burung merbah corok-corok ( P. simplex ) di Kalimantan yang bermata merah, terutama karena morf bermata putih sebenarnya dari P. simplex ada di luar Kalimantan. Namun analisis genetik menunjukkan bahwa populasi burung bermata putih di Kalimantan secara genetik berbeda dengan P. simplex dan berkerabat dekat dengan P. cinereifrons di Palawan di Filipina, sedangkan populasi burung bermata merah di Kalimantan memiliki kekerabatan paling dekat. hingga P. simplex bermata putih dari daratan Asia Tenggara, meskipun masih memerlukan pengakuan sebagai subspesies atau bahkan spesies terpisah. Berbeda dengan burung merubah corok-corok Kalimantan, burung merbah mata-putih juga lebih terbatas habitatnya, kebanyakan hidup di hutan perbukitan tua .^[2]^[3]^[4]

Referensi

^ BirdLife International (2019). "Pycnonotus pseudosimplex". 2019: e.T155219571A155220740. doi:10.2305/IUCN.UK.2019-3.RLTS.T155219571A155220740.en.
^ ^a ^b Sheldon, Frederick H.; Lakim, Maklarin; Rahman, Mustafa Abdul; Moyle, Robert G.; Lim, Haw Chuan; Shakya, Subir B. (2019). "A cryptic new species of bulbul from Borneo". Bulletin of the British Ornithologists' Club. 139 (1): 46–55. doi:10.25226/bboc.v139i1.2019.a3. ISSN 0007-1595.
^ "The White-Eyed Birds of Borneo - A Cryptic New Species". Genomics Research from Technology Networks (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-04-01.
^ "Cream-Eyed Bulbul: New Species of Bird Discovered | Biology | Sci-News.com". Breaking Science News | Sci-News.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-04-01.

[iucn_status_18_November_2021-1] BirdLife International (2019). "Pycnonotus pseudosimplex". 2019: e.T155219571A155220740. doi:10.2305/IUCN.UK.2019-3.RLTS.T155219571A155220740.en.

[:03-2] Sheldon, Frederick H.; Lakim, Maklarin; Rahman, Mustafa Abdul; Moyle, Robert G.; Lim, Haw Chuan; Shakya, Subir B. (2019). "A cryptic new species of bulbul from Borneo". Bulletin of the British Ornithologists' Club. 139 (1): 46–55. doi:10.25226/bboc.v139i1.2019.a3. ISSN 0007-1595.

[3] "The White-Eyed Birds of Borneo - A Cryptic New Species". Genomics Research from Technology Networks (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-04-01.

[4] "Cream-Eyed Bulbul: New Species of Bird Discovered | Biology | Sci-News.com". Breaking Science News | Sci-News.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-04-01.

[2]

[3]

[4]