Notasi angka: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
'''Notasi angka''' merupakan salah satu percabangan dari notasi musik. Notasi angka berbentuk angka-angka yang terbentuk dalam Partitur musik atau Notasi Balok. Notasi tanda tanda titik di atas maupun di bawah menandakan nada sedang. Tanda titik di bawah sebanyak satu atau lebih titik menandakan nada rendah. Tanda titik di atas sebanyak satu atau lebih titik menandakan nada tinggi. Tanda titik di samping sebanyak satu atau lebih menandakan ketukan panjang. Tanda garis tegak menandakan batas birama yang satu dengan birama yang lain. Tanda garis tegak ganda menandakan garis birama penutup. Garis tegak ganda terdiri dari dua jenis, yaitu garis tegak ganda tipis dan tebal, tebal, yang berbeda fungsinya. Garis tegak ganda tipis menandakan garis birama penutup sementara. Garis tegak ganda tipis menandakan garis birama penutup yang ditempatkan di akhir lagu. Tanda titik dua menandakan pengulangan dari awal. Garis mendatar atau disebut bendera menandakan ketukan pendek. Garis miring atau menyilang pada nada not angka menandakan nada tersebut naik atau turun setengah laras dari asal nada tersebut. Tanda garis miring silang ke kanan (/) menandakan nada naik setengah laras (berfungsi seperti tanda kres pada notasi balok). Tanda garis miring silang ke kiri (\) menandakan nada turun setengah laras (berfungsi seperti tanda mol pada notasi balok). Tanga garis lengkung menandakan dua nada atau lebih dihubungkan. Tanda apostrof menandakan nada ada pengambilan nafas. Tanda 0 menadakan tanda diam atau iatirahat yang memiliki 1 ketukan (jika tidak mendapat symbol bendera) sebagaimana not-not lainnya. Biasanya dilambangkan menggunakan angka 1-7.
'''Notasi angka''' merupakan salah satu percabangan dari notasi musik. Notasi angka berbentuk angka-angka yang terbentuk dalam Partitur musik atau Notasi Balok. Notasi tanda tanda titik di atas maupun di bawah menandakan nada sedang. Tanda titik di bawah sebanyak satu atau lebih titik menandakan nada rendah. Tanda titik di atas sebanyak satu atau lebih titik menandakan nada tinggi. Tanda titik di samping sebanyak satu atau lebih menandakan ketukan panjang. Tanda garis tegak menandakan batas birama yang satu dengan birama yang lain. Tanda garis tegak ganda menandakan garis birama penutup. Garis tegak ganda terdiri dari dua jenis, yaitu garis tegak ganda tipis dan tebal, tebal, yang berbeda fungsinya. Garis tegak ganda tipis menandakan garis birama penutup sementara. Garis tegak ganda tipis menandakan garis birama penutup yang ditempatkan di akhir lagu. Tanda titik dua menandakan pengulangan dari awal. Garis mendatar atau disebut bendera menandakan ketukan pendek. Garis miring atau menyilang pada nada not angka menandakan nada tersebut naik atau turun setengah laras dari asal nada tersebut. Tanda garis miring silang ke kanan (/) menandakan nada naik ½ laras (berfungsi seperti tanda kres pada notasi balok). Tanda garis miring silang ke kiri (\) menandakan nada turun ½ laras (berfungsi seperti tanda mol pada notasi balok). Tanga garis lengkung menandakan dua nada atau lebih dihubungkan. Tanda apostrof menandakan nada ada pengambilan nafas. Tanda 0 menadakan tanda diam atau iatirahat yang memiliki 1 ketukan (jika tidak mendapat symbol bendera) sebagaimana not-not lainnya. Biasanya dilambangkan menggunakan angka 1-7.


== Membaca Notasi Angka ==
== Membaca Notasi Angka ==

Revisi per 31 Mei 2018 23.46

Notasi angka merupakan salah satu percabangan dari notasi musik. Notasi angka berbentuk angka-angka yang terbentuk dalam Partitur musik atau Notasi Balok. Notasi tanda tanda titik di atas maupun di bawah menandakan nada sedang. Tanda titik di bawah sebanyak satu atau lebih titik menandakan nada rendah. Tanda titik di atas sebanyak satu atau lebih titik menandakan nada tinggi. Tanda titik di samping sebanyak satu atau lebih menandakan ketukan panjang. Tanda garis tegak menandakan batas birama yang satu dengan birama yang lain. Tanda garis tegak ganda menandakan garis birama penutup. Garis tegak ganda terdiri dari dua jenis, yaitu garis tegak ganda tipis dan tebal, tebal, yang berbeda fungsinya. Garis tegak ganda tipis menandakan garis birama penutup sementara. Garis tegak ganda tipis menandakan garis birama penutup yang ditempatkan di akhir lagu. Tanda titik dua menandakan pengulangan dari awal. Garis mendatar atau disebut bendera menandakan ketukan pendek. Garis miring atau menyilang pada nada not angka menandakan nada tersebut naik atau turun setengah laras dari asal nada tersebut. Tanda garis miring silang ke kanan (/) menandakan nada naik ½ laras (berfungsi seperti tanda kres pada notasi balok). Tanda garis miring silang ke kiri (\) menandakan nada turun ½ laras (berfungsi seperti tanda mol pada notasi balok). Tanga garis lengkung menandakan dua nada atau lebih dihubungkan. Tanda apostrof menandakan nada ada pengambilan nafas. Tanda 0 menadakan tanda diam atau iatirahat yang memiliki 1 ketukan (jika tidak mendapat symbol bendera) sebagaimana not-not lainnya. Biasanya dilambangkan menggunakan angka 1-7.

Membaca Notasi Angka

Notasi angka 4 suara SATB
  1. Do = G menunjukkan nada dasar lagu tersebut.
  2. 4/4 menunjukkan Tanda birama yang menunjukkan ritme lagu. Angka di bagian atas tanda birama menunjukkan jumlah ketukan per birama, sedangkan angka di bawah menunjukkan nilai not per ketukan. Tanda birama 4/4 di sini menunjukkan bahwa terdapat empat ketukan dalam birama, satu ketukan kuat diikuti tiga ketukan lemah, dan masing-masing ketukan bernilai not seperempat
  3. Tempo = 66 menunjukkan tempo lagu, artinya dalam satu menit ada 66 ketuk.
  4. SATB menunjukkan tipe suara yang menyanyikan baris tersebut.
  5. P berarti 'piano' yang berarti lembut, artinya lagi ini dengan dinamika yang lembut.
  6. Tanda Crescendo yang dilanjutkan dengan tanda decrescendo, menunjukkan ada perubahan dinamika, yakni mengeras, kemudian melembut lagi.
  7. Garis birama yang merupakan pemisah antar birama.

Rujukan