Museum Panti Pangrekso Kagungan Dalem Syeh Djangkung Panembahan Landoh
Museum Panti Pangrekso Kagungan Dalem Syeh Djangkung Panembahan Landoh mulai dibangun dari 2014 dan diresmikan pada 16 Mei 2016.[1][2] Pembangunan museum dikarenakan keberadaan barang-barang milik Syeh Djangkung yang dikumpulkan di samping makam. Peziarah yang mendatangi makam tersebut mulai menanyakan mengenai informasi atas barang-barang tersebut, hal tersebutlah yang menjadi latar belakang dibangunnya Museum Panti Pangrekso Kagungan Dalem Syeh Djangkung Panembahan Landoh.[1] Beberapa barang yang dihimpun seperti Batu Bancik Wudhu (batu alas kaki Syeh Djangkung ketika wudhu). Museum saat ini dimiliki dan dikelola oleh Yayasan Syeh Djangkung Landoh Kayeb.[2]
Visi dan misi yang dimiliki museum adalah keinginan untuk terwujudnya museum yang edukatif sebagai sarana informasi sejarah leluhur bagi masyarakat dan generasi mendatang. Selain itu mewujudkan peran museum sebagai pelestari budaya dari leluhur.[2]
Waktu operasional dari musium Panti Pangerekso Kagungan Dalem Syeh Djangkung Panembahan Landoh adalah hari Senin sampai Jumat pada pukul 07.00 hingga 16.00 waktu setempat, tidak dipungut biaya.[1]
- ^ a b c Handari, Dedah (2018). Katalog Museum Indonesia Jilid I (PDF). Jakarta: Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman. hlm. 458. ISBN 9789798230668 Periksa nilai: checksum
|isbn=
(bantuan). - ^ a b c Author, Kemendikbud. "Museum Panti Pangrekso Kagungan Dalem Syeh Djangkung Panembahan Landoh". Museum Kemendikbud. Diakses tanggal 2022-05--28.