#1 to Infinity adalah album kompilasi keenam oleh musisi Amerika Serikat, Mariah Carey. Dirilis oleh Sony Music Entertainment pada tanggal 15 Mei 2015. Album ini berisikan 18 lagu nomor satu milik Mariah Carey di tangga musik Billboard Hot 100 beserta lagu terbaru berjudul "Infinity" yang dirilis sebagai singel pada tanggal 27 April 2015. Pada Januari 2015, Mariah Carey mengumumkan bahwa dirinya akan membuat konser di The Closseum di Hotel Caesars Palace di Las Vegas pada Mei dan Juli 2015 dan dia akan membawakan semua 18 lagu nomor satunya. Sebagai keputusannya, Mariah Carey merilis ulang album kompilasi pertamanya, #1's, dari tahun 1998 dengan versi daftar trek yang diperbaharui. Mariah Carey mempromosikan albumnya dengan penampilannya di konsernya di Las Vegas yang bertajuk Mariah Carey #1's ,dan penampilan live di Billboard Music Awards, Jimmy Kimmel Live! dan Live! with Kelly and Michael.
Setelah perilisan album studionya yang ke-14, Me. I Am Mariah... The Elusive Chanteuse pada Mei 2014, Mariah Carey menandatangani kontrak baru dengan L.A. Reid di Epic Records (label rekaman yang merilis album ke-10 Mariah Carey The Emancipation of Mimipada tahun 2005). Album ini adalah menjadi album pertamanya yang dirilis oleh Sony semenjak album ketujuhnya berjudul Rainbow yang dirilis oleh Sony pada tahun 1999. Setelah merilis album Rainbow, Mariah Carey memutuskan untuk keluar dari Sony dan menandatangani kontrak sebesar $80 juta dengan kontrak 4 album di label Virgin Records, tetapi album berjudul Glitter yang dirilis melalui Virgin Records gagal di pasar musik sehingga memaksakan pihak label menjual album dan singel milik Mariah Carey dari album Glitter dengan harga yang sangat murah. Pihak Virgin Records pun memutuskan kontrak dengan Mariah Carey. Mariah Carey pun menandatangani kontrak dengan Island Def Jam dan merilis albumnya berjudul, Charmbracelet, The Emancipation of Mimi, E=MC², Memoirs of an Imperfect Angel, Merry Christmas II You, dan Me. I Am Mariah... The Elusive Chanteuse. Pada akhirnya, Mariah Carey membuat kontrak baru dengan label Epic Records, bagian dari Sony Music Entertainment.
Pada Januari 2015, Mariah Carey mengumumkan bahwa dirinya akan merilis ulang album kompilasi pertamanya, #1's, dari tahun 1998 dengan versi daftar trek yang diperbaharui, yaitu penambahan lagu-lagu nomor satunya: "Heartbreaker" ft. Jay-Z (1999), "Thank God I Found You" ft. Joe dan 98 Degrees (2000), "We Belong Together" (2005), "Dont Forget About Us" (2005/2006), dan "Touch My Body" (2008). Serta lagu baru yang berjudul "Infinity" yang juga dirilis melalui singel. Pada versi Edisi Amerika Utara, lagu "Someday" (1991) versi studio dianggap Mariah Carey telah diproduksi secara berlebihan, sehingga memutuskan untuk mengganti "Someday" versi studio dengan "Someday" versi penampilan live miliknya dari album mini, MTV Unplugged (1992). Lagu "Fantasy" versi studio juga diganti dengan "Fantasy" versi Bad Boy Remix dengan menampilkan Ol' Dirty Bastard. Mariah Carey beranggapan bahwa versi remix pada lagu "Fantasy" menjadi titik balik dari kariernya.
Pada versi Edisi Internasional, lagu "Someday", "I Don't Wanna Cry", dan "Thank God I Found You" dihilangkan dan digantikan dengan lagu "Without You" (posisi 1 di Selandia Baru, Britania Raya, dan beberapa negara di Eropa), "Endless Love" berduet dengan Luther Vandross (posisi 1 di Selandia Baru), dan "Against All Odds" ft. Westlife (posisi 1 di Britania Raya). Sedangkan pada versi Edisi Jepang, lagu "Thank God I Found You" digantikan dengan "All I Want for Christmas Is You".
Sebagai sampul albumnya yang baru, Mariah Carey meluncurkan kampanye lewat akun sosial media pribadinya pada tanggal 12 April 2015, dimana para penggemarnya diharuskan untuk membagikan sebuah tautan dari website pribadinya untuk memperbaharui sampul album barunya. Dengan menggunakan tagar "RevealMariah" serta pembagian tautan dengan cepat, akhirnya sampul album baru miliknya telah diperbaharui. Pada tanggal 13 April 2015, para penggemarnya pun dapat melihat sampul album baru miliknya melalui akun sosial pribadinya juga di website pribadinya.
"Infinity" dirilis sebagai singel dari album ini yang dikarang oleh Mariah Carey, Eric Hudson, Priscilla Renea, Taylor Parks dan Ilsey Juber. Lagu ini mengekspresikan tentang kebebasan ekspresi diri yang dirasakan oleh Mariah Carey, tetapi banyak kritikus berspekulasi bahwa lagu ini secara spesifik berisi tentang perpisahannya dengan suaminya, Nick Cannon. Mariah Carey menyanggah bahwa lagu ini bukan berisikan tentang kehidupan pribadinya. "Infinity" meraih posisi 82 di tangga musik Billboard Hot 100.
Selain membawakan 18 lagu nomor satunya dengan lagu "Infinity" di konsernya di Las Vegas, Mariah Carey juga tampil pada acara Billboard Music Awards pada tanggal 17 Mei 2015 dengan membawakan medley lagu "Vision of Love" dengan "Infinity", dan penampilannya kali ini adalah penampilan pertamanya sejak penampilan terakhirnya di acara Billboard Music Awards pada tahun 1998. Mariah Carey juga tampil pada acara Jimmy Kimmel Live! dan Live! with Kelly and Michael.
#1 to Infinity debut di posisi 29 di Billboard 200 pada tanggal 6 Juni 2015. #1 to Infinity menduduki posisi pucak di nomor 2 di tangga musik Top R&B/Hip-Hop Albums dan tangga musik R&B Albums di Amerika Serikat. Di Britania Raya, album ini menduduki posisi 8 dan bertahan di tangga musik selama 5 minggu, sedangkan di Australia, album ini menduduki posisi 18 di tangga musik Australian Albums Chart.