Negara Api
Negara Api adalah istilah kolektif untuk sebuah bangsa dalam dunia fiktif dalam serial animasi televisi Nickelodeon berjudul Avatar: The Legend of Aang. Sebagai salah satu dari "Empat Bangsa," Negara Api terletak di dekat garis khatulistiwa planet di belahan barat dan memiliki kepulauan yang terdiri dari pulau vulkanik. Tanpa memedulikan batas wilayah aslinya, angkatan perang Negara Api telah melakukan banyak kampanye di penjuru dunia dan banyak wilayah telah jatuh ke dalam kolonisasi Negara Api selama perang imperialistik yang berlangsung satu abad. Negara Api adalah rumah bagi para pria dan wanita yang melakukan pengendalian api, yaitu kemampuan pirokinetik untuk menciptakan dan memanipulasi api.
Pengaruh
[sunting | sunting sumber]Tampilan geologi dan pemandangan di Negara Api diambil dari negara Islandia. Para pembuatnya ingin supaya Negara Api tampil beda daripada lokasi lainnya yang terlihat lebih dulu dalam serial Avatar, sehingga mereka mengambil foto Islandia untuk digunakan dalam serial tersebut.[1] Contoh lokasi dari Islandia yang digunakan sebagai model untuk serial tersebut misalnya air terjun yang muncul dalam episode "Sokka's Master"[2] dan mata air panas, pilar lava, dan pasir lava yang terlihat dalam episode "The Beach".[1] Beberapa desain gambar latar belakang Negara Api diambil dari Korea. Dalam desain aslinya, Negara Api merupakan negara industri, dengan daratan berjalur dan kota-kota yang dipenuhi dengan pabrik.[2]
Kebudayaan
[sunting | sunting sumber]Hari Festival Api
[sunting | sunting sumber]Hari Festival Api atau Fire Days Festival merupakan suatu perayaan yang dilakukan di jalanan perkotaan dan perkampungan Negara Api. Perayaan ini muncul pada Book 1 Water - Chapter 16 The Deserter. Para partisipan memakai topeng ukiran kayu dan para penjual menjual makanan khas Negara Api seperti Fire Flickers. Atraksi yang menawan menghiasi perayaan ini, seperti acara boneka, kembang api, pesulap dan badut pengendali api, dan berbagai jenis atraksi lainnya.
Agni Kai
[sunting | sunting sumber]Bagi para pengendali api yang sedang berdebat atau berselisih, pertarungan di Agni Kai merupakan salah satu cara untuk menyelesaikan permasalahan. Pertarugan ini dilaksanakan di arena terbuka pada saat matahari terbenam dan disaksikan oleh para penonton. Objektif dari pertarungan ini adalah untuk memukul kalah lawan, baik dengan menghilangkan keseimbangan lawan ataupun membunuh lawan. Kata Agni sendiri berasal dari bahasa Sanskerta yang berarti api. Di dalam agama Hindu, Dewa Agni merupakan Dewa Api.
Catatan kaki
[sunting | sunting sumber]