Meter: Perbedaan antara revisi
Wiz Qyurei (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Wiz Qyurei (bicara | kontrib) Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 85: | Baris 85: | ||
== Sejarah == |
== Sejarah == |
||
[[Berkas:Platinum-Iridium meter bar.jpg|ka|jmpl|Batangan standar ''Purwarupa Meter Internasional'' terbuat dari platinum-iridium. Batangan ini digunakan sebagai standar sampai tahun 1960, di mana sistem [[ |
[[Berkas:Platinum-Iridium meter bar.jpg|ka|jmpl|Batangan standar ''Purwarupa Meter Internasional'' terbuat dari platinum-iridium. Batangan ini digunakan sebagai standar sampai tahun 1960, di mana sistem [[Sistem Satuan Internasional|SI]] yang baru menggunakan pengukuran spektrum [[kripton]] sebagai dasarnya. Pada tahun 1983, satuan meter yang berlaku didefinisikan dengan hubungannya terhadap kecepatan cahaya di ruang hampa.]] |
||
Meter pada awalnya ditetapkan oleh [[Akademi Sains Prancis]] (Académie des sciences) sebagai 1 |
Meter pada awalnya ditetapkan oleh [[Akademi Sains Prancis]] (Académie des sciences) sebagai {{sfrac|1|10 000 000}} jarak sepanjang permukaan [[Bumi]] dari [[Kutub Utara]] hingga [[khatulistiwa]] melalui meridian Paris pada tahun 1791, dan pada 7 April 1795 Prancis menggunakan meter sebagai jarak resmi untuk panjang. Ketidakpastian dalam pengukuran jarak tersebut menyebabkan [[Biro Internasional untuk Ukuran dan Timbangan]] (BIPM - Bureau International des Poids et Mesures) menetapkan 1 meter sebagai jarak antara dua garisan pada batang platinum-iridium yang disimpan di [[Sèvres]], Prancis pada tahun 1889. |
||
Pada tahun 1960, ketika [[laser]] diperkenalkan, [[ |
Pada tahun 1960, ketika [[laser]] diperkenalkan, [[Konferensi Umum untuk Ukuran dan Timbangan]] (CGPM - Conférence Générale des Poids et Mesures) ke-11 mengganti definisi meter sebagai 1.650.763,73 kali panjang gelombang spektrum cahaya oranye-merah [[atom]] [[kripton-86]] dalam sebuah ruang [[Hampa udara|hampa]]. Pada tahun 1983, BIPM menetapkan meter sebagai jarak yang dilalui [[cahaya]] melalui ruang hampa dalam waktu {{sfrac|1|299 792 458}} [[detik]] (kecepatan cahaya ditetapkan sebesar 299.792.458 meter per detik). Oleh karena [[Laju cahaya|kecepatan cahaya]] dalam ruang hampa adalah sama di manapun saja, definisi ini lebih universal dibandingkan dengan jarak ukurlilit [[Bumi]] atau panjang batang logam tertentu. Oleh karena itu, jika batang logam itu hilang atau musnah, panjang meter standar masih dapat diulangi dalam laboratorium manapun. Selain itu meter secara teori dapat diukur dengan lebih tepat dibandingkan dengan ukuran yang lain. |
||
== Lihat pula == |
== Lihat pula == |
Revisi per 16 Juni 2022 02.18
Meter | |
---|---|
Informasi umum | |
satuan pokok SI | |
Besaran | panjang |
Simbol | m[1] |
Konversi | |
1 m[1] dalam ... | ... sama dengan ... |
Satuan SI | |
Satuan imperial/AS | |
Satuan laut | ≈ 0,00053996 nmi |
Meter (dari bahasa Yunani: metro = hitung/ukur) adalah satuan pokok untuk ukuran panjang dalam Sistem Satuan Internasional (SI). Simbol meter disingkat menggunakan simbol m. Meter saat ini didefinisikan sebagai panjang lintasan yang ditempuh cahaya melalui ruang hampa dalam waktu 1299 792 458 detik.
Meter awalnya didefinisikan pada tahun 1793 sebagai sepersepuluh juta jarak dari khatulistiwa ke Kutub Utara sepanjang lingkaran besar, sehingga keliling Bumi kira-kira sepanjang 40.000 km. Pada tahun 1799, meter didefinisikan ulang dalam bentuk batang meteran prototipe (batang sebenarnya yang digunakan diubah pada tahun 1889). Pada tahun 1960, meter didefinisikan ulang dalam jumlah panjang gelombang tertentu dari garis emisi kripton-86 tertentu. Definisi saat ini diadopsi pada tahun 1983 dan dimodifikasi sedikit pada tahun 2002 untuk memperjelas bahwa meter merupakan ukuran panjang yang tepat.
