Multimedia interaktif
Artikel ini perlu diwikifikasi agar memenuhi standar kualitas Wikipedia. Anda dapat memberikan bantuan berupa penambahan pranala dalam, atau dengan merapikan tata letak dari artikel ini.
Untuk keterangan lebih lanjut, klik [tampil] di bagian kanan.
|
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Oktober 2022. |
Multimedia interaktif adalah bentuk dari konten multimedia yang memungkinkan pengguna untuk lebih interaktif berkontribusi dalam konten multimedia tersebut. Interaktif disini adalah pengguna dapat mengontrol, mengomentari dan menambahkan elemen-elemen yang ada di dalam sebuah konten Multimedia tersebut menggunakan manipulasi digital.[1]
Bentuk lain dari Multimedia Interaktif adalah Hypermedia,[1] Hypermedia adalah bentuk lanjut dari Multimedia Interaktif. Perbedaanya dengan Multimedia Interaktif biasa adalah Hypermedia memungkinkan penggunaannya untuk dapat lebih berkontribusi di dalam konten Multimedia tersebut. Jika bentuk Multimedia Interaktif biasa, pengguna hanya dapat berkontribusi lewat kontrol, mengomentari dan menambahkan elemen-elemen tertentu. Maka Hypermedia memperbolehkan penggunanya untuk lebih bebas mengubah dan menambahkan elemen dalam suatu konten apapun bentuk elemennya.
Elemen-elemen multimedia interaktif
[sunting | sunting sumber]Elemen yang terdapat di dalam multimedia Interaktif tidak berbeda jauh dengan elemen multimedia biasa.[butuh rujukan] Elemen-elemen multimedia interaktif meliputi tulisan, suara, gambar, animasi atau video.[1]
Kriteria penilaian
[sunting | sunting sumber]Kriteria penilaian untuk suatu multimedia interaktfi meliputi kemudahan navigasi, dan kandungan kognisi. Penilaian lainnya berkaitan dengan presentasi informasi, integrasi media dan tingkat artistik dan estetika. Jenis kriteria penilaiannya juga berdasarkan fungsi multimedia interaktif secara keseluruhan.[2]
Manfaat multimedia interaktif
[sunting | sunting sumber]Menurut Daryanto (2013), multimedia interaktif dapat bermanfaat bagi guru dan siswa karena membuat proses pembelajaran menjadi lebih menarik, lebih interaktif, kualitas belajar siswa semakin meningkat, dan proses belajar dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja.
Menurut Purnama (dalam Adnyana, 2017), multimedia interaktif akan memudahkan pengguna, interface yang intuitif, memberikan pengalaman yang nyata, dan tentunya lebih menyenangkan.[2]
Software yang dapat digunakkan untuk membuat multimedia interaktif
[sunting | sunting sumber]Microsoft Office Power Point merupakan salah satu program komputer yang dimanfaatkan untuk keperluan presentasi. Aplikasi ini sangat ramah dimanfaatkan di berbagai kalangan masyarakat terutama yang bekerja di perkantoran, pendidikan, pebisnis, dan trainer.[2]
Dahulu bernama Macromedia Flash, sekarang dikenal dengan Adobe Flash yakin sebuah software dari komputer yang dimanfaatkan untuk menciptakan gambar animasi dan vektor. Adobe Flash memang secara khusus dirancang oleh Adobe untuk memenuhi standar authoring tools professional untuk mengoptimalkan kepentingan pembangunan situs web yang dinamis dan interaktif.[2]
- 3D Studio Max
- Adobe After Effects
- Mohive
- Lectora
- Komposer FX[2]
Kelebihan dan Kekurangan
[sunting | sunting sumber]Kelebihan :
- Dapat dirancang sesuai keinginan individu.
- Dapat digunakan secara mandiri.
- Membantu meningkatkan motivasi belajar.
- Dapat memberikan umpan balik atau respon kepada para pengguna.
Kekurangan :
- Perlunya kerja sama tim untuk mengembangkan.
- Proses pengembangan memakan waktu yang cukup lama.[3]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b c Vaughan, Tay (2004). Multimedia: Make it Works. Yogyakarta: Andi. hlm. 3. ISBN 979-763-353-5.
- ^ a b c d e "Modul Pembelajaran Multimedia Interaktif. Denpasar: Program Studi Teknik Informatika STMIK STIKOM Indonesia Revisi 2017" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2020-03-27. Diakses tanggal 2021-03-25.
- ^ Husein, Sadam (2015). "Pengaruh Penggunaan Multimedia Interaktif Terhadap Penguasaan Konsep dan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa pada Materi Suhu dan Kalori". Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi. 1 (3): 222.