Meter: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Wiz Qyurei (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Wiz Qyurei (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 85: Baris 85:


== Sejarah ==
== Sejarah ==
[[Berkas:Platinum-Iridium meter bar.jpg|ka|jmpl|Batangan standar ''Purwarupa Meter Internasional'' terbuat dari platinum-iridium. Batangan ini digunakan sebagai standar sampai tahun 1960, di mana sistem [[SI (satuan ukur)|SI]] yang baru menggunakan pengukuran spektrum [[krypton]] sebagai dasarnya. Pada tahun 1983, satuan meter yang berlaku didefinisikan dengan hubungannya terhadap kecepatan cahaya di ruang hampa.]]
[[Berkas:Platinum-Iridium meter bar.jpg|ka|jmpl|Batangan standar ''Purwarupa Meter Internasional'' terbuat dari platinum-iridium. Batangan ini digunakan sebagai standar sampai tahun 1960, di mana sistem [[Sistem Satuan Internasional|SI]] yang baru menggunakan pengukuran spektrum [[kripton]] sebagai dasarnya. Pada tahun 1983, satuan meter yang berlaku didefinisikan dengan hubungannya terhadap kecepatan cahaya di ruang hampa.]]


Meter pada awalnya ditetapkan oleh [[Akademi Sains Prancis]] (Académie des sciences) sebagai 1/10.000.000 jarak sepanjang permukaan [[Bumi]] dari [[Kutub Utara]] hingga [[Khatulistiwa]] melalui meridian Paris pada tahun 1791, dan pada [[7 April]] [[1795]] [[Prancis]] menggunakan meter sebagai jarak resmi untuk panjang. Ketidakpastian dalam pengukuran jarak tersebut menyebabkan [[Biro Berat dan Ukuran Internasional]] (BIPM - Bureau International des Poids et Mesures) menetapkan 1 meter sebagai jarak antara dua garisan pada batang platinum-iridium yang disimpan di Sevres, Prancis pada tahun 1889.
Meter pada awalnya ditetapkan oleh [[Akademi Sains Prancis]] (Académie des sciences) sebagai {{sfrac|1|10 000 000}} jarak sepanjang permukaan [[Bumi]] dari [[Kutub Utara]] hingga [[khatulistiwa]] melalui meridian Paris pada tahun 1791, dan pada 7 April 1795 Prancis menggunakan meter sebagai jarak resmi untuk panjang. Ketidakpastian dalam pengukuran jarak tersebut menyebabkan [[Biro Internasional untuk Ukuran dan Timbangan]] (BIPM - Bureau International des Poids et Mesures) menetapkan 1 meter sebagai jarak antara dua garisan pada batang platinum-iridium yang disimpan di [[Sèvres]], Prancis pada tahun 1889.


Pada tahun 1960, ketika [[laser]] diperkenalkan, [[Conférence Générale des Poids et Mesures|Konferensi Umum tentang Berat dan Ukuran]] (Conférence Générale des Poids et Mesures/CGPM) ke-11 mengganti definisi meter sebagai 1.650.763,73 kali panjang gelombang spektrum cahaya oranye-merah [[atom]] [[krypton]]-86 dalam sebuah ruang [[vakum]]. Pada tahun 1983, BIPM menetapkan meter sebagai jarak yang dilalui [[cahaya]] melalui vakum pada 1/299.792.458 detik (kecepatan cahaya ditetapkan sebesar 299.792.458 meter per detik). Oleh karena [[kecepatan cahaya]] dalam vakum adalah sama di manapun saja, definisi ini lebih universal dibandingkan dengan jarak ukurlilit [[bumi]] atau panjang batang logam tertentu. Oleh karena itu, jika batang logam itu hilang atau musnah, panjang meter standar masih dapat diulangi dalam laboratorium manapun. Selain itu ia secara teori dapat diukur dengan lebih tepat dibandingkan dengan ukuran yang lain.
Pada tahun 1960, ketika [[laser]] diperkenalkan, [[Konferensi Umum untuk Ukuran dan Timbangan]] (CGPM - Conférence Générale des Poids et Mesures) ke-11 mengganti definisi meter sebagai 1.650.763,73 kali panjang gelombang spektrum cahaya oranye-merah [[atom]] [[kripton-86]] dalam sebuah ruang [[Hampa udara|hampa]]. Pada tahun 1983, BIPM menetapkan meter sebagai jarak yang dilalui [[cahaya]] melalui ruang hampa dalam waktu {{sfrac|1|299 792 458}} [[detik]] (kecepatan cahaya ditetapkan sebesar 299.792.458 meter per detik). Oleh karena [[Laju cahaya|kecepatan cahaya]] dalam ruang hampa adalah sama di manapun saja, definisi ini lebih universal dibandingkan dengan jarak ukurlilit [[Bumi]] atau panjang batang logam tertentu. Oleh karena itu, jika batang logam itu hilang atau musnah, panjang meter standar masih dapat diulangi dalam laboratorium manapun. Selain itu meter secara teori dapat diukur dengan lebih tepat dibandingkan dengan ukuran yang lain.


