Nitrifikasi: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k →‎Rujukan: Bot: Merapikan artikel
 
(3 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:PflanzenkläranlageWurzel.jpg|jmpl|Proses Nitrifikasi dan Denitrifikasi]]
[[Berkas:PflanzenkläranlageWurzel.jpg|jmpl|Proses Nitrifikasi dan Denitrifikasi]]
'''Nitrifikasi''' adalah proses pembentukan senyawa [[nitrat]] dari senyawa [[amonium]].<ref name="bukusma">{{cite book|title=Cerdas Belajar Biologi|author=Oman Karmana|publisher=Grafindo}}</ref> Proses ini merupakan proses di mana ion ammonium di[[oksidasi]] menjadi ion [[nitrit]], serta ion nitrit menjadi ion nitrat.<ref name="jurnal">{{cite journal|title=Karakteristik Proses Klarifikasi dalam Sistem Nitrifikasi-Denitrifikasi untuk Pengolahan Limbah Cair dengan Kandungan N-NH3 Tinggi|author=Ari Setiyawandan, Bayu Hari N|url=http://eprints.undip.ac.id/13794/1/Artikel.pdf|accessdate=June 1 2014}}</ref> Proses ini dapat terjadi di [[tanah]], [[air laut]], maupun [[air tawar]].<ref name="bukusma"/> Nitrifikasi muncul secara almiah di lingkungan dengan keberadaan bakteri khusus nitrifikasi.<ref name="web">{{en}} {{cite web|url=http://www.rpi.edu/dept/chem-eng/Biotech-Environ/Environmental/nitrification.html|title=Nitrificaion|author=Renay Jacob and Emily Cordaro|year=2000|accessdate=June 1 2014}}</ref> Tingkat reaksi nitrifikasi sangat tergantung pada sejumlah faktor lingkungan.<ref name="web"/> Faktor-faktor tersebut antara lain adalah [[substrat]] dan konsentrasi [[oksigen]], [[suhu]], [[pH]], dan adanya zat beracun atau zat yang menghambat proses nitrifikasi.<ref name="web"/> Semua [[bakteri nitrifikasi]] adalah [[bakteri]] yang sensitif terhadap [[temperatur]].<ref name="web"/> Perubahan temperatur secara tiba-tiba tidak memengaruhi terhadap kecepatan pertumbuhan dari bakteri itu sendiri sehingga tidak pula berpengaruh terhadap kecepatan reaksi nitrifikasi.<ref name="web"/> Temperatur yang sesuai dalam proses nitrifikasi ini adalah dari 0-20<sup>o</sup> C sebab pada suhu tersebutlah bakteri nitrifikasi mengalami pertumbuhan yang maksimum sehingga hal tersebut berpengaruh terhadap kecepatan proses nitrifikasi.<ref name="web"/> Selain itu, konsentrasi oksigen pula memengaruhu kecepatan proses nitrifikasi.<ref name="web"/> Hal tersebut berkaitan dengan bakteri nitrifikasi yang membutuhkan oksigen.<ref name="web"/> Kemudian, pH dari lingkungan pula berpengaruh terhadap kecepatan reaksi nitrifikasi.<ref name="web"/> Reaksi nitrifikasi ini terjadi paling cepat pada pH 8-9.<ref name="web"/> Faktor-faktor tersebut berkaitan dengan keberlangsungan hidup bakteri nitrifikasi, sehingga kecepatan dari proses nitrifikasi ini sangat bergantung pada keberadaan bakteri nitrifikasi.<ref name="web"/>
'''Nitrifikasi''' adalah proses pembentukan senyawa [[nitrat]] dari senyawa [[amonium]].<ref name="bukusma">{{cite book|title=Cerdas Belajar Biologi|author=Oman Karmana|publisher=Grafindo}}</ref> Proses ini merupakan proses di mana ion ammonium di[[oksidasi]] menjadi ion [[nitrit]], serta ion nitrit menjadi ion nitrat.<ref name="jurnal">{{cite journal|title=Karakteristik Proses Klarifikasi dalam Sistem Nitrifikasi-Denitrifikasi untuk Pengolahan Limbah Cair dengan Kandungan N-NH3 Tinggi|author=Ari Setiyawandan, Bayu Hari N|url=http://eprints.undip.ac.id/13794/1/Artikel.pdf|accessdate=June 1 2014}}</ref> Proses ini dapat terjadi di [[tanah]], [[air laut]], maupun [[air tawar]].<ref name="bukusma"/> Nitrifikasi muncul secara almiah di lingkungan dengan keberadaan bakteri khusus nitrifikasi.<ref name="web">{{en}} {{cite web|url=http://www.rpi.edu/dept/chem-eng/Biotech-Environ/Environmental/nitrification.html|title=Nitrificaion|author=Renay Jacob and Emily Cordaro|year=2000|accessdate=June 1 2014|archive-date=2014-06-17|archive-url=https://web.archive.org/web/20140617054819/http://www.rpi.edu/dept/chem-eng/Biotech-Environ/Environmental/nitrification.html|dead-url=yes}}</ref> Tingkat reaksi nitrifikasi sangat tergantung pada sejumlah faktor lingkungan.<ref name="web"/> Faktor-faktor tersebut antara lain adalah [[substrat]] dan konsentrasi [[oksigen]], [[suhu]], [[pH]], dan adanya zat beracun atau zat yang menghambat proses nitrifikasi.<ref name="web"/> Semua [[bakteri nitrifikasi]] adalah [[bakteri]] yang sensitif terhadap [[temperatur]].<ref name="web"/> Perubahan temperatur secara tiba-tiba tidak memengaruhi terhadap kecepatan pertumbuhan dari bakteri itu sendiri sehingga tidak pula berpengaruh terhadap kecepatan reaksi nitrifikasi.<ref name="web"/> Temperatur yang sesuai dalam proses nitrifikasi ini adalah dari 0-20<sup>o</sup> C sebab pada suhu tersebutlah bakteri nitrifikasi mengalami pertumbuhan yang maksimum sehingga hal tersebut berpengaruh terhadap kecepatan proses nitrifikasi.<ref name="web"/> Selain itu, konsentrasi oksigen pula memengaruhu kecepatan proses nitrifikasi.<ref name="web"/> Hal tersebut berkaitan dengan bakteri nitrifikasi yang membutuhkan oksigen.<ref name="web"/> Kemudian, pH dari lingkungan pula berpengaruh terhadap kecepatan reaksi nitrifikasi.<ref name="web"/> Reaksi nitrifikasi ini terjadi paling cepat pada pH 8-9.<ref name="web"/> Faktor-faktor tersebut berkaitan dengan keberlangsungan hidup bakteri nitrifikasi, sehingga kecepatan dari proses nitrifikasi ini sangat bergantung pada keberadaan bakteri nitrifikasi.<ref name="web"/>