Penggandaan
Awalan yang sering digunakan untuk kelipatan meter adalah sebagai berikut.
- 10-24 meter = yoktometer (ym)
- 10-21 meter = zeptometer (zm)
- 10−18 meter = attometer (am)
- 10−15 meter = femtometer (fm)
- 10−12 meter = pikometer (pm, dari picometer)
- 10−9 meter = nanometer (nm), dari sini muncul istilah nanoteknologi, karena berkaitan dengan material berukuran dalam kisaran satuan nanometer
- 10−6 meter = mikrometer (μm)
- 10−3 meter = milimeter (mm)
- 10−2 meter = sentimeter (cm, dari centimeter)
- 10−1 meter = desimeter (dm)
- 101 meter = dekameter (dam, dari decameter)
- 102 meter = hektometer (hm, dari hectometer)
- 103 meter = kilometer (km)
- 106 meter = megameter (Mm)
- 109 meter = gigameter (Gm)
- 1012 meter = terameter (Tm)
- 1015 meter = petameter (Pm)
- 1018 meter = eksameter (Em)
- 1021 meter = zetameter (Zm)
- 1024 meter = yotameter (Ym)
Lihat pula: Penggandaan dan pembagian unit SI
Dalam pendidikan sekolah dasar diajarkan yang lebih sederhana
1 km = 1000 m.
1 hm = 100 m.
1 dam = 10 m.
1 m = 1 m.
1 dm = 0,1 m.
1 cm = 0,01 m.
1 mm = 0,001 m.
1 inch = 0,0254 m.
1 kaki = 0,3048 m.
1 mil = 1609 m.
1 yard = 3 kaki = 0,9144 m.
Sejarah
Meter pada awalnya ditetapkan oleh Akademi Sains Prancis (Académie des sciences) sebagai 110 000 000 jarak sepanjang permukaan Bumi dari Kutub Utara hingga khatulistiwa melalui meridian Paris pada tahun 1791, dan pada 7 April 1795 Prancis menggunakan meter sebagai jarak resmi untuk panjang. Ketidakpastian dalam pengukuran jarak tersebut menyebabkan Biro Internasional untuk Ukuran dan Timbangan (BIPM - Bureau International des Poids et Mesures) menetapkan 1 meter sebagai jarak antara dua garisan pada batang platinum-iridium yang disimpan di Sèvres, Prancis pada tahun 1889.
Pada tahun 1960, ketika laser diperkenalkan, Konferensi Umum untuk Ukuran dan Timbangan (CGPM - Conférence Générale des Poids et Mesures) ke-11 mengganti definisi meter sebagai 1.650.763,73 kali panjang gelombang spektrum cahaya oranye-merah atom kripton-86 dalam sebuah ruang hampa. Pada tahun 1983, BIPM menetapkan meter sebagai jarak yang dilalui cahaya melalui ruang hampa dalam waktu 1299 792 458 detik (kecepatan cahaya ditetapkan sebesar 299.792.458 meter per detik). Oleh karena kecepatan cahaya dalam ruang hampa adalah sama di manapun saja, definisi ini lebih universal dibandingkan dengan jarak ukurlilit Bumi atau panjang batang logam tertentu. Oleh karena itu, jika batang logam itu hilang atau musnah, panjang meter standar masih dapat diulangi dalam laboratorium manapun. Selain itu meter secara teori dapat diukur dengan lebih tepat dibandingkan dengan ukuran yang lain.
Lihat pula
Referensi
- ^ "Base unit definitions: Meter". National Institute of Standards and Technology. Diakses tanggal 16 Juni 2022.
- Konferensi Umum untuk Ukuran dan Timbangan ke-17. (1983). Resolusi 1. Biro Internasional untuk Ukuran dan Timbangan.
- Astin, A. V. & Karo, H. Arnold, (1959), Refinement of values for the yard and the pound, Washington, D.C.: National Bureau of Standards, diterbitkan ulang di situs web National Geodetic Survey dan Federal Register (Dok. 59-5442, Diarsipkan 30 Juni 1959, 8.45 pagi)
- Barbrow, Louis E. & Judson, Lewis V. (1976). Weights and Measures Standards of the United States: A brief history Diarsipkan 3 Juni 2011 di Wayback Machine. (Publikasi Khusus 447).. Badan Nasional Standar dan Teknologi Amerika Serikat.
- Beers, J.S. & Penzes, W. B. (1992). NIST Length Scale Interferometer Measurement Assurance.[Verifikasi gagal] (NISTIR 4998). Badan Nasional Standar dan Teknologi Amerika Serikat.
- "The International System of Units (SI)" (PDF) (dalam bahasa Prancis). Bureau International des Poids et Mesures. 2006. Diakses tanggal 16 Juni 2022.