== Lihat pula ==
== Lihat pula ==

Revisi per 16 Juni 2022 02.18

Meter
Lencana dari Biro Internasional untuk Ukuran dan Timbangan (BIPM) – Gunakan ukuran (Yunani: ΜΕΤΡΩ ΧΡΩ)
KandelaKilogramMeterDetikAmpereKelvinMolSistem Satuan InternasionalSistem Satuan Internasional
Informasi umum
satuan pokok SI
Besaranpanjang
Simbolm[1]
Konversi
1 m[1] dalam ...... sama dengan ...
   Satuan SI   
  • ≈ 1000 mm
  • ≈ 0,001 km
  • ≈ 10−6 Mm
   Satuan imperial/AS   
  • ≈ 1,0936 yd
  • ≈ 3,2808 ft
  • ≈ 39,37 in
   Satuan laut   ≈ 0,00053996 nmi
Definisi awal meter adalah sepersejuta jarak dari kutub ke khatulistiwa.

Meter (dari bahasa Yunani: metro = hitung/ukur) adalah satuan pokok untuk ukuran panjang dalam Sistem Satuan Internasional (SI). Simbol meter disingkat menggunakan simbol m. Meter saat ini didefinisikan sebagai panjang lintasan yang ditempuh cahaya melalui ruang hampa dalam waktu 1299 792 458 detik.

Meter awalnya didefinisikan pada tahun 1793 sebagai sepersepuluh juta jarak dari khatulistiwa ke Kutub Utara sepanjang lingkaran besar, sehingga keliling Bumi kira-kira sepanjang 40.000 km. Pada tahun 1799, meter didefinisikan ulang dalam bentuk batang meteran prototipe (batang sebenarnya yang digunakan diubah pada tahun 1889). Pada tahun 1960, meter didefinisikan ulang dalam jumlah panjang gelombang tertentu dari garis emisi kripton-86 tertentu. Definisi saat ini diadopsi pada tahun 1983 dan dimodifikasi sedikit pada tahun 2002 untuk memperjelas bahwa meter merupakan ukuran panjang yang tepat.

Penggandaan

Awalan yang sering digunakan untuk kelipatan meter adalah sebagai berikut.

Lihat pula: Penggandaan dan pembagian unit SI

Dalam pendidikan sekolah dasar diajarkan yang lebih sederhana

1 km = 1000 m.

1 hm = 100 m.

1 dam = 10 m.

1 m = 1 m.

1 dm = 0,1 m.

1 cm = 0,01 m.

1 mm = 0,001 m.

1 inch = 0,0254 m.

1 kaki = 0,3048 m.

1 mil = 1609 m.

1 yard = 3 kaki = 0,9144 m.

Sejarah

Batangan standar Purwarupa Meter Internasional terbuat dari platinum-iridium. Batangan ini digunakan sebagai standar sampai tahun 1960, di mana sistem SI yang baru menggunakan pengukuran spektrum kripton sebagai dasarnya. Pada tahun 1983, satuan meter yang berlaku didefinisikan dengan hubungannya terhadap kecepatan cahaya di ruang hampa.

Meter pada awalnya ditetapkan oleh Akademi Sains Prancis (Académie des sciences) sebagai 110 000 000 jarak sepanjang permukaan Bumi dari Kutub Utara hingga khatulistiwa melalui meridian Paris pada tahun 1791, dan pada 7 April 1795 Prancis menggunakan meter sebagai jarak resmi untuk panjang. Ketidakpastian dalam pengukuran jarak tersebut menyebabkan Biro Internasional untuk Ukuran dan Timbangan (BIPM - Bureau International des Poids et Mesures) menetapkan 1 meter sebagai jarak antara dua garisan pada batang platinum-iridium yang disimpan di Sèvres, Prancis pada tahun 1889.

Pada tahun 1960, ketika laser diperkenalkan, Konferensi Umum untuk Ukuran dan Timbangan (CGPM - Conférence Générale des Poids et Mesures) ke-11 mengganti definisi meter sebagai 1.650.763,73 kali panjang gelombang spektrum cahaya oranye-merah atom kripton-86 dalam sebuah ruang hampa. Pada tahun 1983, BIPM menetapkan meter sebagai jarak yang dilalui cahaya melalui ruang hampa dalam waktu 1299 792 458 detik (kecepatan cahaya ditetapkan sebesar 299.792.458 meter per detik). Oleh karena kecepatan cahaya dalam ruang hampa adalah sama di manapun saja, definisi ini lebih universal dibandingkan dengan jarak ukurlilit Bumi atau panjang batang logam tertentu. Oleh karena itu, jika batang logam itu hilang atau musnah, panjang meter standar masih dapat diulangi dalam laboratorium manapun. Selain itu meter secara teori dapat diukur dengan lebih tepat dibandingkan dengan ukuran yang lain.

Lihat pula

Referensi

Bacaan lebih lanjut

  • Alder, Ken. (2002). The Measure of All Things: The Seven-Year Odyssey and Hidden Error That Transformed the World. Free Press, New York ISBN 0-7432-1675-X

Pranala luar