Lompat ke isi

Negeri Dongeng

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Negeri Dongeng
SutradaraAnggi Frisca
ProduserChandra Sembiring
PemeranAnggi Frisca
Chandra Sembiring
Teguh Rahmadi
Jogie KM Nadeak
Rivan Hanggarai
Wihana Erlangga
Yohanes Patiassina
Perusahaan
produksi
Aksa7art
Tanggal rilis
2017
Durasi104 menit
Negara Indonesia
BahasaBahasa Indonesia

Negeri Dongeng adalah film dokumenter asal Indonesia yang dirilis pertama kali pada 2017. Disutradarai oleh Anggi Frisca, film ini mengisahkan tujuh sineas muda Indonesia yang berbekal tujuh buah kamera dalam perjalanannya mendaki tujuh puncak gunung tertinggi di Nusantara, yakni Gunung Kerinci (Sumatera Barat), Gunung Semeru (Jawa Timur), Gunung Bukit Raya (Kalimantan Barat), Gunung Rinjani (Nusa Tenggara Barat), Gunung Latimojong (Sulawesi Selatan), Gunung Binaia (Maluku) dan Pegunungan Jayawijaya (Papua).

Latar Belakang

[sunting | sunting sumber]

Sutradara Anggi Frisca menerangkan bahwa film ini dilatarbelakangi oleh keinginan untuk mendokumentasikan perjalanan pendakian Anggi dan keenam teman lainnya ke tujuh puncak tertinggi di Indonesia. Pendakian dibagi menjadi beberapa periode dan berlangsung selama hampir dua tahun (2014-2016). Pendakian pertama dimulai pada bulan November 2014 ke Gunung Kerinci, lalu Gunung Semeru pada Desember 2014, dilanjutkan Gunung Rinjani pada Januari 2015, Gunung Bukit Raya pada Februari 2015, Gunung Latimojong pada Mei 2015, Gunung Binaia pada November 2015, dan ditutup dengan pendakian kePuncak Jaya pada April 2016.[1]

Gambar merupakan hasil dokumentasi perjalanan nyata yang mereka alami. Begitu pula dengan kehidupan masyarakat pegunungan serta proses interaksi personal antar tim ekspedisi saat perjalanan tersebut,[1] sebuah hal yang sangat jarang diketahui oleh sebagian masyarakat Indonesia yang hidup di perkotaan dan daerah lain sehingga Anggi merasa sangat perlu mengenalkan Indonesia lebih dekat melalui film.[2]

Melalui film ini, Anggi dan timnya juga berusaha mengingatkan akan budaya kebersamaan, gotong royong, empati, dan toleransi yang tercermin dalam proses perjalanan mereka mendaki gunung, potongan-potongan kebersamaan dan gotong royong juga terwujud dalam kehidupan masyarakat pegunungan yang mereka temui, sebuah hal yang menurut Anggi sangat esensial untuk masyarakat Indonesia namun semakin terkikis dan ditinggalkan khususnya pada masyarakat perkotaan.[3][4]

Perjalanan ekspedisi juga memperlihatkan keindahan alam yang dimiliki negeri ini. Indonesia adalah tempat yang tak pernah habis untuk dijelajahi dengan keindahan menakjubkan dan memiliki kekhasannya masing-masing, Anggi ingin bahwa penonton film ini lebih menghargai dan menjaga kelestarian alam Indonesia.[5]

Film ini juga menghadirkan 67 nama-nama tenar sebagai penjelajah tamu yang berbeda-beda dalam perjalanan tiap-tiap gunungnya. Nama-nama tenar yang ikut terlibat diantaranya Nadine Chandrawinata, Media Kamil, Darius Sinathrya dan Matthew Tandioputra, sebagai pendaki termuda yang telah menyelesaikan 7 puncak gunung tertinggi Indonesia.[3]

Negeri Dongeng tidak bernaung di bawah rumah produksi besar dalam proses pembuatannya, namun dilakukan oleh Aksa 7 yang merupakan komunitas yang dibangun Anggi dan teman-temannya. Pendanaan film dilakukan secara mandiri oleh Anggi dan timnya, ada pula sponsor, donatur, maupun penjualan cendera mata film melalui media sosial mereka.[1]

Kru dan Pemeran

[sunting | sunting sumber]

Sutradara: Anggi Frisca

Produser: Chandra Sembiring

Pemeran: Anggi Frisca, Chandra Sembiring, Teguh Rahmadi, Jogie KM Nadeak, Rivan Hanggarai, Wihana Erlangga, Yohanes Patiassina

Kehadiran istimewa: Nadine Chandrawinata, Media Kamil, Darius Sinathrya dan Matthew Tandioputra

Lagu Latar

[sunting | sunting sumber]

Ada tiga lagu yang digunakan sebagai lagu latar dalam film ini, lagu-lagu tersebut turut menyiratkan pesan kuat tentang nilai yang berusaha ditampilkan dalam film, diantaranya:[3]

  1. "Sajak Kecil Tentang Cinta" (AriReda) — 2:50
  2. "Pada Suatu Hari Nanti" (AriReda) — 4:32
  3. "Menjadi Indonesia" (Efek Rumah Kaca) — 4:37

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b c Mediatama, Grahanusa (2017-08-18). Rosalina, Dessy, ed. "Pesona 7 gunung tertinggi di film Negeri Dongeng". Kontan.co.id. Diakses tanggal 2020-06-24. 
  2. ^ Prodjo, Wahyu Adityo. Asdhiana, I Made, ed. "Aksa 7, Film Pendakian 7 Gunung Tertinggi di Indonesia..." Kompas.com. Diakses tanggal 2020-06-24. 
  3. ^ a b c Rakyat, Pikiran. "Film Negeri Dongeng, Mencari Arti Perjalanan". Pikiran-Rakyat.com. Diakses tanggal 2020-06-24. 
  4. ^ "Film Negeri Dongeng, Cerita Ironi Negeri yang Kaya Warisan Alam". Mongabay Environmental News (dalam bahasa Inggris). 2017-08-27. Diakses tanggal 2020-06-24. 
  5. ^ Dante, Valerie. "Mencintai Indonesia melalui film 'Negeri Dongeng'". Rappler. Diakses tanggal 2020-06-24.