- HTML version. Diakses tanggal 16 Juni 2022.
- Biro Internasional untuk Ukuran dan Timbangan. (n.d.). Resolutions of the CGPM Diarsipkan 13 Juni 2006 di Wayback Machine. (fasilitas pencarian). Diakses tanggal 16 Juni 2022.
- Biro Internasional untuk Ukuran dan Timbangan. (n.d.). The BIPM and the evolution of the definition of the metre Diarsipkan 7 Juni 2011 di Wayback Machine.. Diakses tanggal 16 Juni 2022.
- Cardarelli, Francois (2003). Encydopaedia of scientific units, weights, and measures: their SI equivalences and origins, Springer-Verlag London Limited, ISBN 1-85233-682-X, halaman 5, tabel 2.1, data dari Giacomo, P., Du platine a la lumiere, Bull. Bur. Nat. Metrologie, 102 (1995) 5–14.
- Humerfelt, Sigurd. (26 Oktober 2010). How WGS 84 defines Earth Diarsipkan 24 April 2011 di Wayback Machine.. Diakses tanggal 16 Juni 2022.
- Layer, H.P. (2008). Length—Evolution from Measurement Standard to a Fundamental Constant. Gaithersburg, MD: National Institute of Standards and Technology. Diakses tanggal 16 Juni 2022.[Verifikasi gagal]
- Mohr, P., Taylor, B.N., and David B. Newell, D. (28 Desember 2007). CODATA Recommended Values of the Fundamental Physical Constants: 2006. Gaithersburg, MD: National Institute of Standards and Technology. Diakses tanggal 16 Juni 2022. Diarsipkan 12 Juni 2018 di Wayback Machine.
- National Institute of Standards and Technology. (Desember 2003). The NIST Reference on Constants, Units, and Uncertainty: International System of Units (SI) (web site):
- SI base units. Diakses tanggal 16 Juni 2022.
- Definitions of the SI base units. Diakses tanggal 16 Juni 2022.
- Historical context of the SI: Metre. Diakses tanggal 16 Juni 2022.
- National Institute of Standards and Technology. (27 Juni 2011). NIST-F1 Cesium Fountain Atomic Clock. Penulis.
- National Physical Laboratory. (25 Maret 2010). Iodine-Stabilised Lasers. Penulis.
- National Research Council Canada. (5 Februari 2010). Maintaining the SI unit of length. Diakses tanggal 16 Juni 2022.
- Naughtin, Pat. (2008). Spelling metre or meter. Penulis.
- Penzes, W. (29 Desember 2005). Time Line for the Definition of the Meter Diarsipkan 22 Juni 2011 di Wayback Machine.. Gaithersburg, MD: National Institute of Standards and Technology – Precision Engineering Division. Diakses tanggal 16 Juni 2022.[pranala nonaktif]
- Taylor, B.N. dan Thompson, A. (Eds.). (2008a). The International System of Units (SI) Diarsipkan 3 Juni 2016 di Wayback Machine.. Versi Amerika Serikat dari teks bahasa Inggris edisi ke-8 (2006) dari publikasi Biro Internasional untuk Ukuran dan Timbangan Le Système International d’ Unités (SI) (Special Publication 330). Gaithersburg, MD: National Institute of Standards and Technology. Diakses tanggal 16 Juni 2022.
- Taylor, B.N. and Thompson, A. (2008b). Guide for the Use of the International System of Units (Publikasi Khusus 811). Gaithersburg, MD: National Institute of Standards and Technology. Diakses tanggal 16 Juni 2022.
- Tibo Qorl. (2005) The History of the Meter (Diterjemahkan oleh Sibille Rouzaud). Diakses tanggal 16 Juni 2022.
- Turner, J. (Wakil Direktur National Institute of Standards and Technology). (16 Mei 2008)."Interpretation of the International System of Units (the Metric System of Measurement) for the United States" Diarsipkan 26 Maret 2009 di Wayback Machine.. Federal Register Vol. 73, No. 96, hlm. 28432-3.[Verifikasi gagal]
- Wilkins, J. (c. 2007). An essay towards a real character, and a philosophical language.[Juga tersedia versi tanpa gambar asli.] Metrication Matters. (Dicetak ulang dari halaman judul dan hlm. 190–194 dari aslinya, 1668, London: Royal Society)
- Zagar, B.G. (1999). Laser interferometer displacement sensors in J.G. Webster (ed.). The Measurement, Instrumentation, and Sensors Handbook. CRC Press. ISBN=0-8493-8347-1.
Bacaan lebih lanjut
- Alder, Ken. (2002). The Measure of All Things: The Seven-Year Odyssey and Hidden Error That Transformed the World. Free Press, New York ISBN 0-7432-1675-X