== Rujukan ==
== Rujukan ==
{{reflist}}
{{reflist}}

{{Authority control}}

[[Kategori:Ekologi]]


{{Biologi-stub
{{Biologi-stub
| subject = [[Nitrifikasi]]
| subject = Nitrifikasi
| qualifier = salah satu proses dari siklus nitrogen
| qualifier = salah satu proses dari siklus nitrogen
| category = Rintisan bertopik Biologi
| category = Rintisan bertopik Biologi
}}
}}

[[Kategori:Ekologi]]

Revisi terkini sejak 2 September 2023 03.08

Proses Nitrifikasi dan Denitrifikasi

Nitrifikasi adalah proses pembentukan senyawa nitrat dari senyawa amonium.[1] Proses ini merupakan proses di mana ion ammonium dioksidasi menjadi ion nitrit, serta ion nitrit menjadi ion nitrat.[2] Proses ini dapat terjadi di tanah, air laut, maupun air tawar.[1] Nitrifikasi muncul secara almiah di lingkungan dengan keberadaan bakteri khusus nitrifikasi.[3] Tingkat reaksi nitrifikasi sangat tergantung pada sejumlah faktor lingkungan.[3] Faktor-faktor tersebut antara lain adalah substrat dan konsentrasi oksigen, suhu, pH, dan adanya zat beracun atau zat yang menghambat proses nitrifikasi.[3] Semua bakteri nitrifikasi adalah bakteri yang sensitif terhadap temperatur.[3] Perubahan temperatur secara tiba-tiba tidak memengaruhi terhadap kecepatan pertumbuhan dari bakteri itu sendiri sehingga tidak pula berpengaruh terhadap kecepatan reaksi nitrifikasi.[3] Temperatur yang sesuai dalam proses nitrifikasi ini adalah dari 0-20o C sebab pada suhu tersebutlah bakteri nitrifikasi mengalami pertumbuhan yang maksimum sehingga hal tersebut berpengaruh terhadap kecepatan proses nitrifikasi.[3] Selain itu, konsentrasi oksigen pula memengaruhu kecepatan proses nitrifikasi.[3] Hal tersebut berkaitan dengan bakteri nitrifikasi yang membutuhkan oksigen.[3] Kemudian, pH dari lingkungan pula berpengaruh terhadap kecepatan reaksi nitrifikasi.[3] Reaksi nitrifikasi ini terjadi paling cepat pada pH 8-9.[3] Faktor-faktor tersebut berkaitan dengan keberlangsungan hidup bakteri nitrifikasi, sehingga kecepatan dari proses nitrifikasi ini sangat bergantung pada keberadaan bakteri nitrifikasi.[3]

Rujukan[sunting | sunting sumber]

  1. ^ a b Oman Karmana. Cerdas Belajar Biologi. Grafindo. 
  2. ^ Ari Setiyawandan, Bayu Hari N. "Karakteristik Proses Klarifikasi dalam Sistem Nitrifikasi-Denitrifikasi untuk Pengolahan Limbah Cair dengan Kandungan N-NH3 Tinggi" (PDF). Diakses tanggal June 1 2014. 
  3. ^ a b c d e f g h i j k (Inggris) Renay Jacob and Emily Cordaro (2000). "Nitrificaion". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-06-17. Diakses tanggal June 1 2014.